BAGAIMANA KARYAWAN MEMPELAJARI BUDAYA Budaya Dan Keefektifan

F. Budaya Dan Keefektifan

Organisasi Suatu budaya yang kuat ditandai oleh nilai-nilai inti organisasi yang dipegang kukuh dan disepakati secara luas.sejalan dengan definisi ini,suatu budaya yang kuat jelas sekali akan memiliki pengAruh yang besar dalam sikap anggota organisasi dibandingkan dengan budaya yang lemah. Hasil spesifik dari suatu budaya yang kuat adalah keluar masuknya pekerja yang rendah rendah. Suatu budaya yang kuat akan memperlihatkan kesepakatan yang tinggi mengenai tujuan organisasi diantara anggota-anggotanya. • Fungsi-fungsi Budaya • Pertama, budaya memiliki suatu peran batas-batas penentu; yaitu, budaya menciptakan perbedaan antara satu organisasi dengan organisasi yang lain. • Kedua , budaya berfungsi untuk menyampaikan rasa identitas kepada anggota-anggota organisasi. • Ketiga , budaya mempermudah penerusan komitmen hingga mencapai batasan yang lebih luas,melebihi batasan ketertarikan individu. individu. • Keempat , budaya mendorong stabilitas system sosial. Budaya merupakan suatu ikatan sosial yang membantu mengikat kebersamaan organisasi. • Fungsi yang terakhir , budaya bertugas sebagai pembentuk rasa dan mekanisme pengendalian yang memberikan panduan dan bentuk prilaku serta sikap karyawan. perubahan budaya dapat dilakukan bila semua atau hampir semua kondisi- kondisi berikut : krisis yang dramatis penggantian pemimpin Tahap Daur Hidup umur organisasi bersangkutan diluar dari tahap daur hidupnya, makin muda umur organisasi, maka akan makin kurang berakar pula nilai-nilainya ukuran organisasi itu TERIMA KASIH Bunga Kredit Pertemuan ke -5  Keuntungan utama bank yang berdasarkan prinsip konvesional adalah yang berdasarkan bunga yang telah ditentukan.  Keuntungan utama bank yang berdasarkan prinsip Syariah adalah yang berdasarkan Bagi prinsip Syariah adalah yang berdasarkan Bagi hasil.  pertama adalah bunga simpanan Bunga yang diberikan sebagai rangsangan atau balas jasa bagi nasabah yang menyimpan uangnya dibank .  Bunga simpanan adalah bunga yang harus dibayar bank kepada nasabahnya , seperti jasa giro , bunga tabungan, serta bunga deposito dan harga ini bagi tabungan, serta bunga deposito dan harga ini bagi bank merupakan harga beli.  Kedua adalah bunga pinjaman yaitu bunga yang diberikan oleh para pinjaman atau harga yang harus dibayar oleh nasabah peminjam kepada bank seperti bunga kredit dan harga ini bagi bank merupakan harga jual.  Kebutuhan dana  Target laba yang diinginkan  Kualitas jaminan  Kebijaksanaan pemerintah  Jangka waktu Reputasi perusahaan  Reputasi perusahaan  Produk yang kompetitif  Hubungan baik  persaingan  Faktor kebutuhan dana dikhususkan untuk dana simpanan, yaitu seberapa besar kebutuhan dana yang diinginkan.  Apabila bank kekurangan dana, sementara permohonan pinjaman meningkat, maka yang dilakukan oleh bank agar dana yang dilakukan oleh bank agar dana tersebut cara terpenuhi adalah dengan meningkatkan suku bunga simpanan  Faktor kebutuhan dana dikhususkan untuk bunga pinjaman  Jika laba yang diinginkan besar maka bunga pinjaman ikut besar dan demikian pula sebaliknya.. sebaliknya..  Kualitas jaminan  Kualitas jaminan juga diperuntukan untuk bunga pinjaman. Semakin likuid jaminan mudah dicairkan yang diberikan , maka semakin rendah bunga kredit yang dibebankan dan sebaliknya.  Kebijaksanaan pemerintah  Dalam menentukan baik untuk bunga  Dalam menentukan baik untuk bunga simpanan maupun bunga pinjaman bank tidak boleh melebihi batasan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Ada Batasan Maksimal dan batas minimal untuk suku bunga yang diizinkan  Jangka waktu  Baik untuk bunga simpanan maupun bunga pinjaman factor jangka waktu sangat menentukan . semakin panjang jangka waktu pinjaman , maka akan semakin tinggi bunganya, hal ini disebabkan besarnya kemungkinan resiko macet dimasa mendatang.  