4. Generasi Keempat 1980-199x
Sistem operasi yang dapat melayani banyak mode, yaitu mendukung batch processing, timesharing dan soft real time applications. Perkembangan
denganmeningkatnya kemampuan komputer dekstop PC dan teknologi jaringanTCPIP. Selama tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an,
perusahaan raksasa multinasional banyak menyelesaikan pembangunan sistem informasi global mereka GIS Global Information System, tetapi
masih terdapat beberapa hal lain yang masih harus diselesaikan dalam rangka menyempurnakan sistem pengelolaan informasi berbasis komputer
yang mendunia ini. Pada tahun 2000-an, kurang lebih 2070 perusahaan multinasional akan didorong untuk memperbaiki aplikasi sistem informasi
dan bentukan arsitektur sistem ini. Sistem yang mulanya dirancang untuk mendukung operasi yang tersentralisasi ataupun tidak tersentralisasi akan
ditingkatkan untuk memampukan perusahaan induk dan cabangnya beroperasi sebagai sebuah koordinat suatu sistem yang terintegrasi.
Adapun hal yan perlu ditingkatkan dan diintegrasikan secara utuh dalam pematangan sistem informasi dunia adalah peranan sistem informasi
berbasis komputer Computer Based Information System CBIS.
2.2 Koperasi
Kata koperasi berasal dari bahasa Latin Cooperate yang dalam bahasa Inggris Cooperative. Co artinya bersama dan operation artinya bekerja, sehingga Cooperation
berarti bekerja atau berusaha bersama-sama. Pengertian koperasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu pengertian umum dan menurut Undang-undang No. 25 Tahun 1992.
Secara umum Koperasi adalah suatuperkumpulan yang beranggotakan orang- orang atau badan-badan hukum koperasi yang memberikan kebebasan masuk dan
keluar sebagai anggota, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan para anggotanyaā€¯ Afrimarta et al, 2010.
Koperasi menurut Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 adalah Badan Usaha yang beranggotakan orang seorang. Badan Hukum Koperasi melandaskan kegiatannya
berdasarkan Prinsip koperasi sekaligus sebagai Gerakan Ekonomi Rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan. Wahyuni, 2009.
Universitas Sumatera Utara
Koperasi merupakan usaha bersama yang berlandaskan asas kekeluargaan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Koperasi merupakan badan usaha yang
mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber ekonomi anggota dengan dasar prinsip koperasi Johar, 2009.
Koperasi menurut Hatta adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong. Semangat tolong menolong
tersebut didorong oleh keinginan memberi jasa kepada kawan berdasarkan seorang buat semua dan semua buat orang. Santyaminah, 2012.
2.2.1 Jenis-jenis koperasi Jenis koperasi didasarkan pada kebutuhan dan efisiensi dalam ekonomi, jenis-jenis
itu ialah koperasi konsumsi, koperasi kredit dan koperasi produksi. Perkembangan koperasi yang mula-mula hanya terbatas pada tiga bidang usaha, yang lambat laun
bertambah luas sesuai dengan keperluan masyarakat. Berbagi macam Koperasi lahir seirama dengan aneka jenis usaha untuk memperbaiki kehidupan. Oleh karena
banyak macamnya kebutuhan dan usaha untuk memperbaiki kehidupan itu, maka lahirlah pula berbagai macam jenis Koperasi Gutomo, 2012.
Dalam garis besarnya sekian banyak jenis Koperasi tersebut dapat dibagi menjadi 5 lima golongan, yaitu :
1. Koperasi Konsumsi
Barang konsumsi adalah barang yang diperlukan setiap hari, misalnya: barang- barang pangan seperti beras, gula, garam, dan minyak kelapa. Barang-barang
sandang seperti kain batik, tekstil dan barang pembantu keperluan sehari-hari seperti: sabun, minyak tanah dan lain-lain. Oleh sebab itu maka Koperasi yang
mengusahakan kebutuhan sehari-hari juga disebut Koperasi Konsumsi. 2.
Koperasi Kredit atau Koperasi Simpan Pinjam Koperasi Kredit didirikan untuk memberikan kesempatan kepada anggota-
anggotanya memperoleh pinjaman dengan mudah dan dengan ongkos atau bunga yang ringan. Itulah sebabnya Koperasi ini disebut pula Koperasi Kredit
atau Koperasi Simpan Pinjam.
