TA : Rancang Bangun Aplikasi Workflow Seleksi Penerima Beasiswa Pada Stikes Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya Berbasis Web.
RANCANG BANGUN APLIKASI WORKFLOW SELEKSI PENERIMA BEASISWA PADA STIKES YAYASAN RSUD DR. SOETOMO
SURABAYA BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Program Studi S1 Sistem Informasi
Oleh:
YASON NOVRIANTO 08410100216
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2016
(2)
xi
Halaman
ABSTRAK ... vii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 4
1.3 Batasan Masalah ... 5
1.4 Tujuan ... 5
1.6 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
2.1 Workflow System ... 8
2.2 Beasiswa Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI) ... 8
2.3 Web dan PHP ... 11
2.3.1 Client Side Scripting ... 12
2.3.2 Server Side Scripting ... 12
2.4 Metode SDLC Model Waterfall ... 11
2.6 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 14
BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM ... 16
3.1 Identifikasi Permasalahan ... 16
(3)
xii
3.1.3 Studi Literatur ... 18
3.1.4 Analisis Permasalahan ... 19
3.2 Analisis Kebutuhan ... 21
3.3 Perancangan Sistem ... 22
3.3.1 Blok Diagram ... 23
3.3.2 System Flow ... 25
3.3.3 Data Flow Diagram ... 30
3.3.4 Data Flow Diagram Level 0 ... 32
3.3.5 Data Flow Diagram Level 1 Mengelola Transaksi ... 34
3.3.6 Entity Relationship Diagram (DFD) ... 35
3.3.7 Conceptual Data Model (CDM) ... 35
3.3.8 Physical Data Model (PDM) ... 36
3.3.9 Struktur Basis Data ... 37
3.3.10 Desain Input/Output ... 45
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 52
4.1 Implementasi Sistem ... 52
4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras ... 52
4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 53
4.1.3 Instalasi Program dan Perangkat Lunak ... 54
4.1.4 Kebutuhan Implementasi Sistem ... 54
4.1.5 Penjelasan Alur Aplikasi ... 55
4.2 Evaluasi Sistem ... 63
4.2.1 Evaluasi Hasil Uji Coba Sistem ... 64
(4)
xiii
5.1 Kesimpulan ... 80 5.2 Saran ... 80 DAFTAR PUSTAKA ... 81
(5)
1
1.1 Latar Belakang
STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya merupakan sebuah perguruan tinggi swasta di bawah naungan Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Berkembang dari APIKES PENA HUSADA SURABAYA, yaitu Akademi Rekam Medis dan Informatika Kesehatan,saat ini STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya telah memiliki dua jurusan, yakni: D-III Rekam Medis dan Informatika Kesehatan, dan S1 Administrasi Rumah Sakit.
Untuk meringankan biaya pendidikan, maka STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo memberikan beasiswa kepada mahasiswa. Pembagian beasiswa STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya dibagi dalam dua kategori, yakni beasiswa prestasi atau oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) disebut sebagai Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) yang dilihat dari nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) per semester dengan minimal IPK = 3,0 dan beasiswa peningkatan prestasi akademik yang ditinjau dari aspek ekonomi keluarga mahasiswa), yakni di bawah Upah Minimum Kota (UMK) Surabaya tahun 2014 sebesar Rp 2.200.000,- (dua juta dua ratus ribu rupiah) atau oleh Dikti disebut Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM). Pertama-tama pihak kemahasiswaan meminta usulan kuota kepada Dikti. Jika usulan kuota sudah didapat, maka pihak kemahasiswaan membuat pengumuman pendaftaran beasiswa. Mahasiswa yang berminat untuk menerima beasiswa harus mendaftarkan diri ke pihak kemahasiswaan STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya dengan
(6)
mengajukan surat permohonan penerima beasiswa dan wajib melampirkan/memberikan fotokopi sertifikat penghargaan, fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa, fotokopiKartu Keluarga, transkrip nilai, Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari kepolisian, bukti pembayaran tagihan listrik, surat Pajak Bumi dan Bangunan, surat keterangan penghasilan dari pihak yang berwenang, fotokopi buku tabungan dan surat pernyataan penerima beasiswa. Khusus bagi pemohon beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) perlu ditambahkan surat keterangan miskin dari kelurahan setempat. Seluruh dokumen persyaratan tersebut di atas diserahkan kepada pihak kemahasiswaan STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Bila syarat-syarat tersebut telah dipenuhi, maka pihak kemahasiswaan memverifikasi data/dokumen persyaratan penerima beasiswa dibandingkan dengan data/dokumen saat penerimaan mahasiswa baru yang menyangkut penghasilan keluarga dan Indeks Penilaian Kumulatif (IPK) dengan minimal tiga semester terakhir.
