17 populasi, maka pengumpulan dan pengolahan data dapat dilakukan lebih cepat.
Selanjutnya karena sampel hanya merupakan bagian dari populasi saja, maka biaya pengumpulan informasi menjadi lebih rendah.
Dengan memperhatikan sebagian populasi atau obyek penelitian yang merupakan suatu proses atau tahapan dengan segala prosedur pelaksanaan
dari pengangkatan anak, maka sebagai sampel adalah 10 sepuluh Penetapan Pengadilan Agama Semarang dan 10 sepuluh Penetapan
Pengadilan Negeri Semarang yang menetapkan tentang pengangkatan anak dengan segala akibat hukumnya. Juga Akte Kelahiran anak angkat dari Kantor
Catatan Sipil Semarang.
D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Di dalam mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah : a. Data Primer
Data primer, adalah suatu data yang diperoleh atau didapat dengan melakukan penelitian secara langsung yaitu dengan wawancara
interview secara langsung di lapangan dengan Hakim dan Panitera di Pengadilan Negeri Semarang, Hakim dan Panitera di Pengadilan Agama
Semarang yang menangani permasalahan pengangkatan anak dan akibat hukumnya.
b. Data Sekunder Data sekunder, adalah merupakan data kepustakaan yang dapat
dipergunakan untuk memperoleh dasar teori sebagai data awal yang
18 diperlukan dalam penelitian lapangan, diambil dengan mengkaji literatur-
literatur dan diktat-diltat tentang pengangkatan anak, selain itu peraturan-peraturan yang memuat tentang pengangkatan anak, antara
lain : - Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 1974 tentang
Perkawinan. - Undang Undang Republik Indonesia Nomor 6 tahun 1974 tentang
Ketentuan-ketentuan Pokok Kesejahteraan Anak - Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 tahun 1979 tentang
Kesejahteraan Anak. - Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 tentang
Peradilan Agama. - Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak. - Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2006 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1980 tentang Peradilan Agama.
- Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam di Indonesia.
E. METODE PENYAJIAN DATA
Setelah data yang diperlukan telah terkumpul, baik yang berupa Penetapan Pengadilan Agama Semarang, Penetapan Pengadilan Negeri
19 Semarang maupun hasil wawancara dengan Hakim dan Panitera yang
menangani kasus Pengangkatan Anak, maka disusun secara teratur. Penyajian data disajikan dalam bentuk uraian yang disesuaikan dengan permasalahan
yang ada tentang pengangkatan anak. Hal ini dimaksudkan supaya data yang telah diperoleh lebih mudah dipahami dan dimengerti, sehingga dapat membantu
dalam proses analisa.
F. METODE ANALISIS DATA