Pembangunan website CV.Kris Quality Management menggunakan PHP dengan database MySql

(1)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Q PRODUCTION merupakan perusahaan yang bergerak dibidang event organizer (EO). Sebelumnya, Q PRODUCTION hanya menggunakan media cetak untuk menginformasikan profil perusahaannya tapi media ini dirasa kurang efektif dan efisien dikarnakan masih banyaknya masyarakat yang belum mengenal Q PRODUCTION.

Dalam pengembangan perusahaan selama ini, banyak terdapat kesulitan - kesulitan yang didapat yaitu media yang digunakan oleh perusahaan selama ini untuk menginformasikan profil perusahaan belum efektif dan efisien. Bila dilihat dari sisi konsumen, ternyata bukan hanya sulitnya informasi yang didapat oleh konsumen saja, tapi sulitnya melakukan pemesanan event karena masih harus dilakukan dengan cara mendatangi pihak perusahaan secara langsung. Oleh karena itu event yang dilakukan oleh perusahaan masih sedikit.

Untuk mengatasi masalah – masalah tersebut penulis mencoba membantu pihak perusahaan (Q PRODUCTION) untuk membuat sebuah website yang dapat menyampaikan informasi – informasi profil perusahaan secara efektif dan efisien serta dapat memberikan layanan pemesanan event secara online tanpa harus tatap muka.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, Q PRODUCTION membutuhkan sebuah website dianamis yang dapat memberikan informasi profil perusahaan serta memiliki layanan pemesanan event tanpa harus tatap muka agar nantinya perusahaan dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.


(2)

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Adapun maksud dari pembuatan aplikasi berbasis website ini adalah membuat website yang mempermudah Q PRODUCTION menyampaikan informasi profil perusahaan serta memiliki layanan pemesanan event secara online tanpa harus tatap muka.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan websiteini adalah :

1. Untuk mempermudah pihak Q PRODUCTION menginformasikan dan memberikan layanan pemesanan event secara online agar nantinya perusahaan lebih dikenal oleh masyarakat luas.

2. Mempermudah konsumen Q PRODUCTION mendapatkan informasi.

3. Mempermudah konsumen untuk melakukan pemesanan event secara online tanpa harus tatap muka dengan pihak perusahaan.

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam pembuatan website ini adalah: 1. Website hanya menyediakan layanan pemesanan.

2. Tools perancangan sistem yang digunakan adalah DFD (Data Flow Diagram) dan ERD (Entity Relationship Diagram).

3. Pembuatan website menggunakan PHP. 1.5 Metodelogi Penelitian

Metode yang digunakan antara lain : 1. Metode pengumpulan data

a. Studi Pustaka

Metode pengumpulan data dengan mencari data, mempelajari banyak data dari berbagai sumber buku, modul, artikel baik perpustakaan maupun internet yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

b. Wawancara (interview)

Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara berkomunikasi langsung dengan pihak-pihak yang dianggap mampu memberikan informasi (narasumber) yang lebih terinci terhadap permasalahan yang sedang diteliti.


(3)

c. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.

2. Metode pengembang perangkat lunak

Metode Pengembang perangkat lunak menggunakan metode waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya :

a. System / Information Engineering

Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.

b. Analisis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.

c. Design

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.

d. Coding

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu.

e. Pengujian

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. f. Maintenance

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.

1.6 Sistematika Penulisan

Laporan kerja praktek ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, atasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan.


(4)

BAB II TUJUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tantang profil tempat kerja praktek, sejarah instansi, logo instansi, badan hukum instansi, struktur organisasi dan job description, serta berisi landasan teori yang membahas teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisi tanrang uraian teori pembahasan berkaitan dengan judul atau software yang dibangun.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan ulasan kesimpulan dari keseluruhan isi laporan kerja praktek dan beberapa saran untu pengembangan aplikasi lebih jelas.


(5)

5 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1 Sejarah Singkat

CV, KRIS QUALITY MANAJEMENT atau biasa disebut Q manajement adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Event organizer, Indi lebel dan Internasional artis agency. Q Management didirikan pada tahun 2004 oleh Kristanto Gunawan. Q Management terletak di Jalan Kateril Blok J2 Kelapa Gading BCS Jakarta Utara.

Visi :

Menjadi yang terbaik dalam industri hiburan di Indonesia. Dan menjadi bagian yang bermanfaat dan menghibur masyarakat, dalam memperkejakan artis maupun model-model, sesuai kebutuhan dan keinginan rumah produksi, maupun masyarakat.

Misi:

Membuat acara yang lebih spektakuler dan menyediakan artis-artis dan model-model berkualitas tinggi dan handal sebagai sarana dalam dunia hiburan bagi rumah produksi seseuai keinginan dan kebutuhan masyarakat.


(6)

2.1.2 Logo Instansi

Gambar 2.1 Logo Kris Quality Management

2.1.3 Badan Hukum

Rancangan undang - undang (UUD) Usaha Perseorangan dan Badan Usaha Bukan Badan Hukum juga mengatur persekutuan komanditer, atau yang lazim dikenal dengan CV. Menurut Pasal 1 butir 5 RUU, CV adalah badan usaha bukan badan hukum yang mempunyai satu atau lebih sekutu komplementer dan sekutu komanditer.

Pengertian CV dijelaskan dalam Pasal 19 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD). Dalam pasal itu disebutkan bahwa CV adalah perseroan yang terbentuk dengan cara meminjamkan uang, yang didirikan oleh seseorang atau beberapa orang persero yang bertanggung jawab secara tanggung renteng dan satu orang pesero atau lebih yang bertindak sebagai pemberi pinjaman uang.

Dalam melangsungkan kegiatan usahanya, aktivitas bisnis CV dilakukan oleh para pesero aktifnya. Mereka-lah yang bertanggungjawab untuk melakukan tindakan pengurusan atau bekerja di dalam perseroan tersebut. Di sisi lain, para pemberi modal atau pesero komanditer, tidak bisa terlibat dalam menjalankan aktivitas perusahaan. Hal tersebut diatur secara tegas di dalam Pasal 20 KUHD yang menjelaskan bahwa pesero komanditer ini tidak boleh melakukan tindakan pengurusan atau bekerja dalam perusahaan perseroan tersebut, meskipun ada pemberian kuasa sekalipun.


(7)

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description 2.1.4.1 Struktur Organisasi

Gambar 2.2 Struktur Organisasi

2.1.4.2 Job Description

1. Director Q Management

Director mempunyai tugas pokok memimpin, mengendalikan, dan mengkordinasikan kegiatan di CV. Kris Quality Management dalam melaksanakan sebagian tugas di bidang pemantauan dan pengecekan pegawai transaksi, penyebaran informasi pembangunan dan komunikasi dialogis antara pemerintah dan masyarakat, serta pengelolaan pengembangan perusahaan. 2. Q Production

Q Production merupakan salah satu bagian yang ada di CV. Kris Quality Management yang bergerak di bidang Event Organizer yang mana untuk menyelenggarakan acara. Tugas dasarnya membantu untuk dapat menyelenggarakan acara yang diinginkan guna mengorganisasikan seluruh rangkaian acara, mulai dari perencanaan, persiapan, eksekusi hingga evaluasi, dalam rangka membantu mewujudkan tujuan yang diharapkan dengan pemembuatan acara tersebut.


(8)

3. Q Record

Q Record merupakan salah satu bagian yang ada di CV. Kris Quality Management yang bergerak di bidang indie label atau rekaman album kecil yang mandiri.

4. Deep Insight

Deep Insight merupakan salah satau bagian di CV. Kris Quality Management yang bergerak di bidang Internasional Artis Agency. Tugas dasarnya adalah mendatangkan artis – artis atau band – band manca negara untuk konser di indonesia.

2.2Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Basis Data (Database)

Database dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih Tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap user diberi wewenang (otoritas) untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah, memperbaiki) data dalam tabel-tabel tersebut.

Tabel-tabel tersebut berfungsi untuk menyimpan data dan merupakan suatu kumpulan data yang berhubungan dengan topik tertentu. Beberapa istiah yang harus diketahi pada saat bekerja dengan sebuah tabel database adalah:

Field ; merupakan tempat dimana data atau informasi dalam kelompok yang

sama atau sejenis dimasukkan. Field itu pada umumnya tersimpan dalam bentuk kolom vertikal pada tabel.

