Sistem Informasi Penjualan Pada Toko Ft Winner Clothing

(1)

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program

Studi Manajemen Informatika Jenjang D3 (Diploma III)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Muhammad Derry Fauzan Azhari

10910020

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2013


(2)

(3)

(4)

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN MOTTO

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR SIMBOL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1

1.2. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2. Rumusan Masalah ... 4

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1. Maksud Penelitian... 4

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 4

1.4. Kegunaan Penelitian ... 5

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 5

1.4.2. Kegunaan Akademis ... 5

1.5. Batasan Masalah ... 6

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem ... 8


(5)

2.4. Definisi Dari Kasus Yang Dianalisis ... 14

2.4.1. Pengertian Informasi……… 14

2.4.2.Pengertian Sistem Informasi………. 15

2.4.3.Pengertian Bisnis……….... 15

2.4.3.1.Pengertian Penjualan………. 15

2.4.3.2. Pengertian Pengembalian ... 16

2.4.3.3. Pengertian StokBarang ... 16

2.4.3.4. Pengertian Supplier ... 17

2.5. Pengolahan Data ... 17

2.6 . Pengertian Basis Data ... 18

2.7. Desain Penelitian………... 20

2.7.1.Metode Deskriptif………. 20

2.7.2.Metode Action……….. 20

2.10. Metode Pendekatan Sistem……….. 21

2.10.1. Konsep Dasar Object Oriented Analisis (OOA)…… 21

2.10.2.Karakteristik dari Objek ………. 22

2.11. Metode Pengembangan Sistem……… 22

2.12. Alat Bantu Analisis dan Perancangan………. 22

2.12.1.UML (Unified Modeling Languages)……… 22

2.12.2. Bagian-Bagian Dari UML………. 23

2.13. Bahasa Pemograman Yang Digunakan ... 25

2.13.1 Java ... 25

2.14. Perangkat Lunak Pendukung ... 26


(6)

3.1.1 Sejarah Perusahaan ... 28

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 28

3.1.3 Sturktur Organisasi ... 29

3.1.4 DeskripsiTugas ... 29

3.2. Metode Penelitian ... 30

3.2.1 Desain Penelitian ... 30

3.2.2 Jenis dan Metode Penelitian ... 30

3.2.2.1Sumber Data Primer ... 30

3.2.2.2Sumber DataSekunder ... 31

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 31

3.2.3.1Metode Pendekatan Sistem... 31

3.2.3.2Metode Pengembangan Sistem... 31

3.2.3.3Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 34

3.2.4 Pengujian Software ... 35

3.2.4.1 Black Box Testing ... 35

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 36

4.1.1 Analisis Kebutuhan ... 36

4.1.1.1Use Case Diagram ... 36

4.1.1.2Skenario Use Case ... 37

4.1.1.3Activity Diagram ... 40

4.1.2 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 42

4.2 Perancangan Sistem ... 43

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 44

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 44

4.2.3 Perancangan UML yang Diusulkan ... 45


(7)

4.2.3.5.1 Collaboration Diagram Login Aplikasi 59

4.2.3.5.2 Collaboration Diagram Pembelian Barang 60 4.2.3.5.3 Collaboration Diagram Penjualan Barang 61 4.2.3.5.4 Collaboration Diagram Cek Stok Barang 62 4.2.3.6Class Diagram ... 63

4.2.3.7Component Diagram ... 64

4.2.3.8Deployment Diagram ... 65

4.2.4 PerancanganAntarMuka ... 66

4.2.4.1PerancanganInput ... 66

4.2.4.2PerancanganOutput ... 72

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi ... 73

5.1.1 Batasan Implementasi ... 73

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 73

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras... 74

5.1.4 Implementasi Basis Data ( Sintaks SQL) ... 74

5.1.5 Implementasi Antar Muka ... 81

5.1.5.1 Implementasi Login Admin ... 81

5.1.5.2 Implementasi Menu Utama ... 81

5.1.5.3 Implementasi Form Data ... 82

5.1.5.4 Implementasi Form Transaksi ... 82

5.1.5.5 Implementasi Form Laporan ... 82

5.1.6. Penggunaan Program ………... 86

5.1.6.1. Perancangan Output………. 92

5.1.6.2 Instalasi XAMPP ... 94

5.2 Pengujian ... 96


(8)

6.2 Saran ... 102

DAFTAR PUSTAKA BIODATA


(9)

telah melimpahkan rahmat, hidayah dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Sistem Informasi Penjualan Pada Toko FT Winner Clothing”. Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Diploma III Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan, dalam hal ini semata-mata karena keterbatasan baik dalam hal kemampuan dan pengetahuan. Untuk itulah penulis menerima jika ada masukan serta kritikan dari para pembaca untuk dijadikan referensi sebagai bahan penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi. Dengan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak maka penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penulis tidak lepas dari bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun material. Maka semoga Allah SWT membalas kebaikan dan melimpahkan Rahmat dan Karunia – Nya Amin. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati perkenankanlah penulis untuk mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya yang disertai dengan penghargaan yang tak terhingga kepada :

1. Allah SWT atas karuniaNya yang telah memberi nikmat, keselamatan dan kekuatan kepada penulis.


(10)

4. Syahrul Mauluddin, S.Kom, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Manajemen Informatika.

5. Marliana Budhiningtias W., S.Si.,M.Si. Selaku Dosen Wali MI-17 yang telah banyak membantu selama perkuliahan.

6. Julian Chandra W, S.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu, bantuan, dukungan serta kesabarannya membimbing penulis dalam penyusunan tugas akhir ini dari awal sampai akhir.

7. Seluruh staff dosen dan sekjur pada jurusan Manajemen Informatika. 8. Kedua orang tua Ibu dan Ayah terimakasih atas keikhlasan, kesabaran dan

pengorbanan untuk setiap langkah serta tutur kata dan do’a nya selama ini.

9. Owner dan semua Staff FT Winner Clothing yang sudah banyak membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

10.Teman – teman di kelas MI-17 atas kebersamaan, bantuan, semangat, dan kepeduliannya sehingga kita bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini bersama-sama..

11.Kodok Api yang telah menjadi sahabat selama berkuliah dan selalu membantu baik suka maupun duka


(11)

13.Semua pihak yang telah membantu penyelasaian laporan tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Tiada manusia yang sempurna, karenanya penulis menyadari adanya keterbatasan ilmu dan kemampuan yang dimiliki, sehingga dalam penyusunan Tugas Akhir ini banyak terdapat kekurangan.

Akhir kata semoga semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungannya mudah-mudahan mendapatkan balasan dari apa yang telah diberikannya dari Allah SWT, Amiin. Sayapun berharap semoga dari hasil Karya Ilmiah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi saya selaku penulis dan umumnya bagi pembaca.

Bandung, Juni 2013


(12)

AL-Bahra Bin Ladjamudin, 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. GRAHA ILMU, Yogyakarta.

Yusuf, Ariifin. 2007. Analisa perancangan Sistem Informasi. Jakarta: CV Teguh Karya.

Abdul Kadir, 2003, Pengenalan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta.

id.wikipedia.org/wiki/Sistem

http://id.wikipedia.org/wiki/Data

http://aditnobaka.wordpress.com/2011/05/03/pengertian-data-base/

http://ladonaairline.blogspot.com/p/pengertian-mobil.html

www.mercubuana.ac.id/file/Jurnal%20Yohanes.pdf

Abdul Kadir (2003 : 54),Pengertian Sistem Hanif Al-fatta (2007:18 ),Pengertian Sistem (Jogiyanto, 2005),Karakteristik Sistem Dhanta (2009:32),Konsep Dasar Informasi (Kamus Komputer dan Teknologi Informasi:2) (Santoso, 2000,Hal:1-2),Pengertian Informasi (Fathul Wahid,2000),Pengertian Sistem Informasi Allan Afuah ( 2004 ), Pengertian Bisnis


(13)

Widayana (2005, p12), Pengolahan Data (Fathansyah 2002:9),Pengertian Basis Data


(14)

1.1.Latar Belakang Penelitian

Usaha atau bisnis adalah suatu aktivitas yang berusaha untuk menyediakan barang ataupun jasa kepada pihak lain untuk memperoleh laba. Pada umumnya semakin besar ukuran suatu organisasi, maka semakin kompleks pula alur sistem yang ada di dalamnya. Pengerjaan suatu sistem pada saat ini banyak terbantu oleh hadirnya teknologi komputer, termasuk di dalamnya ukuran media penyimpanan yang semakin besar, koneksi internet dengan bandwith yang semakin tinggi dan lain sebagainya.

Kemudahan yang ditawarkan oleh berbagai teknologi informasi ataupun teknologi yang ada, menyebabkan persaingan menjadi semakin tinggi salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk menjaga diri agar tetap berada dalam persaingan bisnis yang ada adalah dengan membuat suatu alur sistem yang sedemikian rupa mempermudah kinerja semua stakeholdernya. Salah satu dengan bantuan sistem informasi berbasis komputer.

