HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA RESEPSIONIS HOTEL
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONALDENGAN
PRODUKTIVITAS KERJARESEPSIONIS HOTEL
Oleh: Ratna Kemala Sari ( 00810176 )
Psychology
Dibuat: 2006-05-01 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kecerdasan Emosional, Produktivitas Kerja, Resepsionis Hotel
Tugas utama para resepsionis adalah menyambut kedatangan tamu yang akan check in dan
memprosesnya dengan efisien, tepat, cepat, ramah tamah dan santun sehingga tamu memperoleh
kesan yang baik. Untuk mengembangkan kinerja seorang resepsionis yang baik, tentunya dapat
dilakukan salah satunya dengan cara meningkatkan dan mengembangkan kecerdasan emosional,
yaitu : mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang
lain, dan membina hubungan. Dengan menerapkan kemampuan-kemampuan yang terkait dengan
kecerdasan emosional tersebut maka dapat meningkatkan produktivitas kerja individu.
Produktivitas kerja adalah usaha atau kegiatan individu dengan mengerahkan tenaga dan
kemampuannya secara efektif dan efisien untuk menghasilkan jasa yang berguna untuk
pemenuhan hidup manusia dan masyarakat serta memiliki pandangan hidup dan sikap mental
yang selalu berusaha untuk meningkatkan mutu kehidupan dimana keadaan hari ini harus lebih
baik dari pada hari kemarin, dan mutu hari esok harus lebih baik dari hari ini.
Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan produktivitas kerja resepsionis hotel.
Adapun populasi pada penelitian ini adalah resepsionis dari 6 hotel di Balikpapan, yaitu : Hotel
Dusit, Adika Hotel Bahtera, Hotel Benakutai Balikpapan, Hotel Bahana Surya Balikpapan serta
Hotel Gajah Mada Balikpapan yang berjumlah 67 orang. Adapun sampel yang digunakan dalam
penelitian ini berjumlah 60 orang yang diambil dengan menggunakan metode purposive
sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah skala kecerdasan emosional dan
skala produktivitas kerja. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode korelasi Product Moment dari Karl Pearson.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat
signifikan antara kecerdasan emosional dengan produktivitas kerja resepsionis hotel dengan (r =
0,630; p= 0,000) artinya pada resepsionis-resepsionis yang memiliki kecerdasan emosional yang
tinggi ditemukan juga memiliki produktivitas kerja yang tinggi pula begitu pun sebaliknya,
sementara sumbangan efektif kecerdasan emosional pada produktivitas kerja sebesar 39,7% dan
sisanya 60,3% sumbangan dari faktor lain yang tidak diteliti.
Abstract
The main task of the reception is to welcome guests who will check in and process them with efficient,
precise, fast, warm-hearted and polite, so guests get a good impression. To develop a receptionist a
good performance, certainly one of them can be done by increasing and developing emotional
intelligence, namely: to recognize emotions, managing emotions, motivating oneself, recognizing
emotions of others, and foster relationships. By applying the skills associated with emotional intelligence,
it can increase the productivity of individual work. Labor productivity is a business or individual activities
by mobilizing the power and ability to effectively and efficiently to produce services that are useful for
the fulfillment of human life and society and has a view of life and mental attitude of always trying to
improve the quality of life where the situation today should be better than day yesterday, and quality
should be better tomorrow than today.
The study was a correlational study with quantitative approach which aims to determine the
relationship between emotional intelligence and work productivity of the hotel receptionist. The
population in this study is the reception of 6 hotels in Balikpapan, namely: Dusit Hotel, Adika Hotel Ark,
Benakutai Balikpapan Hotels, Hotel Bahana Surya Hotel Gajah Mada Balikpapan and Balikpapan,
amounting to 67 people. The sample used in this study of 60 people taken by using purposive sampling
method. Instruments used in research is the scale of emotional intelligence and work productivity scale.
The data analysis method used in this study is the correlation method of Karl Pearson Product Moment.
Results obtained from this study indicate that there is a very significant positive relationship between
emotional intelligence and work productivity with the hotel receptionist (r = 0.630, p = 0.000) mean the
receptionist, the receptionist who has a high emotional intelligence was found also to have high labor
productivity Also vice versa, while the effective contribution of emotional intelligence on work
productivity by 39.7% and the remaining 60.3% contribution from other factors not examined.
