Pengangkatan Anak Dalam Lingkungan Hukum Adat Minangkabau, Tinjauan Atas Beberapa Penetapan Hakim...

PENGANGKATAN ANAK DALAM LINGKUNGAN HUKUM
ADAT MINANGKABAU, TINJAUAN ATAS BEBERAPA
PENETAPAN HAKIM PENGADILAN NEGERI
LUBUKBASUNG

TESIS

Oleh :

EDISON, S.H
NIM : 037011020

PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER KENOTARIATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2005
Edison : Pengangkatan Anak Dalam Lingkungan Hukum Adat Minangkabau, Tinjauan Atas…, 2005
USU Repository © 2007

PENGANGKATAN ANAK DALAM LINGKUNGAN HUKUM A D A T

M I N A N G K A B A U , T I N J A U A N A T A S B E B E R A P A PENETAPAN HAKIM
PENGADILAN NEGERI LUBUKBASUNG
EDISON*)
RUNTUNG SITEPU **)
WARSANI SALIM **)
SYAHRIL SOFYAN **)
INTISARI
Pengangkatan anak atau Adopsi sudah dikenal dalam budaya masyarakat
Indonesia. Pengangkatan anak sekarang tidak hanya untuk memenuhi keinginan akan
kehadiran anak dalam rumah tangga yang belum mempunyai anak, tetapi tidak jarang
karena faktor sosial, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Dalam kajian Adat
Minangkabau, ternyata tidak ditemui adanya lembaga pengangkatan anak. Dari sisi lain
ternyata cukup banyak masyarakat suku Minangkabau yang melakukan pengangkatan
anak melalui penetapan Pengadilan Negeri. Gejala ini perlu diteliti untuk mengetahui apa
yang mendorong masyarakat suku Minangkabau melakukan hal tersebut.
Dalam penelitian yang bersifat Diskriptif Analitis ini digunakan pendekatan Yuridis
Normatif, yang menggambarkan gejala dan fakta sehubungan dengan dasar-dasar serta
pertimbangan-pertimbangan yang melandasi penetapan pengangkatan anak di Pengadilan
Negeri, melalui pengkajian dan analisis terhadap peraturan-peraturan yang berkaitan
dengan proses pengangkatan anak. Penelitian dilakukan di wilayah hukum Pengadilan

Negeri Lubukbasung, populasi adalah masyarakat suku Minangkabau daerah tersebut
yang telah memperoleh penetapan pengangkatan anak. Sampel diambil secara Purposive
Sampling dan populasi.
Pengangkatan anak oleh sebahagian masyarakat suku Minangkabau dilandasi
keinginan untuk memelihara anak dari perkawinannya yang belum/tidak mempunyai anak
kandung, atau karena kasihan dan ingin membantu meringankan beban famili yang
berekonomi lemah agar anak tersebut dapat memperoleh pendidikan yang lebih

*)
Mahasiswa Sekolah Pascasarjana Program Studi Magister Kenotariatan Universitas
Sumatera Utara, Medan.
**)
Komisi Pembimbing dan Dosen Sekolah Pascasarjana Program Studi Magister
Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, Medan.

Edison : Pengangkatan Anak Dalam Lingkungan Hukum Adat Minangkabau, Tinjauan Atas…, 2005
USU Repository © 2007

baik dan terjamin nantinya di masa depan, dan juga untuk teman yang akan menjaga dan
merawatnya dihari tua nanti, serta sebagai pemancing kelahiran anak kandung orang tua

angkat. Meskipun tidak dikenal lembaga pengangkatan anak dalam Hukum Adat Minangkabau,
tetapi hal tersebut tidak dilarang, sejalan dengan Hukum Islam yang dianut oleh hampir 100 %
masyarakat Minangkabau.
Disarankan kepada Hakim yang menetapkan pengangkatan anak agar
pengangkatan anak lebih memperhatikan kesejahteraan anak angkat tersebut setelah berada dalam
pemeliharaan dan penguasaan orang tua angkat diatas kepentingan-kepentingan lainnya,
menghindarkan penetapan pengangkatan anak untuk penambah tunjangan gaji semata,
menilai kemampuan calon orang tua angkat dengan secermatnya sehingga pengangkatan
anak benar-benar sesuai dengan maksud dan tujuan peraturan perundang-undangan tentang
pengangkatan anak.

Kata Kunci :
- Pengangkatan anak
- Hukum Adat Minangkabau
- Penetapan Hakim Pengadilan

Edison : Pengangkatan Anak Dalam Lingkungan Hukum Adat Minangkabau, Tinjauan Atas…, 2005
USU Repository © 2007

ADOPTION IN ENVIRONMENT CUSTOMARY LAW OF

MINANGKABAU, EVALUATE TO THE SOME DECISIONS OF JUDGE OF
DISTRICT COURT AT LUBUKBASUNG.
EDISON*)
RUNTUNG SITEPU**)
WARSANI SALIM**)
SYAHRIL SOFYAN**)
ABSTRACT
Adoption has been recognized in Indonesia society culture. Now, it does not just for
fulfilling desire of attendance of child will in household which not yet had child, but not
rarely because social factor, politics, economic, culture, etcetera. In Custom study of
Minangkabau, in the reality not meet the existence of adoption institute. Of other side in the reality
quite a lot tribe society of Minangkabau doing adoption pass stipulating of District Court. This
Symptom require to check to know what pushing tribe society of Minangkabau do the mentioned.
In research having the character of this Analytical Descriptive used approach by Normative
Juridical, depicting fact and symptom referring to bases and also considerations which base on
stipulating of adoption in District Court, passing analysis and study to regulations related
to process adoption. Research done by in territory of jurisdiction District Court of Lubukbasung,
population is tribe society of Minangkabau the area which have obtained stipulating of adoption.
Sampel taken by Purposive Sampling of population.
Adoption by partly tribe society of Minangkabau based on desire to look after child of

its marriage which not yet / had no child contain, or out of pity and wish to assist to lighten
economic set of relatives burden weaken to be the child can obtain; get well guaranteed and
better education later in the future, as well as for friend to take care of and take care them if old
day next day, and also as angler of birth of child contain foster parent. Though the unknown to
institute adoption in Customary Law of Minangkabau, but

*) Student at Pascasarjana Program Study of Magister Kenotariatan North Sumatera
University
**) Commission Counsellor and Lecturer at Pascasarjana Program Study of Magister
Kenotariatan North Sumatera University.

Edison : Pengangkatan Anak Dalam Lingkungan Hukum Adat Minangkabau, Tinjauan Atas…, 2005
USU Repository © 2007

the mentioned do not be prohibited, in line with Law Islam embraced by almost 100 %
society of Minangkabau.
Suggested to Judge specifying of adoption more is paying attention of prosperity of the
foster child after staying in conservancy and domination of foster parent above other importance’s,
obviating stipulating of adoptions for the adder of eye salary allowance, assessing ability of
foster parent candidate with as careful as so the adoptions really as according to law and

regulation purposes and objectives about adoption.

Key Word:

-

Adoption of child
Customary Law of Minangkabau
Decisions judge of District Court

Edison : Pengangkatan Anak Dalam Lingkungan Hukum Adat Minangkabau, Tinjauan Atas…, 2005
USU Repository © 2007