Transaksi grosir merupakan alur sistem yang lebih rumit dibandingkan transaksi retail. Pada umumnya toko yang menjual dalam bentuk grosir menerapkan sistem loyalitas konsumen, dimana konsumen yang telah bertransaksi cukup lama dan dapat dipercaya, akan mendapatkan harga yang lebih murah, barang yang dapat diambil ditempat ataupun dikirim ke alamat yang di inginkan konsumen, ataupun


(15)

jangka waktu pembayaran hutang yang lebih panjang. Pengaturan loyalitas konsumen ini biasanya sangat bergantung pada kebijakan sepihak dari pemilik toko salah satunya pada FT Winner Clothing.

FT Winner Clothing merupakan toko yang menjual berbagai macam jaket. Kebutuhan konsumen akan jaket di FT Winner Clothing cukup tinggi, hal ini dapat dilihat dari jumlah konsumen yang rata-rata perharinya sampai 24-30 orang. Banyak konsumen yang memesan melalui telepon ataupun datang langsung, terkadang sering terjadi kesalahan dalam pencatatan karena data penjualan dan data barang yang disimpan dibuku catatan cukup memakan waktu untuk mencari data barang yang diinginkan konsumen, selain itu penjualan barang yang masih manual sangat rentan akan kesalahan baik jumlah barang ataupun total barang yang harus bayar oleh konsumen dimana hal ini mengakibatkan perhitungan total barang yang harus dibayar oleh konsumen dilakukan secara berulang-ulang untuk menghindari kesalahan perhitungan.

Selain masalah yang telah diatas FT Winner Clothing juga masih mempunyai masalah lain yaitu pemesanan barang ke supplier, penjual melakukan pengecekan stok barang yang masih manual dan sangat rentan kesalahan stok barang, seperti tidak tercatat barang yang kosong sehingga tidak terpesan ke supplier. Dari masalah tersebut untuk meningkatkan pelayanan terhadap konsumen adalah dengan membuat sistem aplikasi tentang Pengolahan Data Barang, Penjualan, Pembelian, dan Data Supplier.


(16)

Mengingat hal diatas sistem penjualan yang masih dilakukan secara manual di FT Winner Clothing. Dengan menggunakan Sistem Informasi berbasis komputer dapat merancang Sistem Informasi Penjualan di FT Winner Clothing yang cepat, mudah dan akurat.

Berdasarkan uraian yang telah penulis paparkan diatas menjadi latar belakang, maka penulis tertarik untuk mengambil judul “SISTEM INFORMASI

PENJUALAN PADA FT WINNER CLOTHING”.

1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berikutidentifikasi dan rumusan masalah pada FT Winner Clothing.

1.2.1.Identifikasi Masalah

Adapun masalah yang dapat di identifikasi adalah sebagai berikut :

1. Penjualan barang yang masih ditulis pada buku penjualan barang,sehingga sangat rentan akan kesalahan baik jumlah barang ataupun total barang yang harus bayar oleh konsumen.

2. Pengecekan stok barang yang masih dilakukan dengan mengecek barang satu-persatu langsung ke tempat menyimpan barang,sehingga mengecek satu persatu barang yang kosong membutuhkan waktu yang cukup lama.

3. Sering terjadi kesalahan dalam pencatatan karena data penjualan dan data barang yang disimpan dibuku catatan cukup memakan waktu untuk mencari data barang yang diinginkan konsumen.


(17)

4. Laporan penjualan yang masih di tulis tangan pada buku laporan sehingga rentan akan kesalahan pada data barangnya.

1.2.2.Rumusan Masalah

Atas dasar identifikasi masalah diatas, maka penulis mencoba merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem penjualan yang sedang berjalan pada FT Winner Clothing. 2. Bagaimana merancang Sistem Informasi Penjualanpada FT Winner Clothing. 3. Bagaimana pengujian sistem pada FT Winner Clothing.

4. Bagaimana implementasi Sistem Informasi Penjualan pada Toko FT Winner Clothing.

1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1.Maksud Penelitian

Maksud penulis melakukan penelitian ini adalah untuk membangun Sistem Informasi Penjualan pada Toko FT Winner Clothing, yang handal dan mudah digunakan dengan menggunakan bahasa pemograman java.

1.3.2.Tujuan Penelitian

Tujuan penulis melakukan penelitian ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui gambaran sistem penjualan di FT Winner Clothing. 2. Menghasilkan Sistem Informasi Penjualan pada Toko FT Winner Clothing.


(18)

3. Untuk mengetahui pengujian sistem yang telah dibuat di FT Winner Clothing.

4. Untuk mengimplementasikan Sistem Informasi Penjualan yang telah dibuat di FT Winner Clothing.

1.4.Kegunaan Penelitian

Dalam penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat baik secara praktis maupun akademis, yaitu sebagai berikut :

1.4.1.Kegunaan Praktis

Bagi FT Winner Clothing dengan adanya penelitian ini bisa mengganti sistem penjualan yang masih manual ke sistem aplikasi berbasis komputer, sehingga dapat memberikan kemudahan dalam memberikan pelayanan terhadap konsumen dan kemudaha bagi pemilik toko dalam pengecekan data barang, penjualan, pembelian, dan supplier

1.4.2.Kegunaan Akademis

Secara akademis diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat, diantaranya :

1. Bagi pengembang ilmu pengetahuan, dapat memberikan suatu karya penelitian baru yang dapat mendukung dalam pengembangan Sistem informasi penjualan.


(19)

2. Bagi peneliti, dapat menambah wawasan dengan mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh.

3. Bagi peneliti lain, dapat dijadikan sebagai referensi terhadap pengembangan ataupun pembuatan dalam penelitian yang sama agar menjadi lebih baik.

1.5.Batasan Masalah

Batasan masalah diperlukan agar penelitian tidak keluar dari jalur yang sudah ditetapkan. Maka dalam penelitian ini, batasan masalah yang diangkat sebagai berikut:

1. Sistem Informasi yang dibangun meliputi data barang, pembelian, transaksi penjualan, dan data supplier.

2. Transaksi pembayaran dilakukan secara tunai.

3. Pada sistem ini hanya membahas stok yang tersedia saja

4. Tidak menerima pengantaran barang karena keterbatasan pegawai 5. Pada sistem ini tidak membahas mengenai data customer.

6. Tidak membahas tentang size dan warna barang.

1.6.Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

1.6.1.Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yaitu di FT Winner Clothing Jl.Ibu Inggit Garnasih no.24 Bandung


(20)

1.6.2.Waktu Penelitian

Tabel 1.1. Jadwal Penelitian

2013

No Maret April Mei Juni

Kegiatan I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 1 Pengumpulan

kebutuhan 2 Membangun 3 Evaluasi

Prototyping 4 Pengkodean

Sistem 5 Menguji

Sistem 6 Evaluasi


(21)

2.1.Pengertian Sistem

Pengertian sistem adalah suatu kesatuan prosedur atau komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya bekerja bersama sama sesuai dengan aturan yang diterapkan sehingga membentuk suatu tujuan yang sama, dimana dalam sebuah sistem bila terjadi satu bagian saja yang tidak bekerja atau rusak maka suatu tujuan bisa terjadi kesalahan hasilnya atau outputnya.

Menurut Abdul Kadir (2003 : 54) pada dasarnya, sistem adalah kumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem.

Definisi sistem menurut Hanif Al-fatta (2007:18 ) Sistem adalah kumpulan atau group dari bagian atau komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Sistem memiliki syarat-syarat sebagai berikut,yaitu :

1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah 2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan 3. Adanya hubungan diantara elemen sistem


(22)

4. Unsur dasar dari proses (arus informasi,energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem

5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen

2.1.1.Karakteristik Sistem

Suatu sistem memiliki beberapa karakteristik yaitu mempunyai komponen (component), batas (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolahan atau proses (process), dan sasaran (objective) (Jogiyanto,2005).

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Setiap komponen mempinyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas sistem

Merupakan daerah yang membatasi antar suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem dapat dipandang sebagai satu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem

Segala sesuatu yang ada di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem dapat sikatakan sebagai lingkungan luar. Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan yang memberi energi pada sistem sehingga harus selalu


(23)

dijaga dan dipelihara. Selain itu lingkungan luar juga dapat merugikan sistem. Untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup sistem, maka lingkungan yang seperti ini harus dapat dikendalikan.

4. Penghubung sistem

Merupakan penghubung antar sub-sistem dengan sub-sistem lainnya.Melalui penghubung sumber-sumber daya dapat mengalir dari sub-sistem ke sub-sistem lainnya, sehingga saling berintegrasi membentuk satu kesatuan. 5. Masukan sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan peralatan (maintenence input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan (Maintenance input) adalah energy yang dimasukan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan signal (signal input) adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

6. Keluaran sistem

Keluaran (output) dari hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembangunan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk sub-sistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Pengolahan sistem

Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolahan yang dapat merubah masukan menjadi keluaran.


(24)

8. Sasaran sistem

Sistem memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal) yang akanmenentukan sekali masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dapat dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuan.

