ANALISIS KEGIATAN BINA DIRI DALAM MEMBANTU MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK AUTIS DI SDN PANDANWANGI 3 MALANG

ANALISIS KEGIATAN BINA DIRI DALAM MEMBANTU
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK AUTIS DI SDN
PANDANWANGI 3 MALANG

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana
Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH:
DEDI IRAWAN
201210430311091

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

i

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi Dengan Judul:

ANALISIS KEGIATAN BINA DIRI DALAM MEMBANTU
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK AUTIS DI SDN
PANDANWANGI 3 MALANG

Oleh:
Dedi Irawan
Nim: 201210430311091

Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan
Di depan penguji dan disetujui
Pada tanggal 02 Agustus 2016

Menyetujui,

Pembimbing I

Pembimbing II

Dra. Roimil Latifa, M.Si, M.M


Dyah Worowirastri E. M.Pd

ii

LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS KEGIATAN BINA DIRI DALAM MEMBANTU
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK AUTIS DI SDN
PANDANWANGI 3 MALANG

Oleh: Dedi Irawan (201210430311091)

Dipertahankan di depan dewan penguji program studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang dan diterima
untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Mengesahkan :
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang
Malang 02 Agustus 2016

Dekan FKIP,
Dr. Poncojari Wahyono, M. Kes

Dewan Penguji:
1. Delora Jantung A, M.Pd

1.............................

2. Arda Purnama Putra, M.Pd

2.............................

3. Dra. Roimil Latifa, M.Si, M.M

3.............................

4. Dyah Worowirastri E, M.Pd


4.............................

iii

SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Dedi Irawan

Tempat, tanggal lahir : Kore, 08 Agustus 1994
Nim

: 201210430311091

Fakultas

: Keguruan dan Ilmu Pendidika


Program Studi

: Pendidikan GuruSekolah Dasar

Dengan ini menyatakan sebenar-benarnya bahwa:
1. Skripsi dengan judul “Analisis Kegiatan Bina Diri Dalam Membantu
Meningkatkan Kemandirian Anak Autis Di SDN Pandanwangi 3 Malang”
adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya
ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar
akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau
keselurahan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan
dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.
2. Apabila ternyata dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsurunsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang
telah saya peroleh dibatalkan serta diproses dengan ketentuan hukum yang
berlaku.
3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas
royalty non eksklusif. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarbenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 02 Agustus 2016

Yang menyatakan,

Dedi Irawan
NIM. 201210430311091

iv

MOTTO

Barang siapa bertawakal pada Allah, Maka Allah akan memberikan
kecukupan padanya, sesungguhnya Allah lah yang akan
melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya
Q.S Ath-Thalaq: 3

v

PERSEMBAHAN

Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan Rahmat-Nya, nikmat-Nya dan
hidayah-Nya dan Rasulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan yang baik

dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Tugas akhir ini penulis persembahkan kepada:
1. Papa saya Julkarnain dan mama saya ST. Aminah yang aku sayangi dan
cintai. Terima kasih atas semua yang telah kalian berikan untukku. Dengan
rasa tulus dan ikhlas kalian membesarkanku, menyayangi, membimbing,
mendo’akan serta mendukung dan berkorban untuk masa depanku hingga
aku bisa menyelesaikan masa studiku. Kalian segalanya untukku.
2. Kakakku Izzatun Fauziah terima kasih atas segala dukungannya. Yang
selalu memberikan nasehat dan motivasi untuk menjadikan aku orang
yang lebih baik dimasa depan.
3. Keluarga besar IKPMS-M yang selalu memberikan dukungan dan
motivasinya.

