Aksesibilitas Laporan Keuangan Definisi Operasional Variabel .1 Penyajian Laporan Keuangan Daerah

Dari indikator diatas, terdapat sub indikator yang terkandung dalam akuntabilitas keuangan daerah yang akan digunakan sebagai pertanyaan yang akan di ajukan kepada responden yang terdiri dari Wahdina, 2015 : a. Penyusunan APBD dengan kinerja. b. Penyampaian rancangan APBD terhadap DPRD. c. Pendapatan Daerah diserahkan tepat waktu dengan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan. d. Penyusunan Laporan Keuangan Sesuai standar. e. Sistem informasi manajemen yang dapat dimonitor. f. Laporan Keuangan di periksa sebelum diserahkan oleh BPK. g. Laporan keuangan disampaikan kepada BPK untuk diperiksa melakukan audit. h. Hasil kinerja dapat digunakan sebagai evaluasi APBD. i. APBD dipertanggungjawabkan oleh otoritas yang lebih tinggi kepada masyarakat. 3.6 Analisis Data 3.6.1 Analisis Deskriptif Analsis data dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jawaban atas masalah yang telah dirumuskan sebelumnya dan untuk mendapatkan bukti empiris sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini. Data di peroleh dari hasil kuisioner, kemudian dikuantitatifkan agar dapat dianalisis secara statistik. 3.6.2 Uji Kualitas Data 3.6.2.1 Uji Validitas Pengujian ini dimaksudkan untuk dapat mempertanggungjawabkan ketelitian serta ketepatan kuisioner yang dibagikan kepada responden. Alat ukur yang valid berarti alat ukur tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan analisis faktor. Data yang dapat dilakukan analisis faktor bila nilai MSA Measure of Sampling Adequacy di atas 0,05 5 dan item yang dimasukkan dalam analisis faktor adalah item-item yang memiliki faktor loading di atas 0,40 Chia, 1995.

3.6.2.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur handal atau tidaknya kuisioner yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian. Suatu kuisioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban responden terhadap pertanyaan adalah konsisten dari waktu ke waktu. Dengan demikian, uji reabilitas dimaksudkan untuk mengetahui konsistentidaknya responden terhadap kuisioner-kuisioner penelitian. Uji reliabilitas dilakukan dengan rumus Cronbach ’s Alpha. Kriteria dalam pengujian reliabilitas berdasarkan nilai Cronbach ’s Alpha, menurut Sekaran, 2003, secara umum apabila didapatkan nilai Cronbach ’s Alpha kurang dari 0,60 berarti buruk, sekitar 0,70 diterima dan lebih dari 0,80 adalah baik.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Samosir

22 160 109

Pengaruh Penyajian dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah

0 8 1

Determinan Aksesibilitas dan Penyajian Laporan Keuangan Daerah Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah

0 4 10

PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KLATEN.

2 5 14

PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KLATEN.

3 8 14

PENDAHULUAN PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KLATEN.

0 4 8

DASAR TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KLATEN.

0 12 18

PENUTUP PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KLATEN.

0 3 34

PENGALAPO Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan, Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali.

0 3 15

Pengaruh Penyajian dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah.

0 1 2