Hasil verifikasi oleh pihak kemahasiswaan yang dianggap layak untuk menerima beasiswa diberikan kepadatim dari STIKES yang beranggotakan Bagian Kemahasiswaan, Bidang Administrasi & Kemahasiswaan, dan Wakil Ketua I Bidang Akademik untuk dilakukan verifikasi lebih lanjut. Dalam hal ini, verifikasi oleh tim STIKES berfungsi untuk menentukan mana yang layak menerima dan mana yang tidak layak menerima beasiswa dengan cara memberikat bobot di tiap-tiap beasiswa. Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) penghitungannya IPK: 50%, Ekonomi: 30% dan Sertifikat: 20%. Untuk Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) penghitungannya Ekonomi: 50%, IPK: 30% dan sertifikat: 20%. Nama-nama yang layak menerima beasiswa
(7)
dikirim ke Dikti. Setelah Dikti menerima nama-nama tersebut dan telah sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan, maka beasiswa akan diberikan kepada mahasiswa melalui rekening masing-masing mahasiswa penerima beasiswa. Selanjutnya mahasiswa wajib menyerahkan fotokopi buku tabungan dengan
transaksi terbaru dan menyerahkan fotokopi tersebut kepada pihak
kemahasiswaan.
Dalam pelaksanaan pelayanan beasiswa tersebut, pihak STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya hanya memiliki dua orang tenaga kerja di bagian kemahasiswaan dan jeda waktu hanya satu minggu untuk menentukan siapa yang berhak menerima beasiswa, sedangkan mahasiswa yang mengajukan permohonan untuk mendapatkan beasiswa dari semester gasal dan genap mulai 30(tiga puluh) hingga 36(tiga puluh enam) orang. Hal ini membuat kerja pihak kemahasiswaan STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya semakin kesulitan.Selain itu dalam menentukan bobot penerima beasiswa seluruh sistem yang diperlukan belum terintegrasi sehingga proses rekap data dilakukan berulangkali agar data yang diperoleh tidak salah.
Kerja pihak kemahasiswaan yang menumpuk menyebabkan pengumpulan berkas-berkas ke pihak Dikti mendekati dengan jadwal pengumpulan nama-nama penerima beasiswa. Bila hal ini terus berlanjut, maka dapat terjadi keterlambatan pengumpulan ke pihak Dikti dan dapat terjadi pula pihak STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya tidak mendapat kesempatan untuk mendapatkan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM).Hal tersebut disebabkan karena banyaknya tugas dari kemahasiswaan yang
(8)
harus memverifikasi ulang mulai dari faktor penghasilan keluarga hingga IPK mahasiswa.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka dibuatkan aplikasi penentuan penerima beasiswa pada STIKES Yasayan Dr. Soetomo Surabaya berbasis web. Dengan adanya aplikasi penerima beasiswa, diharapkan dapat membantu pihak STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk mengevaluasi dan mengetahui sasaran pemberian beasiswa tersebut.Salah satunya adalah untuk mengetahui jumlah mahasiswa yang sesuai dengan persyaratan yang diberikan oleh pihak Dikti. Dan diharapkan dengan aplikasi ini pihak Stikes Yayasan RSUD Dr. Soetomo akan lebih cepat memberikan sebuah penilaian karena seluruh pedoman penilaian sudah dimasukkan kedalam aplikasi.Dari aplikasi tersebut, maka pihak STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabayalebih mudah untuk memutuskan pemberianbeasiswa kepada mahasiswa yang berhak menerimanya, selain itu aplikasi ini dapat memberikan batasan pengambilan berapa kali mahasiswa telah mendapatkan beasiswa sehingga pihak kemahasiswaan dapat bekerja/mengambil keputusan lebih cepat. Oleh sebab itu dalam Tugas Akhir ini dibuatkan aplikasi penerima beasiswa berbasis web yang dapat menangani kebutuhan STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya dalam mengambil keputusan pemberian beasiswa.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam Tugas Akhir ini, yaitu bagaimana merancang bangun
(9)
aplikasi yang mampu menghasilkan informasi penerima beasiswa bagi pihak STIKES.
