KAJIAN EKPERIMENTAL BEAM-COLUMN DENGAN VARIASI BEBAN HORIZONTAL TERHADAP MOMEN DAN KEKAKUAN PADA STRUKTUR BETON BERTULANG (STUDI PENELITIAN)
KAJIAN EKPERIMENTAL BEAM-COLUMN DENGAN VARIASI BEBAN
HORIZONTAL TERHADAP MOMEN DAN KEKAKUAN PADA STRUKTUR
BETON BERTULANG(STUDI PENELITIAN)
Oleh: WIDYA HARY PUSPARINI (99520107)
Civil Engineering
Dibuat: 2006-04-27 , dengan 3 file(s).
Keywords: Beam-Column, beban aksial, gaya normal
Beam-column adalah suatu elemen struktur yang mendapatkan beban aksial dan gaya normal
secara bersamaan. Beam-column tidak bisa dikategorikan sebagai balok atau kolom secara
masing-masing, karena elemen struktur ini mendapat kombinasai pembebanan yang biasanya
didapat oleh balok dan kolom secara sendiri-sendiri.
Penelitian Beam-column ini menggunakan dimensi dengan lebar 100 mm, tinggi 150 mm,
panjang bentang 1200 mm, selimut beton 20 mm, tulangan geser vertikal dengan jarak 78,648
mm, untuk tulangan pokok digunakan ø 8 mm dengan kuat tarik fy = 180 MPa, tulangan geser ø
4 mm dengan kuat tarik fy = 220 MPa. Semua benda uji dimodelkan dengan “Buckingham’s
Theorm”. Beban yang diberikan pada Beam-column berupa gaya normal (H) dengan 3 variasi
yaitu variasi I sebesar 500 kg, variasi II sebesar 1000 kg dan variasi III sebesar 1500 Kg, serta
pembebanan secara vertikal (P) yang diberikan hingga batas kemampuan beam-column, dengan
penambahan beban kelipatan 50 Kg.
Dari hasil penelitian didapatkan lendutan untuk variasi I sebesar 0,0091 m, variasi II sebesar
0,0112 m, variasi III sebesar 0,0079 m, momen yang dihasilkan variasi I sebesar 5,0891 KNm,
variasi II sebesar 7,4307 KNm, variasi III sebesar 7,1249 KNm, eksentrisitas untuk variasi I
sebesar 1,0178 m, variasi II sebesar 0,7431 m, variasi III sebesar 0,4749 m, serta diperoleh
kekakuan variasi I sebesar 279,6208 KNm/rad, variasi II sebesar 331,7277 KNm/rad, variasi III
sebesar 450,9430 KNm/rad. Jenis keruntuhan yang terjadi untuk semua variasi berupa
keruntuhan tarik, didapatkan pula perbandingan H dan P terbaik yaitu dengan perbandingan
1:1,85 pada variasi III.
Abstract
Beam-column is a structural element that get the axial load and normal force simultaneously. Beamcolumn can not be categorized as a beam or column respectively, because these structural elements
have kombinasai loading which is usually obtained by the beams and columns independently.
Research Beam-column uses the dimensions of width 100 mm, height 150 mm, 1200 mm span length,
concrete cover 20 mm, with vertical shear reinforcement distance 78.648 mm, the principal used to
reinforcement ø 8 mm with a tensile strength fy = 180 MPa, reinforcement ø 4 mm with a shear tensile
strength fy = 220 MPa. All specimens are modeled with "Buckingham's Theorm". The amounts given in
the form of Beam-column normal force (H) with 3 variations of the variations I amounting to 500 kg,
variation II of 1000 kg and 1500 kg of variation III, as well as vertical loading (P) given up to the limits of
the beam-column , with the addition of multiples of 50 Kg load.
From the results, the deflection for variation I of 0.0091 m, variation II at 0.0112 m, the third variation of
0.0079 m, the moment generated KNM variation I of 5.0891, at 7.4307 KNM II variation, variation III
amounted to 7.1249 KNM, eccentricity for variation I of 1.0178 m, the variation of 0.7431 m II, III
variation of 0.4749 m, and obtained stiffness variation I of 279.6208 KNM / rad, variation II at 331 , 7277
KNM / rad, variation III at 450.9430 KNM / rad. Type of collapse that occurred for all the variations of
tension failure, also showed that the ratio of H and P is the ratio 1:1,85 best in variation III.