Record ; merupakan data lengkap dalam jumlah tunggal yang biasanya

tersimpan dalam bentuk baris secara horizontal pada tabel. 2.2.2 Definisi Website

Website adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau sub domain di World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi "akar" (root), yang disebut homepage (halaman induk, sering diterjemahkan menjadi "beranda", "halaman muka"), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan,


(9)

misalnya situs - situs yang menampilkan pornografi, situs - situs berita, layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain.

Terminologi website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau sub domain, yang tempatnya berada didalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website - website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman - halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink - hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Beberapa website membutuhkan sub skripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs - situs bisnis, situs - situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.

Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa Personal Computer, Laptop Computer, PDA ataupun Cellphone.

2.2.3 Pengertian Sistem

Dalam perancangan suatu sistem informasi diarahkan kepada pemanfaatan teknologi secara maksimal yang terdiri dari beberapa elemen atau komponen yang membentuk jaringan kerja dan mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Pendekatan yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan sebuah sistem sebagai berikut :

“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu


(10)

Dari pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa suatu sistem merupakan elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.2.4 Konsep Dasar Sistem

Perancangan Suatu program aplikasi terdiri dari satu kesatuan sistem.Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut:

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”

Pengertian dari prosedur itu sendiri menurut Richard F. Neuschel adalah suatu urutan-urutan operasi tulis menulis biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi yang terjadi.

Lebih lanjut Ferry Fitz Gerald, Andra F. Fitz Gerald dan Warren D. Stalling, Jr mendefinisikan prosedur sebagai berikut:

“Prosedur adalah urutan-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerapkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakan”

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai berikut :

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu” .

2.2.5 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu: 1. Komponen sistem (Components)

Suatu sistem memiliki sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dimana setiap komponen akan membentuk suatu kerjasama. Komponen sistem dapat berupa sub sistem yang merupakan bagian dari sistem yang lebih besar.


(11)

2. Batasan Sistem (Boundary)

Merupakan suatu daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain / lingkungan luar, dan dengan batasan ini kita bisa mengetahui ruang lingkup suatu sistem.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment )

Apapun yang berada diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi suatu sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan sistem lainnya. Dengan penghubung ini akan mengalir data–data antar sub sistem dimana keluaran (output) dari sistem akan menjadi masukan (input) untuk sub sistem yang lain, sehingga antara sistem dan sub sistem akan saling berinteraksi membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Merupakan energi yang dimasukkan kedalam sistem, dimana masukan ini dapat berupa masukan perawatan ( maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem (Output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diidentifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan mampu menjadi masukan baru / informasi yang dibutuhkan.

7. Pengolahan Sistem (Process)

Setiap sistem pasti mempunyai pengolahan data masukan untuk diolah menjadi sebuah informasi.

8. Sasaran Sistem (Object)

Merupakan penentu dari tujuan untuk menentukan masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang akan dihasilkan sebuah sistem

2.2.6 Klasifikasi Sistem

Sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi, oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang, yaitu: 1. Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak

tampak secara fisik, misalnya: sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan.


(12)

2. Sistem Fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem akuntansi dan lain sebagainya.

3. Sistem Alamiah (natural sistem) adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, misalnya: perputaran bumi.

4. Sistem Buatan Manusia (human made sistem) adalah sistem yang dirancang manusia. Sistem yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut human-machine sistem/man-machine system, misalnya: sistem informasi.

5. Sistem Tertentu (deterministic sistem) adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, misal: sistem computer.

6. Sistem Tak Tentu adalah sistem yang kondisinya masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

7. Sistem Tertutup (closed sistem) merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan dan tidak berpengaruh dengan lingkungan luarnya.

8. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.2.7 Definisi Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam mengambil suatu keputusan. Suatu informasi dapat diperoleh dari system informasi atau juga disebut dengan processing system atau information processing system atau information-generating system. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitchdan K. Roscoe Davis adalah “suatu system didalam sebuah organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung orperasi, bersifat menejerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

2.2.8 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam pengambilan keputusan, permasalahannya adalah dimana informasi tersebut didapat. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi. Robert A Leitch dan K. Roscoe Davis mendefinisikan sistem informasi sebagai berikut:


(13)

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”

2.2.9 Perancangan system

Perancangan sistem dapat berarti membuat sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang sudah ada. Dalam merancang sebuah sistem biasanya menggunakan alat bantu berupa :

2.2.9.1 Diagram Konteks (Context Diagram)

Diagram konteks digambarkan dengan sebuah lingkaran yang menjelaskan tentang batasan sistem yang saling berhubungan dengan kesatuan luar (external entity) yang akan memberikan masukan dan menerima keluaran dari sistem tersebut.

“Diagram konteks adalah diagram yang tidak detail dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data masuk dan keluar dari sistem. Diagram ini digambarkan dengan sebuah lingkaran yang menjelaskan tentang batasan sistem yang saling berhubungan dengan kesatuan luar (external entity ) yang akan memberikan masukan dan menerima keluaran dari sistem tersebut yang dihubungkan dengan aliran yang menghubungkan sebuah sistem dengan lingkaran sistem”. (Sidharta, Sistem Informasi Bisnis,1995).

2.2.9.2 DFD (Data Flow Diagram)

DFD adalah alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambarn analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.


(14)

Dibawah ini terdapat fungsi - fungsi dari simbol untuk DFD yaitu:

1. Proses, suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, prosedur atau alat yang digunakan untuk mentransformasikan data.

2. Data Flow (Arus Data), data yang mengalir dengan arah tertentu dari asal ke tujuan. Data yang mengalir dapat berupa dokumen, surat atau bentuk lainnya.

3. Data Store (Penyimpanan Data), digunakan untuk menyimpan dan mengambil data oleh proses. Data yang disimpan dapat berupa data yang terkomputerisasi maupun tidak terkomputerisasi.

4. Terminator atau Source atau destination atau dikenal juga dengan external entity, berupa orang, organisasi atau sistem lain yang berada diluar batas sistem yang berinteraksi dengan sistem yang sedang dikembangkan.

2.2.9.3 ERD (Entity Relationship Digital)

ERD (Entity Relationship Diagram) Merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual, yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan : a. Entitas

Adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. b. Atribut

Entity mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi mendeskripsikan karakter entity.

c. Hubungan/Relasi

Relationship sebagaimana Entity maka dalam hubungan pun harus dibedakan dalam hubungan atau bentuk hubungan antar Entity dengan isi dari hubungan itu sendiri.


(15)

Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu:

a. Satu ke satu (One to one)

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B. b. Satu ke banyak (One to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas.

c. Banyak ke banyak (Many to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.

2.2.10 Analisis Sistem

Analisis sistem (sistem analis) merupakan tahapan yang sangat kritis dan penting karena kesalahan dalam tahap ini dapat mempengaruhi tahapan selanjutnya, Analisa sistem didefinisikan sebagai berikut :

“Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”.

Dalam tahap analisis terdapat langkah-langkah sebagai berikut: a. Identify yaitu mengidentifikasi masalah.

b. Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. c. Analyze yaitu menganalisis sistem.

d. Report yaitu membuat laporan hasil analisis. 2.3Software pendukung

Dalam membangun sistem informasi diperlukan software pendukung yang menunjang dalam proses pembuatannya. Berikut ini adalah software- softwarenya :

2.3.1 MySQL

SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database


(16)

(DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizernya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

Menurut ANSI (American National Standars Institut), bahasa ini merupakan standar untuk relational database management sistem (RDBMS). Pertanyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti: update data pada database, atau menampilkan data dari database. Beberapa software RDBMS dan dapat menggunakan SQL seperti Oracle, Sybase, Microsoft SQL server, Microsoft Access, dan sebagainya. Setiap software database mempunyai bahasa perintah atau sintak yang berbeda, namun pada prinsipnya mempunyai arti dan fungsi yang sama.

Perintah – perintah berikut adalah :

d. Create, yaitu digunakan untuk membuat tabel baru.

e. Select, yaitu digunakan untuk menampilkan data sesuai kriteria yang kita tentukan.

f. Insert, digunakan untuk menyisipkan atau menambah baris pada tabel. g. Update, yaitu digunakan untuk merubah isi data dalam tabel.

h. Delete, yaitu digunakan untuk menghapus baris atau record data dalam tabel.

i. Drop, yaitu digunakan untuk menghapus tabel.

