B.  Pengertian Tindak Pidana
1. Istilah tindak pidana Istilah  tindak  pidana  merupakan  terjemahan  dari  bahasa  Belanda  yaitu
Strafbaarfeit  atau  delict  yang  berasal  dari  bahasa  Latin  delictum. Sedangkan perkataan
”feit”  itu  sendiri  di  dalam  bahasa  Belanda  berarti  ”sebagian  dari kenyataan”  atau ”een  gedeelte  van  werkelijkheid” sedangkan ”strafbaar” berarti
”dapat  dihukum”,  sehingga  secara  harfiah  perkataan  ”strafbaar  feit”  itu  dapat diterjemahkan sebagai
” sebagian dari suatu kenyataan yang dapat dihukum.
17
Menurut  Amir  Ilyas,  tindak  pidana  merupakan  suatu  istilah  yang  mengandung suatu pengertian dasar dalam ilmu  hukum  sebagai  istilah yang  dibentuk  dengan
kesadaran dalam memberikan ciri tertentu pada peristiwa  hukum  pidana.  Tindak pidana mempunyai pengertian yang abstrak dari peristiwa-peristiwa  yang  konkrit
dalam lapangan hukum pidana, sehingga tindak pidana haruslah diberikan arti yang bersifat ilmiah dan ditentukan dengan jelas untuk dapat memisahkan dengan istilah
yang  dipakai  sehari-hari  dalam  kehidupan  masyarakat.
18
Terdapat  beberapa pendapat  pakar  hukum  dari  barat  Eropa  mengenai  pengertian  Strafbaar  feit,
antara lain sebagai berikut: a.
Menurut  Simons,  Strafbaar  feityaitu  suatu  tindakan  melanggar  hukum  yang telahdilakukan
dengan sengaja
oleh seseorang
yang dapat
dipertanggungjawabkan  atas  tindakannya  dan  yang  oleh  undang-undang  telah dinyatakan sebagai suatu tindakan yang dapat dihukum.
17
P.A.F.  Lamintang,  1997,   Dasar-dasar  Hukum  Pidana  Indonesia,  PT.  Citra  Adya  Bakti, Bandung, hlm. 181
18
Amir Ilyas, 2012, Asas-asas Hukum Pidana, Rangkang Education Yogyakarta dan Pukap Indonesia, Yogyakarta, hlm. 18
b. Pompe,  Strafbaar  feit  yaitu  suatu    pelanggaran    norma    gangguan  terhadap
tertib  hukum  yang  dengan  sengaja  ataupun  dengan  tidak  sengaja  telah dilakukan  oleh  seorang  pelaku,  dimana    penjatuhan  hukuman  terhadap  pelaku
tersebut  adalah  perlu  demi terpeliharanya tertib hukum. c.
Hasewinkel Suringa, Strafbaar feit yaitu suatu perilaku manusiayang pada suatu saat tertentu telah ditolak didalam suatu pergaulan hidup tertentu dan dianggap
sebagai  perilaku  yang  harus  ditiadakan  oleh  hukum  pidana  dengan menggunakan  sarana-sarana  yang  bersifat  memaksa  yang  terdapat  didalam
undang-undang. Sedangkan menurut beberapa pakar hukum pidana di Indonesia, pengertian tindak
pidana adalah sebagai berikut: 1.
Moeljatno, perbuatan pidana adalah perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan hukum,  larangan  yang  mana  disertai  ancaman  sanksi  yang  berupa  pidana
tertentu bagi siapa saja yang melanggar larangan tersebut. 2.
Roeslan Saleh, menyatakan bahwa perbuatan pidana adalah perbuatan yang oleh masyarakat  dirasakan  sebagai  perbuatanyang  tidak  boleh  atau  tidak  dapat
dilakukan. 3.
Wirjono ProdjodikoroBeliau mengemukakan definisi tindak pidana berarti suatu perbuatan yang pelakunya dapat dikenakan pidana