Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Nyanglan - Kecamatan Banjarangkan - Kabupaten Kyanglan.

(1)

LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : NYANGLAN

KECAMATAN : BANJARANGKAN

KABUPATEN/KOTA : KLUNGKUNG

NIM : 1321005027

FAK/PS : FISIP/SOSIOLOGI

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)


(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Beliaulah sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan Laporan ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga proposal ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca

Harapan saya semoga Laporan ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan Laporan ini.

Nyanglan, 26 Agustus 2016


(3)

DAFTAR ISI

Cover ……… i

Kata Pengantar ………. ii

Daftar Isi ……….. iii

Halaman Pengesahan ……….. iv

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ………... 1

1.1 Profil Keluarga Dampingan ………. 1

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ……… 2

1.2.1 Pendapatan Keluarga ………. 3

1.2.2 Pengeluaran Keluarga ……… 3

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ………. 6

2.1 Permasalahan Keluarga ………. 6

2.1.1 Permasalahan Ekonomi ………….……….. 6

2.1.2 Permasalahan Kesehatan ……… 6

2.2 Masalah Prioritas ……… 6

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ……… 8

3.1 Program ……….. 8

3.1.1 Solusi Masalah Perekonomian ……….. 8

3.1.2 Solusi Masalah Kesehatan ………. 8

3.2 Jadwal Kegaiatan ……….. 8 BAB IV


(4)

PELAKSANAAN, HASIL

DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ………. 12

4.1 Waktu ……… 12

4.2 Lokasi ……… 12

4.3 Pelaksanaan ……… 12

4.4 Permasalahan ………. 12

4.5 Dampak ……….. 13

BAB V PENUTUP ……….. 14

5.1 Simpulan ……….. 14

5.2 Saran ……… 14

LAMPIRAN PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA (PPK) ………. .. 15


(5)

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya :

Nama Mahasiswa : Anak Agung Putu Candra Kartika Pratiwi No. Mahasiswa : 1321005027

Tanda Tangan :

Telah menyelesaikan laporan kegiatan KKN PPM saya selama di lokasi Desa Nyanglan Kabupaten Klungkung.

Nyanglan, 26 Agustus 2016 Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui

(I Putu Ari Sanjaya, ST, MT, MT) (I Wayan Sutanya) DPL Desa Nyanglan KK Dampingan

Mengetahui/Menyetujui

(I Nyoman Setemer) Kepala Desa Nyanglan


(6)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Mahasiswa (KKN PPM) periode ke XIII pada tahun 2016 kali ini mempunyai salah satu program khusus KKN PPM Universitas Udayana adalah Program KK Dampingan.Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu. Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK adalah 90 jam.

Maksud serta tujuan dari Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan dari disiplin ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB, dan kesehatan serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Selain itu, dengan pelaksanaan PPK diharapkan mampu meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa menemukan, mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga-lembaga yang ada di desa.

Sasaran PPK ini adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong ke dalam keluarga pra-sejahtera (pra-KS) atau keluarga yang mengalami ketertinggalan. Selama kurun waktu 1 bulan 1 minggu, mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh KK dampingan tersebut serta mencarikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh KK dampingan tersebut.

Desa Nyanglan adalah salah satu dari 13 Desa yang ada di Kecamatan Banjarangkan. Desa Nyanglan mempunyai desa Nyanglan berada pada daerha dataran tinggi di wilayah utara Kabupaten Klungkung dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Bangli. Desa ini memiliki 1 (satu) Desa Adat dan 2 (Dua) Banjar Dinas. Di Desa Nyanglan itu Sendiri juga terdapat salah satu permasalahan di bidang KK kurang mampu. Salah satu keluarga kurang mampu yang penulis dapat ikuti dan dampingi kegiatannya selama 1 bulan 1 minggu adalah keluarga Bapak I Wayan Sutanya.


