Analisis Sirkulasi Analisis View

151 Aksesibilitas di jalan raya dengan dua arah, dan tingkat keramaian yang cukup tinggi, jalan di arah utara dan barat cukup ramai, karena merupakan akses ke Kota, Akses di sebelah timur dan selatan tidak ada dikarenakan bersebelahan langsung dengan permukiman warga. b. Tanggapan Pejalan kaki dan pengguna se peda m em ilik i a ks es k h u s u s y a n g menghubungkan antar jalan melalui tapak Fungsi-fungsi seperti k a f e , w o r k s h o p studio,perpustakaan harus memiliki akses tersendiri saat galeri tutup A k s e s m a s u k utama di jauhkan dari persimpangan yang ramai A k s e s u n t u k keluar dapat di putarkan melalui j a l a n y a n g m e n g el i l l in g i tapak Gambar 5.13 Tangapan Akses Menuju Tapak Sumber : Analisis Penulis Rabu 23-03-2016 jam 11:30 WIB.

5.4.6. Analisis Sirkulasi

a. Sirkulasi Semua jalan di sekitar tapak merupakan jalan 2 arah, sehingga pencapaian menuju tapak sangat mudah dari semua arah Gambar 5.14 Analisis SirkulasiMenuju Tapak Sumber : Analisis Penulis Rabu 23-03-2016 jam 11:30 WIB. U U 152 b. Tanggapan Semua jalan di sekitar tapak m eru pak an jal an 2 ara h, sehingga pencapaian menuju tapak sangat mudah dari semua arah, namaun di bagian sisi utara tapak memang menggunakan jalan 2 arah tetapi tingkat kepadatan kendaraan tidak m em adahi untuk dijadikan sirkulasi keluar masuk site A k s e s m a s u k utama di jauhkan dari persimpangan yang ramai A k s e s u n t u k keluar dapat di putarkan melalui j a l a n y a n g m e n g el i l l in g i tapak Gambar 5.15 Tangapan Sirkulasi Menuju Tapak Sumber : Analisis Penulis Rabu 23-03-2016 jam 11:30 WIB.

5.4.7. Analisis View

a. View Dari Dalam Tapak keluar Tapak +- - - +- +- Gambar 5.16 Analisis View Dari Tapak Sumber : Analisis Penulis Rabu 23-03-2016 jam 11:30 WIB. Pemandangan dari dalam tapak ke luar tapak di sebelah barat adalah pertokoan dan hunian warga. Kepadatan dan banyaknya pedagang kaki lima yang tidak beraturan menyebabkan pemandangan tidak terlalu baik. Sedangkan di sebelah utara merupakan Permukiman sehingga pemandangan menjadi kurang baik. Sebelah timur pemandangan U U 153 mengarah pada batasan tembok permukiman warga. Pemandangan singkat ada pada arah selatan yang langsung berbatasan dengan tembok ‐tembok tinggi perumahan. b. Tanggapan Pem anda ngan rum ah- rumah p enduduk yang monoton, jalan yang panas dapat dialihkan dengan penanaman vegetasi di sekitar tapak Pemandangan rumah-rumah penduduk yang monoton, jalan yang panas dapat dialihkan dengan penanaman vegetasi di sekitar tapak Pandangan ke arah ini harus dialihkan, dengan membuat kontras yang langsung menarik visual Pemandangan di arah ini h a r u s d i o l a h d e n g a n p e n a n a m a n v e g e t a s i sehingga menciptakan view yang baik dari dalam tapak ke luar tapak Gambar 5.17 Tangapan View Dari Tapak Sumber : Analisis Penulis Rabu 23-03-2016 jam 11:30 WIB. c. View Dari Luar Tapak kedalam Tapak Pandangan Cepat Pandangan Sedang Pandangan Lambat Gambar 5.18 Analisis View Dari Luar Tapak Sumber : Analisis Penulis Rabu 23-03-2016 jam 11:30 WIB. Pandangan dari arah jalan raya bersifat cepat, dan potensi pandangan ke tapak berlangsung singkat. Pada sisi utara pandangan bersifat Cepat, sedangan di arah barat U U 154 pandangan berkecepatan sedang yang memungkinkan orang untuk menikmati fasade bangunan yang akan terbangun, sedangkan pada sisi timur dan selatan pandangan dengan kecepatan lambat dan memungkinkan orang untuk mengamati secara detail. d. Tanggapan Pemandangan dari arah ini bers ifat c epat, f asade bangunan ak an dilihat secara komposisi Pemandangan dari arah ini bersifat sedang, sehingga aktivitas yang didalam tapak bisa diamati Pemandangan dari a ra h i ni b e r s if at s edan g, s ehing ga aktivitas yang didalam tapak bisa diamati Gambar 5.19 Tanggapan View Dari Luar Tapak Sumber : Analisis Penulis Rabu 23-03-2016 jam 11:30 WIB.

5.4.8. Analisis Kebisingan

Dokumen yang terkait

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GALLERI FOTO DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN TATA CAHAYA ALAMI.

0 4 20

PENDAHULUAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GALLERI FOTO DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN TATA CAHAYA ALAMI.

0 2 23

TINJAUAN UMUM GALLERI FOTOGRAFI LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GALLERI FOTO DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN TATA CAHAYA ALAMI.

1 7 23

TINJAUAN LOKASI GALLERI FOTO LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GALLERI FOTO DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN TATA CAHAYA ALAMI.

1 11 26

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GALLERI FOTO DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN TATA CAHAYA ALAMI.

0 6 55

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN EXHIBITION CENTER DI YOGYAKARTA.

1 4 17

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN PENITIPAN ANAK BERNUANSA ALAMI DAN INLKUSIF DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS.

0 3 15

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PERPUSTAKAAN ANAK DI YOGYAKARTA.

0 3 21

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARENA OLAHRAGA “PAINTBALL” DI YOGYAKARTA.

0 2 15

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GALERI FOTO DI YOGYAKARTA.

0 2 12