Sistem Informasi Pembelian Dan Penjualan Pada Clothing Red Axe Bandung
(2)
1
PADA CLOTHING RED AXE BANDUNG ARTIKEL
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata Satu) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Oleh:
IQBAL FIRMANSYAH 10511239
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
(3)
ABSTRAK
Red Axe merupakan salah satu merek clothing yang berada dikota bandung, yang menjual kebutuhan sandang, diantaranya adalah kaos, kemeja, sweater, jaket, tas, sabuk, sandal, sepatu serta dompet. Dalam menjalankan aktifitas administrasi seperti transaksi penjualan terdapat permasalahan yang terjadi, seperti setiap bukti transaksi penjualan barang hanya disimpan dalam bentuk nota penjualan baik nota penjualan grosir maupun nota penjualan retail, hal ini memiliki kelemahan dalam melakukan pencarian transaksi penjualan yang memerlukan waktu cukup lama, dan beresiko tinggi akan kehilangan bukti transaksi penjualan. Untuk itu perlu di bangun sistem informasi yang dapat mengatasi permasalahan yang di hadapi pada Clothing Red Axe.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan terstruktur dan metode pengembangan waterfall. Desain penelitian yang digunakan oleh penulis adalah menggunakan desain penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Alat perancangan sistem yang digunakan untuk menggambarkan model sistem diantaranya diagram alir dokumen (flowmap), diagram konteks, data flow diagram (DFD) dan kamus data, sedangkan untuk perancangan basis data menggunakan normalisasi, table relasi, entity relational diagram (ERD), kodefikasi, dan struktur file. Dalam pengembangan sistem informasi Pembelian dan Penjualan Pada Clothing Red Axe menggunakan bahasa pemrograman JAVA dan Mysql sebagai database.
Penelitian ini dilakukan untuk membuat suatu sistem informasi pada Clothing Red Axe berbasis desktop yang handal dan efisien, sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah mengembangkan sistem yang sudah dibuat, dengan menambahkan beberapa fitur yang dapat memberikan informasi yang lebih lengkap, seperti tersedianya fitur untuk memberikan pemberitahuan kepada pelanggan jika sudah memasuki waktu jatuh tempo.
(4)
ABSTRACT
Red axe is one of the brand clothing 're in a city bandung , who sells clothing needs , of them are shirts , of a shirt , sweaters , a jacket , a bag , a belt , a slipper , shoes and purse . In carrying out activities such as the administration of sales transactions there are problems that occurred, as any evidence of the transaction the sale of just kept in the form of the sales of both the wholesale sales and the retail sales , it does have weaknesses in searching for transactions that require the sale of a long time , and highly risky will lose sales transaction evidence . This needs to build the system in information that can be overcome the problems in face on clothing red axe.
The method used in this research in a structured and method of development of the waterfall. Research design used by a writer is use descriptive research design. Data collection method uses observation techniques , documentation , and an interview . Tool design a system used to describe a model system of them diagram flow document ( flowmap ) , diagram context , data flow ( dfd diagram ) and a dictionary of data , while to design database using normalization , table relationships , relational entity diagram ( erd ) , kodefication , and the structure of a file . In the development of information system purchases and sales in clothing red axe use java programming language as a database and mysql.
The study is done to make a system of information on clothing red axe desktop based are reliable and efficient , so that it can solve the problems facing. Advice for researchers next up is developing system which has already been prepared , by adding some of the features that can provide more complete information , as the availability of features to give notice to their customers if had entered the time of maturity .
(5)
I. PENDAHULUAN Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah berjalan dengan sangat pesat sehingga kebutuhan akan teknologi informasi semakin bertambah untuk diterapkan pada sebuah organisasi, lembaga pendidikan dan bahkan perusahaan yang nantinya gunakan sebagai penunjang kegiatan operasional baik dari proses pengolahan data dan penyajian suatu informasi yang tepat, cepat, dan akurat. Dengan berkembangnya teknologi informasi saat ini bisnis clothing menjadi salah satu usaha unggulan yang sangat populer dikalangan masyarakat, clothing merupakan bisnis dimana semua proses dari mendesain produk hingga memasarkan produk dengan merk sendiri. Sekarang jenis usaha ini banyak digeluti oleh kalangan muda yang sangat mengerti akan kebutuhan masyarakat pada umumnya. Red Axe merupakan salah satu merek clothing yang berada dikota bandung, yang menjual kebutuhan sandang, diantaranya adalah kaos, kemeja, sweater, jaket, tas, sabuk, dan dompet.
Dalam menjalankan aktifitas administrasi seperti transaksi penjualan dimana transaksi penjualan dapat dilakukan dengan cara retail atau grosir dan pembelian produk pada clothing Red Axe, terdapat beberapa permasalahan yang terjadi. Seperti setiap bukti transaksi penjualan produk hanya disimpan dalam bentuk nota penjualan baik nota penjualan grosir maupun nota penjualan retail, hal ini memiliki kelemahan dalam melakukan pencarian transaksi penjualan yang memerlukan waktu cukup lama, dan beresiko tinggi akan kehilangan bukti transaksi penjualan. Setiap perhitungan transaksi pembelian maupun transaksi penjualan mengalami kesulitan dan memerlukan ketelitian yang sangat tinggi dalam melakukan perhitungan baik transaksi pembelian maupun transaksi penjualan. Belum tersedianya laporan atas setiap kegiatan administrasi pembelian maupun penjualan. Belum memiliki kode untuk mengkategorikan setiap jenis produk, hal ini menyulitkan dalam menentukan suatu jenis produk.
Penelitian ini dibuat untuk membangun sistem informasi bebasis komputer untuk dapat mengatasi permasalahan yang terjadi pada Clothing Red Axe. Informasi yang dihasilkan dari sistem ini dapat membantu dalam melakukan pengabilan keputusan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan menerapkan teknologi informasi berbasis komputer, seperti setiap transaksi penjualan akan disimpan dalam bentuk digital, hal ini dapat memudahkan dalam pencarian data serta dapat disimpan dengan kurun waktu yang sangat lama. Pembuatan laporan pembelian dan penjualan menjadi lebih mudah, cepat dan akurat.
Maka berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin melakukan penelitian yang di harapkan dapat mengatasi permasalahan yang di hadapi pada Clothing Red Axe. Oleh karena itu judul penelitian yang dapat di ambil adalah “Sistem Informasi Pembelian Dan Penjualan Pada Clothing Red Axe”.
Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan beberapa informasi yang telah diuraikan pada latar belakang penelitian, maka terdapat indentifikasi masalah dan rumusan masalah sebagai berikut:
(6)
1. Identifikasi Masalah
penulis mencoba untuk mengindentifikasi masalah yang berkaitan dengan Sistem Informasi Administrasi Pembelian Dan Penjualan Pada Clothing Red Axe, yaitu :
1. Setiap bukti transaksi penjualan produk hanya disimpan dalam bentuk nota penjualan baik nota penjualan grosir maupun nota penjualan retail, maka pencarian transaksi penjualan memerlukan waktu yang cukup lama, dan beresiko tinggi akan kehilangan bukti transaksi penjualan.
2. Memiliki kelemahan dalam melakukan perhitungan setiap transaksi pembelian maupun transaksi penjualan serta memerlukan ketelitian yang sangat tinggi. 3. Belum tersedianya laporan secara detil atas setiap kegiatan administrasi pembelian
maupun penjualan.
4. Belum memiliki kodefikasi untuk dapat mengkategorikan setiap jenis produk.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah pada Clothing Red Axe yang sudah diuraikan sebelumnya, maka dapat dirumuskan masalah pada penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana melakukan penyimpanan bukti transaksi seperti nota transakti grosir dan nota transaksi retail ?
2. Bagaimana mengatasi kelemahan dalam melakukan perhitungan setiap transaksi pembelian maupun penjualan dengan ketelitian yang tinggi ?
3. Bagaimana membuat laporan setiap kegiatan administrasi pembelian maupun penjualan ?
4. Bagaimana membuat kodefikasi untuk mengkategorikan setiap jenis produk ?
Maksud Dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian yang dilakukan adalah untuk membuat suatu sistem informasi administrasi pada Distro Red Axe berbasis desktop yang handal dan efesien dengan menggunakan bahasa pemrograman JAVA yang dapat dijalankan diberbagai sistem operasi dan terintegrasi dengan database sehingga lebih mudah untuk diterapkan pada Distro Red Axe dengan tujuan untuk :
1. Untuk melakukan penyimpanan bukti transaksi seperti nota transakti grosir dan nota transaksi retail.
2. Untuk mengatasi kelemahan dalam melakukan perhitungan setiap transaksi pembelian maupun penjualan dengan ketelitian yang tinggi.