Universitas Sumatera Utara
3. Koperasi Produksi
Koperasi produksi yaitu Koperasi yang bergerak dalam bidang kegiatan ekonomi pembuat dan penjual barang-barang baik yang dilakukan oleh Koperasi sebagai
organisasi maupun orang-orang anggota koperasi. Contohnya adalah Koperasi Peternakan Sapi Perah, Koperasi Tahu Tempe, Koperasi Pembuatan Sepatu,
Koperasi Kerajinan, Koperasi pertanian dan lain-lain. 4.
Koperasi Jasa Koperasi jasa yaitu koperasi yang berusaha di bidang penyediaan jasa tertentu
bagi para anggota maupun masyarakat umum. Contohnya adalah Koperasi Angkutan, Koperasi Perencanaan dan Konstruksi Bangunan, Koperasi Jasa Audit,
Koperasi Asuransi Indonesia, Koperasi Perumahan Nasional Kopernas, Koperasi Jasa untuk mengurus dokumen-dokumen seperti SIM, STNK, Paspor,
Sertifikat Tanah dan lain-lain. 5.
Koperasi Serba Usaha atau Koperasi Unit Desa KUD Dalam rangka meningkatkan produksi dan kehidupan rakyat di daerah pedesaan,
pemerintah menganjurkan pembentukan Koperasi-koperasi Unit Desa KUD. Satu Unit Desa terdiri dari beberapa desa dalam satu kecamatan yang merupakan
satu kesatuan potensi ekonomi. Untuk satu wilayah potensi ekonomi ini dianjurkan membentuk satu Koperasi yang disebut KUD. Hanya apabila potensi
ekonomi suatu kecamatan memungkinnya, maka dapat dibentuk lebih dari satu KUD. Dengan demikian ada kemungkinan satu KUD itu meliputi satu atau
beberapa desa saja, tetapi diharapkan agar dapat meliputi semua desa di dalam satu kecamatan. Yang menjadi anggota KUD itu adalah orang-orang yang
bertempat tinggal atau menjalankan usahanya di wilayah Unit Desa itu yang merupakan daerah kerja KUD Sutardi,2012.
2.2.2 Koperasi Simpan Pinjam Koperasi Kredit atau Koperasi Simpan Pinjam ialah Koperasi yang bergerak dalam
lapangan usaha pembentukan modal melalui tabungan-tabungan para anggota secara teratur dan terus menerus untuk kemudian dipinjamkan kepada para anggota dengan
cara mudah, murah, cepat dan tepat untuk tujuan produktif dan kesejahteraan. Contohnya adalah unit-unit Simpan Pinjam dalam KUD, KSU, Credit Union,
Bukopin, Bank Koperasi Pasar dan lain-lain. Tujuan Koperasi Kredit atau Simpan Pinjam menurut Ninik Widiyanti dan
Y.W. Sunindhia adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Membantu keperluan kredit para anggota, yang sangat membutuhkan dengan
syarat-syarat yang ringan. 2.
Mendidik kepada para anggota, supaya giat menyimpan secara teratur sehingga membentuk modal sendiri.
3. Mendidik anggota hidup berhemat, dengan menyisihkan sebagian dari pendapatan
mereka. 4.
Menambah pengetahuan tentang perkoperasian. Sebenarnya koperasi simpan pinjam hanya ditujukan bagi anggota-anggota koperasi
yang telah tergabung, namun pada praktiknya koperasi simpan pinjam mengalami perkembangan sehingga tak jarang koperasi yang memberikan pinjaman kepada selain
anggota. Anggota koperasi memiliki kelebihan dibanding masyarakat lain yang hanya
meminjam uang di koperasi. Sebagai anggota, mereka berhak mendapat keuntungan yang diperoleh koperasi dari perputaran uang yang dikelola. Mereka mendapat sisa
hasil usaha koperasi sebesar yang telah dijanjikan di awal kontrak sebagai anggota. Selain mendapat keuntungan koperasi, anggota koperasi simpan pinjam juga berhak
mengikuti rapat anggota dan memberikan usul atas keputusan-keputusan yang akan diambil oleh koperasi.
