Tanda Titik . Tanda Koma ,

49 Bab 3 Keseha tan b. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang menggunakan kata penghubung ‘tetapi’ dan ‘melainkan’. Contoh: Tanto bukan adikku, melainkan adiknya Tito. c. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun, begitu, akan tetapi. Contoh: Jadi, belajarlah dengan tekun d. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata yang lain yang terdapat di dalam kalimat. Contoh: Hati-hati, ya, nanti terpeleset e. Tanda koma dipakai untuk petikan langsung. Contoh: Kata Ibu, “Saya kecewa sekali dengan sikap teman kamu” f. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakan dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga. Contoh: Fujia Nurfadillah, S.Pd. g. Tanda koma dipakai di antara 1 nama dan alamat, 2 bagian-bagian alamat, 3 tempat dan tanggal, dan 4 nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan. Contoh: Bapak Azis Nurkholis Majid, Jalan Ipig Gandamanah Nomor 19, Bandung. h. Tanda koma dipakai untuk mengapit karangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi. Contoh: Adik saya, Roni, lucu sekali. i. Tanda koma dapat dipakai di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat. Contoh: Atas pengertian Bu Tami, Rina mengucapkan terima kasih.

3. Tanda :

a. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian. Contoh: Ketua : Santoso Sekretaris : Diana 50 Ayo, Berbahasa Indonesia unt u k SDMI Kelas 6 Ayo, ingat lagi Rangkuman b. Tanda titik dua dipakai dalam teks drama atau percakapan sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan. Contoh: Sandri : “Lebih baik kita pergi sekarang” Dimas : “Aku tidak akan pergi sebelum dia datang.” 4. Tanda Petik “....” a. Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain. Contoh: “Aku ingin kamu percaya,” kata Andi