Contoh penggunaan MySQL

CREATE TABLE user (

users varchar(20) NOT NULL, password varchar(32) NOT NULL, PRIMARY KEY (users)


(17)

2.3.2 Html

HTML (HyperText Markup Language) adalah suatu format data yang digunakan untuk membuat dokumen hypertext yang dapat dibaca dari satu platform ke platform lainnya tanpa melakukan suatu perubahan apapun. Dokumen HTML disebut markup language karena mengandung tanda – tanda tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen, contoh struktur bahasa HTML :

<html> <head>

<title>Untitled Document</title> </head>

<body>

………Syntax program </body>

</html>

2.3.3 PHP

PHP adalah bahasa scripting server – side, artinya bahasa yang digunakan pada server dengan tanpa perlu melakukan kompilasi tetapi cukup menuliskan tulisan dalam bentuk ASCII-nya saja. PHP sangat mirip dengan bahasa C, juga mempunyai karakteristik yang mirip dengan Perl. PHP dapat digunakan untuk mengolah data dari berbagai macam database, contoh struktur bahasa PHP adalah sebagai berikut :

<?php

echo ” Syntax Program”; ?>


(18)

2.3.4 Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan editing, Dreamweaver membuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain web.

Dreamweaver dalam hal ini digunakan untuk web desain. Dreamweaver mengikutsertakan banyak tool untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor kode ( tampilan kode dan Code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam Dreamweaver. Teknologi Dreamweaver Roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan Dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita menginginkannya.

Selain itu Dreamweaver juga dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman web.


(19)

Bagian-bagian workspace tersebut sebagai berikut :

a. Insert bar berisi tombol-tombol untuk memasukkan berbagai type “object”, seperti image, table, dan layer, ke dalam dokumen Dreamweaver. Setiap object merupakan bagian dari code HTML yang memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai macam setting atribut object yang Anda masukkan tersebut. Sebagai contoh, Anda bisa memasukkan table HTML dengan cara click tombol Table yang ada di Inser bar. Jika Anda suka cara lain, Anda pun bisa memasukkan object HTML dengan melalui menu Insert yang ada diatas Insert bar.

b. Document toolbar berisi tombol-tombol dan menu pop-up yang menyediakan view Document window, berbagai view untuk option, dan beberapa perintah operasional seperti preview kedalam browser document window untuk menampilkan document sekarang ini yang sedang Anda buat atau sedang Anda kembangkan (editing). Panel groups merupakan sekumpulan panel group yang secara bersama-sama dalam satu heading. Untuk melihat lebih detail lagi panel ini (expand), lakukan click tanda panah expander yang ada di kiri group nama panel tersebut. Untuk mejadikan undock panel group ini, lakukan drag tanda gripper yang ada di tepi kiri dari judul group bar ini.

c. Tag selector memperlihatkan ke Anda relevansi tag HTML sesuai yang Anda pilih (selected) di Document window. Anda dapat memilih bagian-bagian document lain dengan cara cukup melakukan click di nama tag dalam Tag selector.

d. Property inspector memperlihatkan ke Anda view dan fasilitas untuk mengubah berbagai macam property object / text yang sesuai Anda pilih. Setiap type object memiliki property yang berbeda-beda. Property inspector biasanya ditampilkan dibawah design area. Property inspector ini juga dapat dilihat dengan cara melakukan click langsung (short-cut) tombol-tombol yang ada di panel Dreamweaver. Property inspector ini bisa juga muncul saat ada perubahan object yang terpilih di design area. Jika Anda merasa tidak memerlukan property inspector ini, dalam arti Anda tidak ingin terlihat di window Dreamweaver, maka Anda cukup memilih dari menu ‘Window’ di screen Dreamweaver bagian atas dan kemudian pilih uncheck submenu Property yang ada di menu tersebut.


(20)

e. Saat ada bagian text yang terpilih (selected) di Document window, maka secara otomatis panel akan menampilkan fasilitas untuk setting yang dapat digunakan oleh text terpilih tesebut, dimana berisi fasilitas : font, text size, color, atribut text seperti bold dan italic, text alignment, dan lain-lain. Selain itu panel juga bisa menampilkan informasi asosiasi hyperlink dalam bagian text yang terpilih tersebut.

f. Property inspector untuk image ditunjukkan seperti gambar dibawah ini. Dengan toolbar ini, Anda bisa melakukan setting lebar dan tinggi (width – height) dari suatu image, merubah asosiasi lokasi hyperlink saat image tersebut di-click, dan alignment image terhadap keseluruhan window page saat ditampilkan di browser.

g. Files panel yang terlihat di sebelah kanan ini, memberikan fasilitas bagi Anda agar mampu memanage file-file hasil develop web Anda beserta informasi folder-foldernya, dimana bisa merupakan bagian dalam satu PC di Dreamweaver (localdisk) ataupun merupakan remote server. Files panel juga menyediakan kemampuan untuk mengakses semua file di localdisk, seperti layaknya Window Explorer.

h. View selector seperti yang terlihat diatas ini memberikan fasilitas bagi Anda agar Anda bisa mengubah setting view. Ada 3 pilihan dalam view selector ini, yaitu : Code view menampilkan code HTML sebenarnya yang sesuai dengan document page tersebut. Pilihan ini sangat bagus bagi web developer yang lebih familiar dengan coding dengan HTML. Design view memungkinkan Anda untuk create document web page tanpa harus tahu bagaimana code HTML-nya. Sedangkan Code and Design view memungkinkan Anda untuk view code HTML dan view design secara bersamasama dan secara simultan sesuai yang Anda ketik dan yang Anda pilih. Pilihan ini sangat cocok untuk belajar bahasa HTML dengan melihat apa yang Anda lakukan di Design view dan melihat langsung bagaimana code HTML-nya untuk object yang Anda buat atau Anda ubah tersebut. 2.3.5 WAMP Server

WAMP adalah paket program yang dibuat secara independent yang dapat diinstall pada komputer yang menggunakan sistem operasi Windows. Program ini memungkinkan untuk melayani halaman web dinamis suatu jaringan komputer, seperti internet atau jaringan pribadi.


(21)

WAMP adalah suatu singkatan yang terbentuk dari sistem operasi (Windows) dan komponen utama paket : Apache, Mysql dan PHP (atau Perl atau Phyton). Apache adalah suatu server web, yang mengijinkan orang-orang dengan web browsers seperti Internet explorer atau Firefox untuk menghubungkan suatu komputer dan melihat informasi dari suatu halaman web. Mysql adalah suatu database manager untuk menjelajahi data yang sangat terorganisir. PHP adalah suatu catatan bahasa yang dapat menggerakkan informasi dan menyimpannya dalam suatu database dan menghasilkan halaman web. Setiap suatu browser diminta program lain yang dapat mencakup paket, seperti phpMyAdmin yang menyediakan suatu alat penghubung grafis untuk Mysql Database manager, atau catatan alternatif bahasa pemrograman Phyton atau Perl.


(22)

22 BAB III PEMBAHASAN

3.1Sistem Kerja Praktek

3.1.1 Jadwal Kerja Praktek

Jadwal kerja praktek dilaksanakan mulai tanggal 9 Januari 2012 sampai tanggal 9 Februari 2012. Pelakasanaannya dilaksanakan setiap jam kerja tentunya disesuaikan dengan yang melaksanakan kerja prakteknya yaitu sebagai mahasiswa aktif.

3.1.2 Tugas Kerja Praktek

Selama pelaksanaan kerja praktek saya dibimbing dan ditugaskan untuk membuat sebuah website dinamis yang nantinya akan difungsikan untuk menginformasikan perusahaannya kepada masyarakat luas. Berdasarkan kesepakatan yang sudah disepakati maka saya membuat sebuah website dinamis menggunakan php.

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem (Systems Analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

3.2.1 Analisis Masalah

Penyampaian informasi yang cepat, tepat, akurat dan ruang penyimpanan yang besar terhadap data yang baik dapat dinilai dari sistem informasinya. Semakin baik sistem informasi yang dipergunakan maka semakin baik pula informasi yang akan dihasilkan.