2.1.2.Klasifikasi Sistem

Menurut (Jogiyanto, 2005) sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sudut padangan, diantaranya sebagai berikut :

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract sistem) dan sistem fisik (physical sistem). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide tidak nampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alami, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut Human Machine Sistem.

3. Sistem diklarifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagian-bagiannya dan dideteksi dengan pasti sehingga keluar dari sistem dapat diramalkan.


(25)

4. Sistem diklarifikasikan sebagai sistem terbuka dan tertutup. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak dipengaruhi lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruhi oleh lingkungan luarnya.

2.2.Konsep Dasar Informasi

Semenjak pengguna komputer terutama internet di dunia meningkat tajam, perusahaan yang terkait dengan tekhnologi komputer dan komunikasi mulai berlomba-lomba meluncurkan bermacam-macam aplikasi sesuai dengan permintaan pasar. Aplikasi - aplikasi tersebut beberapa disediakan secara bebas dan tidak sedikit pula yang mengharuskan penggunanya untuk membayar.

Menurut Dhanta (2009:32), aplikasi adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, dan Microsoft Excel.

2.2.1.Jenis-jenis Aplikasi Komputer

1. Enterprise Software

Menunjuakan kebutuhan proses aliran data organisasi, umumnya dalam lingkungan distribusi yang besar contohnya: Financial, Costumer Relationship Management dan Supply Chain Management


(26)

2. Enterprise Infrastructure Software

Menyediakan kemampuan-kemampuan umum yang diperlukan untuk mendukung Sistem Enterprise Software. Misalnya : Database, Email Serever, dan Network and Security Management

3. Information Worker Software

Menunjukan kebutuhan individual untuk membuat dan mengolah informasi. Umumnya untuk tugas-tugas individu dalam sebuah departemen. Misalnya : Manajemen waktu, Manajemen sumber daya, Alat-alat dokumentasi, analisis, dan kolaborasi.

4. Content access software

Software yang digunakan untuk mengakses konten tanpa editing, tapi bisa saja termasuk software yang memungkinkan mengedit konten. Misalnya : Media Players, Web Browsers, Help Browsers, dan Games.

5. Educational Software

Berhubungan dengan media dan software hiburan, tapi memiliki perbedaan yang jelas untuk syarat-syarat evaluasi dan materi yang ditampilkan. Misalnya : Aplikasi Pembelajaran Multimedia.

6. Simulation Software

Software untuk tujuan simulasi sistem fisik atau abstrak, baik untuk kebutuhan penelitian, training atau hiburan. Misalnya : Software untuk simulasi pengaturan lampu lalu lintas


(27)

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

Aplikasi sistem adalah sofware yang dibeli perusahaan dari tempat pembuatnya. Aplikasi akan menggunakan sistem operasi (OS) komputer dan aplikasi yang lainnya yang mendukung. Istilah ini mulai perlahan masuk ke dalam istilah. Teknologi Informasi semenjak tahun 1993, yang biasanya juga disingkat dengan app. Secara historis, aplikasi adalah software yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan. App Industri PC tampaknya menciptakan istilah ini untuk merefleksikan medan pertempuran persaingan yang baru, yang paralel dengan yang terjadi antar sistem operasi yang dimunculkan. (Kamus Komputer dan Teknologi Informasi:2)

2.4. Definisi Dari Kasus Yang Dianalisis

Terdapat beberapa definisi dari kasus yang telah dianalisis diantaranya :

2.4.1.Pengertian Informasi

Aplikasi adalah Aplikasi software yang dirancang untuk penggunaan praktis khusus, klasifikasi luas ini dapat dibagi menjadi dua (Santoso, 2000,Hal:1-2). Dari banyak pengertian tentang aplikasi dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah sebuah program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu.Aplikasi software yang dirancang untuk penggunaan praktisi khusus. Klasifikasi aplikasi dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:

1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk menjalankan tugas.


(28)

2. Aplikasi paket suatu program dengan dokumentasi tergabung yang digunakan untuk sejenis masalah tertentu, misalnya penggajian (payroll).

2.4.2.Pengertian Sistem Informasi

Definisi sistem aplikasi menurut (Fathul Wahid,2000) : “Sistem aplikasi merupakan program yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan pekerjaan tertentu”.

2.4.3.Pengertian Bisnis

Bisnis dapat diartikan menjadi suatu kesibukan atau aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan atau nilai tambah. Dalam ilmu ekonomi, bisnis merupakan organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.

Allan Afuah ( 2004 ) beliau mengartikan bahwa bisnis merupakan sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang di inginkan konsumen. Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan

2.4.3.1.Pengertian Penjualan

Penjualan merupakan pembelian sesuatu (barang atau jasa) dari suatu pihak kepada pihak lainnya dengan mendapatkan ganti uang dari pihak tersebut.Penjualan juga merupakan suatu sumber pendapatan perusahaan, semakin besar penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.


(29)

Pengertian penjualan menurut Henry Simamora (2000;24) dalam buku “AkuntansiBasis PengambilanKeputusan Bisnis” menyatakan bahwa:

“Penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa”.

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah persetujuan kedua belah pihak antara penjual dan pembeli, dimana penjual menawarkan suatu produk dengan harapan pembeli dapat menyerahkan sejumlah uang sebagai alat ukur produk tersebut sebesar harga jual yang telah disepakati.

2.4.3.2.Pengertian Pembelian

Brown dkk. (2001:132) mengatakan bahwa secara umum pembelian bisa didefinisikan sebagai: “managing the inputs into the organization’s transformation (production process)”. Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa pembelian merupakan pengelolaan masukan ke dalam proses produksi organisasi

2.4.3.3.Pengertian Stok Barang

Stok Barang merupakan sejumlah barang yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Menurut Standar Akutansi (2002:14.2) memberikan pengertian bahwa stok barang atau persediaan adalah aktiva yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal, dalam proses produksi, bentuk bahan, atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.

Sedangkan menurut Prof.Dr.Zaki Baridwan, M.Sc,. Ak (2004:149) mengemukakan :“secara umum istilah persediaan barang dipakai untuk menunjukkan


(30)

barang-barang yang dimiliki untuk dijual kembali dan digunakan untuk memproduksi barang-barang yang akan dijual “. Dari pengertian yang telah di jelaskan dapat disimpulkan bahwa persediaan merupakan barang yang dimiliki oleh suatu perusahaan dengan maksud untuk dijual kembali baik secara langsung maupun secara proses produksi.

2.4.3.4.Pengertian Supplier

Supplier adalah seseorang yang menjalankan usaha menyalurkan atau memasarkan sesuatu barang tertentu dalam jangka waktu tertentu.

2.5. Pengolahan Data

Menurut O’Brien (2005, p38), data merupakan fakta atau obsevasi mentah, yang biasanya mengenai fenomena fisik atau transaksi bisnis.Lebih rincinya data adalah pengukuran objecttif dari atribut (karakteristik) dan entitas (seperti manusia, tempat, barang dan kejadian).

Sedangkan menurut Widayana (2005, p12), data merupakan fakta-fakta mentah, antara lain berupa gambar, angka yang disajikan tanpa suatu konteks.

Dari pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa data merupakan sekumpulan fakta yang datanya merupakan bentuk yang masih mentah dan belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut serta tidak berarti bagi pemakai.

Definisi pengolahan data adalah suatu bahan mentah yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu informasi.


(31)

Siklus pengolahan data baik yang manual maupun yang menggunakan komputer mengalami siklus pengolahan data yang terdiri dari tiga tahap yaitu sebagai berikut :

Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data

1. Data dimasukkan ke komputer dalam bentuk yang dimengerti oleh komputer (input)

2. Data diproses sesuai dengan instruksi yang diterima komputer

3. Hasil pengolahan (output), berupa data yang dapat dimengerti dan berguna untuk manusia.

2.6. Pengertian Basis Data

Menurut (Fathansyah 2002:9) Basis data adalah : Sistem basis data merupakan sistem yang terdiri dari atas sekumpulan tabel yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang menungkinkan beberapa pemakai lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel-tabel tersebut. Sistem Basis data pada dasarnya di buat untuk tujuan Sebagai berikut (Fatansyah2002:9) :


(32)

1. Kecepatan dan kemudahan

Dengan sistem basis data diharapkan pengolahan data dapat lebih cepat dan lebih mudah di bandingkan dengan sistem manual.

2. Efisiensi ruang penyimpanan

Dengan basis data, efisiensi /optimalisasi penggunaan ruang penyimpan dapat dilakukan, karena kita dapat melakukan penekanan jumlah redudansi data.

3. Keakuratan

Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan atau batasan tipe, data, domain data, keunikan data dan sebagainya, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidak akuratan masukan ataupun penyimpanan data. 4. Ketersediaan

Dengan pertumbuhan data yang semakin banyak, maka di perlukan tempat penyimpanan yang sangat besar, karena itu kita perlu memilah data dalam bentuk kategori-kategori tertentu sehingga data yang tidak terlalu penting dapat di hapus. 5. Kelengkapan

Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang maka kita tidak hanya dapat menambah record-record data tetapi juga melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam bentuk penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru pada suatu tabel.