PRODUKTIVITAS KERJARESEPSIONIS HOTEL
Oleh: Ratna Kemala Sari ( 00810176 )
Psychology
Dibuat: 2006-05-01 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kecerdasan Emosional, Produktivitas Kerja, Resepsionis Hotel
Tugas utama para resepsionis adalah menyambut kedatangan tamu yang akan check in dan
memprosesnya dengan efisien, tepat, cepat, ramah tamah dan santun sehingga tamu memperoleh
kesan yang baik. Untuk mengembangkan kinerja seorang resepsionis yang baik, tentunya dapat
dilakukan salah satunya dengan cara meningkatkan dan mengembangkan kecerdasan emosional,
yaitu : mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang
lain, dan membina hubungan. Dengan menerapkan kemampuan-kemampuan yang terkait dengan
kecerdasan emosional tersebut maka dapat meningkatkan produktivitas kerja individu.
Produktivitas kerja adalah usaha atau kegiatan individu dengan mengerahkan tenaga dan
kemampuannya secara efektif dan efisien untuk menghasilkan jasa yang berguna untuk
pemenuhan hidup manusia dan masyarakat serta memiliki pandangan hidup dan sikap mental
yang selalu berusaha untuk meningkatkan mutu kehidupan dimana keadaan hari ini harus lebih
baik dari pada hari kemarin, dan mutu hari esok harus lebih baik dari hari ini.
Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan produktivitas kerja resepsionis hotel.
Adapun populasi pada penelitian ini adalah resepsionis dari 6 hotel di Balikpapan, yaitu : Hotel
Dusit, Adika Hotel Bahtera, Hotel Benakutai Balikpapan, Hotel Bahana Surya Balikpapan serta
Hotel Gajah Mada Balikpapan yang berjumlah 67 orang. Adapun sampel yang digunakan dalam
penelitian ini berjumlah 60 orang yang diambil dengan menggunakan metode purposive
sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah skala kecerdasan emosional dan
skala produktivitas kerja. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode korelasi Product Moment dari Karl Pearson.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat
signifikan antara kecerdasan emosional dengan produktivitas kerja resepsionis hotel dengan (r =
0,630; p= 0,000) artinya pada resepsionis-resepsionis yang memiliki kecerdasan emosional yang
tinggi ditemukan juga memiliki produktivitas kerja yang tinggi pula begitu pun sebaliknya,
sementara sumbangan efektif kecerdasan emosional pada produktivitas kerja sebesar 39,7% dan
sisanya 60,3% sumbangan dari faktor lain yang tidak diteliti.
Abstract
The main task of the reception is to welcome guests who will check in and process them with efficient,
precise, fast, warm-hearted and polite, so guests get a good impression. To develop a receptionist a
good performance, certainly one of them can be done by increasing and developing emotional
intelligence, namely: to recognize emotions, managing emotions, motivating oneself, recognizing
emotions of others, and foster relationships. By applying the skills associated with emotional intelligence,
it can increase the productivity of individual work. Labor productivity is a business or individual activities
by mobilizing the power and ability to effectively and efficiently to produce services that are useful for
the fulfillment of human life and society and has a view of life and mental attitude of always trying to
improve the quality of life where the situation today should be better than day yesterday, and quality
should be better tomorrow than today.
The study was a correlational study with quantitative approach which aims to determine the
relationship between emotional intelligence and work productivity of the hotel receptionist. The
population in this study is the reception of 6 hotels in Balikpapan, namely: Dusit Hotel, Adika Hotel Ark,
Benakutai Balikpapan Hotels, Hotel Bahana Surya Hotel Gajah Mada Balikpapan and Balikpapan,
amounting to 67 people. The sample used in this study of 60 people taken by using purposive sampling
method. Instruments used in research is the scale of emotional intelligence and work productivity scale.
The data analysis method used in this study is the correlation method of Karl Pearson Product Moment.
Results obtained from this study indicate that there is a very significant positive relationship between
emotional intelligence and work productivity with the hotel receptionist (r = 0.630, p = 0.000) mean the
receptionist, the receptionist who has a high emotional intelligence was found also to have high labor
productivity Also vice versa, while the effective contribution of emotional intelligence on work
productivity by 39.7% and the remaining 60.3% contribution from other factors not examined.