Pengaruh Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia L) Terhadap Histopatology Sel Hepar Pada Tikus Putih (Rattus Novergicus Strain Wistar) Yang Telah Diinduksi Alkohol

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Sirosis hati mengakibatkan terjadinya 35.000 kematian setiap tahunnya di Amerika.

Di Indonesia data prevalensi sirosis hepatis belum ada. Di RS Sardjito Yogyakarta jumlah
pasien sirosis hepatis berkisar 4,1% dari pasien yang dirawat di bagian Penyakit Dalam dalam
kurun waktu 1 tahun (data tahun 2004). Lebih dari 40% pasien sirosis adalah asimptomatis
sering tanpa gejala sehingga kadang di temukan pada waktu pasien melakukan pemeriksaan
rutin yaitu darah lengkap/urine lengkap atau karena penyakit yang lain. Penyebab munculnya
sirosis hepatis di negara barat tersering akibat alkoholik sedangkan di Indonesia kebanyakan
di sebabkan akibat hepatitis B atau C (Nurdjanah Siti, 2009)
Penggunaan alkohol sebagai minuman kronis saat ini sangat meningkat di
masyarakat. Penggunaan alkohol secara kronis dapat menimbulkan kerusakan jaringan hati
melalui beberapa mekanisme seperti melalui induksi enzim dan radikal bebas. Efek terhadap
hati akibat penggunaan alkohol secara akut tampaknya lebih ringan bila di bandingkan

dengan pengunaan alkohol secara kronis, namun data yang pasti belum ada. Alkohol
merupakan zat kimia yang akan menimbulkan berbagai dampak terhadap tubuh karena akan
mengalami proses detoksifikasi di dalam organ tubuh ( TR Riley dkk, 2009)
Alkohol adalah penyebab penyakit liver yang paling sering di negara-negara barat. Di
negara-negara Perancis dan Spanyol (populasi 100.000 per tahun) yang terkena penyakit liver
karena alkohol, di negara Eropa Utara (kematian per 100.000 penduduk per tahun) yang
terkena penyakt liver karena alkohol. Di Eropa Tengah, gambaran histopatologi hepar yang
telah rusak terdapat 15 kematian karena sirosis per 100.000. Tertinggi adalah pria usia 35-64

2

tahun, dan lebih rendah yang terkena penyakit liver karena alkohol adalah pada wanita
(Bruha Radan et al, 2012)
Masyarakat Indonesia telah lama mengenal serta menggunakan obat-obatan alami
atau yang dikenal dengan obat tradisional. Obat tradisional lebih mudah diterima oleh
masyarakat, obat ini lebih murah dan mudah didapat. Terdapat berbagai macam obat
tradisional yang berasal dari tanaman dan telah banyak diteliti kandungan kimia dan khasiat
yang berada di dalamnya. Namun masih banyak tanaman yang belum diketahui kadar
toksisitasnya, sehingga perlu diteliti lebih lanjut (D Agus, 2008)
Salah satu tanaman yang telah banyak dikenal dan digunakan secara luas oleh

masyarakat Indonesia adalah buah pare (Momordica Charantia L). Buah pare (Momordica
charantia L) mudah sekali di temukan dan di dapatkan hampir di seluruh Indonesia.
Masyarakat Indonesia telah sejak lama menggunakan buah pare sebagai hidangan sehari-hari
dan juga telah lama di percaya dan di gunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati
berbagai macam penyakit. Hal inilah yang mengundang banyak penelitian mengenai buah
pare mulai dari kandungan kimia yang ada di dalamnya sampai manfaat atau khasiat yang
dapat di peroleh dari buah pare sendiri (Rita dkk, 2008)
Penelitian sebelumnya mengatakan pemberian alkohol lebih dari 30 gram perhari
meningkatkan resiko terjadi penyakit liver alkoholik, penyakit liver alkoholik kronis bila
mengkonsumsi lebih dari 80 gram alkohol per hari. Penyakit liver alkoholik memiliki bentuk
kronis (fibrosis, sirosis) atau hepatitis akut (Bruha Radan et al, 2012)
Penelitian sebelumnya adalah Cadmium adalah salah satu dari hepatotoksin yang
digunakan secara umum dalam studi eksperimental dari penyakit liver. Cadmium juga
merupakan salah satu dari logam industri dan lingkungan yang paling beracun yang
menyebabkan bahaya kesehatan (Alhazza,2008). Treatment

dengan ekstrak buah pare

(Momordica Charantia L) menunjukkan bahwa ekstak buah pare (Momordica Charantia L)