(33)

6. Keamanan

Dengan sistem basis data kita dapat memproteksi semua objek yang ada dengan berbagai tingkatan keamanan.

7. Kebersamaan Pemakaian

Pemakai basis data biasanya terdiri dari banyak pemakai, sehingga hendaknya basis data harus bisa di akses oleh banyak pemakai dalam waktu yang bersamaan.

2.7.Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah Metode Deskriptif dan Metode Action

2.7.1.Metode Deskriptif

Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu setkondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.

2.7.2.Metode Action

Action atau tindakan merupakan penelitian langsung, disertai dengan praktek dilapangan. Membuat suatu program yang akan dilaksanakan secara sistematis dan terencana, serta mempunyai nilai perbaikan yang signifikan. Penelitian tindakan ini lebih efektif, karena akan terlihat langsung hasilnya. Salah satunya syarat dalam melakukan penelitian tindakan adalah keinginan dari orang yang memiliki masalah


(34)

untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan mempunyai keinginan untuk memecahkannya.

2.10. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan dengan Object Oriented yang menggunakan OOA(Object Oriented Analisis) dan OOD(Object Oriented Design)

2.10.1. Konsep Dasar Object Oriented Analisis (OOA)

1. Obyek adalah benda secara fisik atau konseptual yang memiliki keadaan (state) dan perilaku (behavior).

2. Kelas (Class) adalah definisi umum (pola, template atau cetak biru) untuk himpunan obyek sejenis.

3. Kotak hitam dan Interface sebuah obyek digambarkan sebagai kotak hitam untuk mengakses obyek melalui interface. Kotak hitam berisi Kode (himpunan instruksi dengan bahasa yang dipahami komputer) dan Data.

4. Association dan Aggregation Association adalah hubungan antar obyek yang saling membutuhkan. Aggregation adalah menggambarkan seluruh bagian dari obyek.


(35)

2.10.2.Karakteristik dari Objek

1. Identitas berarti bahwa data yg diukur mempunyai nilai tertentu yang berbeda. Entitas disebut Objek.

2. Objek dapat kongkrit, seperti halnya arsip dalam sistem, atau konseptual seperti kebijakan penjadualan dalam multiprocessing dalam suatu sistem operasi.

3. Setiap objek mempunyai sifat yang melekat pada identitasnya. 4. Dua objek dapat berbeda walaupun semua nilai atributnya identik.

2.11. Metode Pengembangan Sistem

Desain penelitian ini dimodelkan dengan menggunakan model proses Prototype merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan terstruktur untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga dapat segera dievaluasi oleh pemakai (user).

2.12. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Dalam penelitian ini alat bantu analisis dan perancangan yang digunakan penulis adalah UML.

2.12.1.UML (Unified Modeling Languages)

Menurut Bambang Hariyanto. Ir.,MT. (2004:17) UML adalah bahasa grafis untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak. UML berorientasi objek menerapkan banyak level abstraksi, tidak bergantung proses pengembangan, tidak bergantung bahasa dan teknologi. Tujuan UML :


(36)

1. Menyediakan bahasa pemodelan visual yang ekspresif dan siap pakai untuk mengembangkan pertukaran model-model yang berarti.

2. Menyediakan mekanisme perluasan dan spesialisasi untuk memperluas konsep-konsep inti.

3. Mendukung spesifikasi independent bahasa pemprograman dan proses pengembangan tertentu.

4. Menyediakan basis formal untuk pemahaman bahasa pemodelan.

2.12.2. Bagian-Bagian Dari UML

UML sendiri terdiri atas pengelompokkan diagram-diagram sistem menurut aspek atau sudut pandang tertentu. Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun solusi dari permasalahan suatu model.

1. Use Case Diagram

Sebuah use case menggambarkan suatu urutan interaksi antara satu atau lebih aktor dan sistem. Dalam fase requirements, model use case mengambarkan sistem sebagai sebuah kotak hitam dan interaksi antara aktor dan sistem dalam suatu bentuk naratif, yang terdiri dari input user dan respon-respon sistem. Setiap use case menggambarkan perilaku sejumlah aspek sistem, tanpa mengurangi struktur internalnya. Selama pembuatan model use case secara pararel juga harus ditetapkan objek-objek yang terlibat dalam setiap use case.

2. Class Diagram

Menggambarkan struktur statis class di dalam sistem. Class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. Class dapat berhubungan


(37)

dengan yang lain melalui berbagai cara: associated (terhubung satu sama lain), dependent (satu class tergantung/menggunakan class yang lain), specialed (satu class merupakan spesialisasi dari class lainnya) atau package (grup bersama sebagai satu unit). Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram.Suatu class biasanya terdiri dari 3 bagian, yaitu nama, atribut, dan operasi.

3. Activity Diagram

Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan. Sama dengan state, standar UML menggunakan segi empat dengan sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas.Decision digunakan untuk menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu.Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.

4. Sequence Diagram

Menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.

Komponen utama sequence diagram terdiri atas objek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama pesan diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu.


(38)

5. Component Diagram

Menggambarkan struktur fisik kode dari komponen. Komponen dapat berupa source code, komponen boner atau executable component. Sebuah komponen berisi informasi tentang logic class atau class yang diimplementasikan sehingga membuat pemetaan dari logical view ke component view.

6. Deployment Diagram

Menggambarkan arsitektur fisik dari perangkat keras dan perangkat lunak sistem, menunjukkan hubungan komputer dengan perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis hubungannya. Di dalam nodes, executeable component dan object yang dialokasikan untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu dan ketergantungan komponen.

2.13.Bahasa Pemograman Yang Digunakan

Bahasa pemograman yang digunakan oleh penulis akan dijelaskan sebagai berikut :

2.13.1.Java

Java adalah bahasa pemograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan pemograman java tersusun dari bagian yang disebut kelas.Kelas terdiri atas metode-metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan tugasnya.Para pemogram java banyak mengambil keuntungan dari kumpulan kelas di pustaka kelas java, yang disebut dengan Java Application Programming Interface (API).Kelas-kelas ini diorganisasikan menjadi sekelompok yang disebut paket (package). Java API telah menyediakan fungsionalitas yang memadai untuk


(39)

menciptakan applet dan aplikasi canggih, Jadi ada dua hal yang harus dipelajari dalam Java, yaitu mempelajari bahasa Java dan bagaimana mempergunakan kelas pada Java API. Kelas merupakan satu-satunya cara menyatakan bagian eksekusi program.

Beberapa keunggulan Java yaitu Java merupakan bahasa yang sederhana.Java dirancang agar mudah dipelajari dan digunakan secara efektif.Java tidak menyediakan fitur-fitur rumit bahasa pemograman tingkat tinggi, serta banyak pekerjaan pemograman yang mulanya harus dilakukan manual, sekarang digantikan dikerjakan Java secara otomatis seperti alokasi memori.

2.14.Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak digunakan untuk pendukung program. Perangkat lunak yang digunakan akan dijelaskan sebagai berikut :

2.13.1.Mengenai Netbeans 7.1.2

Netbeans merupakan salah satu IDE yang dikembangkan dengan bahasa pemograman java .Netbeans mempunyai lingkup pemograman yang terintregrasi dalam suatu perangkat lunak yang didalamnya menyediakan pembangunan pemograman GUI,text editor,compiler,dan interpreter. Netbeans adalah sebuah perangkat lunak open source sehingga dapat digunakan secara gratis untuk keperluan komersial maupun nonkomersial yang di dukung oleh Sun Microsystem.

2.13.2. XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai


(40)

server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemaah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemograman PHP dan Perl.

Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU (General Piblic License), merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

Mengenal bagian XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya :

1. phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin. 2. Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP.

Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).


(41)

3.1.Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk merancang suatu Sistem Informasi Penjualan, objek penelitian pada penyusunan tugas akhir ini adalah pada Toko FT Winner Clothing yang terletak di Jl.Ibu Inggit Garnasih no.24 Bandung.

3.1.1. Sejarah Singkat Toko FT Winner Clothing

Toko FT Winner Clothing secara resmi berdiri pada tanggal 15 April 2009 oleh Fahmi Abdul Wahid di Bandung. Toko FT Winner Clothing bergerak dalam bidang penjualan jaket swetter.

3.1.2. Visi dan Misi Toko FT Winner Clothing

Walaupun baru berdiri tetapi Toko FT Winner Clothing memiliki visi yaitu mewujudkan Toko FT Winner Clothing sebagai tokoj aket terbesar dan terkemuka di Negara Indonesia terutama di bandung dan menjadi sector utama distributor jaket swetter untuk wilayah Bandung dan diIndonesia.

Sedangkan Misi Toko FT Winner Clothing adalah :

1. Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan (pelayanan) dan yang disajikan (jaket swetter)

2. Menyediakan jasa terbaik pada konsumen.


(42)

3.1.3. StrukturOrganisasi

Gambar3.1.Struktur Organisasi TokoFT Winner Clothing

3.1.4.DeskripsiTugas

1. Pemilik

Karena Toko FT Winner Clothing masih tergolong dalam tokogrosir dalam skala kecil sehingga pemilik ikut turun tangan dalam mengurus toko.Pemilik memiliki tugas mengawasi kegiatan pegawai, melakukan pembukuan, mengambi keputusan.