3. Untuk membuat laporan setiap kegiatan administrasi pembelian maupun penjualan. 4. Untuk membuat kodefikasi yang dapat mengkategorikan setiap jenis produk.
Kegunaan Penelitian
Dalam penelitian yang saya lakukan terdapat dua kegunaan penelitian, yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis.
(7)
1. Kegunaan Praktis
Kegunaan praktis yang dapat diperoleh dari penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :
1. Mempermudah proses pencatatan setiap transaksi dan pencarian data yang dilakukan pada Distro Red Axe.
2. Sebagai bahan acuan bagi Distro Red Axe dalam mengambil suatu keputusan. 3. Meningkatkan kinerja dalam pengolahan setiap laporan keuangan dan laporan
produk yang masuk maupun produk yang keluar secara akurat dan efesien.
2. Kegunaan Akademis
Adapun kegunaan akademis yang dapat diperoleh dari penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :
1. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan diharapkan dapat memberikan manfaat untuk mendukung dalam pengembangan sistem informasi.
2. Bagi penulis penelitian ini dapat menerapkan atas apa yang sudah didapat baik teori maupun praktek selama masa perkuliahan.
3. Bagi peneliti lain dapat dijadikan referensi terhadap pengembangan maupun pembuatan penelitian baru terhadap sistem administrasi dalam kajian yang sama.
Batasan Masalah
Demi tercapainya pembangunan sistem informasi Administrasi pada Distro Red Axe, maka diperlukan suatu batasan masalah yang diantaranya :
1. Sistem yang dibanguan mencakup pengolahan data transaksi pembelian dan penjualan, piutang, data produk dan pelaporan.
2. Sistem informasi yang akan dibangun hanya dapat diakses oleh bagian pembelian, penjualan dan pemilik Clothing Red Axe.
3. Setiap penjualan melalui piutang hanya dapat dilakukan melalui transaksi penjualan grosir, dengan uang muka pembayaran minimal Rp 500.000,00.
II. KAJIAN PUSTAKA
Konsep Dasar Sistem Informasi
Ada berbagai pendapat dari definisi sistem informasi seperti yang dikemukakan beberapa ahli.
Hall (2001) “Sistem informasi merupakan sebuah rangkaian dari prosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi atau pengetahuan yang baru, dan didistribusikan kepada pemakai”, selain itu juga menurut Gellinas, Oram, dan Wiggins (1990) “Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri dari sekumpulan komponen berbasis computer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pengguna”.[1]
Jadi dari berbagai definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwaSistem informasi merupakan suatu kesatuan dari berbagai komponen atau bagian – bagian yang saling
(8)
berinteraksi antara satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi atau pengetahuan baru yang memiliki nilai guna.
Karakteristik Sistem
Sistem informasi memiliki banyak sifat atau karakteristik, seperti yang telah dikemukakan oleh para ahli diantaranya menurut Alter (1992) terdapat beberapa komponen diantaranya Tipe data, Akurasi/Presisi, Usia, Rentan waktu, Tingkat keringkasan, Kelengkapan, Kemudahan akses, Sumber, dan Relevansi/nilai.[1].
a. Tipe data
Seperti yang telah kita ketahui terdapat berbagai tipe data, diantaranya tipe data teks digunakan untuk menyatakan data yang panjang seperti cerpen atau novel. Tipe data gambar digunakan untuk menggambarkan suatu kejadian. Tipe data suara dapat menyatakan gelombang suara atau bunyi. Tipe data video dapat menyatakan suatu kejadian secara lengkap dan jelas. [1]
b. Akurasi dan Presisi
Akurasi menyatakan ukuran kebenaran dari suatu informasi dan menentukan kemampuan informasi. Akurasi dapat ditingkatkan dengan ketelitian yang lebih tinggi dalam mengumpulkan dan memproses suatu data. [1]
c. Usia dan Rentang Waktu
Informasi yang berkaitan dengan ini diantaranya adalah informasi usia atau umur, ketepatan waktu, dan rentang waktu. Ada dua aspek yang mempengaruhi usia informasi, yaitu interval waktu dan keterlambatan. Interval contohnya adalah informasi yang dihasilkan secara periode, contohnya sakala dalam harian, mingguan, bulanan, dan sebagainya. Sedangkan keterlambatan merupakan lamanya waktu yang berlalu selama pelaksanaan dari suatu interval hingga informasi tersebut bisa diterima oleh pemilik. [1]
d. Tingkat Keringkasan dan Kelengkapan
Informasi harus diringkas sesuai dengan kebutuhan penerima informasi, akan tetapi keringkasan suatu informasi dapat membuat ketidak pastian informasi yang sebenarnya, sebagai contoh informasi transaksi pejualan barang yang telah diringkas kurang memadai untuk dijadikan laporan penjualan, karena waktu pembelian tidak tersedia. Oleh karena itu sebuah informasi tidak boleh ada yang hilang sehingga mengurangi ketidak pastian suatu informasi. [1]
e. Kemudahan Akses
Kemudahan Akses menjadi sarana utama dalam memperoleh suatu informasi dengan lancar. Kemudahan tersebut harus didukung oleh keamanan informasi yang memadai. [1]
f. Sumber
Informasi dapat dihasilkan dari internal dan eksternal. Sumber informasi internal bisa didapat dari organisasi itu sendiri. Sumber informasi eksternal bisa diperoleh dari luar lingkungan organisasi. Selain itu juga sumber informasi dapat bersifat formal dan informal. Sumber data formal bisa diperoleh dasi sistem informasi dokumen – dokumen yang dipublikasikan dan hasil pertemua resmi, sedangkan sumber informasi informal bisa diperoleh dari hasil pembicaraan tidak resmi atau obrolan sehari – hari. [1]
(9)
Informasi yang relevan mengartikan bahwa infomasi tersebut benar – benar memberikan manfaat bagi pengguna itu sendiri. Menurut (Jugiyanto, 2000) “nilai informasi (value of information) bisa ditenukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk memanfaatkannya”. Suatu informasi bisa bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. [1]
Komponen Sistem Informasi
Komponen sistem informasi terdapat beberapa komponen diantaranya perangkat keras (hardware) yang mencakup komponen fisik seperti komputer. Perangkat lunak (software) atau aplikasi merupakan sekumpulan algoritma atau instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk memproses suatu data. Prosedur atau aturan yang digunakan untuk menghasilkan data yang sesuai dengan yang dihendaki. Orang atau penggunaan dari informasi yang dihasilkan sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pengolahan data serta pengguna dari informasi yang dihasilkan oleh system. Basis data (database) merupakan kumpulan dari beberapa table dan yang berkaitan dengan penyimpanan data. Jaringan computer dan komunikasi data merupakan sistem yang menghubungkan sumber (recources) yang digunakan bersama – sama oleh sejumlah pengguna system informasi. [1]
Manfaat Sistem Informasi
Manfaat dari sistem informasi adalah sebagai berikut:
a. Sistem informasi digunakan oleh organisasi untuk melakukan pengolahan data transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satuproduk atau jasa. [2]
b. Perbankan menggunakan system informasi untuk melakukan pengolahan data cek dari nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi – transaksi yang telah dilakukan. [2]
c. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan di tingkat paling rendah agar sesuai dengan jenis barang yang tersedia. [2]
Basis Data
Basis data merupakan sistem penyimpanan data yang terkomputerisasi atau sebuah tempat penyimpanan atau wadah untuk menyimpan data dan arsip yang terkomputerisasi yang tahan lama dan digunakan oleh sistem aplikasi dari organisasi tersentu. [3]
Keuntungan dari sistem basis data diantaranya adalah ringkas artinya tidak diperlukan sejumlah berkas, kecepatan dalam mengambil dan memperbaharui data dari pada kemampuan manusia, tidak membosankan dalam mempertahankan berkas secara manual, dan terkini yaitu data tersedia atas permintaan sepanjang waktu. [3]
DBMS (Database Management System)
DBMS) merupakan perangkat lunak dari suatu system yang memungkinkan pengguna membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efesien. [1] Pada umumnya DBMS menyediakan beberapa fitur diantaranya :
(10)
Artinya program tidak akan berpengaruh jika seandainya bentuk fisik data dirubah.
b. Keamanan
Keamanan bertujuan mencegah orang diluar organisasi atau ruang lingkup sistem mendapatkan informasi.
c. Integritas
Integritas bertujuan untuk menjaga data selalu sesuai atau valid. d. Konkurensi
Artinya data dapat diakses oleh berbagai pengguna tanpa adanya permasalahan yang ditimbulkan.
e. Pemulihan
DBMS menyediakan fitur untuk dapat mengembalikan basisa data ke keadaan awal, jika terjadi gangguan terhadap perangkat keras ataupun kesalahan perangkat lunak yang digunakan.
f. Katalog sistem
Katalog sistem keterangan tentang data yang ada didalam basis data yang dapat digunakan oleh pengguna.
g. Perangkat produktivitas
Menyediakan kemudahan bagi pengguna dan mampu meningkatkan produktivitas, seperti pembangkit qwery dan pembangkit laporan.
Diagram Alir Dokumen / Flowmap
Diagram alir atau dokumen merupakan diagram yang menggambarkan aliran data dokumen menggunakan sismbol – symbol tertentu dari suatu proses didalam sebuah organisasi. Diagram ini menunjukan dari mana asal dokumen didistribusikannya, tujuan dari penggunaan dokumen dan lain – lain. Diagram ini bertujuan untuk menggambarkan keseluruhan sari suatu proses didalam suatu system atau organisasi.
DFD (Data Flow Diagram)
DFD merupakan suatu permodelan suatu proses atau logika yang dibuat, yang berguna untuk menggambarkan dari mana suatu data berasal dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data itu akan disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan hubungan antara data yang tersimpan dan proses yang digunakan pada data tersebut. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble Chart,Bubble Diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. Terdapat 2 teknik dasar DFD yang umum digunakan yaitu Gane and Sarson dan Yourdon and De Marco. [2]
Kamus Data
Kamus data adalah kumpulan dari beberapa elemen atau simbol – simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian dari masing – masing field atau file di dalam suatu sistem. [2] jadi kamus data merupakan alat bantu untuk mengidentifikasi file didalam suatu sistem menggunakan simbol-simbol tertentu untuk memudahkan dalam proses pembuatan basis data.
Nomalisasi
Proses normalisasi adalah pemeliharaan-informasi (information-preserving). [3] Mengartikan bahwa informasi yang disimpan perlu untuk dipelihara supaya penyimpanan
(11)
data selalu efesien tidak ada yang multi value dan dapat digunakan dengan optimal terdapat beberapa tahapan normalisasi diantaranya mengubah struktur data menjadi normal pertama, bentuk normal ke dua, bentuk normal ke tiga, dan bentuk normal BCNF (Boyce/Codd normal form).
ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram merupakan permodelan data yang dapat membentu mengorganisasikan data didalam suatu kegiatan kedalam entitas-entitas dan mampu menentukan hubungan atar entitas. ERD dapat digunakan untuk mengembangkan inisial dari desain suatu basis data, yang bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan user menjadi hal yang lebih detail, presisi, dan deskripsi detail tersebut dan dapat diimplementasiakan kedalam DBMS.
Pembelian
Pembelian secara umum dapat diartikan sebagai suatu kegiatan dimana pembeli atau seseorang membeli produk atau jasa yang dibutuhkan. Pembelian dapat dilakukan dengan melakukan pembayaran atau pertukaran akan suatu benda yang sudah disepakati oleh pembeli maupun penjual. Pembelian juga didasarkan karena adanya suatu kebutuhan dan keinginan yang harus dipenuhi. Dalam industri atau produsen pembelian sering berhubungan dengan bahan baku dan peralatan yang digunakan, karena untuk menghasilkan suatu produk membutuhkan modal awal atau fasilitas tertentu untuk menunjang proses produksi.
Penjualan
Penjualan atau menjual adalah ilmu atau seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain untuk mersedia membeli barang/jasa yang ditawarkanya. [4] Maka penjualan dapat tercipta dari suatu proses pertukaran barang/jasa antara penjual dan pembeli. Pada umumnya seseorang yang menjual barang/jasa akan mendapatkan imbalan berupa uang, tetapi masih ada beberapa transaksi penjualan yang melakukan proses barter atau pertukaran dengan barang yang bernilai sama di lingkungan masyarakat. Seorang penjual harus memiliki bakat untuk mempengaruhi orang lain, dalam arti seorang penjual harus bisa meyakinkan pembeli untuk membeli produk yang ditawarkannya.
III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN Objek Penelitian
Pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada Clothing Red Axe yang beralamat di Jl. Dalem Kaum No. 54 Plaza Parahyangan Lt.1 R27A-R128 Bandung.
Metode Penelitian
Pada dasarnya metode penelitian merupakan suatu cara untuk mendapatkan suatu kebenaran dari data yang diperoleh, baik itu data primer atau data yang didapat dari hasil wawancara secara langsung maupun data sekunder yang didapat dari dokumen yang dipublikasikan oleh suatu organisasi dengan tujuan dan kegunaan tertentu untuk dapat menyusun suatu karya ilmiah.
(12)
Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan proses yang dilakukan dalam perancangan suatu penelitian yang bertujuan untuk melaksanakan penelitian, agar dapat diperoleh suatu kesimpulan yang baik. Desain penelitian yang digunakan oleh penulis adalah menggunakan desain penelitian deskriptif. Dengan tujuan dari penelitian deskriptif yaitu menggambarkan secara simetris dan akurat mengenai karakteristik pada suatu objek penelitian tertentu. Pada umumnya penelitian deskriptif mengumpulkan data dari hasil wawancara atau observasi dari objek penelitian.
Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Jenis dan metode pengumpulan data dibagi menjadi dua, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder, yang akan dijelaskan sebagai berikut :
1 Sumber Data Primer
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan penelitian. Penelitian kali ini dilakukan dengan metode wawancara dan observasi.
a. Wawancara (Interview)
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus di teliti secara lisan secara lebih mandalam dengan pelaku yang terlibat didalam Clothing Rex Axe. Adapun pelaku yang peneliti wawancara antara lain pemilik, bagian pembelian, dan bagian penjualan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada Clothing Rex Axe.
b. Pengamatan Langsung (Observasi)
Metode observasi merupakan teknik pengumpulan data dimana peneliti terjun langsung ke objek penelitian, untuk mendapatkan data lebih rinci atas
permasalahan yang terjadi pada objek penelitian yang sedang diadakan. Penulis melakukan observasi langsung di Clothing Red Axe.
2 Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder merupakan pengambilan data yang didapat dari dokumen tertulis maupun elektronik yang dapat dipublikasikan dari Clothing Red Axe. Dokumen diperlukan untuk mendukung kelengkapan data primer.
Data yang telah diperoleh dari Clothing Red Axe diantaranya adalah data laporan penjualan, nota penjualan grosir, nota penjualan retail, purchase order, faktur pembelian dan laporan pembelian.
Metode Pendekatan dan pengembangan Sistem
Dalam perancangan sebuah sistem informasi perlu digunakan metode pendekatan dan pengembangan sistem yang bisa dipakai, anatara lain, metode pendekatan sistem dan pengembangan sistem. Dalam penelitian ini metode pendekatan sistem yang digunakan ialah metode pendekatan terstruktur sedangkan untuk metode pengembangan sistem menggunakan metode sekuensial linier atau waterfall.
(13)
Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang digunakan penulis adalah pendekatan terstruktur. Pendekatan terstruktur ialah suatu konsep atau sudut pandang pemrograman yang membagi-bagi program berdasarkan fungsi-fungsi atau prosedur yang dibutuhkan program komputer. Adapun alat-alat yang digunakan dalam metode pendekatan terstruktur adalah: diagram alir (flowmap), diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD), kamus data, normalisasi, tabel relasi, dan Entity Relational Diagram (ERD).
Metode Pengembangan Sistem
Dalam pengembangan sistem ini metode pengembangan yang digunakan adalah metode waterfall. Metode ini menawarkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain pengkodean, pengujian, dan tahap pemeliharaan. Langkah – langkah dalam metode waterfall adalah sebagai berikut :
1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Memfokuskan kebutuhan dari perangkat lunak, untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, oleh sebab itu seorang programmer diharuskan untuk mampu mengerti tentang kebutuhan dari perangkat lunak. Kebutuhan ini didapat dari hasil pengumpulan data primer dan data sekunder.