Reputasi perusahaan  Reputasi perusahaan juga sangat menentukan suku bunga terutama untuk bunga pinjaman . suku bunga terutama untuk bunga pinjaman . Bonafiditas suatu perusahaan yang akan memperoleh kredit sangat menentukan tingkat suku bunga yang akan dibebankan nantinya, karena biasanya perusahaan yang bonafid kemungkinan resiko kredit macet dimasa mendatang relative kecil dan dengan demikian sebaliknya perusahaan yang kurang bonafid factor resiko kredit macet cukup besar.  Produk yang kompetitif sangat menentukan besar kecilnya bunga pinjaman. Kompetitif maksudnya adalah produk yang dibiayai tersebut laku dipasaran. Untuk produk yang kompetitif , bunga kredit yang diberikan kompetitif , bunga kredit yang diberikan relative rendah jika dibandingkan dengan produk yang kurang kompetitif. Hal ini disebabkan produk yang kompetitif tingkat perputaran produknya tinggi sehingga pembayaranya diharapkan lancar.  Biasanya bunga pinjaman dikaitkan dengan factor kepercayaan kepada seseorang atau lembaga . Dalam praktiknya bank menggolongkan nasabahnya antara nasabah utama primerdan nasabah biasa sekunder . Penggolongan ini didasarkan kepada keaktifan dan loyalitas didasarkan kepada keaktifan dan loyalitas nasabah yang bersangkutan kepada bank. Nasabah utama biasanya mempunyai hubungan yang baik dengan pihak bank, sehingga dalam penentuan suku bunganya pun berbeda dengan suku bunga biasa. Nasabah yang memiliki hubungan baik dengan bank tentu bunganya lebih rendah.  Dalam kondisi tidak stabil dan bank kekurangan dana, sementra tingkat persaingan dalam memperebutkan dana simpanan cukup ketat, maka bank harus bersaing keras dengan bank lainya. Dalam arti jika untuk bunga simpanan rata lainya. Dalam arti jika untuk bunga simpanan rata – rata pesaing 15 maka , jika hendak membutuhkan dana cepat sebaiknya bunga simpanan kita naikan diatas bunga pesaing misalnya 16 . Namun sebaliknya untuk bunga pinjaman kita harus berada dibawah bunga pesaing agar dana yang menumpuk dapat tersalurkan.  Total biaya dana cost of fund Merupaka total bunga yang dikeluarkan oleh bank untuk memperoleh dana simpanan baik dalam bentuk simpanan giro, tabungan maupun deposito.  Biaya operasi Biaya operasi merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam melaksanakan operasinya. Biaya ini ini terdiri dari biaya gaji pegawai,biaya administrasi , biaya pemeliharaan dan biaya – biaya lainnya.  cadangan resiko kredit macet Merupakan cadangan terhadap macetnya kredit yang akan diberikan , hal ini disebabkan setiap kredit yang diberikan pasti mengandung suatu resiko tidak terbayar.  laba yang diinginkan  laba yang diinginkan Dalam Menentukan laba bank harus memperhatikan kondisi pesaing, kondisi nasabah, sektor usaha yang dibiayai PemerintahPengusahaRakyat Kecil  pajak BUNGA KREDIT PERTEMUAN KE - 6 PERHITUNGAN PERHITUNGAN SUKU BUNGA KREDIT SUKU BUNGA KREDIT BASE LENDING RATE BASE LENDING RATE KOMPPONEN DALAM MENENTUKAN SUKU BUNGA KREDIT 1. Cost of Fund 2. Cost of Loanable Fund 2. Cost of Loanable Fund 3. Cost of Money 4. Overhead Cost

1. COST of FUND

 Biaya dana yang dikeluarkan bank untuk memperoleh sejumlah dana tertentu dari memperoleh sejumlah dana tertentu dari nasabahnya baik untuk simpanan Giro, Tabungan maupun untuk Deposito berjangka. Contoh :  Diketahui : Total Biaya Dana = Rp.23.130.814,90 Total Dana Pihak ketiga = Rp.307.747.816 Total Dana Pihak ketiga = Rp.307.747.816 Rp.23.130.814,90 Cost of Fund = ------------------------- x 100 = 7,5162 Rp.307.747.816 2. COST of LOANABLE FUND 2. COST of LOANABLE FUND