vi

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah subhanallahu wa ta’ala penulis panjatkan
karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayahNya skripsi dengan judul
“Analisis Kegiatan Bina Diri dalam Membantu Meningkatkan Kemandirian Anak
Autis di SDN Pandanwangi 3 Malang” dapat diselesaikan dengan baik. Sholawat

serta salam tidak lupa selalu tercurahkan pada junjungan kita, Nabiyullah
Muhammad SAW.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan,
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:
1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan yang telah memberi izin dalam proses penelitian.
2. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru
Sekolah Dasar beserta Bapak Ibu Dosen yang telah membantu dalam
proses penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti perlukan
dalam menyusun skripsi.
3. Roimil Latifa, M.Si, MM, dan Ibu Dyah Worowirastri Ekowati, M.Pd,
berturut-turut selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan arahan,
masukan dan bimbingan dalam penulisan tugas akhir.
4. Mashuri, M.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Pandanwangi 3 Malang yang
berkenan memberikan izin untuk melakukan penelitian dan Siti Saidah,
S.Ag selaku guru pendamping siswa autis SDN Pandanwangi 3 Malang
yang telah mendampingi dan membantu dalam proses penelitian penulis.
5. Semua pihak yang terkait yang tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu
per satu


Semoga apa yang telah diberikan kepada peneliti, senantiasa mendapatkan
balasan dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih belum
sempurna maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun.

ix

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain
maupun bagi orang lain yang membacanya.

Malang, 02 Agustus 2016
Penulis

Dedi Irawan

x

DAFTAR ISI
Halaman Judul...................................................................... ........................... i
Lembar Persetuajuan ............................................................ ........................... ii

Lembar Pengesahan ............................................................. ........................... iii
Surat Pernyataan................................................................... ........................... iv
Moto ..................................................................................... ........................... v
Persembahan ........................................................................ ........................... vi
Abstrak ................................................................................. ........................... vii
Kata Pengantar ..................................................................... ........................... ix
Daftar Isi............................................................................... ........................... x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................... ........................... 1
1.2 Rumusan Maslah.................................................... ........................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ................................................... ........................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ................................................. ........................... 4
1.5 Definisi Istilah........................................................ ........................... 5
BAB IIKAJIAN TEORI
A. KAJIAN TEORI
2.1 Tinjauan Tentang Kegiatan Bina Diri ............................ ........................... 6
2.1.1 Pengertian Bina Diri .................................................... ........................... 6
2.1.2 Kegiatan Bina diri autis ....................................... ........................... 7
2.1.3 Prinsip dasar bina diri .......................................... ........................... 7
2.1.4 Ruang lingkup bina diri ....................................... ........................... 9

2.1.5 Tujuan kegiatan bina diri ..................................... ........................... 12
2.1.6 Prinsip umum dan prinsip khusus bina diri.......... ........................... 13
2.2 Tinjauan tentang kemandirian................................. ........................... 14
2.2.1 Pengertian kemandirian........................................ ......... .................. 14

xi

2.2.2 Kemandirian anak autis........................................ ........................... 16
2.3 Tinjauan tentang autisme ........................................ ........................... 19
2.3.1 Pengertian autisme .............................................. ........................... 19
2.3.2 Penyebab autisme................................................ ........................... 20
2.3.3 Klasifikasi autisme .............................................. ........................... 23
2.3.4 Jenis gangguan .................................................... ........................... 25
2.3.5 Karakteristik autisme .......................................... ........................... 26
2.4 Media PESC ........................................................... ........................... 29
2.4.1 Bahan-bahan Dan Pembuatan Media PESC ....... ........................... 30
2.4.2 Proses Penggunaan Media PESC ........................ ........................... 30
B. KAJIAN PENELITIAN YANG RELEVAN............... ........................... 31
C. KERANGKA PIKIR ..................................................... ........................... 34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Pendlitian ........................... ........................... 35
3.2 Kehadiran Peneliti ................................................ ........................... 35
3.3 Lokasi Penelitian .................................................. ........................... 36
3.4 Sumber Data ......................................................... .............. ............. 36
3.5 Teknik Pengumpulan Data ................................... ........................... 36
3.6 Analisis Data ......................................................... ........................... 37
3.7 Keabsahan Data .................................................... ........................... 38
3.8 Prosedur Penelitian ............................................... ........................... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHSAN
4.1 Hasil Penelitian. .................................................... ........................... 40
4.1.1 Deskripsi Mengenai Kegiatan Bina Diri...... ........................... 41
4.1.2 Kemandirian Anak Utis Sebelum Dan Sesudah
Mengikuti Kegiatan Bina diri ..................................... ........................... 54
4.1.3 Kegiatan Bina Diri Yang Di Ajarkan Di SDN
Pandanwangi 3 Malang Mampu Meningkatkan
Kemandirian Anak Autis............................ ........................... 64

