pendaftaran hak jaminan terhadap benda yang tidak terdaftar, dan jika belum dikenal lalu bagaimana kepastian hukumnya bagi kreditur penerima fidusia.
Dengan demikian yang dimaksudkan adanya kerancuan antara ketentuan Pasal 11 ayat 1 dan Pasal 12 ayat 1 Undang-Undang Fidusia
tersebut di atas adalah hal yang didaftar dalam pendaftaran jaminan Fidusia. Sebenarnya pendaftaran yang dimaksudkan oleh Undang-Undang Fidusia itu
yang didaftar “bendanya” ataukah “jaminan fidusianya” ikatan jaminannya, karena sebagaimana yang dikemukakan di atas, bahwa dalam pendaftaran
benda maupun pendaftaran ikatan jaminan akan membawa konsekwensi yang berbeda-beda.
Atas dasar latar belakang penulisan tesis ini, peneliti tertarik untuk
menulis tesis yang berjudul : “Kajian Hukum Terhadap Pendaftaran Jaminan Fidusia Di Kantor Pendaftaran Fidusia Daerah Khusus Ibukota
Jakarta”.
B. Perumusan Masalah
Sehubungan dengan uraian tersebut di atas, maka permasalahan yang penulis rumuskan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :
1. Apa yang didaftar dalam pendaftaran jaminan fidusia ?
2. Bagaimana perlindungan hukum terhadap kreditur penerima fidusia atas
barang jaminan fidusia berupa stok barang dagangan inventory ?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian adalah kegiatan yang harus dilakukan sebelum melakukan penyusunan Tesis. Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui hal yang didaftar dalam jaminan fidusia bendanya
ataukah ikatan jaminannya. 2.
Untuk mengetahui perlindungan hukum yang diberikan terhadap kreditur penerima fidusia terhadap jaminan fidusia yang diterimanya berupa stok
barang dagangan inventory.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis, selain untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan program
strata dua S-2 bidang studi Magister Kenotariatan, juga untuk memperluas pengetahuan mengenai jaminan fidusia, tentang pelaksanaan
pendaftaran jaminan fidusia berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia;
2. Bagi masyarakat khususnya para pengusaha dan yang menekuni bidang
perbankan untuk lebih memberikan pemahaman mengenai prosedur pendaftaran jaminan fidusia serta manfaat dari pendaftaran jaminan
fidusia; 3.
Bagi kalangan akademis, untuk memberikan sumbangan pemikiran terutama bagi para mahasiswa Fakultas Hukum dan Program Pasca
Sarjana di bidang hukum yang mungkin berminat untuk melanjutkan
pendidikan di bidang ilmu hukum ataupun hanya sekedar untuk mempelajari dan mengetahui masalah hukum jaminan, khususnya fidusia.
E. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
Dalam bab ini berisi tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II Tinjauan Pustaka
Akan memaparkan mengenai Perjanjian, Pengertian Perjanjian, Unsur-Unsur Perjanjian, Syarat Sahnya Perjanjian, Asas–Asas
Perjanjian, Jaminan Fidusia, Pengertian Fidusia, Sejarah Fidusia, Dasar Hukum Jaminan Fidusia, Obyek Jaminan Fidusia, Prinsip
Jaminan Fidusia¸ Pembebanan Benda Jaminan Fidusia, Pendaftaran Jaminan Fidusia, serta Hapusnya Jaminan Fidusia.
BAB III Metode Penelitian
Menjelaskan dan menguraikan bahan, Metode Pendekatan, Spesifikasi Penelitian, Lokasi Penelitian, Subjek Penelitian, Objek
Penelitian, Responden Penelitian Jenis, Sumber dan Pengumpulan
Data dan Metode Pengolahan dan Analisis Data.
BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Dalam bab ini akan menguraikan dan menjelaskan tentang hal
yang didaftar dalam pendaftaran jaminan fidusia, serta
menjelaskan tentang perlindungan hukum yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan yang ada terhadap kreditur
penerima fidusia atas barang jaminan fidusia berupa stok barang dagangan inventory.
BAB V Penutup
Dalam bab ini penulis mengemukakan kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan sumbangan pemikiran penulis yang
berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA