Efektivitas Minyak Sereh, Garam, Zeolit, Dan Karbon Aktif Terhadap Kelangsungan Hidup Benih Ikan Patin Pangasius Sp Pada Transportasi Tertutup

EFEKTIVITAS MINYAK SEREH, GARAM, ZEOLIT, DAN
KARBON AKTIF TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP
BENIH IKAN PATIN Pangasius sp PADA TRANSPORTASI
TERTUTUP

WA ODE SRY WULAN

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER
INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul “Efektivitas Minyak Sereh,
Garam, Zeolit, dan Karbon Aktif terhadap Kelangsungan Hidup Benih Ikan Patin
Pangasius sp pada Transportasi Tertutup” adalah benar karya saya dengan arahan
dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada
perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam
teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Agustus 2016

Wa Ode Sry Wulan
NIM C151120361

RINGKASAN
WA ODE SRY WULAN. Efektivitas Minyak Sereh, Garam, Zeolit, dan Karbon
Aktif terhadap Kelangsungan Hidup Benih Ikan Patin Pangasius sp pada
Transportasi Tertutup. Dibimbing oleh EDDY SUPRIYONO dan DINAMELLA
WAHJUNINGRUM.
Ikan patin Pangius sp merupakan salah satu jenis komoditas ikan air tawar
dari perairan Indonesia yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Usaha kegiatan
pembenihan ikan patin tersebar di daerah Jawa Barat sedangkan usaha kegiatan
pendederan dan pembesaran berada di daerah Sumatera, Kalimantan dan daerah
Jawa lainnya. Untuk menunjang kegiatan produksi maka diperlukan adanya
tranportasi dari lokasi usaha kegiatan pembenihan ke lokasi usaha pendederan dan
pembesaran.
Teknologi transportasi ikan pada kegiatan budidaya mengalami peningkatan,

diantaranya transportasi dengan menggunakan suhu rendah, penggunaan zeolit dan
karbon aktif, garam dan penggunaan anastesi sebagai penenang ikan dalam
transportasi ikan. Permasalahan yang timbul dari transportasi tertutup adalah
kualitas air yang menurun dan terjadinya stres pada ikan akibat guncangan yang
mempengaruhi kondisi fisiologis ikan yang dapat mengakibatkan kematian.
Minyak sereh mengandung citronellal, sitronelol, dan geraniol. Minyak sereh
adalah minyak atsiri yang mampu menurunkan metabolisme dengan cara
memingsankan dan menenangkan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi minyak sereh dengan penambahan garam, zeolit dan karbon aktif
dalam meminimalisir tingkat stres benih ikan patin dan mempertahankan kualitas
air pada media selama transportasi serta untuk menganalisis dampak kondisi
fisiologis ikan patin pasca-transportasi.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016 hingga April 2016 di
Laboratorium Lingkungan Akuakultur, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Ikan uji yang digunakan
pada percobaan ini adalah benih ikan patin dengan panjang rata-rata 5,6±0,266 cm.
Penelitian ini dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu penelitian pendahuluan,
penelitian transportasi,dan penelitian pasca-transportasi selama 30 hari. Pada
penelitian pendahuluan dilakukan penentuan kemampuan puasa ikan, tingkat
konsumsi oksigen, laju eksresi amonia, penentuan kapasitas zeolit dan karbon aktif

dalam penyerapan TAN. Penelitian transportasi adalah tranportasi sistem tertutup
selama 72 jam. Transportasi benih ikan patin dengan kepadatan 150 ekor/L dengan
setiap perlakuan ditambahkan 6 g garam, 20 g zeolit, 10 g karbon aktif dan minyak
sereh masing-masing perlakuan K (kontrol), 0 mg/L, 3,5 mg/L,7 mg/L dan 10,5
mg/L. Pada saat transportasi benih ikan patin selama 72 jam diamati tingkat
kelangsungan hidup (TKH) dan kualitas air. Penelitian pasca-transportasi selama
30 hari dilakukan pengamatan respons fisiologis benih ikan patin yang meliputi
gambaran darah dan glukosa darah; tingkat kelangsungan hidup (TKH) dan laju
pertumbuhan harian (LPH).
Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa ikan patin uji dapat
bertahan hidup selama tujuh hari tanpa diberi pakan. Tingkat konsumsi oksigen
(TKO) benih ikan patin sebesar 0,07±0,03 mgO2/g/jam, laju ekskresi TAN benih
ikan patin selama 48 jam sebesar 0,001 mgTAN/g/jam. Hasil penelitian awal pasca-

