TUJUAN PERSYARATAN Mina Padi : Kombinasi Dwi Fungsi Protein Bagi Petani

pemanfaatan lahan untuk budidaya mina padi hanya sebesar 127.944 hektare dari luas lahan potensial sebesar 1.538.379 hektare. Jadi tingkat pemanfaatan lahan untuk budidaya sawah baru sekitar 8,3 persen. Oleh karenanya, Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Ditjen Budidaya Perikanan menggalakkan program budidaya mina padi untuk menunjang target produksi budidaya perikanan pada tahun 2014.

2. TUJUAN

Tujuan sistim mina padi adalah untuk: 1 Mendukung peningkatan produktivitas lahan dengan teknologi sederhana secara tepat guna. 2 Meningkatan sumber pendapatan bagi petani. 3 Meningkatan kualitas makanan sumber protein nabati dan hewani bagi petani. Banyak keuntungan yang didapat menggunakan teknik budidaya mina padi ini, antara lain yaitu: 1. Lahan sawah menjadi subur dengan adanya kotoran ikan yang mengandung berbagai unsur hara. 2. Mengurangi penggunaan pupuk. 3. Ikan dapat juga membatasi tumbuhnya tanaman lain yang bersifat kompetitor dengan padi dalam pemanfaatan unsur hara. 4. Mengurangi biaya penyiangan tanaman liar. 5. Meningkat produktivitas padi sebesar 10. Dalam kajian ilmiah yang dilakukan oleh Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Bogor menunjukan bahwa penerapan budidaya mina padi dapat meningkatkan pendapatan sebesar 20.

3. PERSYARATAN

Adapun persyaratan utama yang dibutuhkan dalam membuat mina padi adalah: 1 Petakan sawah mempunyai pematang keliling yang kuat, dapat menahan air dan tidak bocor. Lebar pematang 30-50 cm dan tingginya 40-50 cm. 2 Saluran pemasukan dan pengeluaran dilengkapi dengan saringan kawat, bambu dan lainnya. 3 Bentuk parit atau kemalir dan lebarnya disesuaikan dengan luas petakan sawah, yaitu2-3 . Dalam kemalir adalah 20-30 cm. Berbagai bentuk kemalir dapat dilihat pada gambar 1 dan 2 berikut ini: Universitas Sumatera Utara Gambar 1. Contoh desain caren kemilir dan pematang Gambar 2. Desain dan kostruksi parit di minapadi Koesoemadinata and Costa-Pierce, 1992 4 Penanaman padi aturannya disesuaikan dengan ketentuan 10 sepuluh unsur paket teknologi, yaitu: a. Pengelolaan tanah meliputi: pembabatan jerami, pembajakan, pencangkulan, pemerataan permukaan tanah. penggenangan, dan perbaikan pematang, b. Tataguna air yang sesuai dengan jumlah dan waktu kebutuhan tanaman dan diatur secara bergiliran. c. Menggunakan benih padi berlabel biru dan memilih yang tahan terhadap genangan air. d. Pemupukan berimbang, dimana dosis per hektar adalah UREA 200 kg, TSP 100 kg,KCL 75 kg, dan ZA100 kg. e. Pengendalian hama secara terpadu tanpa membahayakan kehidupan ikan. Universitas Sumatera Utara f. Pengaturan jarak tanam, pada musim hujan adalah 30 x 15 cm dan 22 x 22 cm untuk musim kemarau. Tiap rumpun padi terdiri dari 3 batang. g. Pengaturan pola tanam bertujuan untuk memotong siklus hidup hama.h. Pergiliran varietas padi yang ditanam. i. Penen dan pascapanen yang meliputi waktu panen, cara panen, perontokan, pembersihan, pengeringan dan penyimpanan. j. Penggunaan pupuk pelengkap cair atau zat pengatur t umbuh. 5 Penanaman ikan. a. Jenis ikan yang paling umum dipelihara adalah ikan mas. b. Penebaran ikan dilakukan lebih kurang 4 hari setelah penanaman padi. c. Padat penebaran ikan : ukuran 2-3 cm sebanyak 2-3 ekorm2, ukuran 3-5 cm sebanyak 1-2 ekorm2. d. Pemberian makanan tambahan dapat berupa dedak sebanyak 2-4 kghahari.

4. PRODUKSI