(7)

Pada kesempatan ini penulis mendapatkan kesempatan untuk melakukan pendampingan selama 1 bulan 1 minggu penuh pada keluarga Bapak I Wayan Sutanya. Beliau memiliki seorang istri dan dua orang putra. Istri beliau bernama Ni Wayan Rasmini dan putra pertama Beliau bernama I Wayan Rici serta putra kedua Beliau bernama I Kadek Peri. Bapak I Wayan Sutanya yang sehari-harinya bekerja sebagai pegawai di pabrik kacang dan juga sebagai petani di sawah. Tabel 1.1 Data Keluarga Dampingan

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket 1 I Wayan Sutanya Kawin 49 Tamat SMP Karyawan

Swasta

Kepala Keluarga 2 Ni Wayan Rastini Kawin 48 Tamat SMP Karyawan

Swasta Istri

3 I Wayan Rici Belum Kawin

20

Tahun Tamat SMA

Mahasiswa dan Karyawan

Swasta

Anak

4 I Kadek Peri Belum Kawin

11

Tahun Tamat SD Siswa Anak

Keluarga Bapak I Wayan Sutanya tinggal di rumah seluas ± 5 are lahan tersebut merupakan lahan milik keluarga besar dari yang ayah kandung Beliau. Rumah dari Bapak Wayan terdiri dari satu dapur yang terpisah dari rumahnya, satu ruang keluarga, tiga kamar tidur, dan satu kamar mandi yang terpisah dari bangunan utama.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

Keadaan perekonomian dari Bapak I Wayan Sutanya dapat dikategorikan pra-sejahtera (pra-KS). Untuk membiayai kebutuhan dan pengeluaran sehari-harinya Bapak Wayan Sutanya bekerja sebagai pegawai di Pabrik kacang dan juga setelah pekerjaan beliau selesai di pabrik, beliau akan pergi ke sawah untuk menggarap ladang sawah disana. Beliau yang memiliki 2 orang anak saat ini masih menanggung satu putranya lagi dikarenakan putra pertama Beliau saat ini sudah bekerja sambal melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi di Kota Denpasar. Saat ini


(8)

Bapak Wayan hanya menanggung putra kedua Beliau yang masih mengenyam pendidikan di bangku SMP kelas 1.

Istri dari Bapak Wayan pun ikut serta bekerja untuk menunjang kebutuhan keluarganya sehari-hari. Istri beliau yakni Ibu Wayan Rastini juga ikut bekerja di Pabrik kacang dan setelah beliau menyelesaikan pekerjaannya di Pabrik beliau akan menyusul Bapak Wayan ke sawah untuk membantu pekerjaannya disana.

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Bapak I Wayan Sutanya yang berpenghasilan tidak tentu setiap bulannya dikarenakan di pabrik kacang masih belum tentu barang-barang yang dibutuhkan untuk mengolah kacang datang maka beliau tidak akan tetap penghasilannya, namun jika secara garis besarnya beliau serta istri berpenghasilan Rp. 500.000 sampai Rp.700.000 setiap bulannya. Pendapatan tersebut diluar dari pendapatan anak pertama beliau yang sudah bekerja sebagai pegawai hotel di kawasan seminyak. Dari pendapatan Bapak serta ibu tersebut mereka menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dan membiayai sekolah putra kedua beliau yang masih mengenyam pendidikan di Bangku SMP.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga a. Pengeluaran Sehari-hari

Pengeluaran dari keluarga Bapak I Wayan Sutanya sehari-harinya biasanya digunakan untuk keperluan makan, uang bensin untuk bekerja, serta uang untuk perlengkapan mandi dan perlengkapan lainnya. Pengeluaran Bapak Wayan perharinya untuk makan kurang lebih sekitar Rp 60.000,- itu sudah termasuk sayur, lauk, dan nasi untuk 3 anggota keluarga. Sedangkan uang bensin untuk bekerja kira-kira Rp 10.000,- dan keperluan lainnya untuk mandi dan lain-lain sebagainya sekitar Rp 200.000,- per bulannya. Terkadang juga terdapat keperluan yang tidak terduga hal ini membuat Bapak Wayan harus dapat menyisihkan uangnya untuk keperluan tersebut.