2.2.3 PenghimpunSumber-sumber Dana Koperasi Untuk bisa menjalankan usahanya koperasi simpan pinjam harus melakukan
penghimpunan dana. Dana-dana tersebut bisa uang yang masuk kategori hutang atau ekuitas atau kekayaan bersih. Jika dilihat jenis sumber dana maka dana yang
berbentuk hutang berasal dari tabungan kemudian simpanan berjangka atau pinjaman yang diterima koperasi simpan pinjam sedangkan yang bersumber dari kekayaan
bersin diantaranya berasal dari sumber simpanan wajib anggota dan simpanan sukerela, cadangan umum serta sehu di tahun berjalan. Dari keseluruhan sumber dana
tersebut, sumber dana utama adalah simpanan, sehingga perlu diberikan penjelasan yang lebih mendalam tentang simpanan. Menurut PP 9 Tahun 1995 simpanan adalah
dana yang dipercayakan oleh anggota, calon anggota, koperasi lain dan atau anggotanya kepada KSPUSP dalam bentuk tabungan dan simpanan koperasi
berjangka. Pengertian simpanan sebagaimana dinyatakan dalam PP tersebut adalah simpanan yang merupakan hutang bagi KSPUSP, sementara itu terdapat jenis
Universitas Sumatera Utara
simpanan lain dari anggota yang merupakan kekayaan bersih bagi KSPUSP, yaitu simpanan pokok dan simpanan wajib bagi KSP. Pembahasan mengenai simpanan di
bawah ini, meliputi simpanan yang merupakan kekayaan bersih, yaitu simpanan pokok dan simpanan wajib simpanan sukarela, serta simpanan berjangka.
Sumber dana merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan koperasi simpan pinjam dalam rangka memenuhi kebutuhan dana para anggotanya. Bagi
anggota koperasi yang kelebihan dana diharapkan untuk menyimpan dananya di koperasi dan kemudian oleh pihak koperasi dipinjamkan kembali kepada para anggota
yang membutuhkan dana dan jika memungkinkan koperasi juga dapat meminjamkan dananya kepada masyarakat luas. Setiap anggota koperasi diwajibkan untuk menyetor
sejumlah uang sebagai sumbangan pokok anggota, disamping itu, ditetapkan pula sumbangan wajib kepada para anggotanya. Kemudian sumber dana lainnya dapat
diperoleh dari berbagai lembaga baik lembaga pemerintah maupun lembaga swasta yang kelebihan dana.
Secara umum sumber dana koperasi adalah 1.
Dari para anggota koperasi berupa : a.
Simpanan Wajib Simpanan wajib adalah simpanan yang wajib harus dibayarkan oleh semua
anggota koperasi secara rutin setiap jangka waktu yang ditentukan, misalnya sebulan sekali. Uang yang masuk pada simpanan wajib juga tidak bisa ditarik
kembali oleh setiap anggota koperasi. Modal usaha koperasi bersumber pada simpanan pokok dn wajib
b. Simpanan Pokok
Simpanan pokok adalah simpanan yang harus dibayarkan anggota koperasi saat pertama kali menjadi anggota. Simpanan pokok hanya dilakukan sekali selama
menjadi anggota dan jumlahnya ditentukan oleh koperasi. Jumlahnya sama bagi setiap anggota yang baru masuk. Simpanan pokok tidak bisa diambil kembali
oleh anggota koperasi selama ia menjadi anggota dalam koperasi tersebut, kecuali anggota tersebut mengundurkan diri dari koperasi. Biasanya setiap
koperasi mempunyai tenggat waktu maksimal pengembalian uang simpanan pokok tersebut.
Universitas Sumatera Utara
c. Simpanan Sukarela
Simpanan sukarela berbeda dengan simpanan pokok dan simpanan wajib. Simpanan sukarela tidak diwajibkan bagi semua anggota, pembayaran
simpanan sukarela bisa dilakukan kapan saja. Dan simpanan ini bisa diambil kembali setiap saat oleh anggota. Dapat diibaratkan jika simpanan sukarela ini
adalah kegiatan menabung. d.
Simpanan Berjangka Simpanan berjangka merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat
dilakukan pada waktu tertentu. Berdasarkan perjanjian anggota koperasi dengan koperasi. Simpanan berjangka mengandung unsur jangka waktu jatuh tempo
yang lebih panjang dan dapat ditarik atau dicairkan hanya setelah jatuh tempo. Begitu pula dengan suku bunga yang relatif tinggi.
2. Dari luar koperasi berupa:
a. Badan Pemerintah
b. Perbankan
c. Lembaga Swasta Lainnya
Pembagian keuntungan diberikan kepada para anggota sangat tergantung kepada keaktifan para anggotanya dalam meminjamkan dana. Sebagai contoh dalam
koperasi simpan pinjam semakin banyak seorang anggota meminjam sejumlah uang, maka pembagian keuntungan akan lebih besar dibandingkan dengan anggota yang
tidak meminjam, demikian pula sebaliknya.
2.3 Android Android adalah sebuah sistem operasi perangkat mobile berbasis linux yang mencakup