transportasi menunjukkan tingkat kelangsungan hidup (TKH) benih ikan patin
sebesar 86,67±1,33 %. Hasil penelitian pasca-transportasi menunjukkan pemberian
minyak sereh 7 mg/L, garam 6 g, zeolit 20 g dan karbon aktif 10 g dalam
transportasi tertutup berkepadatan 150 ekor selama 72 jam memberikan hasil
terbaik pada tingkat kelangsungan hidup benih ikan patin tinggi dan kondisi
fisiologis tetap baik. Pengamatan laju pertumbuhan harian (LPH) menunjukkan

perlakuan dosis minyak sereh 7 mg/L memberikan laju pertumbuhan harian
tertinggi sebesar 1,34%.
Minyak sereh pada dosis yang tepat dapat bersifat menenangkan ikan pada
kegiatan transportasi. Minyak sereh 7 mg/L, garam 6 g/L, zeolit 20 g/L dan karbon
aktif 10 g/L memberikan tingkat kelangsungan hidup sebesar 86,67±1,33% dalam
kegiatan transportasi benih ikan patin berkepadatan 150 ekor/L selama 72 jam.
Kualitas air yang meliputi suhu, DO, NH3 dan CO2 pada media pengepakan
transportasi yang masih layak untuk benih ikan patin
Kata kunci: Benih ikan patin, minyak sereh, kelangsungan hidup, transportasi
tertutup.

SUMMARY
WA ODE SRY WULAN. The Effectiveness of Lemongrass Oils, Salt, Zeolite and
Activated Carbon to the Survival Rate of Seeds Striped Catfish Pangasius sp on
the Closed Transport. Supervised by EDDY SUPRIYONO and DINAMELLA
WAHJUNINGRUM.
Striped catfish Pangasius sp is one commodity type of freshwater fish from
the water of Indonesian which has a high economic value. Enterprises of hatchery
activity striped catfish in Western Java while the business activities of nursery and
enlargement from the area Sumatera, Kalimantan and areas others in Java. To

support the production activity so necessary transport from location of business
activities spawning to nursery location and enlargement location.
Fish transport technology in aquaculture activities have increased, including
transportation by using a low temperature, the use of zeolite and activited carbon,
salt and the use of anesthesia as a sedative for transportation of fish. The problems
that arise from a closed transport is water quality that declining and the occurence
of stres on fish due to shocks that affect fish physiological conditions that can lead
to death. Lemongrass oils contains citronellal, sitronelol, and geraniol. Lemongrass
oils is volatile oil that can lower metabolism by drugging and calming of fish. This
study aimed to evaluate of lemongrass oils with the addition of salt, zeolites and
activated carbon in minimizing seed striped catfish stres levels and maintain water
quality in the media during transport as well as to analyze the impact of
physiological conditions striped catfish post-transport.
The study was conducted in January 2016 to April 2016 in Laboratory of
Aquaculture Environment, Department of Aquaculture, Faculty of Fisheries and
Marine Sciences, Bogor Agricultural Institute. The fish samples used in the
experiment are the seed striped catfish with an average length of 5.6±0.266 cm. The
research was conducted through three stages: a preliminary research, transportation
and post-transport for 30 days. The preliminary research conducted to determine
the ability of fish fasting, oxygen consumption rate, ammonia excretion rate,

determining capacity of zeolites and activated carbon in the absorption of TAN.
Transport research is system transportation covered during 72 hours. The transport
seed striped catfish with a density of 150 individuals/L while each treatment was
added with 6 g of salt, 20 g of zeolite, 10 g of activated carbon and lemongrass oils
for each treatment where K (control), 0 mg/L, 3.5 mg/L, 7 mg/L, and 10.5 mg/L.
At the time of transportation of seeds of striped catfish for 72 hours was observed
survival rate and quality of water. Research post-transport during 30 days
observation physiological responses seeds of striped catfish (blood profil and blood
glucose); survival rate and daily growth rate.
Preliminary research results indicate the striped catfish can survive for seven
days without being given feed. Striped catfish oxygen consumption rates of
0.07±0.03 mgO2/g/hour, the rate of excretion of TAN striped catfish for 48 hours
0.001mgTAN/g/hour. The preliminary results of transport research showed a
survival rate seeds of striped catfish at 86.67±1.33%. The results research posttransport showed giving lemongrass oils 7 mg/L, salt 6 g, zeolite 20 g and activated
carbon 10 g in a transportation covered density of 150 for 72 hours gave the best
results, so the survival rate of seeds striped catfish is high and physiological

conditions remain good. Observation on the growth rate (LPH) showed a dose of
lemongrass oils 7 mg/L provides the growth rate highest at 1.34%.
Lemongrass oils at the proper dose can be soothing fish transport activities.