b. Listrik dan Air

Selain pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, penghasilan yang didapatkan oleh keluarga Bapak Wayan juga digunakan untuk membayar tagihan listrik dan air tiap bulannya. Tiap bulannya, keluarga BapakWayan harus membeli pulsa listrik Rp.22.000 perminggunya dan jika dibulatkan sebulannya beliau membayar biaya listrik Rp.88.000 atau Rp.100.000. Sedangkan untuk biaya air keluarga Bapak Wayan


(9)

hanya mengeluarkan biaya Rp.10.000 sampai Rp.12.000 setiap bulannya karena beliau masih menggunakan SPAMDES.

c. Pendidikan

Bapak Wayan dan istrinya hanya tamatan SMP (Sekolah Menengah Pertama). Anak sulungnya yang bernama I Wayan Rici saat ini sedang mengenyam pendidikan perguruan tinggi di Denpasar. Sedangkan anak kedua beliau saat ini masih mengenyam pendidikan di bangku SMP (Sekolah Menengah Pertama)

d. Kesehatan

Di bidang kesehatan pengeluaran Bapak Wayan Sutanya hanya mempunyai JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara) yang saat ini menjadi jaminan kesehatan yang hampir dimiliki oleh seluruh masyarakat di Bali. Namun jika beliau sedang mengalami sakit, beliau lebih sering memerikasakannya ke puskesmas yang ada di Desa Nyanglan ini. Dan keluarganya pun juga hampir sama seperti beliau yang hanya mempunyai JKBM.

e. Rohani dan Sosial

Pengeluaran Bapak I Wayan Sutanya dalam hal Rohani dan sosialnya, beliau saat ini masih tidak terlalu berat pendanaannya dalam hal rohani. Karena hampir semua sarana upacara yang akan beliau gunakan untuk sehari-harinya sudah tersedia di areal pekarangan rumah beliau. Seperti bunga dan janur untuk membuat canang sehari-hari. Dalam hal social beliau hanya membayar iuran paruman subak.


(10)

(11)

(12)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga

Berdasarkan hasil pendampingan serta pendekatan yang telah dilakukan selama 1 bulan 1 minggu penuh melalui pendekatan secara langsung, yaitu melalui kunjungan-kunjungan kerumah Bapak I Wayan Sutanya, permasalahan yang dihadapi oleh keluarga adalah permasalahan perekonomian.

2.1.1 Permasalahan Ekonomi

Jika dilihat dari segi ekonomi, penghasilan Bapak I Wayan Sutanya yang setiap bulannya mengandalkan penghasilannya yang tidak tetap, namun putra pertama beliau yang sudah bekerja memang membantu. Namun Bapak Wayan merasa kurang enak jika terus-terusan meminta dari putranya karena putra beliau juga harus menanggung biaya pendidikannya sendiri. Jadi Bapak Wayan dan Istri hanya mengandalkan gaji yang tidak seberapa setiap bulannya, belum lagi ditambah putra kedua beliau yang masih harus dibekali setiap harinya dan juga membayar spp serta buku. Bapak Wayan merasa pengeluarannya melebihi dari pendapatanya yang tidak seberapa, dan sampai saat ini beliau masih susah untuk mendapatkan pengahasilan tambahan. 2.1.2 Permasalahan Kesehatan

Permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh keluarga Bapak Wayan Sutanya tidaklah begitu berarti, anggota keluarga beliau yaitu istri dan dua orang anaknya hanya mengalami masalah kesehatan yang kecil. Seperti Flu dan masuk angin dikarenakan cuaca di Desa Nyanglan yang sering dingin diakibatkan berada di wilayah Dataran tinggi. Untuk masalah MCK beliau serta keluarga menjaga dengan sangat bersih areal kamar mandi dan itu juga yang mengakibatkan beliau serta keluarga tidak mengalami masalah berate dalam hal kesehatan. 2.2 Masalah Prioritas