xii

4.2 Pembahasan .......................................................... ........................... 71
4.2.1 Program Bina Diri Bagi RD ........................ ........................... 73
4.2.2 Kebijakan Pelaksanaan Kegiatan Bina Diri . ........................... 74
4.2.3 Kemandirian RD .......................................... ........................... 74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ........................................................... ........................... 76
5.2 Saran .................................................................... ........................... 79
DAFTAR PUSTAKA ......................................................... ........................... 81

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perbedaan Kemandirian Anak Normal dan Anak Autis .................. 18
Tabel 4.1.3.1 Perbandingan Dalam Halm Makan ................ ........................... 58
Tabel 4.1.3.2 Perbandingan Dalam Hal Memakai Sepatu ... ........................... 60
Tabel 4.1.3.3 Perbandingan Dalam Hal BAK ...................... ........................... 61
Tabel 4.1.3.4 Asesmen Pencapaian Dalam Hal Makan ....... ........................... 64
Tabel 4.1.3.5 Asesmen Pencapaian Dalam Memakai Sepatu .......................... 66
Tabel 4.1.3.6 Asesmen Pencapaian Dalam BAK ................. ........................... 68

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1.1.1a Media Kegiatan Makan ............................ ........................... 41
Gambar 4.1.1.1b RD Mencuci Tangan ................................ ........................... 42
Gambar 4.1.1.1c RD Memegang Sendok............................. ........................... 42
Gambar 4.1.1.1d Media Memakai Sepatu ............................ ........................... 44
Gambar 4.1.1.1e Mengambil Sepatu .................................... ........................... 45
Gambar 4.1.1.1f GPK Sebagai Modeling ............................ ........................... 46
Gambar 4.1.1.1g GPK Memberi Reward Pada RD ............. ........................... 47
Gambar 4.1.1.1h Media Mengenalkan Kegiatan BAK ........ ........................... 49
Gambar 4.1.1.1i RD Menuju Arah Kamar Mandi ............... ........................... 50
Gambar 4.1.1.1j RD Membuka Celana ................................ ........................... 51
Gambar 4.1.1.1k RD Menyiram Kloset ............................... ........................... 51
Gambar 4.1.1.1l RD Memakai Celana ................................. ........................... 52

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Foto-foto Kegiatan
Lampiran B Instrumen Penelitian
Lampiran C Profil RD
Lampiran D Surat Keterangan Penelitian Dari Sekolah
Lampiran E Riwayat Hidup Penulis