2. Desain
Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan perangkat lunak menjadi representasi ke dalam bentuk antar muka.
3. Pembuatan kode program
Untuk dapat dimengerti oleh komputer maka desain yang sudah dibuat diubah menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, dengan bahasa pemrograman.
4. Pengujian
Pengujian dilakukan setelah perangkat lunak diselesaikan. Pengujian ini bertujuan untuk menguji kelayakan atau kesesuaian dari program yang dibuat. Pengujian ini berfokus pada logika program dan fungsi dari perangkat lunak yang di uji.
5. Pemeliharaan
Pemeliharan suatu perangkat lunak diperlukan untuk menjaga efektifitas dari perangkat lunak yang dibangun. Didalam pemeliharaan juga sudah termasuk pengembangan perangkat lunak, karena akan selalu ada pengembangan dari suatu sistem.
Pengujian Software
Pengujian bertujuan untuk menemukan akan terjadinya kesalahan. Metode pengujian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode black box, metode pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Artinya, teknik pengujian black box memungkinkan untuk membuat beberapa kumpulan kondisi dari piranti masukan yang sepenuhnya akan melakukan semua kebutuhan fungsional untuk perangkat lunak.
(14)
IV. HASIL PENELITIAN
Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
Perancangan prosedur yang diusulkan dilakukan untuk mengetahui aliran suatu data dalam program. Dalam sistem yang baru proses penyajian informasi yang dibutuhkan oleh user dapat disajikan secara cepat, tepat, akurat sehingga dapat meningkatkan efektifitas kinerja.
Flow Map Yang Diusulkan
Flow map yang diusulkan menggambarkan aliran dokumen dari keseluruhan usulan sistem informasi yang akan dibangun secara lengkap dan jelas. Flow map memperlihatkan kebutuhan yang sebelumnya belum tersedia pada sistem yang lama. Penulis membagi flow map kedalam beberapa kategori yaitu flow map pembelian, flow map penjualan dan flow map piutang.
Diagram Konteks Yang Diusuklan
Diagram Konteks menggambarkan proses secara garis besar atau keseluruhan atas sistem informasi yang akan dibangun. Diagram konteks memungkinkan entitas luar mengetahui proses yang terjadi didalam sistem informasi yang dibangun.
Data Flow Diagram (DFD)
DFD merupakan gambaran dari secara logik, yang digambarkan secara detil terhadap setiap proses yang ada didalam membangun sistem informasi. Setiap proses maupun data yang ada harus sesuai dengan aplikasi yang dibangun, supaya aplikasi yang dibangun sesuai.
Kamus Data
Kamus data menjelaskan arti pada setiap aliran data yang mengalir pada DFD dan memaparkan atribut yang tersedia dalam setiap aliran data yang mengalir. Kamus data juga dapat mempermudah dalam menentukan atribut yang tersedia didalam basis data sebagai tempat penyimpanan data.
Perancangan Basis Data
Perancangan basis data dibuat untuk digunakan sebagai penyimpanan data kedalam sistem yang akan dibangaun terdiri dari beberapa atribut, dalam perancangan basis data terdapat beberapa tahapan diantaranya normalisasi, relasi table, ERD, struktur file dan kodefikasi.
1. Normalisasi
Normalisasi merupakan proses dari pengelompokan setiap atribut elemen data menjadi tabel dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria tertentu dan saling berelasi, untuk menghilangkan kerangkapan data, mengurangi kompleksitas data dan mempermudah perubahan struktur tabel didalam basis data.
(15)
2. Relasi Tabel
Relasi tabel menggambarkan hubungan antara satu table dengan tabel yang lainnya. Relasi table juga berfungsi untuk memudahkan memodifikasi data serta item dengan sedemikian rupa.
3. EntityRelationship Diagram (ERD)
ERD (Entity Relationship Diagram) digunakan untuk menggambarkan entitas yang saling berelasi satu dengan yang lain.
Pengujian
Dalam pengembangan perangkat lunak pengujian dilakukan untuk dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dari perangkat lunak serta menjamin kualitas dari aplikasi atau perangkat lunak yang dibangun. Pengujian yang dilakukan menggunakan metode pengujian black box, dimana pengujian ini hanya berfokus pada kebutuhan fungsional tanpa mengetahui struktur yang terdapat didalam perangkat lunak.
Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan hasil dari pengujian yang penulis lakukan bedasarkan kasus, maka dapat disimpulkan bahwa semua form dapat berfungsi dengan baik tanpa ada kesalahan yang dapat mengganggu penggunaan aplikasi.
Implementasi
Tahap implementasi merupakan suatu tahapan untuk menerapkan sistem yang telah dibangun. Tujuan dari implementasi adalah untuk mendapatkan tanggapan dan masukan dari para pengguna mengenai sistem yang telah dibangun. Pada tahapan ini akan dijelaskan mengenai sistem yang dibangun serta cara penggunaannya.
Implementasi Perangkat Lunak
Untuk dapat mendukung kelancaran dari aplikasi diperlikan perangkat lunak untuk dapat mengekseskusi setiap perintah dari bahasa pemrograman yang dibuat. Dalam penggunaan aplikasi dari sistem maka harus terlebih dahulu menginstal aplikasi pendukung yang dibutuhkan terlebih dahulu, dimana aplikasi pendukung tersebut sudah disertakan dalam paket instalasi dari aplikasi yang dibangun.
Implementasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi pembelian dan penjualan harus memenuhi minimum dari kebutuhan perangkat keras untuk dapat menjalankan aplikasi. Adapun kebutuhan perangkat keras antara lain :
1. Server
a. Processor minimal core i3 2 Ghz atau sekelasnya b. Memory minimal RAM 2 GB
c. Hardisk minimal 320 GB
d. Monitor, keyboard, printer dan mouse
2. Client
a. Processor minimal Pentium 2 1 Ghz atau sekelasnya b. Memory minimal RAM 512 MB
(16)
c. Hardisk minimal 180 GB
d. Monitor, keyboard, printer dan mouse Implementasi Basis Data
Implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL, dimana aplikasi SQL yang digunakan adalah MySQL.
Implementasi Antar Muka
Implementasi antar muka merupakan tahapan untuk menjelaskan kepada pengguna kegunaan dan fungsi dari setiap antar muka yang disediakan agar pengguna dapat dengan mudah menggunakan sistem informasi pembelian dan penjualan pada Clothing Res Axe Bandung.
V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Dari hasil pengujian, pengamatan dan pemahaman oleh penulis terhadap sistem pembelian dan penjualan yang sudah dibangun, maka dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya adalah sebegai berikut :
1) Sistem informasi yang dibangun dapat membantu dalam pencarian bukti transaksi seperti purchase order, faktur pembelian dan nota penjualan grosir maupun retail dengan sangat cepat jika suatu saat dokumen tersebut dibutuhkan.
2) Perhitungan atas transaksi pembelian maupun transaksi penjualan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat.
3) Laporan sudah tersedia secara detil seperti laporan pembelian, laporan penjualan ,laporan stok produk, dan laporan piutang.
4) Setiap produk sudah memiliki kodefikasi untuk dapat mengkategorikan setiap jenis produk.
Saran
Adapun saran dari penulis untuk dapat kembali mengembangkan sistem informasi pembelian dan penjualan yang telah dibagun adalah sebagai berikut :
1) Perlunya notifikasi atau pemberitahuan berupa pesan teks secara langsung yang dapat memberitahukan konsumen jika sudah waktunya melakukan pembayaran piutang.
2) Diharapkan nantinya tersedia fasilitas untuk dapat meretur produk, baik itu retur pembelian maupun retur penjualan.
3) Perlu adanya laporan penjualan produk yang lebih spesifik dalam bentuk diagram. Seperti laporan penjualan perkategori dalam bentuk diagram lingkaran, konsumen dengan pembelian terbesar dalam bentuk diagram batang dan laporan penjualan terbesar dalam satu bulan.
(17)
VI. DAFTAR PUSTAKA
[1] Kadir Abdul., “Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi”, 2nd ed, Yogyakarta : Andi, 2014.
[2] Kristanto Andri., “Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya”, 1nd ed, Yogyakarta : Gava Media, 2007.