PemilikToko Fahmi Abdul Wahid

Pembukuan Tetti Marliawati

Pegawai 1

Pegawai 4 Pegawai

2

Pegawai 3


(43)

2. Pegawai

Para pegawai Toko FT Winner Clothing memiliki tugas yang sama hal ini dilakukan agar pegawai dapat memahami setiap kegiatan kerja pada Toko FT Winner Clothing. Pada bagian gudang dan pengepakan Toko FT Winner Clothing menempatkan 2 orang sedangkan untuk Pramusaji TokoFT Winner Clothing menempatkan 2 orang pegawai.

3.2.Metode Penelitian

Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian akan dijelaskan sebagai berikut :

3.2.1. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan rancangan penelitian berdasarkan metode deskriptif dan action

3.2.2.Jenis Dan Metode Penelitian

Jenis dan metode penelitian yang digunakan oleh penulis, akan dijelaskan sebagai berikut :

3.2.2.1.Sumber Data Primer

Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data primer dengan menggunakan teknik wawancara.


(44)

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Dengan data sekunder peneliti memperoleh data dengan menggunakan teknik dokumentasi. Dalam hal ini, dokumen yang diperoleh adalah daftar harga barang kemudian akan dianalisis agar diperoleh data yang sesuai dengan penelitian.

3.2.3. Metode Pendekatan Dan Pengembangan Sistem

Dalam metode pendekatan system penulis menggunakan OAA dan OOD sedangkan dalam pengembangan system menggunakan metode prototype.

3.2.3.1.Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang di gunakan adalah pendekatan dengan Object Oriented yang menggunakan OOA(Object Oriented Analisis) dan OOD(Object Oriented Design) yang di visualisasikan dengan UML .

3.2.3.2.Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode para digma prototype model seperti yang tertera pada gambar berikut ini:


(45)

1. Pengembangan dan pemakai bertemu 2. Pemakai menjelaskan kebutuhan sistem

3.Pengembangan mulai membuat Prototype

4.Pemakai menguji Prototype dan memberikan kritikan atau saran

5.Pengembangan melakukan modifikasi sesuai dengan masukan pemakai (user)

6. Pengembangan perampungan system dengan masukan terakhir dari pemakai

Gambar 3.2 Mekanisme pengembangan system dengan Prototype

Sumber : Abdul Kadir (2003:417)

Mengidentifikasi kebutuhan pemakai

Membuat Prototype

Menguji Prototype

Memperbaiki Prototype

MengembangkanVe rsiProduksi


(46)

Adapun penjelasan dari gambar di atas adalah sebagai berikut : 1. Identifikasi Kebutuhan Pemakai

Pada tahap ini merupakan tahapan awal dalam membangun sebuah system informasi, diman aantara pemakai sistem (users) dan pengembang system bertemu. Users menjelaskan tentang kebutuhan sistem yang akan dibangun oleh pengembang sistem.

2. Pembuatan Prototype

Setelah menganalisa sistem yang akan dikembangkan serta kebutuhan-kebutuhan system untuk sistem yang akan dibangun, pengembang system mulai membuat prototype. Pembuatan ini meliputi :perancangan sistem yang akan dibangun, dan kemudian diimplementasikan dengan pembuatan coding yaitu menterjemahkan hasil rancangan kedalam bentuk bahasa pemograman yang akan menjadi sebuah system informasi yang diharapkan olehUsers.

3. Pengujian Prototype

Setelah tahap pembuatan prototype selesai, kemudian pengembang system dan User melakukan pengujian program agar program dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan, dan user memberikan saran atau masukan bila terdapat kekurangan pada program.


(47)

4. Perbaikan Prototype

Pada tahap ini pengembang system melakukan perbaikan dan modifikasi sesuai dengan masukan atau saran dari user.

5. Mengembangkan Versi Produksi

Pada tahap ini pengembang system menyelesaiakan sistem yang telah dibuatnya sesuai dengan masukan atau saran terakhir dari pemakai sistem.

3.2.3.3.Alat Bantu Analisis Dan Perancangan

Alat bantuan alisis yang digunakan yaitu UML (Unified Modeling Languages) yang merupakan sebuah bahasa standar untuk pengembangan sebuah software yang dapat menyampaikan bagaimana membuat dan membentuk model-model, tetapi tidak menyampaikan apa dan kapan model yang seharusnya dibuat yang merupakan salah satu proses implementasi pengembangan software.

UML sendiri terdiri atas pengelompokan diagram-diagram system menurut aspek atau sudut pandang tertentu, diagram-diagram yang terdapat pada UML, diantaranya yaitu :

1. Use Case Diagram 2. Activity Diagram 3. Sequence Diagram 4. Class Diagram 5. Component Diagram 6. Deployment Diagram


(48)

3.2.4. Pengujian Software

Pengujian software merupakan sebuah proses untuk memastikan apakah semua fungsi bekerja dengan baik, dan mencari apakah masih ada kesalahan pada sistem. Pengujian sangat penting untuk dilakukan. Pengujian ini bertujuan untuk menjamin kualitas software, dan menjadi peninjauan terakhir terhadap spesifikasi, desain dan pengkodean. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan black-box testing.

3.2.4.1. Black Box Testing

Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental system tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar.Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak.

Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori :

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan Interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan kinerja


(49)

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di FT Winner Clothing yang akan dibangun tersebut.

4.1.1 Analisis Kebutuhan

Sebelum membuat suatu sistem, hendaknya melakukan analisis terlebih dahulu terhadap kebutuhan-kebutuhan apa saja yang diperlukan dengan menggunakan metode-metode yang telah ada. Dalam hal ini penulis menggunakan metodologi berorientasi objek, yaitu dimulai dari:

4.1.1.1 Use Case Diagram

Use Case Diagram memperlihatkan hubungan diantara aktor dan use case. Aktor merepresentasikan seorang user atau subsistem lain yang akan berinteraksi dengan sistem. Sedangkan use case merupakan urutan kejadian yang menggambarkan interaksi antara user dengan sistem. Fungsionalitas sistemdidefinisikan ke dalam use case dari sudut eksternal sistem yang berguna untuk uji kelayakan sistem.


(50)

Gambar 4.1.Use Case Diagram yang sedang berjalan

4.1.1.3.SkenarioUse Case

Skenario use case digunakan untuk memudahkan dalam menganalisa skenario yang akan kita gunakan pada fase-fase selanjutnya dengan melakukan penilaian terhadap skenario tersebut. Adapun tahapan-tahapan sekenario use case Pemasaran Produk pada FT Winner Clothingyang sedang berjalan adalah sebagai berikut :


(51)

1. Skenario Use CasePemesanan Produk

Tabel 4.1.Skenario Use CasePemesanan Produk

Identifikasi

Nomor UC-100

Nama Pesan Produk

Tujuan Pemesanan Produk

Deskripsi

Aktor Konsumen

Skenario Utama

Kondisi Awal Konsumen Melihat-lihat barang

yang akan dibeli

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1.Konsumen memesan barang yang ingin dia beli kepada pegawai

2.Menerima Pemesanan barang dari konsumen

2. Skenario Use CaseCek Stok Barang Yang Di Pesan

Tabel 4.2.Skenario Use caseTransaksi Pembelian Produk

Identifikasi

Nomor UC-200

Nama Cek Stok Barang

Tujuan Cek Stok Barang yang di pesan

Deskripsi

Aktor Konsumen,Pegawai

Skenario Utama

Kondisi Awal Pegawai belum mengecek stok barang

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Pegawai melakukan pengecekan stok barang yang di pesan konsumen jika barang tersedia konsumen langsung melakukan transaksi pembayaran 2. Konsumen Menerima informasi


(52)

3. Skenario Use CaseTransaksi Pembayaran

Tabel 4.3.Skenario Use CaseTransaksi Pembayaran

Identifikasi

Nomor UC-300

Nama Transaksi Pembayaran

Tujuan Melakukan Pembayaran

Deskripsi

Aktor Konsumen,Pegawai

Skenario Utama

Kondisi Awal Konsumen belum melakukan

pembayaran

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Setelah konsumen mengetahui informasi persediaan dan harga produk, konsumen langsung melakukan pembayaran kepada pegawai.

.2. Pegawai menerima pembayaran,lalu menyiapkan barang yang dipesan konsumen dan menyiapkan kembalian jika memang ada kembalian.

