c. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004. d. 6 bulan hingga 3 tahun, danatau denda Rp.100 juta – Rp. 1 a. Pada saat pendaftaran langsung ditolak. c. Cukup cuti kampanye hanya pada saat hari berkampanye.

LATIHAN SOAL UNDANG-UNDANG NO 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH 1. “Kepala daerah dan wakil kepala daerah dipilih dalam satu pasangan calon yang dilaksanakan secara demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil”. Ketentuan dalam Pasal 56 ayat 1 ini diatur dalam ……. 1. Undang-Undang Dasar 1945. 2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999.

3. c. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004.

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008. 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011. 1. Menurut Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004, setiap orang yang sengaja mengubah hasil penghitungan suara diancam dengan pidana sebagai berikut: 1. 3 bulan hingga 18 bulan, danatau denda Rp. 600 ribu – Rp. 6 juta. 2. 18 bulan hingga 3 tahun, dan atau denda Rp. 6 juta – Rp. 60 juta. 3. 6 bulan hingga 18 bulan, danatau denda Rp. 600 ribu – Rp. 6 juta.

4. d. 6 bulan hingga 3 tahun, danatau denda Rp.100 juta – Rp. 1

milyar. 5. 18 hari hingga 3 bulan, danatau denda sebanyak-banyaknya Rp. 6 juta. 1. Apabila sebuah parpol pengusung pasangan calon dalam Pemilu Kepala Daerah mengajukan lebih dari satu pasangan calon dimana dokumen pencalonan ditandatangani oleh ketua dan sekretaris parpol yang sama, menurut UU 32 Tahun 2004 maka:

1. a. Pada saat pendaftaran langsung ditolak.

2. Pada saat pendaftaran diterima, lalu diverifikasi di DPP. 3. Pada saat pendaftaran ditolak, dan tidak boleh mengajukan pasangan calon baru. 4. Tergantung rapat pleno KPU Provinsi atau KabupatenKota. 5. Pada saat pendaftaran diterima, setelah masa perbaikan diminta melakukan perbaikan. 1. UU Nomor 32 Tahun 2004 dan PP Nomor 25 Tahun 2006 mengatur soal kampanye pasangan calon yang dikategorikan incumbent sebagai berikut : 1. Cukup cuti kampanye pada saat kampanye 2 minggu. 2. Wajib mengundurkan diri pada saat masa kampanye.

3. c. Cukup cuti kampanye hanya pada saat hari berkampanye.

4. Wajib mengundurkan diri dengan SK Mendagri. 5. Wajib mengundurkan diri tanpa harus dengan SK Mendagri 1. Menurut UU No 32 tahun 2004, yang termasuk tahap pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah adalah : 1. Penetapan daftar pemilih tetap. 2. Kampanye. 3. Pendaftaran dan penetapan pasangan calon. 4. Pembentukan Panwas Pemilukada.

5. e. Jawaban a, b, c dan d semua benar.