HORIZONTAL TERHADAP MOMEN DAN KEKAKUAN PADA STRUKTUR
BETON BERTULANG(STUDI PENELITIAN)
Oleh: WIDYA HARY PUSPARINI (99520107)
Civil Engineering
Dibuat: 2006-04-27 , dengan 3 file(s).
Keywords: Beam-Column, beban aksial, gaya normal
Beam-column adalah suatu elemen struktur yang mendapatkan beban aksial dan gaya normal
secara bersamaan. Beam-column tidak bisa dikategorikan sebagai balok atau kolom secara
masing-masing, karena elemen struktur ini mendapat kombinasai pembebanan yang biasanya
didapat oleh balok dan kolom secara sendiri-sendiri.
Penelitian Beam-column ini menggunakan dimensi dengan lebar 100 mm, tinggi 150 mm,
panjang bentang 1200 mm, selimut beton 20 mm, tulangan geser vertikal dengan jarak 78,648
mm, untuk tulangan pokok digunakan ø 8 mm dengan kuat tarik fy = 180 MPa, tulangan geser ø
4 mm dengan kuat tarik fy = 220 MPa. Semua benda uji dimodelkan dengan “Buckingham’s
Theorm”. Beban yang diberikan pada Beam-column berupa gaya normal (H) dengan 3 variasi
yaitu variasi I sebesar 500 kg, variasi II sebesar 1000 kg dan variasi III sebesar 1500 Kg, serta
pembebanan secara vertikal (P) yang diberikan hingga batas kemampuan beam-column, dengan
penambahan beban kelipatan 50 Kg.
Dari hasil penelitian didapatkan lendutan untuk variasi I sebesar 0,0091 m, variasi II sebesar
0,0112 m, variasi III sebesar 0,0079 m, momen yang dihasilkan variasi I sebesar 5,0891 KNm,
variasi II sebesar 7,4307 KNm, variasi III sebesar 7,1249 KNm, eksentrisitas untuk variasi I
sebesar 1,0178 m, variasi II sebesar 0,7431 m, variasi III sebesar 0,4749 m, serta diperoleh
kekakuan variasi I sebesar 279,6208 KNm/rad, variasi II sebesar 331,7277 KNm/rad, variasi III
sebesar 450,9430 KNm/rad. Jenis keruntuhan yang terjadi untuk semua variasi berupa
keruntuhan tarik, didapatkan pula perbandingan H dan P terbaik yaitu dengan perbandingan
1:1,85 pada variasi III.
Abstract
Beam-column is a structural element that get the axial load and normal force simultaneously. Beamcolumn can not be categorized as a beam or column respectively, because these structural elements
have kombinasai loading which is usually obtained by the beams and columns independently.
Research Beam-column uses the dimensions of width 100 mm, height 150 mm, 1200 mm span length,
concrete cover 20 mm, with vertical shear reinforcement distance 78.648 mm, the principal used to
reinforcement ø 8 mm with a tensile strength fy = 180 MPa, reinforcement ø 4 mm with a shear tensile
strength fy = 220 MPa. All specimens are modeled with "Buckingham's Theorm". The amounts given in
the form of Beam-column normal force (H) with 3 variations of the variations I amounting to 500 kg,
variation II of 1000 kg and 1500 kg of variation III, as well as vertical loading (P) given up to the limits of
the beam-column , with the addition of multiples of 50 Kg load.
From the results, the deflection for variation I of 0.0091 m, variation II at 0.0112 m, the third variation of
0.0079 m, the moment generated KNM variation I of 5.0891, at 7.4307 KNM II variation, variation III
amounted to 7.1249 KNM, eccentricity for variation I of 1.0178 m, the variation of 0.7431 m II, III
variation of 0.4749 m, and obtained stiffness variation I of 279.6208 KNM / rad, variation II at 331 , 7277
KNM / rad, variation III at 450.9430 KNM / rad. Type of collapse that occurred for all the variations of
tension failure, also showed that the ratio of H and P is the ratio 1:1,85 best in variation III.