3

memiliki beberapa tingkatan kemampuan hepatoprotektif. Sebuah mekanisme yang mungkin
dari ekstrak buah pare (Momordica Charantia L) sebagai hepatoprotektif karena efek
antioksidannya sebagai hasil dari tingginya flavonoid, asam askorbat, fenol, triterpene dan
alkaloid (Ajilore et al, 2012)
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti pun ingin membuktikan

buah pare

(Momordica Charantia L) punya pengaruh sebagai efek hepatoprotektif pada liver yang telah
rusak, karena telah di induksi alkohol. Peneliti pun tertarik untuk menelitinya.
1.2

Rumusan Masalah
Adakah pengaruh ekstrak buah pare (Momordica Charantia L) terhadap histopatologi

sel hepar pada tikus putih (Rattus Norvegicus Strain Wistar) yang telah di induksi alkohol?
1.3


Tujuan Penelitian
Tujuan yang diperoleh penelitian disini dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut :
1.3.1

Tujuan umum
Untuk mengetahui pengaruh ekstrak buah pare (Momordica Charantia L)
terhadap histopatologi sel hepar pada tikus putih (Rattus Norvegicus Strain
Wistar) yang di induksi alkohol

1.3.2

Tujuan Khusus
Untuk membuktikan berapa dosis ekstrak buah pare (Momordica Charantia L)
berpengaruh terhadap histopatologi hepar pada tikus putih jantan (Rattus
Norvegicus Strain Winstar) yang di induksi alkohol.

1.4

Manfaat Penelitian
Manfaat yang di peroleh penelitian disini dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai


berikut:
1.4.1

Bagi Peneliti

4

Memberi sumbangan terhadap ilmu pengetahuan tentang ekstrak buah pare
(Momordica Charantia L) terhadap histopatologi sel hepar pada tikus (Rattus
Norvegicus Strain Wistar) yang di induksi alkohol yang dapat di kembangkan
dengan penelitian sebelumnya.
1.4.2

Ilmu Klinis
Memberi informasi ilmiah tentang pengaruh ekstak buah pare (Momordica
Charantia L) terhadap histopatologi sel hepar pada tikus (Rattus Norvegicus
Strain Wistar) yang di induksi alkohol, mengurangi angka kerusakan dari
penyakit liver secara herbal


1.4.3

Bagi Masyarakat

Menambah wawasan peneliti dan masyarakat secara umum tentang ekstrak buah pare
(Momordica Charantia L) dan menambah penyuluhan hepar yang rusak karena di
induksi alkohol
1.5

Batasan Penelitian
Penelitian ini hanya menguji histopatologi diambil sel heparnya pada tikus putih

jantan yang di induksi alkohol selama 21 hari dan di treatment ekstrak buah pare selama 4
minggu dengan diawasi perkembangan hidup dan lingkungan tanpa membuat tikus tersebut
mati.

KARYA TULIS AKHIR
Pengaruh Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia L) Terhadap
Histopatology Sel Hepar Pada Tikus Putih (Rattus Novergicus Strain
Wistar) Yang Telah Diinduksi Alkohol


Disusun oleh :
Dewi Retno Wulan
201010330311144

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

HASIL PENELITIAN

PENGARUH EKSTRAK BUAH PARE (Momordica Charantia L) TERHADAP
HISTOPATOLOGI SEL HEPAR PADA TIKUS PUTIH (Rattus Novergicus Strain
Wistar) YANG TELAH DI INDUKSI ALKOHOL

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Fakultas Kedokteran

Disusun Oleh:
Dewi Retno Wulan
201010330311144

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2015

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmad dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan
bantuan dari berbagai pihak. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan pada junjungan kita
Rasullah Nabi Mumammad SAW yang telah membimbing umat manusia dari zaman gelap
menuju jalan yang terang benderang yakni agama Islam.
Karya Tulis Akhir “Pengaruh Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia L) Terhadap
Histopatologi Sel Hepar Pada Tikus Putih (Rattus Novergicus Strain Wistar) Yang Telah Di

Induksi Alkohol” ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan program sarjana Fakultas Kedokteran.
Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran.
2. dr. Moh.Ma’roef, SpOG selaku Pembantu Dekan I.
3. dr. Rahayu, SpS selaku Pembentu Dekan II.
4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan III.
5. dr. Moch.bahrudin, Sp.S selaku pembimbing I saya, yang telah meluangkan
waktu untuk membimbing, memberi saran, nasihat, motivasi, dan semangat
6. dr. Djaka handaya, MPH selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktunya
untuk membimbing, memberi saran, nasihat, motivasi, dan semangat dalam
menyelesaikan penelitian ini
7. dr. Alfa Sylvestris, Sp.M selaku Penguji Utama yang telah sabar menguji
dan memberikan saran yang sangat berharga demi kesempurnaan Tugas Akhir ini.