Penyampaian informasi yang sebelumnya dilakukan oleh CV. Kris Quality manajement hanya melalui media cetak dan itu dirasa kurang cepat dan butuh waktu yang lama dalam system kerjanya.


(23)

Dikarnakan Q production belum mempunyai sebuah website dinamis yang bisa memberikan informasi kepada masyarakan secara cepat, tepat dan bisa langsung melakukan transaksi. Maka dari itu penulis yang sudah berkonsultasi dengan pihak perusahaan membuat sebuah website dinamis untuk Q manajemen yang bergerak di bidang event organizer yaitu Q production.

Penyampaian informasi menggunakan media internet ini akan di publikasikan setelah mendapat persetujuan dari pihak perusahaan. Website ini akan dikelolah oleh seorang admin. Seorang admin akan merawat, mengembangkan, dan menjalankan website sistem informasi ini.

3.2.2 Analisis Kebutuhan Non – Fungsional

Analisis ini dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan non fungsional yang artinya adalah spesifikasi yang rinci tentang hal yang akan dilakukan sistem ketika di implementasikan. Analisis kebutuhan ini diperlukan untuk menentukan keluaran yang dihasilkan sistem, masukan yang diperlukan sistem, proses yang akan digunakan untuk mengolah masukan menjadi keluaran, volume data yang ditangani sistem, jumlah pemakai dan kategori pemakai, serta kontrol sistem.

3.2.2.1 Analisis Pemakai

Sistem yang akan dibangun digunakan oleh tiga jenis pengguna yaitu admin, user dan non user. Admin dapat melakukan semua operasi di dalam back site, mulai dari menambah paket, menambah gambar, dll. User dapat melakukan semua operasi di dalam front site, mulai dari memesan event, mengirim testimoni dan mengirim pesan. Sedangkan pengunjung hanya dapat melihat fitur yang ada di front site dan tidak bisa memesan event, mengirim testimoni, dan mengirim pesan.


(24)

Tipe Pengguna Hak Akses Keterampilan

Admin Full, dapat melakukan

semua operasi di dalam Back End Site

Menguasai komputer, pemahaman yang cukup untuk mengelola data dalam web serta memiliki pengetahuan tentang internet.

Pengunjung Mengakses Front End

Site , Melakukan transaksi melalui pesan yang akan dikirim ke email administrator.

Mampu mengoprasikan komputer dan dapat melakukan browsing di internet.

3.2.2.2 Analisis perangkat Keras

Kebutuhan perangkat keras yang digunakan pada perancangan dan pembuatan website ini antara lain :

a) Processor Minimal (1,8 GHz) b) Memory Minimal 128 MB c) VGA Onboard

d) HDD minimal 20 GB e) Mouse dan Keyboard

3.2.2.3 Analisis Perangkat Lunak

Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan untuk membuat website ini antara lain :

a) Sistem Operasi Windows b) Webserver WAMPServer 2.0 c) Apache Webserver 2.2.11 d) MySQL database 5.0.5


(25)

e) phpMyAdmin Database Manager 5.3.0 f) Macromedia Dreamweaver 8

g) Adobe Photoshop cs

Sedangkan kebutuhan minimum perangkat lunak untuk mengakses website baik sebagai admin atau pengunjung adalah Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera atau web browser lain.

3.3Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan bagian dari metodologi penelitian pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah tahap analisis. Perancangan bertujuan untuk memberikan gambaran secara terperinci. Perancangan sistem diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang ada.

3.3.1 SKPL (Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak)

Berdasarkan analisis masalah yang dibutuhkan oleh website yang dibangun pada sub bab 3.2.1, maka website yang dibangun harus memenuhi kriteria – kriteria sebagai berikut :

1. Admin dan member dapat login untuk mengakses ke sistem.

2. Admin dapat menambah paket, mengedit paket dan menghapus paket.

3. Admin dapat melihat dan menghapus order yang telah dilakukan oleh member. 4. Admin dapat melakukan pengolahan data galeri dengan cara menambah, mengedit,

dan menghapus gambar.

5. Member dapat melihat jenis paket dan detail dari jenis paket tersebut. 6. Member dapat melihat dan mengisi testimoni di website ini.

7. Member dapat melihat cara mengontak pihak production event organizer. 8. Pengunjung dan Member dapat melihat isi dari Home.

9. Pengunjung dan Member hanya dapat melihat berbagai galeri gambar event organizer saja.

10.Pengunjung hanya dapat melihat jenis paket event organizer. 11.Pengunjung dapat melihat testimoni yang dilakukan oleh member.


(26)

3.3.2 Batasan Perangkat Lunak

Website hanya bisa memberikan informasi dan melakukan transaksi tapi hanya mengirim pesan yang langsung dikirim ke email administrator. Data hanya bisa ditambah,edit atau dihapus oleh administrator.

3.3.3 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD digunakan dalam membangun basis data untuk menggambarkan relasi atau hubungan dari dua file atau dua tabel. ERD terdiri dari 2 komponen utama yaitu entitas dan relasi. Kedua komponen tersebut dideskripsikan lebih jauh melalui atribut-atribut atau properti. Hubungan antar entitas yang terjadi dalam pembuatan website ini dapat dilihat pada Entity Relationship Diagram berikut ini :

ADMIN TESTIMONI PAKET GAMBAR ORDER USER mengolah mengolah mengolah melakukan memiliki mengolah Id_session No_telp Id_user username password nama email alamat level gambar keterangan Id_admin Nama_gambar Id_gambar Id_testimoni Id_user nama komentar timestamp username Id_admin password Id_session Id_paket Nama_paket Id_admin fasilitas harga deskripsi gambar Lokasi_acara Tanggal_order Id_paket Id_user Tanggal_acara Id_order Id_admin 1 N N 1 1 1 1 1 N 1 1 N mengolah 1 N Id_admin


(27)

3.3.4 DFD (Data Flow Diagram)

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar, dimana data disimpan, proses apa yang dihasilkan data tersebut.

3.3.4.1 DFD Level Konteks

Untuk membatasi sistem yang menunjukan adanya interaksi sistem dengan komponen luar sistem maka perlu dibuat diagram konteks yang merupakan suatu diagram yang menggambarkan sistem dalam satu lingkungan dan hubungan dengan entitas luar. Diagram konteks dari sistem yang diusulkan dapat dilihat pada halaman berikutnya yaitu :

Gambar 3.2Diagram konteks

3.3.4.2 DFD Level 1

Data Flow Diagram (DFD)adalah representasi dari suatu sistem yang menggambarkan bagian-bagian dari sistem tersebut beserta seluruh keterlibatan diantara bagian yang ada. Arus data pada Data Flow Diagram (DFD) dapat berupa masukan untuk sistem ataupun keluaran dari sistem, sehingga akan menghasilkan sebuah keluaran yang akan disampaikan kepada pengguna sistem.


(28)

Adapun model fungsional dari sistem yang kami bangun adalah sebagai berikut:


(29)

3.3.4.3 DFD Level 2 Proses 1

Diagram data pada proses login adalah sebagai berikut:


(30)

3.3.4.4 DFD Level 2 Proses 3

Diagram data pada proses pengolahan paket adalah sebagai berikut:


(31)

3.3.4.5 DFD Level 2 Proses 4

Diagram data pada proses olah view galeri adalah sebagai berikut:


(32)

3.3.4.6 DFD Level 2 Proses 5

Diagram data pada proses olah view testimoni adalah sebagai berikut:

Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 5

3.3.4.7 DFD Level 2 Proses 7

Diagram data pada proses olah view order adalah sebagai berikut :


(33)

3.3.4.8 DFD Level 2 Proses 8

Diagram data pada proses pendaftaran adalah sebagai berikut:

Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 8 3.3.5 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang terjadi pada DFD. Spesifikasi proses dari gambaran DFD diatas menjelaskan pada tabel 3.1 berikut ini :

Tabel 3.1 Spesifikasi Proses

No. Proses Keterangan

1 No. Proses 1


(34)

Source (sumber) 1. admin 2. member

Input 1. Data_login_admin

2. Data_login_member

Output 1. Info_login_admin

2. Info_login_member

Logika Proses 1. Admin atau member memasukan data login

sesuai hak akses.