1.3 Batasan Masalah
Batasan-batasan masalah yang digunakan di dalam Tugas Akhir ini yaitu:
1. Aplikasi ini hanya menangani mahasiswa penerima beasiswa Peningkatan
Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM).
2. Aplikasi ini menggunakan cara perhitungan dari pihak STIKES.
3. Bobot kriteria bersifat dinamis
4. Kriteria penilaian meliputi 3, yaitu Nilai IPK (Indeks Penilaian Kumulatif),
Ekonomi/penghasilan keluarga dan Sertifikat.
1.4 Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka didapatkan tujuan dari Tugas Akhir ini, yaitu dapat menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat membantu pihak STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya dalam menentukan penerima beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM).
1.5 Sistematika Penulisan
Secara garis besar sistematika penulisan pada laporan ini adalah sebagai berikut :
(10)
Bab I : Pendahuluan
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang permasalahan yang terjadi, perumusan permasalahan yang didapat dari latar belakang, pembatasan permasalahan, tujuan dilakukannya penelitian, manfaat yang akan diberikan kepada stakeholder, serta penjelasan mengenai sistematika penulisan pada penelitian ini.
Bab II : Landasan Teori
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang mendukung atau digunakan sebagai acuan pada saat atau sebelum melakukan penelitian.
Bab III : Analisis dan Perancangan Sistem
Pada bab ini akan dijelaskan bagaimana awal proses penelitian ini dilakukan hingga menghasilkan sebuah perancangan yang diperoleh melalui beberapa tahapan seperti, pengumpulan data, identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan, serta dilanjutkan sampai dengan perancangan sistem, seperti document flow, system flow, data flow diagram, desain ERD baik conceptual data model maupun physical data model, struktur basis data, dan interface.
Bab IV : Implementasi dan Evaluasi
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi program atau aplikasi yang sudah dibuat, berdasarkan hasil analisis hingga perancangan dan akan dilakukan uji coba fungsional maupun non fungsional terhadap perangkat lunak yang dibangun. Tahap akhir adalah melakukan evaluasi terhadap uji coba yang sudah dilakukan.
(11)
Bab V : Penutup
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu hasil dari evaluasi, serta saran terkait dengan sistem yang dikembangkan.
(12)
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Workflow System
Workflow system merupakan pengembangan dari sebuah perangkat lunak yang mengotomasi proses bisnis dengan menyediakan sebuah rangka kerja terstruktur untuk membantu sebuah proses (Chaffey, 1996).
Workflow system membantu pengaturan sebuah proses bisnis dengan memastikan bahwa sebuah tugas yang paling prioritas harus didahulukan:
1. Sesegera mungkin
2. Oleh orang yang tepat
3. Dengan perintah yang tepat
Workflow biasanya mengikutsertakan rekan kerja yang mengerjakan beberapa bagian dari keseluruhan proses, jadi bisa disebut ini merupakan bagian penting dalam berkolaborasi. Workflow bukanlah sebuah metode dalam suatu kelompok kerja, tetapi lebih kepada pengurangan waktu dan biaya dalam pelaksanaan proses bisnis dan memastikan bahwa tugas-tugas tetap berjalan secara konsisten untuk meningkatkan kualitas
Fungsi utama workflow system sebagai pengingat kepada para pekerja untuk menjalankan peringtah atau tugas-tugas yang tepat di saat yang tepat.Hal ini dapat dicapai melalui rancangan workflow yang mengatur tiap-tiap tugas mana sajakah yang perlu dilakukan berdasarkan prioritas tugas dan siapa yang dapat menyelesaikannya.
(13)
9
Dalam penggunaannya, Workflow System dibagi menjadi 4 tipe yang sesuai untuk penyelesaian masalahnya. Berikut adalah tipe-tipe Workflow System:
1. Administrative Workflow Systems
Ini adalah bentuk umum yang berdasar workflow system yang menggunakan perangkat elektronik tersambung ke e-mail. Aplikasi administratif melakukan tugas-tugas rutin seperti persetujuan cuti atau proses pembelian. Mesikipun rutin, hal ini dapat menghemat biaya yang banyak bagi perusahaan.
2. Production Workflow Systems
Sistem produksi merupakan suatu struktur tertinggi dalam workflow system yang menjelaskan aturan bisnis secara jelas dan diprioritaskan. Ini diperlukan sebab resiko penjualan diikutsertakan apabila tahapan-tahapan yang telah ditentukan tidak diikuti dibawah dalam melakukan misi bisnis yang kritis.