Prioritas masalah yang terdapat pada keluarga dampingan diperoleh setelah melakukan beberapa kali kunjungan dan wawancara. Kunjungan dilakukan hampir setiap hari pada jam tertentu yaitu pada sore hari dikarenakan pagi beliau beserta istri dan anak tidak ada di dalam rumah dan sore hari beliau baru pulang dari sawah. Penulis melakukan pendekatan secara bertahap yaitu secara tidak langsung menanyakan masalah yang ada dan secara langsung tetapi


(13)

secara bertahap menanyakan masalah yang terdapat dalam keluarga. Hal ini dilakukan agar keluarga dampingan tidak terkejut karena penulis menanyakan hal-hal yang bersifat pribadi dan intern. Dari hasil pendampingan tersebut penulis dapat mengambil kesimpulan permasalahan yang menjadi prioritas yang dihadapi Bapak Wayan yaitu yang pertama tentang perekonomian dari keluarga Bapak Wayan, sebab pendapatan yang beliau dapatkan setiap bulannya sangat kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup beliau beserta keluarga. Beliau dan istri yang hanya mengandalkan pendapatan dari bekerja sebagai pegawai di pabrik kacang dan sore hari ke sawah merasa pengeluaran mereka lebih besar dibandingkan pendapatannya.


(14)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program

Beberapa masalah yang telah diidentifikasi oleh penulis diatas, sebagai mahasiswa pendamping, penulis mencoba mencarikan solusi atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi oleh keluarga dampingan. Pemecahan masalah dan motivasi yang diajukan disesuaikan dengan kemampuan dari KK dampingan sehingga diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik dan secara berkelanjutan, dengan memberikan motivasi dan bantuan sesuai kemampuan. Permasalahan yang dikemukanan diatas antaranya masalah perekonomian, dan juga masalah kesehatan dari keluarga dampingan diharapkan dapat diselesaikan dan mendapatkan solusi terbaik setelah dilakukan pendampingan oleh penulis.

3.1.1 Solusi Masalah Perekonomian

Pendapatan keluarga Bapak I Wayan Sutanya saat ini masih sangat kurang jika dilihat dari pengeluaran serta biaya hidup dan tanggunan kepada anaknya yang masih mengenyam pendidikan di bangku SMP. Solusi yang dapat penulis berikan yakni Bapak I Wayan Sutanya saat ini harus mulai mencari pekerjaan sampingan yang dikira bisa membantu menunjang biaya hidupnya sehari-hari. Pekerjaan yang tidak terlalu menyita waktu yang banyak dan tidak mengganggu pekerjaan yang sudah dijalaninya selama bertahun-tahun sebelumnya.

3.1.2 Solusi Masalah Kesehatan

Untuk masalah kesehatan keluarga Bapak Wayan sudah sangat menjaga perilaku hidup bersih dan sangat memperhatikan asupan makanan sehari-harinya. Istri beliau setiap harinya akanberusaha memasakan makanan yang diperlukan seperti daging dan sayur. Kebersihan kamar mandi keluarga beliaupun sudah cukup bersih walaupun sederhana tetapi beliau beserta keluarga mempunyai prinsip walaupun sederhana yang penting tetap bersih dan nyaman.

3.2 Jadwal Kegaiatan

Berikut adalah kegiatan pendampingan keluarga Bapak Wayan Sutanya yang sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM UNUD 2016 Periode XIII di Desa Nyanglan, Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung


(15)

yaitu kunjungan sudah memenuhi syarat kunjungan minimal dua hari sekali atau minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 90 jam kegiatan.

