Masalah Prioritas Program Memberikan Edukasi Tentang Kesehatan Peningkatan Perekonomian Keluarga

6

2.1.2 Masalah Kurangnya Keterampilan yang Dimiliki

Bapak I Nyoman Suata dan Ni Ketut Sari tidak memiliki keahlian lain selain bertani, beliau berdua hidup hanya dari profesinya sebagai seorang petani dan buruh. Bahkan beliau pun tidak ingin mencari pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan keluarga. Keterampilan yang seharusnya bisa dimanfaatkan yaitu mejejahitan sebagai penunjang perekonomian. Tetapi kemampuan tersebut hanya digunakan oleh istri pak Suata untuk nguopin atau membantu warga sekitar yang sedang menyelenggarakan upacara.

2.2 Masalah Prioritas

Berdasarkan pendampingan keluarga yang telah dijalankan, masalah prioritas keluarga Bapak I Nyoman Suata adalah masalah ekonomi. Ini terjadi akibat kurangnya keterampilan yang dimiliki oleh Bapak I Nyoman Suata maupun istrinya Ni Ketut Sari. Tentu saja latar belakang pendidikan dan masalah gangguan kesehatan dari Bapak I Nyoman Suata menjadi salah satu faktor penyebab dari minimnya keterampilan yang dimiliki oleh keluarga ini. Meski sudah lama bergelut dalam bidang tani, tetapi kurangnya pemahaman metode- metode pertanian baru sering kali berujung pada kegagalan panen yang dialami oleh keluarga I Nyoman Suata. Selain masalah tersebut, Bapak I Nyoman Suata juga tidak memiliki ternak untuk menambah penghasilan. Kurangnya pendalaman terhadap keterampilan yang sudah dimiliki saat ini dan belum dimilikinya keterampilan baru menjadi masalah yang paling utama pada keluarga I Nyoman Suata. 7 BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Adapun kegiatan yang dilakukan selama kegiatan pendampingan keluarga adalah:

a. Memberikan Edukasi Tentang Kesehatan

Edukasi diberikan kepada keluarga Bapak I Nyoman Suata mengenai bahaya penyakit demam berdarah DBD, cara-cara mencegahnya, gejala- gejalanya, dan penanganan pertama yang wajib dilakukan. Metode yang dipakai adalah metode penyuluhan yang diberikan oleh mahasiswa- mahasiswi KKN serta pemberian bubuk abate.

b. Peningkatan Perekonomian Keluarga

Memberikan saran dan solusi mengenai hal-hal yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan perekonomian keluarganya dengan melakukan usaha-usaha yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup keluarganya. Salah satu contohnya adalah dengan cara menjual bunga ratna, sandat dan gemitir sebagai sarana persembahyangan Agama Hindu, karena di halaman rumah keluarga Ibu Ni Ketut Sari terdapat beberapa pohon bunga yang sangat produktif. Selain itu mahasiswa juga memberikan sebuah bibit jeruk purut yang merupakan TOGA Tanaman Obat Keluarga yang dapat digunakan sebagai obat tradisional maupun untuk dijual. Mahasiswa juga melakukan diskusi yang menyarankan keluarga Bapak I Nyoman Suata dan ibunya untuk memanfaatkan buah-buahan yang ada di sekitar pekarangan menjadi barang dagangan. Misalnya buah nangka yang bisa diolah menjadi gorengan daripada hanya didiamkan busuk di pohonnya serta buah papaya yang dapat dijual di warung-warung. Terdapat juga pohon bunga mawar yang lebat berbunga apabila ini dimanfaatkan bisa dijadikan komoditi bunga berharga yang dijual ke perangkai bunga florist dengan harga cukup mahal per batangnya. Semua kegiatan-kegiatan tersebut tentunya akan memberikan penghasilan tambahan bagi keluarga untuk 8 sekadar memenuhi keperluan sehari-hari, upacara keagamaan, dan melunasi utang yang masih tersisa.

3.2 Jadwal Kegiatan