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Alfino. D, 2009. “Peran Guru Dalam Mengembangkan Interaksi Sosial Pada
Anak Autis Di Sekolah Dasar (Studi Pada SDN Pandanwangi III
Malang)”. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Dinas Pendidikan Kota Malang, 2015. “Sekolah Penyelenggara Inklusi Kota
Malang”. Malang: Dinas Pendidikan.
Maleong, L.J, 2007. “Metode Kualitatif Penelitian”. Bandung: Remaja
Rosadakarya.
Oktaviani. A. T, 2010. “Kemandirian Anak Autis”. Surabya: Universitas Sunan
Ampel Surabaya.
Peters. T. “Panduan Autisme Terlengkap”. Terjemahan Simbolon. H. O. Dkk.
(Volume 3), 2012. Jakarta: Dian Rakyat.
Purbosari. S. R. 2012. “Peranan Program Pembelajaran Individual (PPI) Dalam
Meningkatkan Kemandirian Anak Autis Di SDN 2 Bendan (Studi Kasus Di
Sekolah Penyelenggara Inklusi)”. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Sugiyono, 2015. “Metode Penelitian Pendidikan(Volume 3)”. Bandung: Alfabeta.
Shafara. A. A, 2008. “Kemampuan Bina Diri Anak Autis Melalui Terapi Applied
Behaviour Analysis (ABA) Di Rumah Sakit PT. ARUN NAD”. Malang:
Universitas Muhammadiyah Malang.
Sudrajat. D. Dkk, 2013. “Pendidikan Bina Diri(Volume 1)”. Jakarta: PT. Luxima
Metro Media
Sulis. M, 2012. “Gambaran Kemandirian Anak Penyandang Autisme Yang
Mengikuti Program Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari (AKS)”. Jakarta:
Universitas Esa Unggul.
Undang-Undang Republik Indonesia No 47 Tahun 2008. “Tentang Wajib Belajar
Bagai Setiap Warga Negara Indonesia”. 2014. Bandung: Citra Umbara
Wardhani. Y. F. Dkk, 2009. “Apa dan Bagaimana Autisme, Terapi Medis dan
Alternati. (Rahardja. P). Jakarta: Universitas Indonesia

81

BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang
Pada hakekatnya semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk
memperoleh pendidikan. Melalui pendidikan seluruh potensi anak didik
dapat digali dan dikembangkan secara optimal, baik anak didik yang normal
maupun berkebutuhan khusus. Menyadari akan pentingnya pendidikan bagi
seluruh masyarakat, undang undang dasar 1945 menegaskan bahwa, "Salah
satu tujuan terbentuknya negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan
kehidupan bangsa (UUD 1945 : 2).
Anak-anak berkebutuhan khusus selama ini hanya bisa bersekolah di
sekolah-sekolah yang sesuai dengan ketunaannya seperti SLB-A untuk
sekolah anak tuna netra, SLB-B untuk sekolah anak tuna rungu, SLB-C
untuk sekolah anak tuna grahita, SLB-D untuk sekolah anak tuna daksa.
(Alfino,

D.

2009).

Untuk

menuju

pendidikan

terpadu,

yaitu

mengintegrasikan anak berkebutuhan khusus ke sekolah reguler, namun
masih terbatas pada anak-anak yang mampu mengikuti kurikulum disekolah
tersebut dan inklusif merupakan konsep pendidikan yang tidak membedakan
keragaman karakteristik individu. Dengan adanya program pendidikan
inklusi ini tidak ada lagi alasan sekolah-sekolah untuk menolak anak
berkebutuhan khusus untuk bersekolah di sekolah reguler. Dengan demikian
sekolah inklusi akan menjadi tonggak pertama kemajuan pendidikan yang
memenuhi kebutuhan layanan pendidikan bagi semua anak, termasuk anak

1

2

berkebutuhan khusus yang salah satunya adalah anak yang menderita
Autisme.
Autisme bukan suatu gejala penyakit tetapi merupakan sindroma
(kumpulan gejala) dimana terjadi penyimpangan perkembangan sosial,
kemampuan berbahasa, dan kepedulian terhadap sekitar, sehingga anak autis
seperti dalam hidup dunianya sendiri. Setiap penyandag autis mempunyai
kekhasan sendiri-sendiri. Klasifikasi anak autis sangatlah banyak, anak autis
yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah anak yang berusia 9-10
tahun, dimana anak belum dapat berpikir secara logis atau anak-anak yang
sudah terlihat gejala autis pada awal-awal perkembangannya, seperti
kemandiriannya dalam melakukan kegiatan sehari-hari pada usianya
contohnya makan menggunakan sendok, memakai baju seragam, memakai
kaos kaki dan sepatu, menggunakan kamar mandi dll, anak autis masih
membutuhkan bantuan orang lain dalam melakukan rutinitas hariannya.
Dengan demikian kemandirian anak perlu ditingkatkan lagi. Kemandirian
anak autis dapat ditingkatkan melalui kegiatan bina diri.
Kegiatan bina diri yang diajarkan atau dilatihkan pada anak autis
memiliki beberapa aspek yaitu aspek kemandirian yang berkaitan dengan
aspek kesehatan, makan, dan aspek lainnya yaitu berkaitan dengan
kebersihan. Beberapa kegiatan rutin harian yang perlu diajarkan meliputi
kegiatan keterampilan mandi, makan, menggosok gigi, dan ke kamar kecil
(toilet); merupakan kegiatan yang sangat erat kaitannya dengan aspek
kesehatan seseorang. Melalui kegiatan bina diri ini anak autis diharapkan
mampu merawat dirinya sendiri tampa bantuan orang lain. Kegiatan bina

