34
pendekatan ini, hubungan manusia memainkan peranan penting dalam organisasi. Sumbangan terbesar pendekatan ini adalah
penekanan pada pentingnya kebutuhan sosial. Keterbatasan pendekatan ini adalah sulitnya memprediksi prestasi kerja hanya
dengan melihat faktor sosial.
Pendekatan hubungan manusia dimodifikasi menjadi pendekatan perilaku. Ilmu perilaku menawarkan pendekatan yang
senada dengan pendekatan hubungan manusiawi menekankan faktor sosial, tetapi lebih kompleks lagi. Pendekatan ini lebih
banyak mengarah pada pemberian motivasi kepada pekerja untuk meningkatkan kinerjanya guna mencapai tujuan organisasi secara
efektif dan efisien.
Pendekatan yang berkaitan tentang manajemen berdasar hubungan manusia terus mengalami perkembangan dengan
menggabungkan sisi positif manusia dan manajemen ilmiah W. Edward Deming, Thomas J. Peterson dan Robert H. Waterman,
serta William Ouchi, merupakan contoh tokoh yang mempunyai peran penting dalam perkembangan aliran pendekatan hubungan
manusiawi baru.
5. Masa Perkembangan Riset Operasi dan Manajemen Sains
Perkembangan manajemen pergudangan pada masa ini telah ditandai dengan penggunaan model matematik dan statistik
untuk memecahkan persoalan manajemen. Model ini dimulai dari kebutuhan karena perang, yang kemudian diaplikasikan ke dalam
dunia industri. Salah satu metode yang dikembangkan pada masa ini adalah PERT, GERT, teori antrian, EOQ Economic Order
Quantity yang merupakan contoh pendekatan kuantitatif. Pendekatan tersebuet sangat sesuai untuk beberapa persoalan
perencanaan dan pengendalian. Tetapi nampaknya model tersebut terlalu rumit untuk dimengerti manajer pada masa itu.
35
Permasalahan di industri khususnya dalam pergudangan banyak terbantu dengan lahirnya teori ilmiah yang berkaitan dengan
pencarian jalur terpendek, metode penentuan jumlah pemesanan secara optimal, simulasi antrian dan berbagai macam metode yang
dikembangkan pada masa tersebut.
Sampai sekarang riset operasi masih menjadi salah satu kajian dalam mata pelajaran maupun mata kuliah baik di sekolah
atau maupun perguruan tinggi. Berbagai metode pengembangan untuk mencari optimasi pemecahan permasalahan merupakan
kajian dalam riset operasi. Banyak metode optimasi yang sekarang digunakan untuk membantu permasalahan industri seperti teori
simplex, metode grafis, simulasi antrian dengan berbagai modelnya dan banyak kasus yang dapat diselesaikan melalui riset
operasi dan manajemen sains.
6. Masa Perkembangan Manajemen Kontemporer
Manajemen kontemporer memandang suatu organisasi perusahaan sebagai suatu sistem terbuka yang berinteraksi
dengan lingkungannya. Melalui pendekatan ini interaksi antara sumber daya organisasi sangat diperlukan untuk memperkuat
soliditas internal karena sifatnya terbuka terhadap lingkungan. Pada masalah manajemen pergudangan permasalahan di gudang
bukan hanya milik bagian gudang tetapi akan mempunyai kaitan dengan bagian lain seperti produksi dan operasi, pemeliharaan,
pembelian keuangan dan bagian lain yang terkait. Pendekatan manajemen kontemporer lebih mengedepankan interaksi antar
bagian dan perusahaan.
Pendekatan kontemporer menganggap bahwa efektivitas manajer tergantung situasi yang dihadapi. Pendekatan ini
dianggap memberikan resep praktis kepada manajer untuk
36
meningkatkan produktivitas melalui peningkatan hubungan antar bagian dalam perusahaan.
7. Masa Perkembangan Pandangan Integratif