Terlampir

Nama KK Dampingan

Pertama : I Wayan Sutanya

Desa : Desa Nyanglan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

Nama Mahasiswa : Anak Agung Putu Candra Kartika Pratiwi

NIM : 1321005027

No Hari/Tanggal Jenis Kegiatan

1 Senin / 25 Juli 2016 Pembagian KK Dampingan oleh Bapak Kepala Desa 2 Senin / 1 Agustus

2016

Melihat Lokasi KK Dampingan bersama Kelompok KKN PPM Desa Nyanglan

3 Selasa / 2 Agustus 2016

Mengunjungi dan memperkenalkan diri kepada KK Dampingan

4 Rabu / 3 Agustus 2016

Mengunjungi dan mengbrol bersama KK Dampingan

5 Kamis / 4 Agustus 2016

Mengunjungi dan membantu anak dari KK Dampingan belajar serta mengerjakan PR Fisika

6 Jumat / 5 Agustus 2016

Membantu ibu Wayan Rastini memetik bunga pacah untuk dipakai sembahyang

7 Minggu / 7 Agustus 2016

Mengunjungi dan mengbrol bersama KK Dampingan

8 Senin / 8 Agustus 2016

Mengunjungi dan mengajarkan anak KK Dampingan belajar

9 Selasa / 9 Agustus 2016

Mengunjungi KK Dampingan

10 Rabu / 10 Agustus 2016

Menemani ibu KK Dampingan ke Pabrik Kacang


(16)

2016 memilah jajan yang akan dijual 12 Jumat / 12 Agustus

2016

Mengunjungi dan membantu anak KK Dampingan membuat PR

13 Minggu / 14 Agustus 2016

Mengunjungi KK Dampingan dan mebantu ibu Wayan Rastini membersihkan kacang

14 Senin / 15 Agustus 2016

Mengunjungi dan menemani Bapak Wayan pergi ke sawah

15 Kamis / 18 Agustus 2016

Mengunjungi dan membantu belajar anak KK Dampingan

16 Jumat 19 Agustus 2016

Mengunjungi dan membantu ibu Wayan Rastini membersihkan kacang

17 Sabtu / 20 Agustus 2016

Mengunjungi dan memberikan solusi tentang permasalahan yang dihadapi oleh Bapak Wayan Sutanya

18 Minggu / 21 Agustus 2016

Mengunjungi dan mengobrol bersama anak KK Dampingan mengenai permasalah yang dihadapi di sekolah

19 Senin / 22 Agustus 2016

Mengunjungi dan mengobrol bersama keluarga Bapak Wayan Sutanya

20 Selasa / 23 Agustus 2016

Mengunjungi KK Dampingan

21 Rabu / 24 Agustus 2016

Mengunjungi KK Dampingan

22 Kamis / 25 Agustus 2016

Berpisah dengan KK Dampingan dan memberikan bingkisan berupa sembako serta memberikan putra bungsunya baju dan celana

No Jenis Kegiatan Tempat Tim Jam Volume 1 Pembagian KK Dampingan oleh

Bapak Kepala Desa

Kantor Desa Nyanglan

17 orang


(17)

2 Perkenalan dengan keluarga KK dampingan sekaligus memberikan pemahaman terhadap program KK dampingan

Rumah Bapak I Wayan Sutanya

1 orang 5 jam 5 jam

3 Mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi keluarga dampingan

Rumah Bapak I Wayan Sutanya

1 orang 30 jam 30 jam

4 Mendampingi keluarga dan mebantu pekerjaan sehari-hari

Rumah Bapak I Wayan Sutanya

1 orang 35 jam 35 jam

5 Pemecahan masalah dan

pendampingan pemberian solusi yang dihadapi keluarga

dampingan

Rumah Bapak I Wayan Sutanya

1 orang 16 jam 16 jam

6 Perpisahan dengan KK dampingan

Rumah Bapak I Wayan Sutanya

1 orang 2 jam 2 jam


(18)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

Adapun rincian pelaksanaan kegiatan KK dampingan yang telah penulis lakukan adalah sebagai berikut:

4.1 Waktu

Waktu dalam melaksanakan program KK Dampingan ini sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM UNUD 2016 Periode XIII di Desa Nyanglan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung yaitu kunjungan dalam sebulan dengan syarat minimal 15 kali atau setara dengan 90 jam kegiatan. Kegiatan KK dampingan yang telah penulis lakukan ini dilakukan selama 17 kali kunjungan yang dimulai dari tanggal 23 Juli 2016 sampai dengan 29 Agustus 2016.