3. Konsumen menerima barang yang di pesan dan menerima kembalian jika memang ada kembalian.


(53)

4.1.1.4.Activity Diagram

Activity diagram digunakan untuk menggambarkan kegiatan-kegiatan yang ada dalam suatu sistem. Agar dapat lebih memahami tentang sistem yang akan dibuat, maka perlu dibuatkan activitydiagram tentang sistem yang sedang berjalan. Berikut merupakan activity diagram sistem yang sedang berjalan di FT Winner Clothing

Pegawai Konsumen

Konsumen melihat-lihat barang yang ingin di beli

Konsumen memsan barang

Menerima pemesanan

Melakukan Pengecekan

barang

End


(54)

Pegawai Konsumen

Menerima Barang yang di inginkan

Menyediakan Barang yang di

pesan Melakukan Pengecekan

barang

End


(55)

Pegawai Konsumen

Melakukan Pembayaran

Menerima Pembayaran

Membuat Nota Menerima Nota

End

Gambar 4.4.Activity Diagram Transaksi Pembayaran

4.1.2.Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian dari sistem pejualan di FT Winner Clothing yang sedang berjalan, maka penulis mengevaluasi sistem tersebut sebagai berikut :


(56)

1. Kegiatan dalam pencatatan data penjualan masih ditulis tangan yang rentan salah perhitungan jumlah total bayar.

Solusi : membuat Sistem Aplikasi Bisnis dimana sistem ini lebih efektif dan akurat dalam perhitungan jumlah total bayar.

2. Pengecekan stok barang yang langsung mencari satu per satu barang kosong dimana membutuhkan waktu yang cukup lama.

Solusi : membuat Sistem Aplikasi Bisnis dimana sistem ini lebih efektif dan efisien dalam pengecekan stok barang.

3. Pencatatan daftar harga barang masih kedalam buku yang butuh waktu untuk mencari harga barang yang diinginkan.

Solusi : membuat Sistem Aplikasi Bisnis dimana sistem ini lebih efektif dan efisien dalam mencari harga barang yang diinginkan.

4. Tidak tersedianya laporan Penjualan

Solusi : membuat Sistem Aplikasi Bisnis dimana sistem ini lebih efektif dan efisien dalam pembuatan laporan penjualan.

4.2.Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah gambaran, perancangan dan pembuatan skema atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan mempunyai fungsi dan tujuan. Elemen-elemen sistem dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user. Dalam pengembangan sistem dapat berarti


(57)

menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang ada, baik secara keseluruhan maupun memperbaiki sistem yang telah ada.

Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan, mulai dari sistem yang diterapkan, dioperasikan dan dipelihara. Bila sistem yang sudah dikembangkan masih timbul kembali permasalahan-permasalahan yang kritis serta dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk mengatasi dan proses ini kembali ketahap yang pertama yaitu perancangan sistem. Siklus ini disebut juga dengan siklus hidup suatu sistem.

4.2.1.Tujuan Perancangan Sistem

1. Memperbaiki pengolahan data penjualan, pembelian, barang, dan supplier pada Toko FT Winner Clothing.

2. Dapat menyimpan dan mengolah data transaksi penjualan barang dengan hasil laporannya.

3. Dapat mengetahui persediaan barang secara cepat dan akurat.

4.2.2.Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Sistem yang dirancang adalah Sistem Aplikasi yang mempunyai kelebihan dalam kecepatan dan keakuratan ,serta dapat mempermudah dalam memasukan data barang, data supplier, data pembelian, dan proses transaksi penjualan barang.Transaksi tersebut yang secara keseluruhan tersimpan dalam sebuah database, sehingga dari sistem aplikasi yang dirancang dapat meminimalisir adanya kesalahan


(58)

data. Sistem Aplikasi yang dirancang memiliki fasilitas untuk melakukan proses pembuatan laporan penjualan.

Sistem Aplikasi ini menggunakan bahasa pemograman Java yang berbasis objek dengan program aplikasi yang digunakan adalah Netbeans IDE 7.1.2 dan MySQL sebagai program aplikasi untuk membangun databasenya.

4.2.3.Perancangan UML Yang Diusulkan

Perancangan UML yang diusulkan meliputi Use Case Diagram, Skenario Use Case, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, dan Deployment Diagram.

4.2.3.1.Use Case Diagram

Use Case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”.Gambaran Use Case diagram Sistem Informasi Penjualan di FT Winner Clothing.


(59)

Gambar 4.5.Use case Diagram Sistem Informasi Penjualan Pada FT Winner Clothing yang di usulkan

4.2.3.2.SkenarioUse Case

Aliran proses sebelumnya, dapat dideskripsikan atau diuraikan lebih lengkap lagi dengan menggunakan suatu skenario use case. Yaitu dengan menggunakan table-tabel yang berisikan Nama, Tujuan, Deskripsi singkat dan Aktor yang terlibat di dalamnya.Dan pada bagian skenario diuraikan aksi dari aktor yang terlibat dan bagaimana reaksi dari sistem.


(60)

1. Skenario Use Case Login User

Tabel 4.4.Skenario Use Case Login

Identifikasi

Nomor UC-100

Nama Login

Tujuan Proses validasi bagian penjualan

Deskripsi

Aktor Pegawai,Bag.gudang

Skenario Utama

Kondisi Awal Tampil form Login

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Bagian penjualan menginputkan username dan password pada form login.

2. Memverifikasi username dan password pada sistem database. 4. Kondisi Akhir 3. Jika username dan password benar,

maka secara otomatis akan masuk ke halaman utama, jika salah maka sistem akan kembali ke form login.


(61)

2. Skenario Use Case Pengelolaan Pembelian Barang

Tabel 4.5.Skenario Use Case Pembelian Barang

Identifikasi

Nomor UC-200

Nama Pembelian Barang

Tujuan Manambah skot barang

Deskripsi

Aktor : Bag.Gudang,Supplier

Skenario Utama

Kondisi Awal User telah login tampildi menu utama

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Mencari barang dengan stok yang minim

2. Memproses pencarian barang lalu menampilkan hasilnya.

3. Memasukkan data barang yang telah dicari ke dalam formulir pembelian

4. Aplikasi menampilkan halaman formulir pembelian barang

5. Mengirimkan formulir pembelian ke supplier via email

6. Memproses pengiriman form pembelian

7. Memeriksa kesesuaian barang yang telah di antar dengan data pembelian lalu mengupdate stok barang

8. Memproses pengubahan stok barang pada tabel barang lalu otomatis tersimpan dalam database

9. Melakukan transaksi pembayaran pembelian barang dan menginputkan ke dalam form pembayaran aplikasi

10. Menampilkan form pembayaran, memproses penghitungan pembayaran lalu menyimpannya ke dalam database


(62)

3. Skenario Use Case Pengecekan Stok Barang

Tabel 4.6.Skenario Use Case Pengecekan Stok Barang

Identifikasi

Nomor UC-300

Nama Pengecekan Stok Barang

Tujuan Mengecek Stok Barang

Deskripsi

Aktor Bag.gudang

Skenario Utama

Kondisi Awal Mencari Data Barang

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Mencari data barang yang dibutuhkan untuk keperluan tertentu

2. Memproses pencarian barang lalu menampilkan hasilnya

3. Menentukan nilai stok minimal dan maksimal

4. Aplikasi menyimpan data nilai stok minimal dan maksimal

5. Memasukkan data barang yang baru atau update stok barang

6. Menampilkan data barang yang telah di ubah dan memproses perubahannya


(63)

4. Skenario Use Case Penjualan Barang

Tabel 4.7.Skenario Use CasePenjualan Barang

Identifikasi

Nomor UC-500

Nama Penjualan Barang

Tujuan Melakukan Penjualan Barang

Deskripsi

Aktor Kasir

Skenario Utama

Kondisi Awal Mencari Data Barang

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Kasir mengecek barang yang dibeli konsumen.

2. Data barang yang dibeli konsumen otomatis tampil di form transaksi.

3. Kasir menginputkan quantity barang yang dibeli.

4. Memvalidasi quantity barang yang dibeli., jika tidak akan tampil pesan kesalahan, jika sesuai inputan quantity tampil di layar komputer

5. Melakukan transaksi penjualan dengan menekan pada keyboard nominal uang yang diberikan konsumen.

6. Memvalidasi fungsi keyboard yang ditekan apakah sesuai dengan fungsi transaksi pembayaran atau tidak, jika ya maka akan tampil preview nota dengan info jumlah pembayaran, data pembelian dan nominal uang kembali, jika tidak maka akan tampil pesan kesalahan dan otomatis kembali ke menu transaksi


(64)

4.2.3.3.Activity Diagram

Aliran-aliran kegiatan atau kerja yang terjadi di dalam sistem aplikasi bisnis ini, akan digambarkan dalam Activity Diagram. Activity diagram memodelkan workflow proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses.

Sistem Bag.Gudang/Kasir

Input username dan password

Cek kebenaran data

Tampilan kontent aplikasi Akses kontent

aplikasi

Ya Tidak

End


(65)

Sistem Bag.Gudang

Mencari stok barang minim

Menampilkan stok barang minim

Beli Pembelian

berhasil

Konfirmasi Barang tersedi

Update stok barang

End


(66)

Sistem Kasir

Masukkan data barang

Menampilkan data barang

Menampilkan data barang yang telah

di update Update data

barang

End


(67)

Sistem Kasir

Mengecek data barang

Menampilkan detail barang

Input quantity

Update quantity

Input pembayaran

Tampil nota

Cetak nota

End


(68)

4.2.3.4.Sequence Diagram

Menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim atara object juga interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Komponen utama sequence diagram terdiri atas objek yang dituliskan dengan segiempat bernama pesan diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan proses vertikal.