3

diri ini akan dikatakan berhasil jika anak autis memiliki kemandirian setalah
mengikuti kegiatan bina diri. Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan
kegiatan bina diri ini maka perlu dilakukan kegiatan analisis terhadap
kegiatan bina diri dalam meningkatkan kemandirian anak autis.
Sekolah Dasar Negeri Pandanwangi 3 Malang merupakan salah satu
Sekolah Dasar yang ditunjuk oleh Diknas Pendidikan Kota Malang pada
tahun 2007 untuk menjadi

Sekolah percontohan bagi

anak-anak

berkebutuhan khusus dan salah satu diantaranya adalah anak autis. (Alfino
Dimas,2009). Sekolah Negeri Pandanwangi 3 Malang juga memberikan
kegiatan bina diri bagi anak autis agar memiliki kemandirian secara
individual dan mampu mengerjakan kegiatan sehari-hari yang sederhana
tanpa bantuan orang lain. Dengan demikian penulis ingin meneliti terkait
kegiatan bina diri anak autis untuk mengetahui bagaimana kemandirian anak
autis sebelum dan sesuadah mendapatkan kegiatan bina diri. Peneliti
memilih SDN Pandanwangi 3 Malang karena hanya SDN Pandanwangi 3
yang memberikan kegiatan bina diri kepada anak yang mengalami gangguan
autis di wilayah kec. Blimbing.
Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk
mengambil judul “Analisis Kegiatan Bina Diri Dalam Membantu
meningkatkan Kemandirian Anak Autis di Sekolah Dasar Negeri
Pandanwangi 3 Malang”.

4

1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas penulis merumuskan rumusan

masalah sebagai berikut:
1) Bagaimana

proses

kegiatan

bina

diri

untuk

meningkatkan

kemandiran anak autis di SDN pandanwangi III Malang?
2) Bagaimana kemandirian anak autis sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan bina diri yang diajarkan oleh guru SDN pandanwangi III
Malang?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas adapun tujuan dari penelitian
ini, adalah sebagai berikut:
1) Mengetahui tahapan-tahapan proses kegiatan bina diri siswa autis di
SDN pandanwangi III Malang
2) Mengetahui penguatan kemandirian anak autis sebelum mengikuti
kegiatan bina diri yang diajarkan oleh guru sekolah
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dibagi menjadi dua yaitu manfaat praktis dan
secara akademik di antaranya sebagai berikut :
1) Secara praktis, dapat digunakan sebagai masukan serta sumbangan
pemikiran bagi praktisi untuk meningkatkan penanganan dalam
upaya membantu meningkatkan kemandirian siswa autis.
2) Secara akademik, penelitian ini sebagai acuan untuk peneliti
selanjutnya

5

1.5 Definisi Istilah
1.5.1 Bina Diri
Bina diri adalah kegiatan atau pelatihan yang diberikan pada anak
berkebutuhan khusus dalam upaya meningkatkan kemandirian anak
berkebutuhan khusus.
1.5.2 Autis
Autis merupakan keadaan atau kondisi ketidak mampuan seseorang
untuk menolong dirinya dalam berbagai kondisi, baik dari segi interaksi
sosial maupun kemandiriannya.
1.5.3 Kemandirian Autis
Kemandirian anak autis yaiutu kondisi dimana anak tidak mampu
untuk melakukan kegiatan sehari-hari yang sederhana tanpa bantuan dari
oranglain.