4.2 Lokasi

Lokasi pelaksanaan kegiatan KK dampingan ini adalah di tempat tinggal Bapak I Wayan Sutanya di Desa Nyanglan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung.

4.3 Pelaksanaan

Pelaksanaan dalam melaksanakan program KK Dampingan ini sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM UNUD 2016 Periode XIII di Desa Nyanglan Kecamatan Banjarangakan Kabupaten Klungkung yaitu kunjungan dalam sebulan dengan syarat minimal 15 kali atau setara dengan 90 jam kegiatan. Pelaksanaan dari kegiatan KK dampingan ini dilakukan selama 17 kali kunjungan dan total pertemuan 95 jam. 4.4 Permasalahan

Identifikasi kendala yang dihadapi saat mendampingi keluarga Bapak I Wayan Sutanya adalah sebagai berikut :

1. Susahnya bertemu dengan Bapak I Wayan Sutanya dikarenakan beliau yang harus sudah bekerja pagi-pagi kesawah lalu pada siang hari beliau ke pabrik kacang dan sore hari beliau ke sawah kembali.

Secara garis besar tidak ada permasalahan yang terlalu serius yang dihadapi oleh penulis karena keramahan dari keluarga Bapak I Wayan Sutanya dan juga kendala waktu sudah dapat diatasi dengan melakukan janji sebelumnya agar tidak mengganggu aktivitas dari keluarga Bapak I Wayan Sutanya.


(19)

4.5 Dampak

Secara umum dampak yang diinginkan oleh penulis adalah adanya perubahan sikap dan perilaku keluarga dampingan sehingga mereka dapat memberdayakan dirinya sendiri dan tentunya akan berdampak terhadap kesejahteraan keluarganya. Terutama dengan meningkatkan motivasi untuk menabung, membuat skala prioritas dan membuat manajemen keuangan keluarga yang baik dengan demikian hal tersebut dapat meningkatkan taraf hidup dari Bapak I Wayan Sutanya.


(20)

1 BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

1. Dari segi perekonomian keluarga dari Bapak I Wayan Sutanya memang cukup kekurangan, pendapatanya yang sangat minim setiap bulannya sangat kurang mampu untuk memmenuhi kebutuhan sehari-hari serta memenuhi biaya sekolah putra bungsunya yang masih mengenyam pendidikan di bangku SMP.

2. Dalam hal kesehatan keluarga Bapak Wayan Sutanya tidak terlalu berarti, beliau beserta keluarga sudah sangat menjaga pola hidup bersih mulai dari membersihkan kamar mandi, dll.

5.2 Saran

1. Saran untuk keluarga dampingan adalah agar dapat mengatur pendapatan keluarga dengan sebaik-baiknya dan mulai menyisihkan pendapatannya untuk ditabung.

2. Agar keluarga selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah untuk menunjang hidup yang sehat.


(21)

2 LAMPIRAN

PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA (PPK)

Gambar 1. Mengobrol dengan KK Dampingan Bapak I Wayan Sutanya


(22)

3

Gambar 3. Suasana Penyerahan Bingkisan kepada Bapak I Wayan Sutanya


(1)

dampingan sekaligus memberikan pemahaman terhadap program KK dampingan

Wayan Sutanya

3 Mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi keluarga dampingan

Rumah Bapak I Wayan Sutanya

1 orang 30 jam 30 jam

4 Mendampingi keluarga dan mebantu pekerjaan sehari-hari

Rumah Bapak I Wayan Sutanya

1 orang 35 jam 35 jam

5 Pemecahan masalah dan

pendampingan pemberian solusi yang dihadapi keluarga

dampingan

Rumah Bapak I Wayan Sutanya

1 orang 16 jam 16 jam

6 Perpisahan dengan KK dampingan

Rumah Bapak I Wayan Sutanya

1 orang 2 jam 2 jam


(2)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

Adapun rincian pelaksanaan kegiatan KK dampingan yang telah penulis lakukan adalah sebagai berikut:

