xxiv
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Keadaan Umum Perusahaan Roti Milano
1. Latarbelakang dan Tujuan Pendirian Perusahaan.
Latarbelakang dan tujuan berdirinya pabrik adalah bermula dari hobi pemilik, yang senang membuat roti dan akhirnya berkembang
menjadi sebuah
industri rumah
tangga. Meskipun
masa perkembangannya cukup lama dengan mengalami banyak suka duka.
Ada juga faktor lain, seperti mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, menciptakan lapangan pekerjaan, tempat
berkreasi dalam mengembangkan suatu jenis produk dan memenuhi permintaan konsumen yang semakin banyak. Seseorang tidak dapat
bertahan hidup tanpa bantuan orang lain, maka didirikanlah pabrik untuk memenuhi pemintaan konsumen dalam jumlah besar. Cara mengatasi
permintaan konsumen yang semakin lama semakin banyak, maka diperlukan kreativitas dalam menginovasi suatu produk. Sehingga
nantinya konsumen tidak merasa bosan dengan salah satu jenis produk. Dari banyak jenis roti, roti pastry mempunyai keunikan dalam prosesnya.
Seperti cara proses produksi roti pada umumnya, roti pastry juga mengalami proses produksi yang sama. Keunikan roti pastry terdapat
pada waktu setelah proses pengovenan, karena hasil rotinya mengembang dan kulitnya apabila digigit sangat renyah. Padahal sebelum pengovenan
adonan roti pastry hanya berbentuk lembaran, namun setelah matang roti menjadi tebal.
2. Sejarah Berdirinya Perusahaan
Perusahaan roti Milano merupakan perusahaan roti milik keluarga yang berdiri pada tahun 2001. Perusahaan roti Milano semula diberi
nama Aulia yang hanya memproduksi satu macam kue kering. Perusahaan ini pertama kali berlokasi di Jajar, Surakarta dibawah
pimpinan Ibu Arief Nugroho. Tetapi pada tahun 2005, perusahaan roti
xxv Milano pindah lokasi yaitu di Jln. Ahmad Yani 1 No. 1 Kerten,
Surakarta. Perusahaan roti Milano ini dipegang oleh Bapak dan Ibu Arief
Nugroho yang berperan sebagai pemilik perusahaan. Tujuan dari pendirian perusahaan roti Milano ini untuk mengembangkan bakat yang
dimiliki oleh karyawan dalam pembuatan roti dan kue. Selain itu untuk membantu orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan atau
menganggur, serta mendidik dan memberi ilmu, baik untuk pribadi maupun untuk orang lain dan mencari keuntungan. Perusahaan roti
Milano tidak merahasiakan tentang proses pengolahan roti maupun kue dikalangan masyarakat, maka Bapak Arief Nugroho mengembangkan
usahanya dengan menambah karyawan yang awalnya 25 orang. Karena sebagian pekerja memilih untuk melakukan atau mengembangkan
usahanya sendiri maka banyaknya pekerja saat ini hanya berjumlah 7 orang saja.
Roti mempunyai 2 macam, yaitu roti kering dan roti basah. Kedua macam roti tersebut mempunyai perbedaan pada terjadinya proses
fermentasi. Untuk roti kering tidak terjadi proses fermentasi, sedangkan roti basah terjadi proses fermentasi. Adapun beberapa jenis yang
termasuk jenis roti kering dan roti basah. Untuk roti kering terdapat lidah kucing, bola-bola coklat, nastar, kastangel, sus kering, chees stick, stick
coklat dan masih banyak lagi, sedangkan untuk roti basah terdapat mandarin, bolu gulung, pie, lapis legit, muscofis, sus fla dan lain-lain.
3. Keadaan Lokasi Perusahaan dan Sekitarnya.
Pabrik berada ditengah pusat kota Solo, di jalan Ahmad Yani 1 No 1 Kerten, Surakarta. Keadaan sekitar pabrik cukup ramai dan terdapat
banyak aktivitas, karena di sekitarnya terdapat rumah sakit, sekolah, hotel dan jalan menuju terminal Tirtonadi. Sebagai gambarannya
disamping-samping pabrik terdapat tempat-tempat sebagai berikut: Utara
: Perkampungan Selatan
: Rumah Sakit Panti Waluyo
xxvi Timur
: Jalan menuju terminal Barat
: Perkampungan
B. Manajemen Perusahaan