8. Para dosen pengajar FK UMM yang telah memberikan bekal ilmu dan
pengetahuan.
9. Para staff laboratorium dan TU FK UMM yang telah memberikan
kemudahan dalam proses belajar di perkuliahan selama ini.
10. Seluruh keluarga besar FK UMM dan semua pihak yang secara langsung maupun

tidak langsung membantu dalam penulisan karya tulis ini.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna, untuk itu kritik dan saran
kami harapkan demi kesempurnaan, serta kami mengharapkan agar karya tulis ini dapat
berguna bagi kita semua, serta bermanfaat bagi bidang kedokteran.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Malang, 31 desember 2014

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. iii
LEMBAR PENGUJIAN ................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................ v
UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................. vii
ABSTRAK ......................................................................................................... x
ABSTRACT ....................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi
DAFTAR SINGKATAN.................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumsan Masalah ...................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 3
1.3.1 Tujuan Umum .................................................................................... 3
1.3.2 Tujuan Khusus ................................................................................... 3
1.4 Manfaat Pemelitian .................................................................................. 4
1.4.1 Bagi Peneliti ....................................................................................... 4
1.4.2 Ilmu Klinis ......................................................................................... 4
1.4.3 Bagi Masyarakat ................................................................................ 5
1.5 Batasan Penelitian .................................................................................... 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 6
2.1 Pare .......................................................................................................... 6
2.1.1 Kandungan Kimia Tumbuhan ............................................................ 7
2.1.2 Kegunaan/Fungsi Tumbuhan ............................................................. 9
2.1.3 Sebagai Antioksidan........................................................................... 10
2.1.4 Flavonoid ........................................................................................... 10
2.1.5 Mekanisme Buah Pare F;avonoid sebagai Antioksidan ..................... 13
2.2 Hepar ........................................................................................................ 13
2.2.1 Anatomi Hepar ................................................................................... 13

2.2.2 Histologi Hepar .................................................................................. 17
2.3 Alkohol ..................................................................................................... 23
2.3.1 Mekanisme Alkohol merusak Hepar .................................................. 25
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................ 28
3.1 Kerangka Konseptual ............................................................................... 28
3.2 Hipotesa Penelitian .................................................................................. 29
BAB 4 METODE PENELITIAN ..................................................................... 30
4.1 Rancangan Penelitian ............................................................................... 30
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian................................................................... 30
4.3 Populasi dan Sampel ................................................................................ 30
4.3.1 Populasi .............................................................................................. 30
4.3.2 Sampel................................................................................................ 30
4.3.3 Estimasi besar sampel untuk replikasi ............................................... 30
4.3.4 Teknik Sampling ................................................................................ 32
4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian ......................................................... 32
4.3.6 Variabel Penelitian ............................................................................. 32
4.3.6.1 Variabel Bebas............................................................................ 32
4.3.6.2 Variabel Tergantung ................................................................... 32
4.3.7 Definisi Operasional .......................................................................... 32
4.4 Dasar Penentuan Dosis Buah Pare ........................................................... 34
4.5 Dasar Penghitungan Dosis Alkohol ......................................................... 34
4.6 Bahan dan Instrumen Penelitian .............................................................. 35
4.7 Alur Penelitian ......................................................................................... 37
4.8 Prosedur Penelitian .................................................................................. 39
4.8.1 Pembagian Kelompok tikus ............................................................... 39
4.8.2 Adaptasi.............................................................................................. 40
4.8.3 Pemberian Alkohol............................................................................. 40
4.8.4 pemberian Ekstrak Buah Pare ............................................................ 40
4.9 Proses Anestesi dan Pembedahan Hewan Coba....................................... 40
4.9.1 Proses Anestesi................................................................................... 40
4.9.2 Proses Pembedahan............................................................................ 41
4.10.Pembuatan Sediaan Histologi ............................................................. 41
4.10.1 Sediaan Diamati ........................................................................... 42
4.11 Alur Penelitian Akhir .......................................................................... 43

4.12 Metode Analisa Data ........................................................................... 44
BAB 5 HASIL DAN ANALISA DATA .................................................... 45
5.1.1 Pengaruh Ekstrak Buah Pare Terhadap Sel Hepar ........................ 45
BAB 6 PEMBAHASAN ............................................................................ 52
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 56
7.1 Kesimpulan ...................................................................................... 56
7.2 Saran ................................................................................................ 56
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 57