2. Databases merespon data masukan.

3. Jika username dan password benar maka antarmuka akan terbuka sesuai hak akses.

4. Jika username dan password salah maka akan menampilkan pesan error “ Login gagal, Ulangi lagi”.

5. Jika username dan password tidak diisi maka akan menampilkan pesan error “Anda belum mengisi username dan password”.

2 No. Proses 1.1

Nama Proses Validasi password

Source (sumber) 1. admin 2. member

Input 1. Data_login_admin

2. Data_login_member

Output 1. Info_login_admin

2. Info_login_member

Logika Proses 1. Admin atau member memasukan data password

2. Jika data password salah maka sistem akan menampilkan pesan error “Login gagal, Ulangi


(35)

lagi”.

3. Jika password benar atau valid maka sistem akan menampilkan halaman menu utama.

3 No. Proses 1.2

Nama Proses Validasi username

Source (sumber) 1. admin 2. member

Input 1. Data_login_admin

2. Data_login_member

Output 1. Info_login_admin

2. Info_login_member

Logika Proses 1. Admin atau member memasukan data username

2. Jika username salah maka sistem akan menampilkan pesan error “Login gagal, Ulangi lagi”

3. Jika username benar atau valid maka sistem akan menampilkan halaman menu utama.

4 No. Proses 2

Nama Proses View home

Source (sumber) Pengunjung

Input -

Output Info_EO

Logika Proses 1. Pengunjung menampilkan menu:

a. Home


(36)

c. Galeri

d. Testimoni (Bisa mengirim testimoni) e. Hubungi kami (Bisa mgirim pesan) f. Logout

2. Pengunjung menampilkan: a. Home

b. Paket (Tidak bisa memesan paket) c. Galeri

d. Testimoni (Tidak bisa mengirim testimoni) e. Hubungi kami (Tidak bisa mengirim pesan) f. Login

g. Belum daftar

5 No. Proses 3

Nama Proses Pengolahan paket

Source (sumber) 1. admin 2. member 3. pengunjung

Input Data_paket

Output Info_paket

Logika Proses 1. Pilih menu paket

2. Admin bisa menambah paket, edit paket dan hapus paket.

3. Member dan pengunjung dapat melihat jenis paket.

4. Member bisa memesan paket setalah masuk ke menu detail paket lalu masuk ke menu order.

6 No. Proses 3.1


(37)

Source (sumber) 1. member 2. pengunjung

Input Data_paket

Output Info_paket

Logika proses 1. Pilih menu paket

2. Pengunjung dan member dapat melihat jenis paket.

7 No. Proses 3.2

Nama proses View detail paket

Source (sumber) 1. member 2. pengunjung

Input Data_paket

Output Info_paket

Logika proses 1. Pilih menu paket

1. Member dan pengunjung memilih detail paket. 2. Member dan pengunjung akan mendapatkan informasi tetang detail paket yang dipilih.

3. Member bisa memilih order

4. Ketika menu order dipilih maka akan muncul form order.

5. Sesudah pengisian form order selesai, pilih pesan untuk memesan order dan pilih button kembali untuk kembali ke detail paket.

6. Pengunjung tidak bisa memilih menu order yang ada di menu detail paket.

7. Ketika menu order dipilih oleh pengunjung yang belum login maka akan muncul pesan “Anda harus login untuk memesan paket”.


(38)

8 No. Proses 3.3

Nama proses Tambah paket

Source (sumber) Admin

Input Data_paket

Output Info_paket

Logika proses 1. Admin memilih button tambah paket yang

muncul ketika admin memilih menu paket sebelumnya.

2. Admin mengisi form yang sudah disediakan. Seperti : Nama paket, Harga, Gambar, Fasilitas, dan Deskripsi.

3. Pilih button simpan untuk menyimpan data atau pilih button kembali untuk kembali ke menu pengolahan paket.

4. Data akan disimpan didatabases.

9 No. Proses 3.4

Nama proses Edit paket

Source (sumber) admin

Input Data_paket

Output Info_paket

Logika proses 1. Admin memilih menu edit yang muncul dan

berada didalam tabel paket ketika admin memilih menu paket sebelumnya.

2. Ketika edit sudah dipilih maka akan muncul form edit.


(39)

3. Admin tidak bisa mengedit id paket.

4. Pilih button simpan untuk menyimpan data atau pilih button kembali untuk kembali ke menu pengolahan paket.

5. Data akan disimpan didatabases.

10 No. Proses 3.4

Nama proses Hapus paket

Source (sumber) admin

Input Data_paket

Output Info_paket

Logika proses 1. Admin memilih menu hapus yang muncul dan

berada didalam tabel paket ketika admin memilih menu paket sebelumnya.

2. Ketika data berhasil dihapus maka akan muncul pesan “Data berhasil dihapus, pilih data lain yang ingin dihapus”.

3. Data yang berada di databases juga akan ikut terhapus

11 No. Proses 4

Nama proses Olah view galeri

Source (sumber) 1. admin 2. member 3. pengunjung

Input Data_galeri

Output Info_galeri


(40)

2. Member dan pengunjung bisa melihat galeri ketika sudah memilih form galeri.

3. Data di galeri (front site) akan muncul jika admin menginputkan data gambarnya..

12 No. Proses 4.1

Nama proses Tambah gambar

Source (sumber) admin

Input Data_galeri

Output Info_galeri

Logika proses 1. Admin memilih button tambah gambar yang

muncul ketika admin memilih menu gambar sebelumnya.

2. Admin mengisi form yang sudah disediakan dan masukkan gambar yang diinginkan.

3. Data akan disimpan didatabases dan databases akan menampilkannya ke menu galeri yang berada di frontsite.

4. Pilih button simpan untuk menyimpan data atau pilih button kembali untuk kembali ke menu olah view galeri.

13 No. Proses 4.2

Nama proses Edit gambar

Source (sumber) Admin

Input Data_galeri


(41)

Logika proses 1. Admin memilih button edit yang muncul ketika admin memilih menu gambar sebelumnya.

2. Akan muncul form edit gambar.

3. Pilih button simpan untuk menyimpan data atau pilih button kembali untuk kembali ke menu olah view galeri.

4. Data akan disimpan didatabases

14 No. Proses 4.3

Nama proses Hapus gambar

Source (sumber) admin

Input Data_galeri

Output Info_galeri

Logika proses 1. Admin memilih menu hapus yang muncul dan

berada didalam tabel gambar ketika admin memilih menu gambar sebelumnya.

2. Ketika data berhasil dihapus maka akan muncul pesan “Data berhasil dihapus, pilih data lain yang ingin dihapus”.

3. Data yang berada di databases juga akan ikut terhapus

15 No. Proses 5

Nama proses Olah view testimoni

Source (sumber) 1. admin 2. member

Input Data_testimoni


(42)

Logika proses 1. Pilih menu testimoni user

2. Admin bisa melihat dan menghapus testimoni melalui back site.

3. Member menginputkan data testimoni melalui menu yang sudah disediakan di front site.

16 No. Proses 5.1

Nama proses View testimoni

Source (sumber) 1. admin 2. member

Input Data_testimoni

Output Info_testimoni

Logika proses 1. Admin bisa melihat testimoni melalui back site.

2. Member bisa melihat testimoni melalui front site. 3. Ketika menu testimoni yang berada di front site dipilih oleh member maka akan muncul testimoni – testimoni yang ada.

4. Terdapat form pengisian testimoni ketika member memilih menu testimoni user.

17 No. Proses 5.2

Nama proses Hapus testimoni

Source (sumber) admin

Input Data_testimoni

Output Info_testimoni

Logika proses 1. Data dihapus oleh admin.

2. Ketika data dihapus melalui back site oleh admin, maka data yang berada di databases akan


(43)

ikut terhapus.

3. Data akan disimpan di databases

18 No. Proses 5.3

Nama proses Isi testimoni

Source (sumber) member

Input Data_testimoni

Output Info_testimoni

Logika proses 1. Testimoni diisi oleh member.

2. Form pengisian testimoni akan ditampilkan ketika member memilih menu testimoni user. 3. Id dan nama yang berada di form pengisian sudah terisi secara otomatis.

4. Data yang diinputkan akan disimpan ke databases.

19 No. Proses 6

Nama proses View kontak

Source (sumber) 1. Member 2. Pengunjung

Input Data_kontak

Output Info_kontak

Logika proses 1. Pilih menu hubungi kami.