4.1 Waktu

Waktu dalam melaksanakan program KK Dampingan ini sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM UNUD 2016 Periode XIII di Desa Nyanglan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung yaitu kunjungan dalam sebulan dengan syarat minimal 15 kali atau setara dengan 90 jam kegiatan. Kegiatan KK dampingan yang telah penulis lakukan ini dilakukan selama 17 kali kunjungan yang dimulai dari tanggal 23 Juli 2016 sampai dengan 29 Agustus 2016.

4.2 Lokasi

Lokasi pelaksanaan kegiatan KK dampingan ini adalah di tempat tinggal Bapak I Wayan Sutanya di Desa Nyanglan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung.

4.3 Pelaksanaan

Pelaksanaan dalam melaksanakan program KK Dampingan ini sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM UNUD 2016 Periode XIII di Desa Nyanglan Kecamatan Banjarangakan Kabupaten Klungkung yaitu kunjungan dalam sebulan dengan syarat minimal 15 kali atau setara dengan 90 jam kegiatan. Pelaksanaan dari kegiatan KK dampingan ini dilakukan selama 17 kali kunjungan dan total pertemuan 95 jam. 4.4 Permasalahan

Identifikasi kendala yang dihadapi saat mendampingi keluarga Bapak I Wayan Sutanya adalah sebagai berikut :

1. Susahnya bertemu dengan Bapak I Wayan Sutanya dikarenakan beliau yang harus sudah bekerja pagi-pagi kesawah lalu pada siang hari beliau ke pabrik kacang dan sore hari beliau ke sawah kembali.

Secara garis besar tidak ada permasalahan yang terlalu serius yang dihadapi oleh penulis karena keramahan dari keluarga Bapak I Wayan Sutanya dan juga kendala waktu sudah dapat diatasi dengan melakukan janji sebelumnya agar tidak mengganggu aktivitas dari keluarga Bapak I Wayan Sutanya.


(3)

4.5 Dampak

Secara umum dampak yang diinginkan oleh penulis adalah adanya perubahan sikap dan perilaku keluarga dampingan sehingga mereka dapat memberdayakan dirinya sendiri dan tentunya akan berdampak terhadap kesejahteraan keluarganya. Terutama dengan meningkatkan motivasi untuk menabung, membuat skala prioritas dan membuat manajemen keuangan keluarga yang baik dengan demikian hal tersebut dapat meningkatkan taraf hidup dari Bapak I Wayan Sutanya.


(4)

1 BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

1. Dari segi perekonomian keluarga dari Bapak I Wayan Sutanya memang cukup kekurangan, pendapatanya yang sangat minim setiap bulannya sangat kurang mampu untuk memmenuhi kebutuhan sehari-hari serta memenuhi biaya sekolah putra bungsunya yang masih mengenyam pendidikan di bangku SMP.

2. Dalam hal kesehatan keluarga Bapak Wayan Sutanya tidak terlalu berarti, beliau beserta keluarga sudah sangat menjaga pola hidup bersih mulai dari membersihkan kamar mandi, dll.

5.2 Saran

1. Saran untuk keluarga dampingan adalah agar dapat mengatur pendapatan keluarga dengan sebaik-baiknya dan mulai menyisihkan pendapatannya untuk ditabung.

2. Agar keluarga selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah untuk menunjang hidup yang sehat.


(5)

2

PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA (PPK)

Gambar 1. Mengobrol dengan KK Dampingan Bapak I Wayan Sutanya


(6)

3

Gambar 3. Suasana Penyerahan Bingkisan kepada Bapak I Wayan Sutanya