33
ekonomi dan fisik serta keyakinan pada universalitas metode mereka.
3. Masa Perkembangan Teori Organisasi
Perkembangan ilmu manajemen terus mengalami perubahan dan pada tahun 1900-an muncul teori organisasi. Pada dasarnya
teori atau pendekatan ini lebih memfokuskan pada upaya mensistematisasi pengelolaan organisasi yang semakin kompleks.
Tokoh pendekatan ini adalah Henry Fayol 1841-1925 dan Max Weber 1864-1920. Fayol memperkenalkan fungsi manajemen
dan 14 prinsip manajemen, yang kemudian dipublikasikan dalam buku yang berjudul “General and Industrial Management”. Tokoh
lainnya yaitu Max Weber yang terkenal dengan konsep organisasi birokrasi. Pendapat pendekatan Max banyak mendapatkan kritik
yang nampaknya pendekatan mereka hanya sesuai untuk lingkungan yang stabil. Peranan besar hasil pemikiran Fayol dan
Webber adalah upaya melakukan sistematisasi studi manajemen yang sampai saat ini masih berpengaruh.
Tokoh lain
yang memberikan
kontribusi dalam
perkembangan teori manajemen adalah Mary Parker Follet 1868- 1933 dan Chester I Barnard 1886-1961. Kedua tokoh ini
merupakan orang “klasik” yang memasukkan elemen manusia dalam analisis mereka. Mereka menjadi perintis aliran perilaku.
Mary Parker Folet berpendapat bahwa manajemen merupakan seni untuk mencapai tujuan organisasi melalui orang lain.
4. Masa Perkembangan Pendekatan Hubungan Manusiawi
Perkembangan manajemen selanjutnya mengarah pada pendekatan manajemen yang melibatkan pendekatan manusia.
Teori manajemen ini bermula dari studi Hawthorne yang dilakukan oleh Elton Mayo 1880-1949 dan teman-temannya. Berdasarkan
34
pendekatan ini, hubungan manusia memainkan peranan penting dalam organisasi. Sumbangan terbesar pendekatan ini adalah
penekanan pada pentingnya kebutuhan sosial. Keterbatasan pendekatan ini adalah sulitnya memprediksi prestasi kerja hanya
dengan melihat faktor sosial.
Pendekatan hubungan manusia dimodifikasi menjadi pendekatan perilaku. Ilmu perilaku menawarkan pendekatan yang
senada dengan pendekatan hubungan manusiawi menekankan faktor sosial, tetapi lebih kompleks lagi. Pendekatan ini lebih
banyak mengarah pada pemberian motivasi kepada pekerja untuk meningkatkan kinerjanya guna mencapai tujuan organisasi secara
efektif dan efisien.
Pendekatan yang berkaitan tentang manajemen berdasar hubungan manusia terus mengalami perkembangan dengan
menggabungkan sisi positif manusia dan manajemen ilmiah W. Edward Deming, Thomas J. Peterson dan Robert H. Waterman,
serta William Ouchi, merupakan contoh tokoh yang mempunyai peran penting dalam perkembangan aliran pendekatan hubungan
manusiawi baru.
5. Masa Perkembangan Riset Operasi dan Manajemen Sains