2. Form pengisian kontak akan ditampilkan ketika member dan pengunjung memilih menu hubungi kami.

3. Data yang diinputkan akan disimpan ke databases.


(44)

20 No. Proses 7

Nama proses Olah view order

Source (sumber) admin

Input Data_order

Output Info_order

Logika proses 1. Pilih menu order.

2. Admin bisa melihat dan menghapus daftar orderan.

3. Member menginputkan data order dari front site.

21 No. Proses 7.1

Nama proses View order

Source (sumber) admin

Input Data_order

Output Info_order

Logika proses 1. Pilih menu order.

2. Admin bisa melihat dan daftar orderan. 3. Data akan disimpan ke databaes.

22 No. Proses 7.2

Nama proses Hapus order

Source (sumber) admin

Input Data_order

Output Info_order


(45)

2. Admin bisa menghapus daftar orderan. 3. data akan disimpan ke databases.

23 No. Proses 8

Nama proses Pendaftaran

Source (sumber) pengunjung

Input Data_daftar

Output Info_daftar

Logika proses 1. Pilih belum daftar.

2. Isi form belum daftar dengan data yang benar. 3. Data daftar member akan disimpan ke databses.

24 No. Proses 8.1

Nama proses Validasi Username

Source (sumber) pengunjung

Input Data_daftar

Output Info_daftar

Logika proses 1. Pilih belum daftar.

2. Isi semua form pendaftaran dengan data yang benar.

3. Jika form username kosong, maka akan ada perintah “Anda harus mengisi semua field”.

4. Data daftar member akan disimpan ke databses.

25 No. Proses 8.2

Nama proses Validasi password


(46)

Input Data_daftar

Output Info_daftar

Logika proses 1. Pilih belum daftar.

2. Isi semua form pendaftaran dengan data yang benar.

3. Jika field password kosong, maka akan ada perintah “Password minimal 6 karakter”.

3. Data daftar member akan disimpan ke databases.

26 No. Proses 8.3

Nama proses Validasi konfirmasi

Source (sumber) pengunjung

Input Data_daftar

Output Info_daftar

Logika proses 1. Pilih belum daftar.

2. Isi semua form pendaftaran dengan data yang benar.

3. Jika form username kosong, maka akan ada perintah “Password tidak sama”.

3. Data daftar member akan disimpan ke databses.

3.3.6 Kamus Data

Kamus data dibuat agar dapat digunakan sebagai panduan dalam membuat program. Dalam kamus data tercantum tabel-tabel yang ada dalam basis data beserta detailnya.

Tabel 3.2 Kamus data pada DFD sistem event organizer

No Kamus Keterangan


(47)

Deskripsi Berisi Data admin

Struktur Data Username+password

Username Password

[A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9]

2. Nama Aliran Data Data_login_user

Deskripsi Berisi Data user

Struktur Data Username+password

Username Password

[A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9]

3. Nama Aliran Data Data_paket

Deskripsi Berisi Data paket

Struktur Data Id_paket+id_admin+nama_paket+

fasilitas+harga+deskripsi+gambar Id_paket Id_admin Nama_paket fasilitas harga deskripsi gambar [0-9] [0-9] [A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.] [A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z|0-9]

4. Nama Aliran Data Data_galeri

Deskripsi Berisi Data galeri

Struktur Data Id_galeri+id_admin+nama_gamba

r+gambar+keterangan Id_galeri Id_admin Name_gambar gambar keterangan [0-9] [0-9] [A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.] [A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.] [A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.]


(48)

5. Nama Aliran Data Data_testimoni

Deskripsi Berisi Data testimoni

Struktur Data Id _testimoni+ id_user+nama+komentar+ timestamp Id_testimoni Id_user Nama Komentar Timestamp [0-9] [0-9] [A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.] [A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.] Timestamp

6 Nama Aliran Data Data_kontak

Deskripsi Berisi data kontak

Struktur Data Email+No.telp+Pesan

Email No. telp Pesan [A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.] [0-9] [A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.]

7 Nama Aliran Data Data_order

Deskripsi Berisi data order

Struktur Data Email+alamat+No.telp+tanggal_ac

ara+lokasi_acara Email Alamat No. telp Tanggal_acara Lokasi_order [A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.] [A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.] [0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.]

8 Nama Aliran Data Data_daftar

Deskripsi Berisi data pendaftaran member

Struktur Data Username+password+konfirmasi


(49)

Username Password

Konfirmasi password Email

Alamat No. telp

[A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.] [A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.] [0-9]


(50)

3.3.7 Skema Relasi

Skema relasi adalah model data dimana hubungan antar data, arti data dan batasannya dijelaskan dengan baris dan kolom. Secara formal, semuanya itu digambarkan kedalam diagram skema.

Adapun untuk lebih jelasnya tentang diagram relasi pada website Q production di jelaskan pada skema di Gambar 3.10 :


(51)

3.3.8 Struktur Tabel

Struktur tabel adalah penjelasan mengenai spesifikasi tabel. Tabel - tabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan adalah :

1. Tabel admin

Tabel 3.3 Data Admin

2. Tabel gambar

Tabel 3.4 Data gambar Nama Tabel : admin

Primary key : id_admin

No Field Type Panjang Null Keterangan

1 Id_admin integer 5 No Primary key

2 Username varchar 20 No -

3 Password varchar 50 No -

4 id_session varchar 100 No -

Nama Tabel : gambar Primary key : id_gambar

No Field Type Panjang Null Keterangan

1 Id_gambar integer 10 No Primary key

2 Id_admin integer 5 No FK, Ref admin (id_admin)

3 Nama_gambar varchar 50 No -


(52)

3. Tabel order

Tabel 3.5 Data order

4. Tabel paket

Tabel 3.6 Data paket

5 Keterangan text - - -

Nama Tabel : order Primary key : id_order

No Field Type Panjang Null Keterangan

1 Id_order integer 5 No Primary key

2 Id_admin integer 5 No FK, ref admin (id_admin)

2 Id_paket integer 5 No FK, ref paket (id_paket)

3 Id_user integer 11 No FK, ref user (id_user)

4 Lokasi_acara text 255 No -

5 Tanggal_acara date No -

6 Tanggal_order date No -

Nama Tabel : paket Primary key : id_paket

No Field Type Panjang Null Keterangan


(53)

5. Tabel testimoni

Tabel 3.7 Data testimoni

2 Id_admin integer 5 No FK, Ref admin (id_admin)

3 Nama_paket varchar 50 No -

4 Fasilitas varchar 100 No -

5 Harga double - No -

6 Deskripsi text - No -

7 Gambar varchar 255 No -

Nama Tabel : testimoni Primary key : id_testimoni

No Field Type Panjang Null Keterangan

1 Id_testimoni integer 11 No Primary key

2 Id_admin 5 No FK, Ref admin (id_admin)

3 Id_user integer 5 No FK, Ref user (id_user)

4 Nama varchar 50 No -

5 Komentar text - No Pesan


(54)

6. Tabel user

Tabel 3.8 Data user

3.3.9 Struktur Menu

Struktur menu adalah gambaran jalur pemakaian aplikasi sehingga aplikasi yang dibangun mudah dipahami dan mudah digunakan. Terdapat tiga bagian struktur menu dalam penggunaan website Q production ini yaitu :

Nama Tabel : user Primary key : id_user

No Field Type Panjang Null Keterangan

1 Id_user integer 5 No Primary key

2 Username varchar 20 No -

3 Password varchar 50 No -

4 Nama varchar 50 No -

5 Email varchar 255 No -

6 Alamat varchar 50 No -

7 No. telp varchar 20 No -

8 Level varchar 2 No -


(55)

3.3.9.1 Perancangan Menu Login Admin

Struktur menu login admin dapat dilihat pada Gambar 3.10 dibawah ini :

Gambar 3.11 Perancangan Menu Login Admin

3.3.9.2 Perancangan Menu Login Member

Struktur menu login member dapat dilihat pada Gambar 3.11 dibawah ini :


(56)

3.3.9.3 Perancangan Menu Pengunjung

Struktur menu pengunjung dapat dilihat pada Gambar 3.12 dibawah ini :

Gambar 3.13 Perancangan Menu Pengunjung 3.4Perancangan Interface

Spesifikasi antarmuka merupakan suatu bentuk tampilan dari program yang akan dibuat untuk kebutuhan interface dengan user.