[3] Tanya Carley dan Tjahyono Aris “Pengenalan Basis Data”, 7nd ed, Jakarta : Indeks, 2004.
[4] Dh Swasta Basu., “Manajemen penjualan”, 3rd ed, Yogyakarta :BPFE, 2014.
[5] Suhayati Ely dan Anggadini Dewi Sri., “Akuntansi Keuangan”, 1nd ed, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2009.
[6] Puspitawati Lilis dan Anggadini Dewi Sri., “Sistem Informasi Akuntansi”, 1nd ed, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2014.
[7] S. A. Rosa dan Shalahuddin. M., “Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek”, 2nd ed, Bandung : Informatika, 2014.
(18)
Pembelian Yang diusulkan
Pemilik
Desain Bagian Pembelian Konveksi
Purhaces Order Start Purhaces Order Nota transaksi pembelian End Purhaces Order Nota transaksi pembelian Laporan pembelian Laporan pembelian Input data Purhaces Order Database SI penjualan dan pembelian Input data pembelian Nota transaksi pembelian Mencetak laporan pembelian Barcode Produk Mencetak barcode produk Purhaces Order Mencetak Laporan Stok Produk Laporan Stok Produk Laporan Stok Produk Verifikasi Laporan Stok Produk Sesuai ? Laporan Stok Produk sesuai Laporan Stok Produk tidak sesuai Laporan Stok Produk tidak sesuai Tidak Ya Verifikasi Laporan Pembelian Sesuai ? Laporan pembelian sesuai Laporan pembelian tidak sesuai Laporan pembelian tidak sesuai Tidak Ya Mencetak perbaikan laporan pembelian Perbaikan laporan pembelian Perbaikan laporan pembelian A1 A2
Gambar 4.1. Flowmap Pembelian Yang Diusulkan
Keterangan :
A1 : Arsip Nota Pembelian. A2 : Arsip Laporan Pembelian.
(19)
Penjualan Yang diusulkan
Bagian Penjualan
Konsumen Bagian Pembelian Pemilik
Permintaan barang Start Permintaan barang Barang tersedia Ya Barang tidak teresdia Barang tidak teresdia Tidak End Laporan penjualan Laporan penjualan Input data permintan barang Mencetak laporan penjualan Nota penjualan Mencetak Nota penjualan Memeriksa ketersediaan barang Database SI penjualan dan pembelian Nota penjualan Verifikasi laporan penjualan Sesuai ? Laporan penjualan tidak sesuai Laporan penjualan sesuai Tidak Ya Laporan penjualan tidak sesuai Mencetak Perbaikan laporan penjualan Perbaikan laporan penjualan Perbaikan laporan penjualan A1
Gambar 4.2. Flowmap Penjualan Yang Diusulkan
Keterangan :
(20)
Piutang Yang dius ulkan
Bagian Penjual an
Konsumen Bagian Pembelian Pemilik
Nota penjualan piutang Start Bota penjualan piutang Sesuai Ya Nota penjualan
piutang tidak sesuai Nota penjualan
piutang tidak sesuai
Ti dak
Nota penjualan lunas Mencetak pelunasan nota penjualan Memeriksa nota penjualan piutang Database SI penjualan dan pembelian
Nota penjualan lunas
Input data nota penjualan piutang End Mencetak Laporan Piutang Laporan Piutang Laporan Piutang Verifikasi laporan piutang Sesuai ? Laporan Piutang ti dak sesuai
Laporan Piutang sesuai
Tidak Ya
Laporan Piutang ti dak sesuai
Perbaikan Laporan Piutang Mencetak Perbaikan Laporan Piutang Perbaikan Laporan Piutang A1
Gambar 4.3. Flowmap Piutang Yang Diusulkan
Keterangan :
(21)
SI
Pembelian, Penjualan dan Piutang Clothing Red Axe
Pemilik Konveksi
Konsumen
Purchase Order
Purchase Order
Nota transaksi pembelian Laporan pembelian
Laporan penjualan
Permintaan barang
Barang tidak teresdia nota penjualan Laporan stok barang
Desain
Laporan piutang
nota penjualan piutang
nota penjualan piutang tidak sesuai nota penjualan lunas
Gambar 4.4. Diagram Konteks Pembelian dan Penjualan Yang Diusulkan
P2. Penjualan P1. Pembelian Pemilik Konveksi Konsumen Desain Laporan penjualan Laporan Pembelian Produk Purchase Order Nota transaksi pembelian Permintaan Produk tidak tersedia
Laporan Stok Produk
Laporan piutang Nota penjualan piutang
Permintaan produk Nota
Penjualan
Nota penjualan lunas
Nota pembelian Produk Porchase Order Nota pembelian Produk P3. Piutang Penjualan Porchase Order Piutang Penjulanlan Piutang Piutang Penjualan Piutang Penjualan Nota Pembelian Produk Purchase Order
(22)
P1.1. Input Purchase Order
Pemilik Konveksi Desain Purchase Order Purchase Order P1.2. Input Data Pembelian
Faktur pembelian
Laporan Pembelian
P1.4. Cetak Laporan Stok
Produk Purchase
Order
Data Pembelian
Data Pembelian Laporan Stok
Produk Purchase Order
Produk Produk
P1.3. Cetak Laporan Pembelian
Produk Purchase Order
Pembelian
Gambar 4.6. Data Flow Diagram Level 2 Proses 1
Pemilik
Konsumen
P2.1. Cek Produk
P2.3. Cetak Nota Penjualan
P2.4. Pelaporan Permintaan produk
Permintaan produk tidak tersedia
Laporan Penjualan Produk Data Penjualan Data penjualan P2.2.
Input data penjualan produk Perminataan Produk Data Penjualan Nota Penjualan Produk Penjualan
(23)
P3.3. Cetak Nota Penjualan
lunas
Pemilik
Konsumen P3.1.Memeriksa data
penjualan piutang
Nota penjualan piutang Data penjualan
Data penjualan Piutang tidak sesuai
Data penjualan piutang
Data piutang P3.2.
Input data pelunasan piutang
Data Piutang
P3.4. Cetak Laporan piutang Data Piutang
Laporan Piutang Penjualan
Piutang
(24)
Produk Detil Produk Ukuran Item Kategori Warna Bahan
Detil Purchase Order
Detil Penjualan Detil Pembelian Purchase Order Konveksi Penjualan Pengguna Konsumen Piutang Pembayaran Piutang Pembelian Kd_Kategori Kd_Item ID_Produk Kd_Kategori Kd_Item ID_Produk Kd_Ukuran Nama _Ukuran Kd_Ukuran Kd_Kategori Kd_Item Nama_Item Kd_Kategori Nama_Kategori Kd_Warna Kd_Bahan Harga_Retail Harga_Grosir TanggalWaktu Kd_Warna Nama_Warna Kd_Bahan Nama_Bahan Stok_Tersedia Stok_Terjual Kd_Kategori Kd_Item ID_Produk Kd_Ukuran QTY Kd_Purchase_Order Kd_Kategori Kd_Item ID_Produk Kd_Ukuran QTY No_Nota Kd_Kategori Kd_Item ID_Produk Kd_Ukuran Jumlah_Produk Kd_Pembelian Total_Harga Harga_Pembelian StatusPO ID_Konveksi Tanggalwaktu ID_Pengguna Kd_Purchase_Order No_Telpon Nama_Konveksi Tanggalwaktu Alamat_Konveksi ID_Konveksi Jenis_Penjualan ID_Pengguna Total_Harga ID_Konsumen TanggalWaktu No_Nota No_Telpon Nama_Penguna Tanggalwaktu Alamat_Pengguna ID_Pengguna Password Akses No_Telpon Nama_Konsumen Tanggalwaktu Alamat_Konsumen ID_Konsumen StatusPiutang Jatuh_Tempo DP No_Nota Pembayaran No_Nota Tanggalwaktu Text Kd_Pembelian Kd_Purchase_Order ID_Pengguna Tanggalwaktu Total_Pembelian Total Diskon
(25)
Item Memiliki Kategori N 1 Produk Memiliki 1 N Memiliki Bahan N 1
Memiliki 1 Warna
N Detil Produk 1 Detil Penjualan N Memiliki Ukuran N 1 Memiliki N Penjualan N Melakukan Konsumen 1 N Detil PO Detil Pembelian N Purchase Order Memiliki Konveksi Pembelian N 1 N N Melakukan Melayani Pengguna Melakukan N N 1 1 N 1 N Memiliki Memiliki Piutang pembayaran Piutang N 1 1 1
(26)
1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah berjalan dengan sangat
pesat sehingga kebutuhan akan teknologi informasi semakin bertambah untuk
diterapkan pada sebuah organisasi, lembaga pendidikan dan bahkan perusahaan
yang nantinya gunakan sebagai penunjang kegiatan operasional baik dari proses
pengolahan data dan penyajian suatu informasi yang tepat, cepat, dan akurat.
