Alat Analisis .1 Analisis Regresi Berganda

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULAN

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi luas pengungkapan corporate governance dalam laporan tahunan perusahaan manufaktur di Indonesia pada tahun 2011-2013. Sampel penelitian ini adalah 65 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan indeks pengungkapan corporate governance sebanyak 105 item pengungkapan. Indeks ini dibangun berdasarkan Keputusan Ketua BAPEPAM dan Lembaga Keuangan No. KEP-134BL2006 peraturan X.K.6 dan Pedoman Umum Good Corporate Governance KNKG, 2006. Dari hasil analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Pengaruh variabel kepemilikan saham dispersi terhadap luas pengungkapan

corporate governance dapat diterima secara signifikan pada taraf signifikansi 10. Temuan ini menjelaskan bahwa perusahaan dengan proporsi kepemilikan dispersi yang tinggi relatif melakukan pengungkapan corporate governance secara lebih luas. 2. Variabel ukuran perusahaan mempengaruhi luas pengungkapan corporate governance secara signifikan. Semakin besar total aset yang dimiliki perusahaan, maka semakin luas pengungkapan corporate governance.

3. Umur listing perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap luas

pengungkapan corporate governance. Namun, memiliki hubungan yang negatif dengan luas pengungkapan. Perusahaan yang berdiri lebih lama tidak melakukan pengungkapan corporate governance dengan lebih luas dibandingkan dengan perusahaan yang umurnya lebih muda. 4. Variabel kualitas audit berpengaruh secara signifikan terhadap luas pengungkapan corporate governance pada taraf signifikansi 10. Perusahaan yang menggunakan auditor Big 4 relatif melakukan pengungkapan corporate governance dengan lebih luas dibandingkan dengan perusahaan yang menggunakan auditor non Big 4. 5. Bahwa berdasarkan 16 point item pengungkapan yang dilampirkan, item yang sering diungkapkan dalam laporan tahunan perusahaan diantaranya: Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan, Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Internal, Perkara Penting yang dihadapi Perusahaan, Akses Informasi Data, Etika Perusahaan dan Tanggung Jawab Sosial. Sementara item yang cenderung jarang di ungkapkan perusahaan adalah Komite-Komite Lain yang Dimiliki Perusahaan, Managemen Resiko Perusahaan, Pernyataan Penerapan Good Corporate Governance dan Informasi Penting Lainnya yang Berkaitan dengan GCG.

5.2 Keterbatasan

Keterbatasan dalam penelitian ini diantaranya : 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengungkapan corporate governance dalam penelitian ini hanya terdiri dari empat variabel, yaitu kepemilikan saham dispersi, ukuran perusahaan, umur listing perusahaan dan kualitas audit, sedangkan masih banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat pengungkapan corporate governance. 2. Pemberian skor pengungkapan informasi laporan tahunan dinilai hanya pada skala kuantitas pengungkapan, dan tidak menilai kualitas informasi dari pengungkapan corporate governance. 3. Penggunaan instrumen penelitian belum mencakup informasi yang komprehensif mengenai praktik dan pengungkapan corporate governance.

5.3 Saran dan Implikasi

Dengan memperhatikan beberapa keterbatasan penelitian yang telah disampaikan, maka dapat diberikan saran-saran untuk penelitian selanjutnya, yaitu sebagai berikut: 1. Bagi penelitian selanjutnya:  Mengingat banyak variabel lain yang berperan dalam mempengaruhi tingkat pengungkapan corporate governance, sebaiknya menambah atau mengganti variabel penelitian.  Memperpanjang periode penelitian dengan menambah tahun pengamatan dan memperbanyak jumlah sampel untuk penelitian yang akan datang.  Memperluas penelitian dengan mengubah cara pengukuran variabel dependen melalui suatu instrumen pengungkapan yang mewakili kualitas pengungkapan corporate governance  Memperbaiki instrumen penelitian dengan menambahkan item-item pengungkapan corporate governance yang belum tercakup dalam instrumen yang digunakan. 2. Bagi perusahaan, agar memberi perhatian yang lebih besar dalam pengungkapan corporate governance dalam laporan tahunan sehingga transparansi praktik corporate governance berpengaruh terhadap keputusan investasi. 3. Bagi lembaga regulator, agar meningkatkan kualitas standar dalam menetapkan peraturan pengungkapan corporate governance yang sudah ada mengingat minimnya tingkat transparansi praktik corporate governance pada perusahaan publik. 4. Bagi investor dan masyarakat, agar turut serta melakukan pengawasan terhadap dunia usaha sebagai kontrol sosial dalam mewujudkan good corporate governance. DAFTAR PUSTAKA Almilia, Luciana Spica dan Retrinasari, Ikka. 2007. “Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Kelengkapan Pengungkapan dalam Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ”, Proceeding Seminar Nasional. Almilia, Luciana Spica, Lailul L Sifa, 2006. “Reaksi Pasar Publikasi Corporate Goverance Perception Index pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”. Simposium Nasional Akuntansi 9, 23-26 Agustus 2006, Padang. Alsaeed, Khaled. 2006. “The Association Between Firm-Specifis Characteristics and Disclosure”, Managerial Auditing Journal, Vol. 21, No. 5, pp. 476496,www.emeraldinsight.com Baird, Hansond. 2000. “Private Debt and Missing Lever of Corporate Governance”. University of Chicago Bhuiyan, Md Hamid Ullah and P.K. Biswas. 2007. “Corporate Governance and Reporting: An Empirical Study of The Listed Companies in Bangladesh ”, Journal of Business Studies, Vol. XXVIII, No. 1, www.ssrn.com CGAA. 2002.” Good Corporate Governance and Disclosure in United State of America”, Vol. III : 157. Eisenhard, Kathlene M. 1989.” The Academy of Management Review “. 14:4 FCGI. 2001. Seri Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance, Jilid II, Peranan Dewan Komisaris dan Komite Audit dalam Pelaksanaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan, www.fcgi.or.id

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE GOVERNANCE DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 33 59

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE GOVERNANCE DALAM LAPORAN TAHUNAN

0 2 84

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE GOVERNANCE DALAM LAPORAN TAHUNAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2012

0 3 83

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE GOVERNANCE DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN

0 2 70

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE GOVERNANCE DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 79

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Corporate Governance Dalam Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Periode 2008-2010).

0 1 15

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Corporate Governance Dalam Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Periode 2008-2010).

0 1 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Corporate Governance Dalam Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Periode 2008-2010).

1 3 20

ANALISIS FAKTOF-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA DALAM LAPORAN TAHUNAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 10