The Role of Vitamin E to Overcome Tropical Heat Stress Related with Expression of HSP70 Gene in Broiler

THE ROLE OF VITAMIN E TO OVERCOME TROPICAL
HEAT STRESS RELATED WITH EXPRESSION OF
HSP70 GENE IN BROILER

RAYMUNDUS GENTY LARAS

GRADUATE SCHOOL
BOGOR AGRICULTURAL UNIVERSITY
BOGOR
2014

STATEMENT OF RESEARCH ORIGINALITY
I hereby declare that this thesis entitled with The Role of Vitamin E to
Overcome Tropical Heat Stress Related with Expression of HSP70 Gene in
Broiler is really and true my erudition under the guidance and direction of the
assigned supervising committee and has not been submitted in any form to any
college or other universities. Sources of information which is derived or cited
either from published or unpublished scientific paper from other writers have
mentioned in the script and listed in the Bibliography at the end part of this thesis.
Along with this, I bestow all right reserved of my papers to the Bogor
Agricultural University.

Bogor, July 2014
Raymundus Genty Laras
NIM D251120071

RINGKASAN
RAYMUNDUS GENTY LARAS. Peran Vitamin E dalam Mengatasi Cekaman
Panas Daerah Tropis melalui Kajian terhadap Ekspresi Gen HSP70 pada Ayam
Broiler. Dibimbing oleh DEWI APRI ASTUTI, RITA MUTIA, dan JAKARIA.
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap performa ternak broiler sudah lama
dikaji oleh industri broiler dari hulu ke hilir, terutama di kawasan-kawasan yang
terpapar temperatur dan kelembaban tinggi. Hal ini erat kaitannya dengan isu
mengenai pemanasan global yang menjadi perhatian utama berbagai pihak
(akademisi, pebisnis dan pemerintah). Cuaca dan iklim Indonesia sebagai negara
tropis basah akan memicu stress akibat cekaman panas pada ternak broiler.
Menghadapi kondisi ini, dari sisi ilmu nutrisi pakan, sudah banyak dilakukan
usaha solutif dan upaya adaptif, salah satunya adalah dengan melakukan
penambahan vitamin E ke dalam pakan sebagai antioksidan untuk menekan efek
negatif dari pengaruh cekaman panas pada ternak. Pengaruh penambahan vitamin
E pada pakan broiler terhadap mekanisme aktivitas metabolis di dalam tubuh
perlu dianalisis hingga ke tingkat ekspresi gen, atau yang lebih dikenal sebagai

kajian nutrigenom, untuk menggali kemungkinan-kemungkinan pemecahan
masalah lebih lanjut terhadap dampak perubahan lingkungan bagi ternak broiler.
Melalui pendekatan nutrigenomik kita dapat mengetahui bagaimana suatu nutrien
mampu memodulasi gen dan ekspresi protein yang akan mempengaruhi
metabolisme sel, status kesehatan, dan performa ternak.
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan peran vitamin E dalam
mengatasi stres panas lingkungan tropis dan pengaruhnya terhadap produktifitas,
fisiologi darah, keseimbangan protein kasar serta kaitannya dengan gen heat shock
protein 70 (gen HSP70) pada ayam broiler. Penelitian ini menggunakan tiga jenis
perlakuan. Desain statistika yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL).
Sebanyak 40 ekor ayam broiler ditempatkan pada kandang dengan satu buah
pendingin udara dan satu buah exhaust fan (AC), 40 ekor ayam broiler berikutnya
ditempatkan pada kandang lingkungan tropis basah dengan penambahan 225 mg/kg
vitamin E pada pakannya (PE), dan 40 ekor sisanya ditempatkan pada kandang
lingkungan tropis basah dengan pakan tanpa penambahan 225 mg/kg vitamin E.
Data yang diperoleh dianalisa secara statistik menggunakan ANOVA (Analysis of
Variance) dan bila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan. Peubah-peubah
yang diamati dalam penelitian ini, meliputi: konsumsi pakan (K), konsumsi protein
kasar (KPK), bobot badan (BB), pertambahan bobot badan (PBB), protein kasar
daging (PD), efisiensi penggunaan protein kasar (EPP), konversi pakan (KP),

mortalitas, hemoglobin (Hb), hematokrit (Hct), leukosit, eritrosit, heterofil, limfosit,
rasio heterofil terhadap limfosit (H/L), monosit, eosinofil, basofil, dan ekspresi gen
HSP70 pada sampel hipokampus maupun daging dada broiler. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa K, KPK, BB, PBB, PD, EPP, Hb, hematokrit (Hct), leukosit,
eritrosit, heterofil, limfosit, dan ekspresi gen HSP70 dari kelompok ayam broiler
yang tidak tersuplementasi 225 mg kg-1 vitamin E pada pakannya (NE) lebih rendah
[menunjukkan perbedaan yang nyata signifikan (P