ANALISIS KOMPARATIF BIAYA, PENERIMAAN DAN KEUNTUNGAN USAHA EMPING DAN PATI GARUT ( Studi kasus di Desa Ngasem Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro)
ANALISIS KOMPARATIF BIAYA, PENERIMAAN DAN KEUNTUNGAN
USAHA EMPING DAN PATI GARUT ( Studi kasus di Desa Ngasem
Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro)
Oleh: Priyo Suwiknyo ( 00720038 )
Agribisnis
Dibuat: 2008-01-26 , dengan 2 file(s).
Keywords: KOMPARATIF BIAYA
ABSTRAKSI
Di era globalisasi, salah satu kebijakan pembangunan pertanian dengan menempatkan
pembangunan agroindustri dipedesaan yang berdasarkan atas tersedianya sumber daya yang ada
sangatlah beralasan. Selama ini kaitan antara sektor pertanian dan industri masih rendah, yang
memberikan indikasi bahwa masih lemahnya sektor pertanian yang mengakibatkan rendahnya
pendapatan petani. Keadaan ini menunjukkan potensi sektor pertanian untuk dikembangkan ke
dalam kegiatan agroindustri. Salah satu jenis agroindustri yang diharapkan mampu
meningkatkan nilai guna produk pertanian adalah pengolahan garut menjadi emping dan pati
garut.
Permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah perbandingan biaya,
penerimaan dan keuntungan usaha emping dan pati garut? 2. Bagaimanakah perbandingan nilai
efisiensi usaha industri rumah tangga emping dan pati garut? Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah: 1. Untuk mengetahui perbandingan biaya, penerimaan dan keuntungan usaha emping dan
pati garut.
Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara Purposive pada agroindustri emping dan pati garut
di Desa Ndasem Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro. Hal ini dilakukan karena diwilayah
ini agroindustri emping dan pati garut sudah berkembang. Pengambilan sampel dalam penelitian
ini dilakukan secara sensus dengan jumlah sampel 12 Agroindustri yang terdiri dari 6
agroindustri emping dan 6 pati garut. Metode pengambilan data yaitu dengan wawancara dan
observasi (pengamatan langsung). Metode analisa data menggunakan dua macam pendekatan
yaitu: 1. Analisis Deskriptif dan 2. Analisa kuantitatif
Kesimpulan dari hasil penelitian adalah sebagai berikut
1.Terdapat perbedaan biaya, penerimaan dan keuntungan agroindustri emping dan pati garut.
Rata-rata penerimaan yang diperoleh pengusaha emping garut sebesar Rp. 12.283.333. dan
keuntungannya rata-rata sebesar Rp 4.466.666.Rata-rata penerimaan yang diperoleh pengusaha
pati garut sebesar Rp.7.237.500 dan keuntungannya rata-rata sebesar Rp 1.687.416.
.karena masing-masing pengusaha terdapat perbedaan dalam bahan baku dan jumlah tenaga.
2Tingkat efisiensi pada pengusaha emping garut diketahui dari nilai R/C Rasio sebesar 1,57.
Sedangkan pengusaha pati garut diketahui dari nilai R/C Rasio sebesar 1,31 Hal ini dipengaruhi
oleh penerimaan dan biaya pengolahan emping dan pati garut pada masing-masing pengusaha,
sehingga industri rumah tangga emping dan pati garut dapat memberikan keuntungan dan
efisiensi usaha untuk dikembangkan skala usaha yang lebih besar.
ABSTRAKSI
In globalization era, one of the policy of development of agriculture by placing development of
rural agroindustri which by virtue of available of existing resource very have occasion. During
the time bearing between agricultural sector and industry still lower, giving indication that still
weaken agricultural sector him which result to lower him earnings of farmer. This situation show
agricultural sector potency to be developed into activity of agroindustri. One of the type of
agroindustri expected can improve value utilize agriculture product processing of garut become
chips emping and extract of garut.
Problems which taken in this research is : 1. How comparison of expense, acceptance and
advantage of chips emping effort and extract of Garut ? 2. How comparison of efficiency value
of effort chips emping home industry and extract of Garut? As for intention of this research is :
1. To know comparison of expense, acceptance and advantage of chips emping effort and extract
of garut.
Determination of research location conducted by Purposive chips emping agroindustri and
extract of Garut in Countryside of Ngasem District Of Ngasem Sub-Province of Bojonegoro.
This Matter doing because this region of chips emping agroindustri and extract of Garut have
expanded. Intake of sampel in this research doing censusly with amount of sampel 12
Agroindustri which consist of 6 chips emping agroindustri and 6 extract of Garut. Method intake
of data that is with observation and interview (direct perception). Method analyse data use two
kinds of approach that is 1. Descriptive Analysis and 2. Quantitative analysis.
Conclusion from result of research shall be as follows
1.There are difference of expense, acceptance and advantage of chips emping agroindustri and
extract of Garut. obtained Acceptance mean entrepreneur of chips emping of garut equal to Rp.
12.283.333. and its advantage mean equal to Rp 4.466.666.Mean obtained by acceptance
entrepreneur of extract of garut equal to Rp.7.237.500 and its advantage mean equal to Rp
1.687.416. because each entrepreneur there are difference in raw material and energy amount
2.Storey;Level efficiency entrepreneur of chips emping of Garut known from value of R / Ratio c
equal to 1,57. While entrepreneur of extract of Garut known from value of R / Ratio c equal to
this 1,31 Matter influenced by expense and acceptance processing of chips emping and extract of
garut at each entrepreneur, so that chips emping home industry and extract of Garut can give
efficiency and advantage of effort to be developed by scale of effort larger ones.
