Relay Diagram Blok Rangkaian PSA

yang sangat populer telah tersedia. C secara luar biasa memengaruhi bahasa populer lainnya, terutama C++ yang merupakan extensi dari C. Penempatan ini hanya menegaskan bahwa C bukan bahasa pemrograman yangberorientasi pada mesin. yang merupakan ciri bahasa tingkat rendah. Melainkanberorientasi pada obyek tetapi dapat dinterprestasikan oleh mesin dengan cepat. Secepat bahasa mesin. inilah salah satu kelebihan C yaitu memiliki kemudahan dalammenyusun programnya semudah bahasa tingkat tinggi dalam mengesekusiprogram secepat bahasa tingkat rendah. Kelebihan Bahasa C: a. Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. b. Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis computer. c. Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci. hanya terdapat 32 kata kunci. d. Proses executable program bahasa C lebih cepat e. Dukungan pustaka yang banyak. f. C adalah bahasa yang terstruktur g. Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah Kekurangan Bahasa C: a. Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang bingungkan pemakai. b. Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer. C dan C++ ialah compiler untuk membuat aplikasi yang umum, selain itu merupakan bahasa medium level yang sering digunakan untuk membuat aplikasi interfacing computer maupun mikroprosesormikrokontroler.Suatu source program C baru dapat dijalankan setelah melalui tahap kompilasi dan penggabungan. Tahap kompilasi dimaksudkan untuk memeriksa source-program sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku di dalam bahasa pemrograman C. Tahap kompilasi akan menghasilkan relocatable object file. File -file objek tersebut kemudian digabung dengan perpustakaan-fungsi yang sesuai. untuk menghasilkan suatu executable-program. Shortcut yang digunakan untuk mengkompile.

2.5 Relay

Relay adalah sebuah saklar elekronis yang dapat dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya. Relay adalah komponen listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi medan elektromagnetis. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.14Relay Jika sebuah penghantar dialiri oleh arus listrik, maka di sekitar penghantar tersebut timbul medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik tersebut selanjutnya diinduksikan ke logam ferromagnetis.Relay terdiri dari 3 bagian utama, yaitu: a. koil : lilitan dari relay b. common : bagian yang tersambung dengan NCdlm keadaan normal c. kontak : terdiri dari NC dan NO Relay adalah perangkat elektris atau bisa disebut komponen yang berfungsi sebagai saklar elektris.Cara kerja relay adalah apabila kita memberi tegangan pada kaki 1 dan kaki ground pada kaki 2 relay maka secara otomatis posisi kaki CO Change Over pada relay akan berpindah dari kaki NC Normally close ke kaki NO Normally Open. Relay juga dapat disebut komponen elektronika berupa saklar elektronik yang digerakkan oleh arus listrik. Secara prinsip, relay merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat pada batang besi solenoid di dekatnya. Ketika solenoid dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena adanya gaya magnet yang terjadi pada solenoid sehingga kontak saklar akan menutup. Pada saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang, tuas akan kembali ke posisi semula dan kontak saklar kembali terbuka. Relay biasanya digunakan untuk menggerakkan arustegangan yang besar misalnya peralatan listrik 4 ampere AC 220 V dengan memakai arustegangan yang kecil misalnya 0.1 ampere 12 Volt DC. Relay yang paling sederhana ialah relay elektromekanis yang memberikan pergerakan mekanis saat mendapatkan energi listrik. Universitas Sumatera Utara BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Diagram Blok

Sensor PX005GD ATMEGA8535 lcd PSA

3.2. Rangkaian PSA

Tegangan dari trafo yang bekerja menurunkan tegangan yang masuk melalui jala-jala pln dari 220 volt ac menjadi 12 volt ac masuk ke rangkaian , selanjutnya dioda D1, D2, membentuk dioda jembatan untuk mengubah tegangan ac menjadi tegangan dc dan capacitor C1 2200µF bekerja sebagai filter sehingga tegangan dc yang dihasilkan menjadi lebih rata. LED1 akan menyala sebagai indikator bahwa rangkaian power supply sedang dihubungkan ke jala-jala listrik, sementara R2 dengan nilai 330 ohm digunakan untuk membatasi arus yang melewati Led1 sekitar 15mA agar LED tidak terbakar.Tegangan dc pada titik A adalah 12 volt dan tegangan kerja LED adalah 1.5 volt sehingga arus yang mengalir melalui LED1 dan R1 adalah 15 mA.IC LM7805 bekerja sebagai regulator untuk memberikan tegangan output sebesar 5 volt dc. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1Rangkaian Power Supply

3.3. Rangkaian Mikrokontroller ATMEGA 8535