Lemongrass oils, 7 mg/L, salt 6 g/L, zeolite 20 g/L dan activated carbon 10 g/L
gives a survival rate at 86.67±1.33% in transportation activity seeds of striped
catfish with density 150 for 72 hours. Water quality include temperature, DO, NH3
dan CO2 on the of media packing transport is still feasible for seeds of striped
catfish.
Key words: Seeds of striped catfish, lemongrass oils, survival rate, transportation
covered

© Hak Cipta Milik IPB, Tahun 2016
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau
menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau
tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan IPB
Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini
dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB

EFEKTIVITAS MINYAK SEREH, GARAM, ZEOLIT DAN
KARBON AKTIF TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP
BENIH IKAN PATIN Pangasius sp PADA TRANSPORTASI

TERTUTUP

WA ODE SRY WULAN

Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains
pada
Program Studi Ilmu Akuakultur

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016

Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis:

Dr Ir Agus Oman Sudrajat, MSc

Judul Tesis : Efektivitas Minyak Sereh, Garam, Zeolit dan Karbon Aktif

terhadap Kelangsungan Hidup Benih Ikan Patin Pangasius sp pada
Transportasi Tertutup
Nama
: Wa Ode Sry Wulan
NIM
: C151120361

Disetujui oleh
Komisi Pembimbing

Dr Ir Eddy Supriyono,
MSc
Ketua

Dr Dinamella Wahjuningrum, SSi.,
MSi
Anggota

Diketahui oleh


Ketua Program Studi
Ilmu Akuakultur

Dekan Sekolah Pascasarjana

Dr Ir Widanarni, MSi

Dr Ir Dahrul Syah, MScAgr

Tanggal Ujian:

Tanggal Lulus:

PRAKATA
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas
segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini bisa diselesaikan. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Januari hingga April 2016 bertempat di Laboratorium
Lingkungan, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan, Institut Pertanian Bogor, dengan judul “Efektivitas Minyak Sereh,
Garam, Zeolit dan Karbon Aktif terhadap Kelangsungan Hidup Benih Ikan Patin

Pangasius sp pada Transporatasi Tertutup”.
Penulis mengucakan terima kasih kepada Bapak Dr Ir Eddy Supriyono, MSc
selaku ketua komisi pembimbing yang telah memberikan tema, pengarahan dan
bimbingan selama penelitian dan Ibu Dr Dinamella Wahjuningrum, SSi., MSi
selaku anggota komisi pembimbing yang telah memberikan pengarahan dan
bimbingan selama penelitian dan penyusunan tesis. Terima kasih pula disampaikan
pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI), Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (KEMENDIKBUD) atas penyediaan Beasiswa Pendidikan
Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) sehingga penulis dapat melanjutkan studi di
Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak tercinta (Alm) La
Ode Musrifin Effendie, Mama tercinta Wa Ode Nurtina Ndoasa dan Kakakkakakku serta adikku atas segala doa dan motivasinya. Selain itu ucapan terima
kasih juga disampaikan untuk seluruh rekan-rekan yang telah memberi bantuan
berupa saran dan pemikiran terutama untuk Humairani, Rudy dan Christy.
Penulis menyadari peyusunan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, maka
dari itu penyusun memohon saran yang berguna dan membangun untuk
menyempurnakan penyusunannya. Penulis berharap semoga karya ilmiah ini
bermanfaat.

Bogor, Agustus 2016
Wa Ode Sry Wulan

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI

v

DAFTAR TABEL

vi

DAFTAR GAMBAR

vi

DAFTAR LAMPIRAN

vi

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Hipotesis

1
2
3
3
3
3

METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian
Ikan Uji
Rancangan Penelitian
Penelitian Pendahuluan
Penelitian Transportasi
Penelitian Pasca-transportasi
Parameter yang Diamati
Analisis Data

3
3
3
4
4
5
6
6
8

HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian Pendahuluan
Penelitian Transportasi
Penelitian Pasca-transportasi

8
8
11
13

SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Saran

20
20
20

DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP

20
34

DAFTAR TABEL
1.
2.
3.

Tingkah laku dan kualitas air selama pemuasaan ikan patin selama 7 hari
Tingkat konsumsi oksigen benih ikan patin selama 6 jam
Laju ekskresi TAN benih ikan patin

9
9
10

DAFTAR GAMBAR
1.
2.

3.

4.

5.

6.

7.

Kadar amonia media yang diberikan (a) zeolit dan (b) karbon aktif
Parameter kualitas air selama transportasi benih patin (a) suhu; (b) DO;
(c) NH3; (d) CO2. Perlakuan A (0 mg/L); perlakuan B (3,5 mg/L);
perlakuan C (7 mg/L); dan pelakuan D (10,5 mg/L).
Tingkat kelangsungan hidup (TKH) awal pasca-transportasi benih ikan
Perlakuan A (0 mg/L); perlakuan B (3,5 mg/L); perlakuan C (7 mg/L);
dan pelakuan D (10,5 mg/L). Huruf kecil yang berbeda pada grafik
menunjukkan beda nyata untuk setiap perlakuan pada awal pascatransportasi dan akhir pasca-transportasi (p