1. Sequence Diagram Login User


(69)

(70)

(71)

Gambar 4.12.Sequence DiagramPenjualan Barang

4.2.3.5. Collaboration Diagram

Collaboration diagram memberi sebuah cara mengelompokkan potongan-potongan behavior interaksi saat peran-peran dimainkan oleh class yang berbeda.Interaksi penjual dengan sistem pada prosespenjualan tanpapenggambaran orientasi waktu, digambarkan oleh gambar collaboration diagram berikut :


(72)

4.2.3.6.1. Collaboration Diagram Login Aplikasi

Collaboration Diagram Login Aplikasi, menggambarkan skenario ProsesLogin yang akan digunakan oleh Toko FT Winner Clothing sebagai Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian. Collaboration Diagram ini menunjukkan interaksi antara Bagian Gudang dan kasir dengan sistem dalam proses login. Berikut adalah gambaran prosesnya:


(73)

4.2.3.6.2. Collaboration Diagram Pembelian Barang

Collaboration Diagram Pembelian Barang merupakan gambaran bagaimanaskenario Proses Login Kasir yang terjadi pada program aplikasi Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian di Toko FT Winner Clothing. Collaboration Diagram ini menunjukkan interaksi antara bagian Gudang, Supplier dan sistem dalam sebuah proses pembelian. Berikut ini adalah gambar prosesnya :


(74)

4.2.3.6.3. Collaboration Diagram Penjualan Barang

Berikutnya adalah Collaboration Diagram Penjualan Barang, merupakan langkah langkah bagaimana skenario Proses Penjualan Barang terjadi pada program aplikasi Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian yang digunakan oleh Toko FT Winner Clothing. Collaboration Diagram ini menunjukkan interaksi antara Kasir dengan sistem dalam proses penjualan barang. Adapun gambaran prosesnya ada di bawah ini :


(75)

4.2.3.6.4. Collaboration Diagram Cek Stok Barang

Collaboration Diagram Cek Stok Barang, merupakan tools untukmenggambarkan skenario Proses Cek Stok Barang yang terjadi pada program aplikasi Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian yang digunakan di Toko FT Winner Clothing. Collaboration Diagram ini menunjukkan interaksi antara Bagian Gudang, Supplier dan sistem dalam proses Cek Stok Barang. Adapun gambaran prosesnya ada di bawah ini :


(76)

4.2.3.6.Class Diagram

Menggambarkan struktur statis class di dalam sistem.Class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem .

barang -Kode_barang -Kode_jenis -Nama_barang -Stok -Harga +Tambah() +Simpan()) +Hapus() +Batal() +Keluar() Transaksi -Kode_Transaksi -Kode_Barang -Nama_Barang -Tanggal_Transaksi -Harga_produksi -Total +Tambah() +Simpan() +Batal() +Keluar() Kasir -Username -password +Input_data() 1 1.n Jenis barang -Kode_jenis -Jenis_barang +Tambah() +Simpan() +Edit() +Hapus() +Batal() +Keluar() Detail_penjualan -Kode_transaksi -Kode_brg -Nama_brg -harga -Jumlah -Subtotal 1.n 1 1.n 1 * * * * 1 * * 1.n


(77)

4.2.3.7.Component Diagram

Menggambarkan alokasi semua kelas dan obyek kedalam komponen-komponen dalam desain fisik system software.Diagram ini memperlihatkan pengaturan dan kebergantungan antara komponen-komponen software seperti source code, binary code, dan komponen tereksekusi.


(78)

4.2.3.8.DeploymentDiagram

Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, dimana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal.

Gambar 4.18.Deployment Diagram Sistem

Aplikasi Bisnis OS :Windows 7

NetBeans 7.1.2 Apache

My SQL

IReport 4.0.2 Sistem Informasi Penjualan


(79)

4.2.4.Perancangan Antar Muka

Antar muka adalah suatu media yang digunakan untuk komunikasi antar manusia (user) dengan komputer, oleh sebab itu aplikasi ini didesain agar user dapat dengan mudah menggunakannya atau mengoperasikannya

4.2.4.1. Perancangan Input

Desain input merupakan awal di mulainya suatu proses informasi, dimana bahan bahan mentah dari informasi atau data, yang terdiri dari transaksi, entri, angka-angka, dan grafik atau tabel yang dilakukan oleh suatu organisasi. Akurat tindaknya suatu data dari sistem informasi tidak lepas dari data yang dimasukan. Adapun perancangan input dari sistem aplikasi bisnis ini adalah sebagai berikut :

1. Login User

Digunakan oleh user dalam melakukan Login agar dapat mengakses menu utama, dimana user harus mempunyai password sehingga dapat menjaga kerahasiaan data yang ada.


(80)

2. Menu Utama

Menu ini digunakan untuk meberikan kemudahan bagi user dalam mengelola data yang ada, selain itu untuk memudahkan user dalam membuat laporan sehingga kecepatan dan ketepatan pembuatan laporan bisa dilakukan dengan mudah.


(81)

3. Data Barang

Data Barang baik itu kode, nama, harga produksi, harga jual, jumlah pembelian, rusak, dan sisa barang dapat diketahui oleh user melalui data barang sehingga keakuratan data dapat terlaksana dan memberikan kemudahan bagi user.


(82)

4. Data Supplier

Data supplier seperti kode supplier, nama perusahaan, nama pegawai, no telepon, email, alamat perusahaan supplier dan jumlah barang yang dibeli dapat diketahui oleh user melalui form data supplier sehingga keakuratan data dapat terlaksana dan memberikan kemudahan bagi user.


(83)

5. Data Transaksi Pembelian

Untuk mengetahui jumlah barang yang telah dibeli user bisa langsung melalui form data transaksi pembelian yang memberikan kemudahan bagi user.


(84)

6. Transaksi Penjualan

User bisa mengetahui berapa jumlah penjualan tanpa adanya kesalahan data,dan tidak perlu utuk membuat laporan penjualan.


(85)

4.2.4.2. Perancangan Output

Perancangan output merupakan rancangan informasi yang dihasilkan dari pengolahan data penjualan. Adapun perancangan output dari sistem aplikasi bisnis ini adalah sebagai berikut :

1. Laporan Penjualan

Untuk membuat laporan penjualan pada priode tertentu bisa dilakukan oleh user dengan mengakses menu Transaksi Penjualan, dimana user bisa membandingkan apakah penjualan dari periode tertentu mengalami peningkatan penjualan atau sebaliknya.


(86)

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1.Implementasi

Implementasi merupakan bagian dimana hasil dari setiap tahapan analisis dan perancangan akan diterapkan dalam sebuah program. Berikut ini akan dipaparkan mengenai, batasan implementasi, implementasi perangkat lunak, implementasi perangka tkeras, implementasi basis data, implementasi antar muka, implementasi instalasi program dan penggunaan program.

5.1.1.Batasan Implementasi

Dalam mengimplementasikan perangkat lunak pemantauan dan pengendalian aplikasi ini ada beberapa hal yang menjadi batasan implementasi, yaitu :

1. Dalam proses penjualan hanya melayani pembayaran tunai

2. Dalam proses penjualan tidak membahas perhitungan laba dan rugi 3. Dalam proses pembelian tidak membahas mengenai laporan pembelian 4. Basis data yang digunakan dalam pengimplementasian ini adalah MySQL 5. Bahasa pemograman adalah java

5.1.2.Implementasi Perangkat Lunak

Berikut ini adalah implementasi perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung pembuatan program aplikasi ini, sebagai berikut :


(87)

1. Sistem Opreasi yang digunakan adalah Microsof Windows 7 2. Java jdk 1.6

5.1.3.Implementasi Perangkat Keras

Adapun kebutuhan perangkat keras minimum untuk bisa mendukung perancangan program dan untuk pengoperasian program yang dirancang adalah sebagai berikut :

1. Proccesor : 800MHz Intel Pentium III or equivalent

2. Memory : 512 Mb

3. VGA : 896 Mb

4. Printer : Inkjet Photo Printer

5. Hard Disk : 750 MB of free disk space

6. Mouse dan Keyboard

5.1.4.Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)

Pembuatan basis data dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL, dimana DBMS yang digunakan adalah MySQL.Implementasi basis datanya dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut :

-- php MyAdmin SQL Dump


(88)

-- http://www.phpmyadmin.net

--

-- Host: localhost

-- Waktu pembuatan: 26. Desember 2012 jam 09:32

-- Versi Server: 5.1.41

-- Versi PHP: 5.3.1

SET SQL_MODE="NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO";

--

-- Database: `db_penjualan`

--

-- ---

--

-- Struktur dari tabel `tb_barang`

--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_barang` (


(89)

`nama_barang` varchar(38) NOT NULL,

`harga_perlusin` float NOT NULL,

`harga_jual_satuan` float NOT NULL,

`stok` int(11) DEFAULT NULL,

PRIMARY KEY (`kode_barang`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

--

-- Dumping data untuk tabel `tb_barang`

--

-- ---

--

-- Struktur dari tabel `tb_beli`

--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_beli` (


(90)