Dalam sebuah organisasi memerlukan suatu pengelolaan informasi yang tepat,
cepat dan akurat yang mampu dalam menjalankan tugas dan misi dalam organisasi,
oleh karena itu diperlukannya proses pengelolaan informasi yang disebut dengan
sistem informasi. Pengelolaan dan penyampaian informasi berbasis desktop
memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan pegolahan dan penyampaian
informasi secara tradisional.
Dengan berkembangnya teknologi informasi saat ini bisnis clothing menjadi
salah satu usaha unggulan yang sangat populer dikalangan masyarakat, clothing
merupakan bisnis dimana semua proses dari mendesain produk hingga memasarkan
produk dengan merk sendiri. Sekarang jenis usaha ini banyak digeluti oleh kalangan
muda yang sangat mengerti akan kebutuhan masyarakat pada umumnya. sehingga
membutuhkan kerja keras serta kreatifitas yang luas untuk dapat bersaing dengan
produk sejenis yang sudah terlebih dahulu dikenal masyarakat luas.
Red Axe
(27)
merupakan salah satu merek clothing yang berada dikota bandung, yang menjual
kebutuhan sandang, diantaranya adalah kaos, kemeja, sweater, jaket, tas, sabuk, dan
dompet.
Dalam menjalankan aktifitas administrasi seperti transaksi penjualan
dimana transaksi penjualan dapat dilakukan dengan cara retail atau grosir dan
pembelian produk pada clothing Red Axe, terdapat beberapa permasalahan yang
terjadi. Seperti setiap bukti transaksi penjualan produk hanya disimpan dalam
bentuk nota penjualan baik nota penjualan grosir maupun nota penjualan retail, hal
ini memiliki kelemahan dalam melakukan pencarian transaksi penjualan yang
memerlukan waktu cukup lama, dan beresiko tinggi akan kehilangan bukti transaksi
penjualan. Setiap perhitungan transaksi pembelian maupun transaksi penjualan
mengalami kesulitan dan memerlukan ketelitian yang sangat tinggi dalam
melakukan perhitungan baik transaksi pembelian maupun transaksi penjualan.
Belum tersedianya laporan atas setiap kegiatan administrasi pembelian maupun
penjualan. Belum memiliki kode untuk mengkategorikan setiap jenis produk, hal
ini menyulitkan dalam menentukan suatu jenis produk.
Penelitian ini dibuat untuk membangun sistem informasi bebasis komputer
untuk dapat mengatasi permasalahan yang terjadi pada Clothing Red Axe. Sisitem
informasi berbasis komputer dapat memberikan memberikan kecepatan dan
kesesuaian dalam mengolah setiap informasi yang dibutuhkan, karena informasi
yang hasilkan dengan waktu yang singkat dengan keakuratan informasi yang
diberikan sangat terjamin maka akan sangat membantu dalam perkembangan
Clothing Red Axe. Informasi yang dihasilkan dari sistem ini dapat membantu dalam
(28)
melakukan pengabilan keputusan, baik dalam jangka pendek maupun jangka
panjang.
Dengan menerapkan teknologi informasi berbasis komputer, seperti setiap
transaksi penjualan akan disimpan dalam bentuk digital, hal ini dapat memudahkan
dalam pencarian data serta dapat disimpan dengan kurun waktu yang sangat lama.
Pembuatan laporan pembelian dan penjualan menjadi lebih mudah, cepat dan
akurat. Maka dengan melakukan penerapan sistem administrasi pembelian dan
penjualan yang terkomputerisasi, dapat membantu dalam berbagai keperluan
seperti perhitungan biaya, pencarian data dan pembuatan laporan. Mampu
mendukung berbagai keputusan dari informasi yang dihasilkan, seperti jenis produk
produk, ukuran produk, dan model atau desain produk yang paling banyak terjual.
Penelitian ini juga dapat diterapkan pada cabang yang nantinya akan
dibangun clothing Red Axe dimasa yang akan datang. Sistem yang dibuat dapat
dihubungkan dengan koneksi jaringan, sehingga dapat memudahkan dalam
melakukan penyimpanan, perhitungan setiap transaksi, dan pembuatan laporan.
Maka berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin melakukan
penelitian yang di harapkan dapat mengatasi permasalahan yang di hadapi
pada Clothing Red Axe. Oleh karena itu judul penelitian yang dapat di ambil
adalah
“
Sistem Informasi Pembelian Dan Penjualan Pada Clothing Red Axe
”
.
(29)
1.2.
Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan beberapa informasi yang telah diuraikan pada latar belakang
penelitian, maka terdapat indentifikasi masalah dan rumusan masalah sebagai
berikut :
1.2.1.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mencoba untuk
mengindentifikasi masalah yang berkaitan dengan Sistem Informasi
Administrasi Pembelian Dan Penjualan Pada Clothing Red Axe, yaitu :
1)
Setiap bukti transaksi penjualan produk hanya disimpan dalam bentuk nota
penjualan baik nota penjualan grosir maupun nota penjualan retail, maka
pencarian transaksi penjualan memerlukan waktu yang cukup lama, dan
beresiko tinggi akan kehilangan bukti transaksi penjualan.
2)
Memiliki kelemahan dalam melakukan perhitungan setiap transaksi pembelian
maupun transaksi penjualan serta memerlukan ketelitian yang sangat tinggi.
3)
Belum tersedianya laporan secara detil atas setiap kegiatan administrasi
pembelian maupun penjualan.
4)
Belum memiliki kodefikasi untuk dapat mengkategorikan setiap jenis produk.
1.2.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah pada Clothing Red Axe yang sudah
diuraikan sebelumnya, maka dapat dirumuskan masalah pada penelitian ini yaitu :
(30)
1)
Bagaimana melakukan penyimpanan bukti transaksi seperti nota transakti
grosir dan nota transaksi retail ?
2)
Bagaimana mengatasi kelemahan dalam melakukan perhitungan setiap
transaksi pembelian maupun penjualan dengan ketelitian yang tinggi ?
3)
Bagaimana membuat laporan setiap kegiatan administrasi pembelian maupun
penjualan ?
4)
Bagaimana membuat kodefikasi untuk mengkategorikan setiap jenis produk ?
1.3.
Maksud Dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian yang dilakukan adalah untuk membuat suatu
sistem informasi administrasi pada Distro Red Axe berbasis desktop yang handal
dan efesien dengan menggunakan bahasa pemrograman JAVA yang dapat
dijalankan diberbagai sistem operasi dan terintegrasi dengan database sehingga
lebih mudah untuk diterapkan pada Distro Red Axe dengan tujuan untuk :
1)
Untuk melakukan penyimpanan bukti transaksi seperti nota transakti grosir dan
nota transaksi retail.
2)
Untuk mengatasi kelemahan dalam melakukan perhitungan setiap transaksi
pembelian maupun penjualan dengan ketelitian yang tinggi.
3)
Untuk membuat laporan setiap kegiatan administrasi pembelian maupun
penjualan.
(31)
1.4.
Kegunaan Penelitian
Dalam penelitian yang saya lakukan terdapat dua kegunaan penelitian,
yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis.
1.4.1.
Kegunaan Praktis
Kegunaan praktis yang dapat diperoleh dari penelitian yang penulis lakukan
adalah sebagai berikut :
1)
Mempermudah proses pencatatan setiap transaksi dan pencarian data yang
dilakukan pada Distro Red Axe.
2)
Sebagai bahan acuan bagi Distro Red Axe dalam mengambil suatu keputusan.
3)
Meningkatkan kinerja dalam pengolahan setiap laporan keuangan dan laporan
produk yang masuk maupun produk yang keluar secara akurat dan efesien.
1.4.2.
Kegunaan Akademis
Adapun kegunaan akademis yang dapat diperoleh dari penelitian yang
penulis lakukan adalah sebagai berikut :
1)
Bagi pengembangan ilmu pengetahuan diharapkan dapat memberikan
manfaat untuk mendukung dalam pengembangan sistem informasi.
