Quenching Perlakuan Panas Heat Treatment.

Proses temper adalah proses memanaskan kembali baja yang sudah dikeraskan dengan tujuan untuk memperoleh kombinasi antara kekuatan, duktilitas dan ketangguhan yang tinggi. Pada proses ini, material dipanaskan sampai temperatur austenite kemudian setalah itu dilakukan penahanan waktu pada temperatur tertentu dan dinginkan di udara terbuka. Proses ini merupakan proses memanaskan kembali baja yang sudah dikeraskan karena sebelumnya telah dilakukan proses pengerasan baja hardening. Tujuannya dilakukan proses tempering yaitu mengembalikan keuletannyameningkatkan keuletannya tapi kekerasan dan kekuatannya menurun. Pada sebagian besar baja struktur, proses tempering dimaksudkan untuk memperoleh kombinasi antara kekuatan, keuletan dan ketangguhan yang tinggi. Dengan demikian, proses tempering yang dilakukan setelah proses hardening akan menjadikan baja lebih bermanfaat karena adanya struktur yang lebih stabil. Temperatur proses tempering yaitu : a 100C-200C : bertujuan untuk menghilangkan tegangan sisa b 200C-300C : bertujuan untuk menurunkan kekerasan c 300C-720C : bertujuan untuk menurunkan kekerasan dan menaikkan keuletan.

C. Pengujian Tarik

Pengujian tarik adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui sifat-sifat mekanis suatu logam dan paduannya. Pengujian ini paling sering dilakukan karena merupakan dasar pengujian pengujian dan studi mengenai kekuatan bahan. Pada pengujian tarik beban diberikan secara kontinyu dan pelan pelan bertambah besar, bersamaan dengan itu dilakukan pengamatan mengenai perpanjangan yang dialami benda uji. Kemudian dapat dihasilkan tegangan dan regangan. P u σ u = —— ...1 A Dimana : σu = Tegangan tarik maxsimal εPa Pu = Beban tarik kN A0 = Luasan awal penampang mm² Regangan yang dipergunakan pada kurva diperoleh dengan cara membagi perpanjangan panjang ukur dengan panjang awal, persamaanya yaitu: Lf − L ε = ————×100 ...2 L Dimana: = Regangan L о = Panjang awal mm Lf = Panjang akhir mm