`jumlah_beli` int(11) NOT NULL,

`tanggal_beli` date NOT NULL,

`kode_supplier` varchar(10) NOT NULL,

`kode_barang` varchar(10) NOT NULL,

`rusak` int(11) DEFAULT NULL,

`sisa` int(11) DEFAULT NULL,

PRIMARY KEY (`kode_beli`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

--

-- Dumping data untuk tabel `tb_beli`

--

-- ---

--

-- Struktur dari tabel `tb_jual`

--


(91)

`kode_jual` varchar(10) NOT NULL,

`tgl_transaksi` date NOT NULL,

`total` float NOT NULL,

PRIMARY KEY (`kode_jual`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

--

-- Dumping data untuk tabel `tb_jual`

--

-- ---

--

-- Struktur dari tabel `tb_login`

--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_login` (

`username` varchar(38) NOT NULL,

`password` varchar(128) NOT NULL


(92)

--

-- Dumping data untuk tabel `tb_login`

--

-- ---

--

-- Struktur dari tabel `tb_supplier`

--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_supplier` (

`kode_supplier` varchar(10) NOT NULL,

`nama_supplier` varchar(30) NOT NULL,

`no_telp` varchar(15) NOT NULL,

`email` varchar(40) NOT NULL,

`alamat` varchar(50) NOT NULL,

`nama_peg` varchar(30) DEFAULT NULL,

`harga_produksi` varchar(10) DEFAULT NULL,


(93)

PRIMARY KEY (`kode_supplier`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

--

-- Dumping data untuk tabel `tb_supplier`

--

-- ---

--

-- Struktur dari tabel `tb_transaksi`

--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_transaksi` (

`jumlah` int(11) NOT NULL,

`kode_barang` varchar(10) NOT NULL,

`kode_jual` varchar(10) NOT NULL,

`subtotal` double DEFAULT NULL,

`harga_jual` double DEFAULT NULL


(94)

--

-- Dumping data untuk tabel `tb_transaksi`

--

5.1.5.Implementasi Antar Muka

Berikut ini akan dijelaskan tampilan antar muka (interface) pada aplikasi yang dirancang dari setiap halaman yang dibuat dan dibedakan berdasarkan operator dan admin.

5.1.5.1.Implementasi Login Admin

Sub Menu Deskripsi

Admin Untuk Login Admin

Tabel 5.1.Implementasi Login Admin

5.1.5.2.Implementasi Menu Utama

Sub Menu Deskripsi

Data Untuk menginputkan Data Barang, Supplier, dan Logout Transaksi Untuk menginputkan Transaksi Pembelian dan Penjualan


(95)

5.1.5.3.Implementasi Form Data

Sub Menu Deskripsi

Data Barang Untuk menginputkan Data Barang Data Supplier Untuk menginputkan Data Supplier

Logout Digunakan untuk keluar dari menu utama dan kembali ke form login admin

Tabel 5.3Implementasi Form Data

5.1.5.4.Implementasi Form Transaksi

Sub Menu Deskripsi

Data

Transaksi Pembelian

Untuk menginputkan Data Transaksi Pembelian

Transaksi Penjualan Untuk mengolah Data Transaksi Penjualan

Tabel5.4.Implementasi Form Transaksi

5.1.5.5.Implementasi Form Laporan

Sub Menu Deskripsi

Laporan Stok Barang Untuk menampilkan laporan stok

barang

Laporan Penjualan Untuk menampilkan laporan penjualan perbulan


(96)

5.1.6.Implementasi Instalasi Program

Dalam proses implementasi instalasi program ini, akan dijelaskan bagaimana cara menginstal XAMPP, sebagai pengembang pengelolaan basis data, dan juga cara menginstal program yang diusulkan oleh penulis kepada Toko FT Winner Clothing tempat penulis melakukan penelitian.

1. Tampilan Awal Installasi


(97)

2. Tampilan Informasi Aplikasi

Gambar 5.2 Cara Menginstal

3. Tampilan Lisensi Aplikasi


(98)

1. Tampilan Memilih Lokasi Installasi

Gambar 5.4 Cara Menginstal 2. Tampilan Konfirmasi Untuk Installasi


(1)

98

Tabel 5.7 Kasus dan Hasil Pengujian

Requirement Skenario Uji Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian Sesuai

Login Admin

1 KlikTombol Login

(Data Benar)

Masukke Menu Utama Sesuai

2 KlikTombol Login (Data Salah)

Muncul pemberitahuan Ada kesalahan pada Username dan Password

Sesuai

Data Barang

1 Klik Tambah Mengaktifkan semua Textfield

Sesuai

2 Klik Cek Stok Mengecek stok barang minimum

Sesuai

3 Klik Simpan Menyimpan data barang

Kedalam table data Barang

Sesuai

4 Klik Batal Membatalkan data yang akan di edit ataupun disimpan

Sesuai

5 Klik Cari Mencari Data Yang sudah ada

Sesuai


(2)

baru

7 Klik Keluar Akan kembali kemunu utama

Sesuai

Data Supplier

1 Klik Tambah Mengaktifkan semua Textfield

Sesuai

2 Klik Simpan Menyimpan data

Supplier Kedalam table data barang

Sesuai

3 Klik Batal Membatalkan data yang akan diedit ataupun disimpan

Sesuai

4 Klik Hapus Menghapus data barang dari tabel data barang

Sesuai

7 Klik Keluar Akan kembali kemenu utama

Sesuai

Data Transaksi Pembelian

1 Klik Beli Membeli barang yang sudah di input

Sesuai

2 Klik Cetak Mencetak struk pembelian barang

Sesuai

4 Klik Batal Membatalkan data yang akan diedit ataupun disimpan

Sesuai

5 Klik Hapus Menghapus data barang daritabel data barang

Sesuai

6 Input nama Barang atau kode Dan klikCari

Akan muncul data yang dicari

Sesuai


(3)

100

utama

8 Klik Lanjut Menlanjutkan transaksi Sesuai

Transaksi Penjualan

1 Klik Ok Pemesanan Barang Sesuai 2 Klik Beli Membeli barang yang

sudah di pesan

Sesuai

3 Klik Batal Membatalkan pemesanan barang

Sesuai

4 Klik Cetak Mencetak laporan Penjualan yang telah Disimpan /diinputkan Pada tebel penjualan

Sesuai

5 Klik Keluar Akan kembali kemenu utama

Sesuai

6 Klik lanjut Melanjutkan Transaksi Sesuai 6 Klik Hapus Menghapus data yang

sudah di input

Sesuai

5.2.3.Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian kasusuji sample di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak secara fungsional mengeluarkan hasil sesuaidengan yang diharapkan.


(4)

101 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1.Kesimpulan

Mengulas tentang hasil-hasil yang diperoleh setelah melakukan analisis pada sistem informasi yang berjalan, serta dari spesifikasi kebutuhan, perancangan, dan implementasi dari perangkat lunak yang telah dibangun, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Input data ke perangkat lunak dapat lebih memudahkan proses input data barang, data supplier, transaksi pembelian, dan transaksi penjualan pada pengolahan data.

2. Transaksi penjualan yang dihitung dengan proses komputerisasi pada perangkat lunak, dengan begitu tidak akan ada lagi kesalahan dalam perhitungan penjualan.

3. Pembuatan laporan penjualan berdasarkan transaksi yang ada pada perangkat lunak, lebih memudahkan dalam pembuatan laporan.

6.2.Saran

Sistem informasi yang telah dibangun, khususnya pada perangkat lunak, penulis memberikan beberapa saran terhadap pengembangan dari system tersebut, diantaranya sebagai berikut :


(5)

102

1. Pada tahap pengembangan selanjutnya diharapkan dapat menambahkkan pasilitas laporan pembelian, dan data konsumen.

2. Dalam penggunaan sistem yang terkomputerisasi ini diharapkan selalu melakukan Back up data (berupa CD), sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti harddisk rusak, maka datanya masih ada.

Masih banyak fasilitas yang dapat dikembangkan dalam perangkat lunak ini, pengembangan tersebut tentunya dapat meningkatkan mutu perangkat lunak yang lebih baik serta sesuai dengan tuntunan dan kebutuhan Toko Winner Clothing.


(6)

I. IdentitasPribadi

Nama : Muhammad Derry Fauzan Azhari

Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 15 Januari 1991 Jenis Kelamin : Laki - Laki

Agama : Islam

Alamat : Jl. Palgenep Kulon Rt 005 Rw 005 Kel. Margahayu Selatan Kec. Margahayu Kab. Bandung

E-Mail : Derryazhar15@yahoo.com

Hp : 085795858578

II. Pendidikan

1997-2003 : SD Mat’laul Anwar II Bandung 2003-2006 : SMPN 24 Bandung

2006-2009 : SMKN 7 Baleendah

2010-2013 : Fakultas Tenknik dan Ilmu Komputer Program Studi Sistem Informasi Program Diploma III (D3)