2)
Bagi penulis penelitian ini dapat menerapkan atas apa yang sudah didapat
baik teori maupun praktek selama masa perkuliahan.
3)
Bagi peneliti lain dapat dijadikan referensi terhadap pengembangan maupun
pembuatan penelitian baru terhadap sistem administrasi dalam kajian yang
sama.
(32)
1.5.
Batasan Masalah
Demi tercapainya pembangunan sistem informasi Administrasi pada Distro
Red Axe, maka diperlukan suatu batasan masalah yang diantaranya :
1)
Sistem yang dibanguan mencakup pengolahan data transaksi pembelian dan
penjualan, piutang, data produk dan pelaporan.
2)
Sistem informasi yang akan dibangun hanya dapat diakses oleh bagian
pembelian, penjualan dan pemilik Clothing Red Axe.
3)
Setiap penjualan melalui piutang hanya dapat dilakukan melalui transaksi
penjualan grosir, dengan uang muka pembayaran minimal Rp 500.000,00.
1.6.
Lokasi dan Jadwal Penelitian
Berdasarkan dari judul penelitian ini yaitu Sistem Informasi Administrasi
Pembelian Dan Penjualan Pada Clothing Red Axe, maka tempat dimana akan
dilakukankanya penelitian adalah Clothing Red Axe yang beralamat di Jl. Dalem
Kaum No.54, Plaza Parahyangan lantai 1 blok R27a
–
R128 Bandung.
Adapun jadwal penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai
berikut :
(33)
Table 1.1 Jadwal Penyelesaian Skripsi
1.7.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dibuat agar rangkaian penyajian dari penelitian
penyelesaian skripsi dengan judul Sistem Informasi Administrasi Pembelian Dan
Penjualan Pada Clothing Red Axe dapat disusun bab per bab dengan susunan
sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN
Bab I berisi tentang dasar-dasar pemikiran meliputi latar belakang,
identifikasi masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah,
metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
No KEGIATAN
TAHUN 2015
Maret April Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Survei dan
Wawancara
2 Pengumpulan Data
3 Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak 4 Desain Perangkat
Lunak
5 Pembuatan
Perangkat Lunak
6 Pengujian
(34)
Bab II menjelaskan tentang teori-teori yang menunjang dalam pembuatan
dan perancangan serta sebagai acuan dalam pembuatan sistem, sehingga
perancangan tersebut sesuai dengan teori yang sudah ada.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Bab III menjelaskan tentang objek penelitian yang menjadi tempat
diadakannya penelitian yaitu Clothing Red Axe, metode
–
medote penelitian
sebegai alat bantu untuk dapat membangun Sistem Informasi Administrasi
Pembelian Dan Penjualan Pada Clothing Red Axe, dan analisis pada pada sistem
yang berjalan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab IV memaparkan tentang perancangan system, perancangan antar muka,
perancangan arsitektur jaringan, implementasi, serta pengujian pada
Sistem
Informasi Administrasi Pembelian Dan Penjualan Pada Clothing Red Axe
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V berisi kesimpulan hasil analisis dan memberikan masukan atau
saran yang membangun bagi perbaikan sistem guna memperoleh kesempurnaan
dalam menjalankan sistem yang telah dibuat.
(35)
170
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil pengujian, pengamatan dan pemahaman oleh penulis terhadap
sistem pembelian dan penjualan yang sudah dibangun, maka dapat diambil
beberapa kesimpulan diantaranya adalah sebegai berikut :
1)
Sistem informasi yang dibangun dapat membantu dalam pencarian bukti
transaksi seperti purchase order, faktur pembelian dan nota penjualan grosir
maupun retail dengan sangat cepat jika suatu saat dokumen tersebut
dibutuhkan.
2)
Perhitungan atas transaksi pembelian maupun transaksi penjualan dapat
dilakukan dengan cepat dan akurat.
3)
Laporan sudah tersedia secara detil seperti laporan pembelian, laporan
penjualan ,laporan stok produk, dan laporan piutang.
4)
Setiap produk sudah memiliki kodefikasi untuk dapat mengkategorikan
setiap jenis produk.
5.2. Saran
Adapun saran dari penulis untuk dapat kembali mengembangkan sistem
informasi pembelian dan penjualan yang telah dibagun adalah sebagai berikut :
(36)
1)
Perlunya notifikasi atau pemberitahuan berupa pesan teks secara langsung
yang dapat memberitahukan konsumen jika sudah waktunya melakukan
pembayaran piutang.
2)
Diharapkan nantinya tersedia fasilitas untuk dapat meretur produk, baik itu
retur pembelian maupun retur penjualan.
3)
Perlu adanya laporan penjualan produk yang lebih spesifik dalam bentuk
diagram. Seperti laporan penjualan perkategori dalam bentuk diagram
lingkaran, konsumen dengan pembelian terbesar dalam bentuk diagram
batang dan laporan penjualan terbesar dalam satu bulan.
(37)
(38)
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
KAMPUS I : JL. DIPATI UKUR 112 TELP. (022) 2504119, 2533603 BANDUNG 40132 KAMPUS II : JL. DIPATI UKUR 116 TELP. (022) 2533676, 2506634 BANDUNG 40132 KAMPUS III : JL. DIPATI UKUR 102 TELP. (022) 2503624, FAX. 2533754 BANDUNG 40132 KAMPUS IV : JL. DIPATI UKUR 114 TELP. (022) 2506553, 2508412 BANDUNG 40132
BIODATA MAHASISWA
DATA PRIBADI:
Nim : 10511239
Nama : iqbal firmansyah
Tempat/Tgl. Lahir : manggar, 12-Feb-1993
Jenis Kelamin : Pria
Semester : 8
Jenjang Pendidikkan : Program Sarjana (Strata - I)
IPK : 3.29
Alamat Rumah : DSN kelubi II rt 3 rw 2 desa kelubi kecamatan manggar kabupaten belitung timur provinsi kepulauan bangka belitung
Alamat Bandung : Jalan tubagus ismail dalam no 32 kecamatan coblong bandung jawa barat
E-Mail : iqbalfirmansyah99@gmail.com
No. Telepon : 087822395922
DATA KELUARGA:
Nama Ayah : Dahyar
Nama Ibu : Indrawati
Alamat Orang Tua : DSN kelubi II rt 3 rw 2 desa kelubi kecamatan manggar kabupaten belitung timur provinsi kepulauan bangka belitung
No. Telpon Orang Tua : 081949130060
Pekerjaan Orang Tua : pegawai negri sipil
Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.
Hormat Saya,
(39)
PADA CLOTHING RED AXE BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem
Informasi Jenjang S1 (Strata Satu) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Oleh:
IQBAL FIRMANSYAH
10511239
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(40)
vi
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT
... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR SIMBOL ... xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4
1.2.1. Identifikasi Masalah ... 4
1.2.2. Rumusan Masalah ... 4
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5
1.3.1. Maksud Penelitian ... 5
1.3.2. Tujuan Penelitian ... 5
1.4. Kegunaan Penelitian... 6
1.4.1. Kegunaan Praktis ... 6
1.4.2. Kegunaan Akademis ... 6
1.5. Batasan Masalah... 7
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 7
1.6.1. Lokasi Penelitian ... 8
1.6.2. Waktu Penelitian ... 8
1.7. Sistematika Penulisan ... 8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 10
(41)
vii
2.3. Komponen Sistem Informasi... 13
2.4. Manfaat Sistem Informasi ... 13
2.5. Kualitas dan Nilai Informasi ... 13
2.6. Basis Data ... 14
2.7. DBMS (Database Management System) ... 14
2.8. Diagram Alir Dokumen / Flowmap ... 15
2.9. DFD (Data Flow Diagram) ... 16
2.10. Kamus Data ... 16
2.11. Normalisasi ... 17
2.12. ERD (Entity Relationship Diagram) ... 17
2.13. Pembelian ... 17
2.14. Penjualan ... 18
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian ... 19
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 19
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 19
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 20
3.1.4. Deskripsi Tugas ... 21
3.2. Metode Penelitian... 22
3.2.1. Desain Penelitian ... 22
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 22
3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 22
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 23
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 23
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 24
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 24
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 26
3.2.4. Pengujian Software ... 29
(42)
viii
3.3.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 31
3.3.2.1. Flow Map ... 32
3.3.2.2. Diagram Konteks ... 37
3.3.2.3 Data Flow Diagram ... 38
3.3.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Perancangan Sistem ... 42
4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 42
4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 42
4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 43
4.1.3.1. Flow Map ... 45
4.1.3.2. Diagram Konteks ... 49
4.1.3.3. Data Flow Diagram ... 49
4.1.3.4. Kamus Data ... 53
4.1.4. Perancangan Basis Data ... 59
4.1.4.1. Normalisasi ... 59
4.1.4.2. Relasi Tabel ... 64
4.1.4.3. Entity Relationship Diagram... 65
4.1.4.4. Struktur File ... 65
4.1.4.5. Kodifikasi ... 73
4.2. Perancangan Antar Muka ... 77
4.2.1. Struktur Menu ... 77
4.2.2. Perancangan Input ... 78
4.2.3. Perancangan Output ... 102
4.3. Perancangan Arsitektur Jaringan... 107
4.4. Pengujian ... 107
4.4.1. Rencana Pengujian ... 108
4.4.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 109
(43)
ix
4.5.1. Implementasi Perangkat Lunak ... 126
4.5.2. Implementasi Perangkat Keras... 127
4.5.3. Implementasi Basis Data ... 128
4.5.4. Implementasi Antar Muka ... 134
4.5.5. Implementasi Instalasi Program ... 147
4.5.6. Penggunaan Program ... 154
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ... 170
5.2. Saran
... 170
DAFTAR PUSTAKA
(44)
188
[1] Kadir Abdul
., “
Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi
”, 2nd ed, Yogyakarta
: Andi, 2014.