DAFTAR PUSTAKA
Alhazza, I.M, 2008.Cadmium-induced hepatotoxicity and oxidative stress in rats: Protection
by selenium. Research Journal of Environmental Sciences, 2 (4), 305-309.Vol 13
Amirudin, R. 2009. Fisiologidanbiokimiahati : Buku Ajar IlmuPenyakitDalam. Hal : 627.
Jakarta: InternaPublishing Vol 1
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik .
Jakarta:Rineka Cipta Vol 13
Ajilore, Bamidele S, Ayannuga, Olugbenga,2012 ,Journal of Natural Sciences
reserch,”Hepatoprotective Potentials of Methanolic Extract of the Leaf of Momordica
Charantia Linn on Cadmium induced Hepatotoxicity in rats. Vol 2
Agus D. Khasiat Tanaman Obat Indonesia [Online]. 2008 Aug [cited 2008 Dec 21, Available
from: URL:http://www.depkes.litbang.co.id/ Vol 15
Begum. S., Mansoor. A., Bina S. S., Abdulkhan, Zafar S. S., and Mohammad A., 1996,
Triterpenes, a Sterol, and a Monocyclic Alkohol from Momordica Charantia,
Phytochemistry, Volume 44 (2), 1313-1319
Buraimoh,AA,Bako,I.G and Ibrahim,F.B (2011). Hepatoprotective effect of ethanolic leaves
extract of Moringa Oleifera on the histology of paracetamol induced liver damage in
wistar rats. International Journal of Animal and veterinary Advances,3(1), Vol 10-13.
Bakare, RI, Magbagbeola, O.A, Akinwande, A.I and Okunowo, O.W, 2010. Nutritional and
chemical evaluation of Momordica Charantia L. Journal of Medical Plant Research,
Vol 4(21), 2189-2193.
Baradero, M. 2008. “ Anatomi dan Fisiologi Hati : Buku Klien Gangguan Hati. Hal 1-9.
Jakarta : Buku Kedokteran EGC Vol 1
Bambang Ismawan, 2013 “100 Plus Herbal Indonesia” Bukti ilmiah dan racikan. Vol 11
Bataller R. Brenner Da, 2005 Perubahan Histologi Hepar.Vol 12
Botham, MB, 2009. Pengangkutan dan Penyimpanan Lipid dalam Biokimia
Hal: 225 – 238. Jakarta: EGC. Vol 10

Harper.

Chaudhari, BP, Chaware,VJ Joshi,Y.R and Biyani, K.R, 2009. Hepatoprotective activity of
hydrochloric extract of Momordica Charantia L leaves extract againt carbon
tetrachlorida induced hepatopathy in rats. International J.Chem.Tech Researh, Vol
1(2),355-358
Irma Tristanti dkk.2013 .Effects of Momordica charantia L. Fruit extract on the Testicular
Function of Dog. J. Med. Plant Res. Vol 34:280.

