73
BAB V PENUTUP
5.1. Simpulan
Penelitian ini menguji pengaruh risk-taking terhadap pembagian dividen yang dilengkapi dengan size sebagai variabel kontrol pada bank umum yang
terdaftar di BEI tahun 2004-2013. Sampel penelitian dipilih berdasarkan metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 39 bank.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel risk-taking berpengaruh negatif signifikan terhadap pembagian dividen. Hal ini berarti semakin tinggi
risk-taking yang dimiliki perusahaan maka semakin rendah dividen yang dibagikan oleh bank. Atau dalam arti lain, perusahaan dengan risk-taking yang
lebih tinggi dimungkinkan melakukan pembagian dividen yang lebih rendah daripada perusahaan dengan risk-taking yang rendah.
Hubungan negatif ini menunjukkan bahwa tidak terdapat mekanisme pembagian dividen pada bank umum di Indonesia yang dilakukan sebagai
bentuk moral hazard untuk melakukan risk-shifting dari pemegang saham dan manajer bank terhadap deposan, pemberi pinjaman, dan LPS. Hubungan
negatif tersebut dimungkinkan terjadi karena adanya ketaatan bank pada undang-undang peraturan perbankan,
wewenang pemegang saham pengandali yang hampir mutlak pada RUPS, dan terjadi ekspropriasi oleh
pemegang saham pengendali yang lebih memilih untuk meningkatkan
5.1. Simpulan
Pene e
li li
t tian ini menguji p
p en
n ga
ga ru
ru h
h ri
ri sk
sk -tak
a ing terhadap pe
pembagian dividen yang
ng dilengkapi de de
ng ng
an an
size sebagai va ri
ab b
el e
k k
on ontr
tr o
ol pada bank k u
u mum yang
te rdafta
a r
r di
di B B
EI tah ah
u un
2 00
4-2013. Sampel p
p en
en elitian
n di
di pi
pi li
l h berd
das a
arkan me
e to
tode de
p purp
p o
os iv
e sa
mpling dan d ip
er oleh sampel se
ba ny
ak ak
39 9
ba a
nk nk
. .
g Hasi
si l
l penelitian ini menunjukk
an bahwa
v ar
ia bel risk-t
ak aking b
b er
er pe
p ngaru
uh g
ne n
gati ti
f signifikan terhada
p pembag
ia n divide
n . Hal ini berarti
se sema
aki ki
n n
ti ti
nggi i
risk k
- -t
aking yan g
dimiliki p
er us
ah aa
n ma
ka sem ak
in rendah
di dividen yang
ng g
dib a
gi kan oleh bank. A
ta u da
la m arti lai
n, per
us ah
aan dengan risk -
taking g
yan g
g g
g le
bi bi
h h
ting gi
dim un
un gk
gk in
in ka
ka n
n me
m lakukan pe
pe mb
mb ag
ag ia
ia n
n di
d vide
n yang l
l eb
ebi ih renda
da h
h daripada perusahaan dengan risk
k -t
-tak ak
in in
g yang rendah.
g Hubungan negatif ini menunjukkan bahwa tidak terdapat
m meka
kani nism
me pe
pembag i
ian di
di i
vi de
de n
n pa
pa d
da ban n
k k um
umum um
d d
i i Indo
d ne
ne si
si a
a ya
y ng
d d
il il
k akukan
an s seb
ebagai be
e nt
nt uk
u mora
a l
l ha
hazard untuk m el
e akukan
n d
r risk-shifting d
d ar
ar i
i pe
pe mega
g ng
ng saham dan g
manajer bank terhadap depo osan, pemb
beri pinjaman, dan LPS. Hubungan negatif tersebut dimungkinka
an terjadi i
karena adanya ketaatan bank pada undang-undang peraturan p
perban ankan,
wewenang pemegang saham pengandali yang hampir mutlak pa
p da RUPS dan terjadi ekspropriasi oleh
74 kendalinya atas perusahaan dari pada mengambil keuntungan dari pembagian
dividen.
5.2. Keterbatasan Penelitian