Gambar 2.5 Siklus Hidup Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus Sumber : Teguh Widiyanto, 2007
2.1.3.4 Bionomik
Bionomik vektor adalah tempat untuk berkembang biak breeding places, kebiasaan menggigit feeding habit, tempat untuk beristirahat resting places, dan
jangkauan terbang flight range.
2.1.3.4.1 Breeding Places
Tempat kebiasaan bertelur dan kedua vektor tersebut agak berbeda. Untuk Aedes aegypti, tempat yang disenangi untuk bertelur adalah di Tempat Penampungan
Air TPA yang jernih dalam rumah dan yang terlindung dari sinar matahari seperti bak di kamar kecil WC, bak mandi, tendon air minum, ember, tempayan, drum, dan
sejenisnya penampungan ini biasanya dipakai untuk keperluan rumah tangga sehari- hari. Sedangkan Aedes albopictus lebih senang bertelur pada tempat penampungan air
yang berada di luar rumah seperti kaleng, botol, ban bekas yang dibuang, lubang pohon, lekukan tanaman, potongan batang bamboo, dan buah kelapa yang sudah
terbuka. Penampungan ini bukan dipakai untuk keperluan rumah tangga sehari-hari. Hal itu sesuai dengan sifat Aedes aegypti yang mempunyai kecenderungan sebagai
nyamuk rumah dan Aedes albopictus yang merupakan nyamuk luar rumah Sutaryo, 2004 : 47.
2.1.3.4.2 Feeding Habit
Nyamuk Aedes aegypti bersifat antropofilik yang berarti lebih menyukai menghisap darah manusia dibandingkan dengan darah hewan. Sedangkan nyamuk
Aedes albopictus merukan penghisap darah yang acak dan lebih zoofagik WHO, 2014 : 62 .
Untuk mendapatkan inangnya, nyamuk aktif terbang pada pagi hari yaitu sekitar pukul 08.00-10.00 dan sore hari 15.00-17.00. Nyamuk yang aktif menghisap
darah adalah yang betina untuk mendapatkan protein. Protein tersebut digunakan untuk keperluan produksi dan proses pematangan telur. Tiga hari setelah menghisap
darah, nyamuk betina menghasilkan telur sampai 100 butir telur kemudian siap diletakkan pada media Suroso, 2003 : 145.
2.1.3.4.3 Resting Places
Tempat yang disayangi nyamuk untuk beristirahat selama menunggu bertelur adalah tempat yang gelap, lembab, dan sedikit angin. Aedes aegypti lebih menyukai
tempat yang gelap, lembab, dan tersembunyi di dalam rumah atau bangunan sebagai tempat peristirahatannya, termasuk di kamar tidur, di kamar mandi, maupun di dapur.
Nyamuk ini jarang ditemukan di luar rumah, di tanaman atau tempat terlindung lainnya. Di dalam ruangan, permukaan istirahat yang disukai nyamuk adalah di
bawah perabotan, benda-benda yang tergantung seperti baju dan tirai, serta dinding. Sementara nyamuk Aedes albopictus lebih menyukai tempat di luar rumah yaitu
hidup di lubang-lubang pohon, lekukan tanaman, dan kebun atau kawasan pinggir
hutan. Oleh karena itu, Aedes albopictus sering disebut nyamuk kebun forest mosquito WHO,2004 : 63.
2.1.3.4.4 Flight Range