Belajar dan Pembelajaran Landasan Teori

6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Belajar dan Pembelajaran

Proses Pembelajaran atau proses belajar mengajar pada hakekatnya adalah pelaksanaan kurikulum oleh guru dalam ruang lingkup yang lebih khusus dan terbatas. Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain Sudjana, 2000: 1. Pengertian belajar menurut Gagne dan Berliner dalam Catharina 2004:2, belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman. Menguatkan pendapat tersebut, Skinner dalam Dimyati 1994: 8 berpendapat bahwa belajar adalah suatu perilaku sebagai proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif. Beberapa pengertian definisi belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu kegiatan yang disengaja sehingga timbul perubahan yang relatif lebih baik karena latihan dan pengalaman. Belajar merupakan sebuah sistem yang didalamnya terdapat pelbagai unsur yang saling kait-mengkait sehingga menghasilkan perubahan perilaku Gagne dalam Catharina, 2004: 3. Beberapa unsur tersebut adalah pembelajaran, rangsangan, memori, dan respon. Unsur-unsur tersebut menggambarkan bahwa aktivitas belajar akan terjadi pada diri pembelajar apabila terdapat interaksi antara situasi stimulus dengan isi memori sehingga perilakunya berubah dari waktu ke waktu sebelum dan sesudah adanya stimulus. Perubahan pada diri pembelajar ini menunjukkan telah melakukan aktivitas belajar. Menurut Oemar Hamalik 1980: 28 tingkah laku yang baru sebagai proses aktivitas belajar itu misalnya : a. Dari tidak tahu menjadi tahu b. Timbulnya pengertian-pengertian baru c. Perubahan dalam sikap d. Kebiasaan-kebiasaan e. Ketrampilan f. Kesungguhan menghargai g. Perkembangan sikap sosial emosional dan pertumbuhan jasmaniah Pertumbuhan tingkah laku tersebut didapat atas dasar pengalaman dan latihan-latihan yang disengaja. Jadi belajar itu merupakan peristiwa yang terjadi secara sadar.

2. Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MULTIMEDIA BERBASIS COREL VIDEO STUDIO X2 PADA PEMBELAJARAN KOMPETENSI SISTEM STARTER KONVENSIONAL DI SMK NU HASYIM ASY’ARI TARUB TEGAL

0 9 137

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN KEMANDIRIAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA DIKLAT KELISTRIKAN PENERANGAN OTOMOTIF SISWA SMK HKBP PANGURURAN.

0 5 41

STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MINAT BERWIRAUSAHA TERHADAP HASIL BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF.

0 1 17

STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MINAT BERWIRAUSAHA TERHADAP HASIL BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF.

0 1 16

(ABSTRAK) PENGGUNAAN MULTIMEDIA BERBASIS COREL VIDEO STUDIO X2 PADA PEMBELAJARAN KOMPETENSI SISTEM STARTER KONVENSIONAL DI SMK NU HASYIM ASY’ARI TARUB TEGAL.

0 0 1

(ABSTRAK) PENERAPAN MACROMEDIA FLASH PROFFESIONAL 8 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI SISTEM REM PADA SISWA KELAS XII TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK NU HASYIM ASYARI TARUB TEGAL.

0 0 2

Keefektifan Penggunaan Modul Interaktif terhadap Hasil belajar kompetensi Sistem Bahan Bakar Motor Bensin siswa kelas XI Mekanik Otomotif SMK NU Hasyim Asy’ari tarub kab. Tegal tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 2

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK APLIKASI KOREKSI LEMBAR JAWAB BERBASIS PENGOLAHAN CITRA DI SMK NU HASYIM ASY’ARI TARUB DAN SMKN 1 ADIWERNA.

4 7 254

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 SEYEGAN PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD.

1 4 130

Explain (POE) di MTs NU Hasyim Asy’ari 01 Kudus

0 0 27