3. Push and Pull Workflows
Dua istilah lain yang sering digunakan untuk mendeskripsikan workflow
adalah “push” dan “pull” workflow. Dalam model push pengguna secara otomatis memberikan tugas-tugas dengan perangkat lunak biasanya dari barisan workflow. Dengan model pull tanggung jawab berada di pengguna paling akhir untuk memilih tugas-tugas yang tersedia dalam kolom kerja dan mengurutkannya dalam urutan yang dirasa paling pas. Hal ini berarti jelaslah bahwa model pull begitu dekat berhubungan dengan aturan-aturan workflow dan model push untuk workflow yang terstruktur.
(14)
4. Object Oriented Workflow Systems
Sistem ini paling sering digunakan untuk memecahkan masalah-masalah dalam sebuah bisnis. Sedikit sekali contoh model sistem object oriented yang ada, tetapi suatu saat sistem ini akan berkembang pesat.
2.2 Beasiswa Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI)
Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya mengalokasikan dana untuk memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa yang orang tuanya tidak mampu untuk membiayai pendidikannya, dan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang mempunyai prestasi tinggi, baik kurikuler maupun ekstrakurikuler. Agar program bantuan biaya pendidikan dan beasiswa dapat dilaksasnakan sesuai dengan prinsip 3T, yaitu: Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, dan Tepat Waktu, maka Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi menerbitkan pedoman.
Dijelaskan lebih lanjut di dalam penjelasan, yang dimaksud dengan
“beasiswa” adalah dukungan biaya Pendidikan yang diberikan
kepadaMahasiswa untuk mengikuti dan/atau menyelesaikan Pendidikan Tinggiberdasarkan pertimbangan utama prestasi dan/atau potensi
akademik.Sedangkan “bantuan biaya pendidikan” adalah dukungan biaya
Pendidikanyang diberikan kepada Mahasiswa untuk mengikuti dan/atau menyelesaikanPendidikan Tinggi berdasarkan pertimbangan utama keterbatasankemampuan ekonomi.
Mengacu kepada Undang-undang dan Peraturan Pemerintah tersebut, makaPemerintah melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
(15)
11
(Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi), mengupayakan pemberianbeasiswa bagi yang berprestasi dan bantuan biaya pendidikan bagimahasiswa yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi.
Dan berikut adalah peraturan atau undang-undang yang mendasari dibentuknya beasiswa bagi para peserta didik:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
5. Peraturan Menteri Nomor 30 Tahun 2010 tentang pemberian bantuan biaya
pendidikan kepada peserta didik yang orang tua atau walinya tidak mampu membiayai pendidikan.
2.3 Web dan PHP
World Wide Web (W3) atau yang dikenal juga dengan istilah web adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan tersebut (Alexander, 2014). Proses kerja saat pemanggilan halaman web terbagi menjadi dua bagian, yaitu proses pada sisi klien atau dikenal dengan istilah Client Side dan proses pada sisi server atau dikenal dengan istilah Server Side.
(16)
2.3.1 Client Side Scripting
Pada sisi klien, proses menjalankan suatu script seperti Javascript, VBScript, dll dapat berjalan dengan baik.Script yang dijalankan umumnya adalah pengolahan tampilan halaman web serta validasi control input. Melihat dari sisi kecepatan, proses sisi klien sangat membantu mengurangi lalu lintas data pada server, hal ini dikarenakan pada sisi klien proses menampilkan halaman web diolah menggunakan sumber daya dari komputer yang menjalankan halaman web tersebut.
2.3.2 Server Side Scripting
Proses yang dijalankan pada sisi server memiliki tingkat pengolahan yang lebih kompleks seperti pengolahan data, hak akses dan pengolahan lainnya yang memerlukan ketelitian dan sumber daya yang besar. Beberapa bahasa pemrograman yang berjalan pada sisi server antara lain PHP, ASP, Java Servlet, JSP, ColdFusion, dll.
2.4 Metode SDLC Model Waterfall
Menurut Pressman (2015), System Develoment Life Cycle (SDLC) ini biasanya disebut juga dengan model waterfall. Menurut Pressman (2015), nama lain dari Model Waterfall adalah Model Air Terjun kadang dinamakan siklus hidup klasik (classic life cyle), dimana hal ini menyiratkan pendekatan yang sistematis dan berurutan (sekuensial) pada pengembangan perangkat lunak. Pengembangan perangkat lunak dimulai dari spesifikasi kebutuhan pengguna dan
(17)
13
(modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem perangkat lunak ke para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan berkelanjutan pada perangkat lunak yang dihasilkan.
