Analisis Pencahayaan Alami Analisis Penghawaan Alami Angin

156 Vegetasi yang ada di sisi barat dan selatan berfungsi sebagai pengarah jalan dan peneduh pejalan kaki. Bagian utara dan timur kekurangan vegetasi karena penuh dengan perumahan warga yang letaknya tidak beraturan, sehingga ruang untuk vegetasi sangat minim. b. Tanggapan Kebis ingan rendah digunakan unt uk f ungs i-f ungs i den gan konsentrasi tinggi seperti ruang workshop dan perpustakaan Penambahan vegetasi di bagian utara tapak guna untuk meredam kebisingan dan menyaring polusi yng dari luar tapak ke dalam tapak Penambahan vegetasi di sisi b a r a t , g u n a u n t u k memperkokoh t apak dan berfungsi untuk meredam kebisingan dari luar tapak Membangun barier dan penanaman vegetasi untuk mereduksi bising Gambar 5.23 Tanggapan Analisis Vegetasi Sumber : Analisis Penulis Rabu 23-03-2016 jam 11:30 WIB.

5.4.10. Analisis Pencahayaan Alami

a. Pencahayaan Alami Pencahayaan alami matahari daylight dari pagi, siang, sore masuk ke dalam tapak secara langsung bersifat terhalang dan terpapar langsung. Sekitar tapak , di sebelah timur dan selatan tidak terdapat perindang apapun, karena berisi permukiman warga. Pada arah barat terhalang oleh rumah ‐rumah diseberang tapak yang tidak cukup melindungi tapak dari cahaya panas di sore hari. Sedangkan di sebelah utara, terdapat jalan utama 2 jalur yang berbatasan dengan perumahan. Panas juga tidak cukup terhalangi. Hasil uji menyatakan, panas mencapai 34 derajat Celcius. Yang artinya kenyamanan di dalam ruangan cukup terganggu bila tidak diantisipasi. Kekurangan tapak adalah eksisting utama menghadap ke arah barat, di mana cahaya matahari di sore hari tidak menyehatkan. U 157 Pukul 07:00 Pagi Pukul 12:00 Siang Pukul 17:00 Sore Gambar 5.24 Analisis Cahaya Alami Matahari Sumber : Analisis Ecotect Rabu 23-03-2016 jam 11:30 WIB. b. Tanggapan Cahaya + pada area ini d imak s ima lkan unt uk f u n g s i - f u n g s i perpustakaan perkantoran Area ini mendapat cahaya - dari arah barat, difungsikan sebagai tempat parkir Banguna galeri diletakan dibagian ini, tidak terpapar oleh sinar matahari langsung, unt uk m enghindari dari rusaknya produk pamer Area ini juga mendapat paparan cahaya - dari a r a h b a r a t d i s o r e hari,vegetasi, taman dan kolam dapat dibut untuk mereduksi panas Cahaya - pada a r e a i n i d a p a t d i m a k s i m al k an untuk fingsi hunian dan studio Gambar 5.25 Tanggapan Analisis Cahaya Alami Matahari Sumber : Analisis Penulis Rabu 23-03-2016 jam 11:30 WIB.

5.4.11. Analisis Penghawaan Alami Angin

a. Penghawaan Alami Angin bergerak dari arah tenggara menuju barat laut dengan kecepatan rata ‐rata 5,5mdetik. Eksisting tapak yang diapit oleh jalan raya dan permukiman warga , akan menambah celah untuk pergerakan angin. Kualitas udara terutama untuk kandungan carbon CO masih termasuk dalam ambang batas rendah. Hasil uji kualitas udara menyatakan kadar carbon CO di sekitar perempatan McD, Jl Jendral Sudirman +500 m dari tapak adalah 10ppm dengan baku mutu 35ppm. U 158 • Arah angin berhembus dari arah tenggara menuju arah barat laut dengan kecepatan sedang Gambar 5.26 Analisis Penghawaan Alami Angin Sumber : Analisis Penulis Rabu 23-03-2016 jam 11:30 WIB. a. Tanggapan Bukaan dimaksimalkan pada arah timur. Biarkan celah-celah dalam tata m as a untuk memasukan penghawaan alami angin kedalam tapak dengan merata Penambahan vegetasi di bagian utara tapak guna untuk meredam kebisingan dan menyaring polusi yng dari luar tapak ke dalam tapak Penambahan vegetasi di sisi b a r a t , g u n a u n t u k memperkokoh t apak dan berfungsi untuk meredam kebisingan dari luar tapak Biarkan arah angin memasuki bangunan Gambar 5.27 Tanggpapan Analisis Penghawaan Alami Angin Sumber : Analisis Penulis Rabu 23-03-2016 jam 11:30 WIB.

5.4.12. Analisis Drainase

Dokumen yang terkait

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GALLERI FOTO DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN TATA CAHAYA ALAMI.

0 4 20

PENDAHULUAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GALLERI FOTO DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN TATA CAHAYA ALAMI.

0 2 23

TINJAUAN UMUM GALLERI FOTOGRAFI LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GALLERI FOTO DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN TATA CAHAYA ALAMI.

1 7 23

TINJAUAN LOKASI GALLERI FOTO LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GALLERI FOTO DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN TATA CAHAYA ALAMI.

1 11 26

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GALLERI FOTO DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN TATA CAHAYA ALAMI.

0 6 55

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN EXHIBITION CENTER DI YOGYAKARTA.

1 4 17

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN PENITIPAN ANAK BERNUANSA ALAMI DAN INLKUSIF DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS.

0 3 15

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PERPUSTAKAAN ANAK DI YOGYAKARTA.

0 3 21

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARENA OLAHRAGA “PAINTBALL” DI YOGYAKARTA.

0 2 15

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GALERI FOTO DI YOGYAKARTA.

0 2 12