1. Perancangan interface halaman utama (Pengunjung)

Gambar pada 3.14 di bawah ini merupakan perancangan antarmuka halaman utama

setelah pengunjung masuk ke website Q PRODUCTION.


(57)

2. Perancangan interface halaman pendaftaran (Pengunjung)

Gambar pada 3.15 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman daftar member setelah pengunjung masuk ke menu belum daftar.


(58)

3. Perancangan interface halaman paket (Pengunjung)

Gambar pada 3.16 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman paket event setelah pengunjung masuk ke menu paket.


(59)

4. Perancangan interface halaman galeri (Pengunjung)

Gambar pada 3.17 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman galeri setelah pengunjung masuk ke menu galeri.


(60)

5. Perancangan halaman testimoni user (Pengunjung)

Gambar pada 3.18 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman testimoni user setelah pengunjung masuk ke menu testimoni user.


(61)

6. Perancangan halaman hubungi kami (Pengunjung)

Gambar pada 3.19 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman hubungi kami setelah pengunjung masuk ke menu hubungi kami.


(62)

7. Perancangan interface halaman utama (Member)

Gambar pada 3.20 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman utama setelah pengunjung login dengan username dan password masing – masing.


(63)

8. Perancangan interface halaman paket (Member)

Gambar pada 3.21 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman paket setelah pengunjung masuk ke menu paket.


(64)

9. Perancangan interface halaman detail paket (Member)

Gambar pada 3.22 dibawah ini merupakan perancangan interface halaman detail paket setelah masuk ke menu paket.


(65)

10.Perancangan interface halaman order paket (Member)

Gambar pada 3.23 dibawah ini merupakan perancangan interface halaman order paket setelah pengunjung masuk ke menu paket.


(66)

11.Perancangan interface halaman galeri (Member)

Gambar pada 3.24 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman hubungi kami setelah pengunjung masuk ke menu hubungi kami.


(67)

12.Perancangan interface halaman testimoni user (Member)

Gambar pada 3.25 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman testimoni user setelah pengunjung masuk ke menu testimoni user.


(68)

13.Perancangan halaman hubungi kami (Member)

Gambar pada 3.26 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman hubungi kami setelah pengunjung masuk ke menu hubungi kami.


(69)

14.Perancangann halaman menu login (Admin)

Gambar pada 3.27 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman login admin setelah admin masuk ke menu admin.

Gambar 3.27 Perancangan interface halaman menu utama.

15.Perancangann halaman menu utama (Admin)

Gambar pada 3.28 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu utama setelah admin masuk ke menu admin.


(70)

16.Perancangann halaman menu paket (Admin)

Gambar pada 3.29 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu paket setelah admin masuk ke menu paket.

Gambar 3.29 Perancangan interface halaman menu paket.

17.Perancangann halaman menu tambah paket (Admin)

Gambar pada 3.30 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu tambah paket setelah admin masuk ke menu paket.


(71)

18.Perancangann halaman menu edit paket (Admin)

Gambar pada 3.31 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu edit paket setelah admin masuk ke menu paket.

Gambar 3.31 Perancangan interface halaman menu edit paket.

19.Perancangann halaman menu hapus paket (Admin)

Gambar pada 3.32 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu hapus paket setelah admin masuk ke menu paket.


(72)

20.Perancangann halaman menu lihat order (Admin)

Gambar pada 3.33 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu lihat order setelah admin masuk ke menu lihat order.

Gambar 3.33 Perancangan interface halaman menu lihat order.

21.Perancangan halaman menu hapus order (Admin)

Gambar pada 3.34 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu hapus order setelah admin masuk ke menu lihat order.


(73)

22.Perancangann halaman menu testimoni user (Admin)

Gambar pada 3.35 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu testimoni user setelah admin masuk ke menu testimoni user.

Gambar 3.35 Perancangan interface halaman menu testimoni user.

23.Perancangann halaman menu hapus testimoni user (Admin)

Gambar pada 3.36 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu hapus testimoni user setelah admin masuk ke menu testimoni user.


(74)

24.Perancangann halaman menu gambar (Admin)

Gambar pada 3.37 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu gambar setelah admin masuk ke menu gambar.

Gambar 3.37 Perancangan interface halaman menu gambar.

25.Perancangann halaman menu tambah gambar (Admin)

Gambar pada 3.38 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu tambah gambar setelah admin masuk ke menu gambar.


(75)

26.Perancangann halaman menu edit gambar (Admin)

Gambar pada 3.39 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu edit gambar setelah admin masuk ke menu gambar.

Gambar 3.39 Perancangan interface halaman menu tambah gambar.

27.Perancangann halaman menu hapus gambar (Admin)

Gambar pada 3.40 di bawah ini merupakan perancangan interface halaman menu hapus gambar setelah admin masuk ke menu gambar.


(76)

3.5Implementasi Interface

1. Tampilan Menu Halaman Utama

Gambar 3.41 Tampilan menu halaman utama (Pengunjung).

2. Tampilan menu pendaftaran


(77)

3. Tampilan Menu Paket (Pengunjung)

Gambar 3.43 Tampilan menu paket(Pengunjung)

4. Tampilan Menu Galeri (Pengunjung)


(78)

5. Tampilan Menu Testimoni User (Pengunjung)

Gambar 3.45 Tampilan menu halaman testimoni user (Pengunjung)

6. Tampilan Menu Hubungi Kami (Pengunjung)


(79)

7. Tampilan menu halaman utama (Member)

Gambar 3.47 Tampilan menu halaman utama (Member).

8. Tampilan menu paket (Member)


(80)

9. Tampilan menu detail paket (Member)

Gambar 3.49 Tampilan menu order paket (Member) 10.Tampilan menu order paket (Member)


(81)

11.Tampilan menu galeri (Member)

Gambar 3.51 Tampilan menu galeri (Member) 12.Tampilan menu testimoni user (Member)


(82)

13.Tampilan menu hubungi kami (Member)

Gambar 3.53 Tampilan menu hubungi kami (Member).

14.Tampilan halaman utama (Admin)

Gambar 3.54 Tampilan menu halaman utama

15.Tampilan halaman menu paket (Admin)


(83)

16.Tampilan halaman menu tambah paket (Admin)

Gambar 3.56 Tampilan halaman menu tambah paket 17.Trampilan halaman menu edit paket (Admin)


(84)

18.Tampilan halaman menu hapus paket (Admin)

Gambar 3.58 Tampilan halaman menu hapus paket (Admin)

19.Tampilan halaman menu view order (Admin)

Gambar 3.59 Tampilan halaman menu view order

20.Tampilan halaman menu hapus order (Admin)


(85)

21.Tampilan halaman menu view testimoni user (Admin)

Gambar 3.61 Tampilan halaman menu view testimoni user 22.Tampilan halaman hapus testimoni user (Admin)

Gambar 3.62 Tampilan halaman menu hapus testimoni user

23.Tampilan halaman menu gambar (Admin)


(86)

24.Tampilan halaman menu tambah gambar (Admin)

Gambar 3.64 Tampilan halaman menu tambah gambar (Admin)

25.Tampilan halaman menu edit gambar (Admin)


(87)

26.Tampilan halaman menu hapus gambar (Admin)

Gambar 3.66 Tampilan halaman menu hapus gambar (Admin) 27.Tampilan halaman menu logout (Admin)

Gambar 3.67 Tampilan halaman menu logout (Admin)


(88)

69

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Setelah membuat website Q PRODUCTON, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal antara lain :

1. Pembuatan website ini dapat membantu Q PRODUCTION menyampaikan dan memberikan layanan pemesanan event secara online.

2. Pembuatan website ini dapat memprmudah konsumen Q PRODUCTION mendapatkan informasi.

3. Pembuatan website ini dapat mempermudah konsumen dalam melakukan pemesanan event secara online.

4.2 Saran

Saran yang penulis kemukakan diharapkan dapat meningkatkan hasil yang lebih baik dari sistem yang dijalanka sekarang dapat ditemukan sistem yang lebih baik lagi.

1. Masih perlu adanya pengembangan dan penyempurnaan website sehingga website tampak lebih menarik.

2. Diharapkan pihak perusahaan (Q PRODUCTION) mempekerjakan seorang petugas (admin) yang dapat mengontrol dan mengelolah website ini dengan baik dan benar. 3. Kerjasama tim lebih ditingkatkan agar mendapat hasil yang maksimal.