USAHA EMPING DAN PATI GARUT ( Studi kasus di Desa Ngasem
Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro)
Oleh: Priyo Suwiknyo ( 00720038 )
Agribisnis
Dibuat: 2008-01-26 , dengan 2 file(s).
Keywords: KOMPARATIF BIAYA
ABSTRAKSI
Di era globalisasi, salah satu kebijakan pembangunan pertanian dengan menempatkan
pembangunan agroindustri dipedesaan yang berdasarkan atas tersedianya sumber daya yang ada
sangatlah beralasan. Selama ini kaitan antara sektor pertanian dan industri masih rendah, yang
memberikan indikasi bahwa masih lemahnya sektor pertanian yang mengakibatkan rendahnya
pendapatan petani. Keadaan ini menunjukkan potensi sektor pertanian untuk dikembangkan ke
dalam kegiatan agroindustri. Salah satu jenis agroindustri yang diharapkan mampu
meningkatkan nilai guna produk pertanian adalah pengolahan garut menjadi emping dan pati
garut.
Permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah perbandingan biaya,
penerimaan dan keuntungan usaha emping dan pati garut? 2. Bagaimanakah perbandingan nilai
efisiensi usaha industri rumah tangga emping dan pati garut? Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah: 1. Untuk mengetahui perbandingan biaya, penerimaan dan keuntungan usaha emping dan
pati garut.
Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara Purposive pada agroindustri emping dan pati garut
di Desa Ndasem Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro. Hal ini dilakukan karena diwilayah
ini agroindustri emping dan pati garut sudah berkembang. Pengambilan sampel dalam penelitian
ini dilakukan secara sensus dengan jumlah sampel 12 Agroindustri yang terdiri dari 6
agroindustri emping dan 6 pati garut. Metode pengambilan data yaitu dengan wawancara dan
observasi (pengamatan langsung). Metode analisa data menggunakan dua macam pendekatan
yaitu: 1. Analisis Deskriptif dan 2. Analisa kuantitatif
Kesimpulan dari hasil penelitian adalah sebagai berikut
1.Terdapat perbedaan biaya, penerimaan dan keuntungan agroindustri emping dan pati garut.
Rata-rata penerimaan yang diperoleh pengusaha emping garut sebesar Rp. 12.283.333. dan
keuntungannya rata-rata sebesar Rp 4.466.666.Rata-rata penerimaan yang diperoleh pengusaha
pati garut sebesar Rp.7.237.500 dan keuntungannya rata-rata sebesar Rp 1.687.416.
.karena masing-masing pengusaha terdapat perbedaan dalam bahan baku dan jumlah tenaga.
2Tingkat efisiensi pada pengusaha emping garut diketahui dari nilai R/C Rasio sebesar 1,57.
Sedangkan pengusaha pati garut diketahui dari nilai R/C Rasio sebesar 1,31 Hal ini dipengaruhi
oleh penerimaan dan biaya pengolahan emping dan pati garut pada masing-masing pengusaha,
sehingga industri rumah tangga emping dan pati garut dapat memberikan keuntungan dan
efisiensi usaha untuk dikembangkan skala usaha yang lebih besar.
ABSTRAKSI
In globalization era, one of the policy of development of agriculture by placing development of
rural agroindustri which by virtue of available of existing resource very have occasion. During
the time bearing between agricultural sector and industry still lower, giving indication that still
weaken agricultural sector him which result to lower him earnings of farmer. This situation show
agricultural sector potency to be developed into activity of agroindustri. One of the type of
agroindustri expected can improve value utilize agriculture product processing of garut become
chips emping and extract of garut.
Problems which taken in this research is : 1. How comparison of expense, acceptance and
advantage of chips emping effort and extract of Garut ? 2. How comparison of efficiency value
of effort chips emping home industry and extract of Garut? As for intention of this research is :
1. To know comparison of expense, acceptance and advantage of chips emping effort and extract
of garut.
Determination of research location conducted by Purposive chips emping agroindustri and
extract of Garut in Countryside of Ngasem District Of Ngasem Sub-Province of Bojonegoro.
This Matter doing because this region of chips emping agroindustri and extract of Garut have
expanded. Intake of sampel in this research doing censusly with amount of sampel 12
Agroindustri which consist of 6 chips emping agroindustri and 6 extract of Garut. Method intake
of data that is with observation and interview (direct perception). Method analyse data use two
kinds of approach that is 1. Descriptive Analysis and 2. Quantitative analysis.
Conclusion from result of research shall be as follows
1.There are difference of expense, acceptance and advantage of chips emping agroindustri and
extract of Garut. obtained Acceptance mean entrepreneur of chips emping of garut equal to Rp.
12.283.333. and its advantage mean equal to Rp 4.466.666.Mean obtained by acceptance
entrepreneur of extract of garut equal to Rp.7.237.500 and its advantage mean equal to Rp
1.687.416. because each entrepreneur there are difference in raw material and energy amount
2.Storey;Level efficiency entrepreneur of chips emping of Garut known from value of R / Ratio c
equal to 1,57. While entrepreneur of extract of Garut known from value of R / Ratio c equal to
this 1,31 Matter influenced by expense and acceptance processing of chips emping and extract of
garut at each entrepreneur, so that chips emping home industry and extract of Garut can give
efficiency and advantage of effort to be developed by scale of effort larger ones.