Seleksi Mikroba Rumen Toleran 2.4 - Diamino Butyric Acid (DABA) dan daun Acacia vilosa

SELEKSJ MIKROBA RUMEN TOLERAN
2 , 4 - DlAMlNO BUTYRIC ACID (DABA)
DAN DAUN ACACIA VILOSA

Lydia Andini SuQagyo

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

ABSTRAK
LYDIA ANDlNl SUBAGYO. Seleksi Mikroba Rumen Toleran 2.4 - Diamino Sutyric
Acid(DABA) dan Daun Acacia vilosa. Dibimbing oleh KOMANG GEDE WIRYAWAN,
SURYAHADI dan SUHARYONO.
Acacia vilosa adalah tanaman leguminosa yang banyak dijumpai di daerah
tropis seperti di Indonesia. Tanaman ini mengandung 20% protein sehingga cukup
potensial sebagai suplemen pakan alternati, akan tetapi penggunaannya untuk
pakan ternak terkendala karena mengandung antinutrisi antara lain dari golongan
polifenol seperti tanin dan mengandung ADAB (Acetyl Diamino Butyric Acid) yang
oleh mikroba rumen diubah menjadi zat beracun DABA (Diamino Butyric Acid).
Temak ruminansia mempunyai mikroba rumen yang mempunyai kemampuan

beradaptasi dengan pakan yang mengandung antinutisi dan zat beracun dalam
konsentrasi tertentu.
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menseleksi mikroba rumen
yang dapat beradaptasi dengan Acacia vilosa. Seleksi mikroba rumen yang mampu
beradaptasi atau toleran terhadap DABA dan daun A. vilosa dilaksanakan dalam 3
ehap yaitu 1) Seleksi Cairan Rumen dari berbagai Sumber Dengan Penggunaan
P 2) Seleksi mikroba rumen pada berbagai tingkat DABA dan A. vilosa dengan
cairan mmen terseleksi. Analisis statistik yang digunakan rancangan acak kelompok
pola faktorial dengan 2 faktor yaitu tingkat DABA (D) 0; 0.3; 0.6 dan 0,9% dan faktor
tingkat A. vilosa: (A) 0; 15; 30 dan 45% dan ulangan dilakukan 3 kali sebagai
kelompok. Sedangkan uji lanjut digunakan uji perbandingan Tukey. 3) Uji
mikrobiologis dan biokimiawi isolat mikroba rumen yang didapat.
Parameter yang diamati adalah massa mikroba dan % ase bakteri dengan
berdasarkan "P yang terinkorporasi pada sel mikroba yang hidup. Pengaruh tingkat
DABA dan A. vjtosa untuk seleksi mikroba rurnen melalui penentuan pH, konsentrasi
amonia, total asam lemak terbang (VFA), produksi gas netto, kecernaan bahan
kering (KCBK), kecernaan bahan organik (KCBO), dan produksi massa mikroba
setelah inkubasi 24 jam. Koleksi dan identifikasi isolat mikroba rumen yang toleran
DABA dan A. vilosa.
Hasil yang didapat pada penandaan dengan isotop 3 2 menunjukkan

~
bahwa
cairan rumen kerbau pada substrat yang mengandung akasia mempunyai massa
mikroba lebih tinggi dibanding dengan cairan rumen dornba (p