[2] Kristanto Andri
., “
Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya
”, 1
nd ed,
Yogyakarta : Gava Media, 2007.
[3] Tanya Carley dan Tjahyono Aris
“Pengenalan Basis Data”, 7nd ed, Jakarta :
Indeks, 2004.
[4] Dh Swasta Basu.,
“Manajemen penjualan”, 3rd ed, Yogyakarta :BPFE, 2014
.
[5] Suhayati Ely dan Anggadini Dewi Sri
., “
Akuntansi Keuangan
”, 1nd ed,
Yogyakarta : Graha Ilmu, 2009.
[6] Puspitawati Lilis dan Anggadini Dewi Sri
., “
Sistem Informasi Akuntansi
”, 1nd
ed, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2014.
[7
] S. A. Rosa dan Shalahuddin. M., “Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan
(45)
(46)
iii
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan karunianya serta atas izin-NYA lah penulis dapat
menyelesaikan skripsi di Clothing Rex Axe Bandung.
Skripsi dengan judul “Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada
Clothing Rex Axe Bandung“ yang disusun guna memenuhi syarat kelulusan dalam
memperoleh gelar Sarjana (S1) pada Program Studi Sistem Informasi, Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)
Bandung.
Dalam menyusun usulan penelitan ini, tidak mungkin penulis dapat
menyelesaikannya tanpa ada bantuan dan masukan dari berbagai pihak atas segala
kelancarannya, khususnya kepada pembimbing Skripsi Bapak Tono Hartono,
S.Si,MT. yang telah meluangkan waktu disela kesibukan beliau untuk
memberikan bimbingan, arahan, dukungan dan motivasi untuk dapat menghasilkan
penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh orang lain, sehingga penulis mampu
menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu serta dapat berguna bagi kepentingan
Clothing Rex Axe Bandung, Oleh karena itu, penulis ucapkan rasa terima kasih
yang sebesar-besarnya, antara lain kepada :
(47)
iv
Komputer Indonesia
2.
Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan
Ilmu Komputer.
3.
Ibu Citra Noviyasari, S.Si., MT. Selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi.
4.
Bapak Tono Hartono, S.Si, MT. selaku dosen wali kelas SI-02 serta yang
telah bayak membantu meluangkan waktu disela kesibukan beliau untuk
memberikan bimbingan, arahan, dukungan dan motivasi, sehingga dapat
diselesaikannya skripsi ini.
5.
Bapak Rido selaku Pemilik Clothing Rex Axe Bandung yang telah
membantu dan mengizinkan penulis untuk penelitian di perusahaannya.
6.
Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmu kepada penulis
mudah-mudahan ilmu yang diajarkan bermanfaat dan menjadi amal kebaikan.
7.
Ibu, Ayah dan beserta sanak saudara tercinta yang tanpa batas memberikan
kasih sayang, doa, biaya dan dukungan kepada penulis.
8.
Rekan-rekan SI-02, Desi, Hana, M Irfan, Yuda, Ami, Galuh, Sumardi,
Sandi, Syamsul, Aneli, Dian dan semua yang telah membantu memberikan
semangat dan motivasi kepada penulis.
9.
Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan
satu-
persatu terima kasih atas dorongan, do’a, serta motivasi yang sangat
berharga bagi penulis.
(48)
v
penulis susun ini dapat memberikan manfaat bagi diri penulis pada khususnya dan
para pembaca pada umumnya. Amin yaa robbal a’lamin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bandung, 29 Juni 2015
Penulis
(49)
(1)
188
DAFTAR PUSTAKA
[1] Kadir Abdul., “Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi”, 2nd ed, Yogyakarta : Andi, 2014.
[2] Kristanto Andri., “Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya”, 1nd ed, Yogyakarta : Gava Media, 2007.
[3] Tanya Carley dan Tjahyono Aris “Pengenalan Basis Data”, 7nd ed, Jakarta : Indeks, 2004.
[4] Dh Swasta Basu., “Manajemen penjualan”, 3rd ed, Yogyakarta :BPFE, 2014. [5] Suhayati Ely dan Anggadini Dewi Sri., “Akuntansi Keuangan”, 1nd ed, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2009.
[6] Puspitawati Lilis dan Anggadini Dewi Sri., “Sistem Informasi Akuntansi”, 1nd ed, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2014.
[7] S. A. Rosa dan Shalahuddin. M., “Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan
(2)
(3)
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya serta atas izin-NYA lah penulis dapat menyelesaikan skripsi di Clothing Rex Axe Bandung.
Skripsi dengan judul “Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada Clothing Rex Axe Bandung“ yang disusun guna memenuhi syarat kelulusan dalam
memperoleh gelar Sarjana (S1) pada Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
Dalam menyusun usulan penelitan ini, tidak mungkin penulis dapat menyelesaikannya tanpa ada bantuan dan masukan dari berbagai pihak atas segala kelancarannya, khususnya kepada pembimbing Skripsi Bapak Tono Hartono, S.Si,MT. yang telah meluangkan waktu disela kesibukan beliau untuk memberikan bimbingan, arahan, dukungan dan motivasi untuk dapat menghasilkan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh orang lain, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu serta dapat berguna bagi kepentingan Clothing Rex Axe Bandung, Oleh karena itu, penulis ucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya, antara lain kepada :
(4)
iv
1. Dr. Ir. H. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia
2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.
3. Ibu Citra Noviyasari, S.Si., MT. Selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
4. Bapak Tono Hartono, S.Si, MT. selaku dosen wali kelas SI-02 serta yang telah bayak membantu meluangkan waktu disela kesibukan beliau untuk memberikan bimbingan, arahan, dukungan dan motivasi, sehingga dapat diselesaikannya skripsi ini.
5. Bapak Rido selaku Pemilik Clothing Rex Axe Bandung yang telah membantu dan mengizinkan penulis untuk penelitian di perusahaannya. 6. Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmu kepada penulis
mudah-mudahan ilmu yang diajarkan bermanfaat dan menjadi amal kebaikan. 7. Ibu, Ayah dan beserta sanak saudara tercinta yang tanpa batas memberikan
kasih sayang, doa, biaya dan dukungan kepada penulis.
8. Rekan-rekan SI-02, Desi, Hana, M Irfan, Yuda, Ami, Galuh, Sumardi, Sandi, Syamsul, Aneli, Dian dan semua yang telah membantu memberikan semangat dan motivasi kepada penulis.
9. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu-persatu terima kasih atas dorongan, do’a, serta motivasi yang sangat berharga bagi penulis.
(5)
v
Akhir kata penulis sampaikan bahwa semoga dengan adanya skripsi yang penulis susun ini dapat memberikan manfaat bagi diri penulis pada khususnya dan
para pembaca pada umumnya. Amin yaa robbal a’lamin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bandung, 29 Juni 2015
Penulis
(6)