(89)

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

SIGIT RIPANDI 10108462

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(90)

iii DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR SIMBOL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar belakang ... 1

1.2 Perumusan masalah ... 1

1.3 Maksud dan tujuan ... 2

1.3.1 Maksud ... 2

1.3.2 Tujuan ... 2

1.4 Batasan masalah ... 2

1.5 Metodologi penelitian ... 2

1.6 Sistematika penulisan ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Profil tempat kerja praktek ... 5

2.1.1 Sejarah singkat ... 5


(91)

iv

2.1.3 Badan hukum ... 6

2.1.4 Struktur organisasi dan job description ... 7

1.1.4.1. Struktur organisasi ……….. 7

1.1.4.2. Struktur organisasi ……….. 7

2.2 Landasan teori ... 8

2.2.1 Pengertian basis data (database) ... 8

2.2.2 Difinisi website ... 8

2.2.3 Pengertian sistem ... 9

2.2.4 Konsep dasar sistem ... 10

2.2.5 Karakteristik sistem ... 10

2.2.6 Klasifikasi sistem ... 11

2.2.7 Difinisi sistem informasi ... 12

2.2.8 Konsep dasar sistem informasi ... 12

2.2.9 Perancangan sistem ... 13

2.2.9.1. Diagram konteks ……….. 13

2.2.9.2. DFD (Data Flow Diagram) ………. 13

2.2.9.3. ERD (Entity Relationship Diagram) ………… 14

2.2.10 Analisis sistem ... 15

2.3 Software pendukung ... 15

2.3.1 MySQL ... 15

2.3.2 HTML ... 17

2.3.3 PHP ... 17


(92)

v

2.3.5 WAMP server ... 20

BAB III PEMBAHASAN ... 22

3.1 Sistem kerja peraktek ... 22

3.1.1 Jadwal kerja peraktek ... 22

3.1.2 Tugas kerja peraktek ... 22

3.2 Analisis sistem ... 22

3.2.1 Analisis masalah ... 22

3.2.2 Analisis kebutuhan non-fungsional ... 23

3.2.2.1 Analisis pemakai ... 23

3.2.2.2 Analisis perangkat keras ... 24

3.2.2.3 Analisis perangkat lunak ... 24

3.3 Perancangan sistem ... 25

3.3.1 SKPL (spesifikasi kebutuhan perangkat lunak) ... 25

3.3.2 Batasan perangkat lunak ... 26

3.3.3 ERD (entity relationship diagram) ... 26

3.3.4 DFD (data flow diagram) ... 27

3.3.4.1 DFD levelContext ... 27

3.3.4.2 DFD level 1... 27

3.3.4.3 DFD level 2 proses 1 ... 29

3.3.4.4 DFD level 2 proses 3 ... 30

3.3.4.5 DFD level 2 proses 4 ... 31

3.3.4.6 DFD level 2 proses 5 ... 32


(93)

vi

3.3.4.8 DFD level 2 proses 8 ... 33

3.3.5 Spesifikasi proses ... 33

3.3.6 Kamus data ... 46

3.3.7 Skema relasi ... 50

3.3.8 Struktur tabel ... 51

3.3.9 Struktur menu ... 54

3.3.9.1 Perancangan menu login admin …………... 55

3.3.9.2 Perancangan menu login member …………... 55

3.3.9.3 Perancangan menu pengunjung …………... 56

3.4 Perancangan interface ... 56

3.5 Implementasi interface ... 76

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 88

4.1 Kesimpulan ... 88

4.2 Saran ... 88


(94)

89

DAFTAR PUSTAKA

[1] Heryandi Andri, Modul PHP dan MySQL, UNIKOM, 2010

[2] Kadir, A. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI

[3] Kadir, A. (2008). Tuntutan Praktis : Belajar Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta : ANDI


(95)

NAMA : SIGIT RIPANDI

NIM : 10108462

TEMPAT/TANGGAL LAHIR : BANDUNG, 10 NOPEMBER 1990 JURUSAN/PROGRAM : TEKNIK INFORMATIKA/S1

ALAMAT : JL. KUBANG SARI III NO.7A

NO. TELPON : 082117788576

E-MAIL : sigitripandisfc@gmail.com

JENIS KELAMIN : LAKI – LAKI

AGAMA : ISLAM

WARGA NEGARA : ISLAM

JUDUL KERJA PERAKTEK : MEMBANGUN WEBSITE CV. KRIS QUALITY MANAJEMENT MENGGUNAKAN PHP

DENGAN DATABASES MySQL RIWAYAT PENDIDIKAN :

1. 1996-2002 : SDN 1 Talang Baru, Kab. Muara Enim, Sumatera Selatan 2. 2002-2005 : SMP Yayasan Bhakti, Prabumulih, Suatera Selatan

3. 2005-2008 : SMK Pratiwi, Prabumulih, Sumatera Selatan 4. 2008 : Program Studi S1

Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung


(96)

(97)

(1)

v

2.3.5 WAMP server ... 20

BAB III PEMBAHASAN ... 22

3.1 Sistem kerja peraktek ... 22

3.1.1 Jadwal kerja peraktek ... 22

3.1.2 Tugas kerja peraktek ... 22

3.2 Analisis sistem ... 22

3.2.1 Analisis masalah ... 22

3.2.2 Analisis kebutuhan non-fungsional ... 23

3.2.2.1 Analisis pemakai ... 23

3.2.2.2 Analisis perangkat keras ... 24

3.2.2.3 Analisis perangkat lunak ... 24

3.3 Perancangan sistem ... 25

3.3.1 SKPL (spesifikasi kebutuhan perangkat lunak) ... 25

3.3.2 Batasan perangkat lunak ... 26

3.3.3 ERD (entity relationship diagram) ... 26

3.3.4 DFD (data flow diagram) ... 27

3.3.4.1 DFD level Context ... 27

3.3.4.2 DFD level 1... 27

3.3.4.3 DFD level 2 proses 1 ... 29

3.3.4.4 DFD level 2 proses 3 ... 30

3.3.4.5 DFD level 2 proses 4 ... 31

3.3.4.6 DFD level 2 proses 5 ... 32


(2)

vi

3.3.4.8 DFD level 2 proses 8 ... 33

3.3.5 Spesifikasi proses ... 33

3.3.6 Kamus data ... 46

3.3.7 Skema relasi ... 50

3.3.8 Struktur tabel ... 51

3.3.9 Struktur menu ... 54

3.3.9.1 Perancangan menu login admin …………... 55

3.3.9.2 Perancangan menu login member …………... 55

3.3.9.3 Perancangan menu pengunjung …………... 56

3.4 Perancangan interface ... 56

3.5 Implementasi interface ... 76

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 88

4.1 Kesimpulan ... 88

4.2 Saran ... 88


(3)

89

DAFTAR PUSTAKA

[1] Heryandi Andri, Modul PHP dan MySQL, UNIKOM, 2010

[2] Kadir, A. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI

[3] Kadir, A. (2008). Tuntutan Praktis : Belajar Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta : ANDI


(4)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

NAMA : SIGIT RIPANDI

NIM : 10108462

TEMPAT/TANGGAL LAHIR : BANDUNG, 10 NOPEMBER 1990

JURUSAN/PROGRAM : TEKNIK INFORMATIKA/S1

ALAMAT : JL. KUBANG SARI III NO.7A

NO. TELPON : 082117788576

E-MAIL : sigitripandisfc@gmail.com

JENIS KELAMIN : LAKI – LAKI

AGAMA : ISLAM

WARGA NEGARA : ISLAM

JUDUL KERJA PERAKTEK : MEMBANGUN WEBSITE CV. KRIS QUALITY MANAJEMENT MENGGUNAKAN PHP

DENGAN DATABASES MySQL

RIWAYAT PENDIDIKAN :

1. 1996-2002 : SDN 1 Talang Baru, Kab. Muara Enim, Sumatera Selatan 2. 2002-2005 : SMP Yayasan Bhakti, Prabumulih, Suatera Selatan

3. 2005-2008 : SMK Pratiwi, Prabumulih, Sumatera Selatan 4. 2008 : Program Studi S1

Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung


(5)

(6)