Das SK, Dhanya L, Vasudevan DM. 2008. Biomarkers of Alcoholism: an updated review.
The Scandinavian Journal of Clinical & Laboratory Investigation. Inform healthcare
Vol 68:81-92.
Francesca Cainelli,MD.Word Journal of Hepatology “Alcoholic Liver disease”,Vo 2 2012.
Gayatri,G,
Ramesh,B.J,Sumalatha,N,Venkatesworo,J
and
Vidyadhara,S
(2011).Hepatoprotetive activity of ethanolic extract of Starchytarpheta indica on
wistar rats. Pharmacie Globale (IJCP), Vol 2(1),1-4.
Grover JK, Yadav SP, 2004, Pharmacological actions and potential uses of Momordica
charantia: a review, J Ethnopharmacol.,Vol 93(1):123-32.
Knott JE & Deanon JR 1967, Food Composition Direktoral Gizi Depkes RI 1981 dalam
Rukmana 1999) Vol 15
Kumar,K.P.S and Bhowmik,D,2010. Tradisional medical uses and therapeutic benefits of
Momordica Charantia Linn.Int J Pharm sci Review & Research Vol 4(3),23-28
Keith L Moore, Anne M.R.Agur, 2002 Anatomi Klinis Dasar. Editor dr.Vivi Sadikin dan dr.
Virgi Saputra Vol 16
Lumongga, F. 2008. Struktur Liver.Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.Hal : Vol 8-10
Nithya,N,Chandrakumar,K,V and Senthilkuar,S (2012). Efficacy of Momordica charantia in
attenuating abnormalities in cyclophosphomide intoxicated rats. Journal of Pharmacol
and Toxicol,Vol 7(1),38-45.
Rita, Suirta IW, Sabikin A. Isolasi&Identifikasi Senyawa Yang Berpotensi Sebagai
Antitumor Pada Daging Buah Pare (Momordica charantia L.). Jurusan Kimia FMIPA
Universitas Udayana, Bukit Jimbaran. Jurnal Kimia Vol.2. 2008;
Riley TR, Taheri M, Schreibman IR. Does weight history effect fibrosis in thesetting of
chronic liver disease?. J Gastrointestin Liver Dis. 2009.Vo 1
Radan Bruha, Karel Dvorak, Jaromir Petrtyl, 2012, “Alcoholic liver disease” Word Journal of
Hepatolgy March 2012 27, 4(3): Vol 81-90
Seitz HK,Matsuzaki S,Yokohama A,Hormann N, Vakevainen S, Dong WX.2001. Alcohol
and Cancer. Alcoholisme: Clinical and Experimental Research Vol 25:137s-143s.
Supranto, J. 2007, Statistik Teori dan aplikasi, Edisi 6, Hal : 15 Penerbit Erlangga, Jakarta.
Vol 14
Siti Nurdjanah. Sirosis Hepatis. In: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alvi I,Simadibrata MK,
Setiati S (eds). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, 5th ed.Jakarta; Departemen Ilmu
Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Indonesia. 2009.Vol 20
S Flood,A Bodenham,P Jackson.”Mortality of patients with alcoholic liver disease admitted
to critical care a systematic review,Vol 11 2012.

Suastika Ketut,dkk, 2012, “Kerusakan Hati Akibat Keracunan Alkohol Berulang pada Tikus
Wistar”. Vol 13 No.2:199-204
Semiz

and Alaattin SEN, African Journal of Biotechnology.”Antioxidant
chemoprotective properties of Momordica Charantia L fruit extract. Vol 6 2007.

and

Supranto, J. 2007, Statistik Teori dan aplikasi, Edisi 6, Hal : 15 Penerbit Erlangga, Jakarta.Vol
10
Sundari D, Padmawinata K, Ruslan K. Analisis Fitokimia Ekstrak Etanol DagingBuah Pare
(Momordica CharantiaL.). 2007;Vol 16:13-19
Sircus, W. 2003. Image Gallery: The Human Body : liver: anterior and posterior views.
Diakses tanggal 11/4/2013 Vol 10
Wibowo. (2007). Tingkat Pengetahuan Remaja Terhadap Dampak Konsumsi Kronis
Minuman Beralkohol Bagi Kesehatan Di Kecamatan Donomulyo.Vol 10-12
Widya N.Putri.2009.Histologi sel hepatosit.Fakultas Kedokteran Indonesia.Vol 1

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN AIR SEDUHAN DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP PERBAIKAN HISTOLOGI HEPATOSIT TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR (Rattus novergicus strain wistar) YANG TELAH DIINDUKSI PARASETAMOL

0 12 25

Pengaruh Ekstrak Akar Kucing (Acalypha indica Linn) terhadap Jumlah Sel Purkinje Serebelum Tikus (Rattus novergicus strain wistar) yang Diinduksi Alkohol Secara Kronis

0 14 23

PENGARUH PEMBERIAN DEKOK BUAH PARE (Momordica charantia) TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus)

0 4 1

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEL HEPAR TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus strain wistar) YANG DIINDUKSI ALKOHOL

0 3 26

UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL 96% BUAH PARE (Momordica charantia L.) TERHADAP TIKUS JANTAN Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol 96% Buah Pare(Momordica charantia L.) Terhadap Tikus Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan.

0 2 17

UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL 96% BUAH PARE (Momordica charantia L.) TERHADAP Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol 96% Buah Pare(Momordica charantia L.) Terhadap Tikus Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan.

0 2 13

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% BUAH PARE (Momordica charantia L.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN Uji Efek Ekstrak Etanol 70% Buah Pare (Momordica charantia L.)Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Alok

0 0 11

PENDAHULUAN Uji Efek Ekstrak Etanol 70% Buah Pare (Momordica charantia L.)Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi AloksaN.

1 3 4

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% BUAH PARE (Momordica charantia L.)TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN Uji Efek Ekstrak Etanol 70% Buah Pare (Momordica charantia L.)Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi AloksaN

0 1 15

Pengaruh Ekstrak Etanol Buah Pare (Momordica charantia L.) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Tikus Jantan Wistar yang Diinduksi Aloksan.

0 9 20