Communication
Project iniiation Requirement
gathering
Planning
Estimating Scheduling Tracking
Modeling
Analysis Design
Deployment
Delivery Support Feedback
Construction
Code Test
Gambar 2.1 Model pengembangan Waterfall (Pressman, 2015)
Gambar 2.1 menunjukkan tahapan umum dari model proses waterfall. Model ini disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Akan tetapi, Pressman (2015) memecah model ini meskipun secara garis besar sama dengan tahapan-tahapan model waterfall pada umumnya.
Model ini merupakan model yang paling banyak dipakai dalam Software Engineering.Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap Communication, Planning, Modeling, Construction, dan Deployment.
Berikut ini adalah penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan di dalam Model Waterfall menurut Pressman (2015):
(18)
a. Communication
Langkah pertama diawali dengan komunikasi kepada konsumen/pengguna. Langkah awal ini merupakan langkah penting karena menyangkut pengumpulan informasi tentang kebutuhan konsumen/pengguna.
b. Planning
Setelah proses communication ini,kemudian menetapkan rencana untuk pengerjaan software yang meliputi tugas-tugas teknis yang akan dilakukan, risiko yang mungkin terjadi, sumber yang dibutuhkan, hasil yang akan dibuat, dan jadwal pengerjaan.
c. Modeling
Pada proses modeling ini menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada rancangan struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural.
d. Construction
Construction merupakan proses membuat kode (code generation). Coding atau pengkodean merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Programmer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu software, artinya penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat. Tujuan testing adalah
(19)
15
menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki.
e. Deployment
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah software atau sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan user.Kemudian software yang telah dibuat harus dilakukan pemeliharaan secara berkala.
(20)
16
3.1 Identifikasi Permasalahan
STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya merupakan sebuah perguruan tinggi swasta di bawah naungan Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Berkembang dari APIKES PENA HUSADA SURABAYA, yaitu Akademi Rekam medik dan Informatika Kesehatan, saat ini STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya telah memiliki dua jurusan, yakni: D-III Rekam medik dan Informatika Kesehatan, dan S1 Administrasi Rumah Sakit.
Identifikasi dan analisis permasalahan yang terdapat dalm STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya diawali dengan dilakukan wawancara serta observasi terhadap pihak perusahaan. Sebelum melakukan identifikasi masalah yang terdapat pada penentuan penerima beasiswa, pemahaman tentang proses penentuan penerima beasiswa merupakan langkah yang penting.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan, proses penentuan penerima beasiswa ini memiliki masalah pada proses penentuan nama calon penerima beasiswa. Penentuan nama tersebut seringkali hanya berdasarkan emosi pegawai kemahasiswaan yang merasa kasihan kepada calon penerima beasiswa sehingga menyingkirkan nama-nama yang lain yang sebenarnya lebih berhak menerima.
Masalah lain yang timbul adalah ketika proses akreditasi bertepatan dengan jadwal penentuan penerima beasiswa. Selain hanya ditangani dua orang pegawai, kerja yang menumpuk ini sangat membebani pihak kemahasiswaan.
(21)
Untuk mengetahui kebutuhan dari sistem yang dibangun, dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu wawancara, observasi, studi literatur, identifikasi serta analisis permasalahan yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.
3.1.1 Wawancara
Wawancara adalah teknik pengambilan data melalui pertanyaan yang diajukan secara lisan kepada responden.Dalam pelaksanaan wawancara, terdapat dua orang responden yang menjadi narasumber dari wawancara ini.
1) Kepala Laboratorium Komputer STIKES yayasan Dr. Soetomo Surabaya,
sebagai penanggung jawab kegiatan pada laboratorium komputer.
2) Staff Kemahasiswaan sebagai penanggungjawab penerima beasiswa.
3.1.2 Observasi
Observasi adalah pengamatan langsung para pembuat keputusan berikut lingkungan fisiknya dan pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang berjalan.Pada kasus, observasi dilakukan pada laboratorium komputer dan bagian rekam medik, yang bertujuan untuk mendapatkan data-data penunjang rekam medik yang diperlukan.Dari observasi dan wawancara yang telah dilakukan, didapatkan beberapa data yang dihasilkan dalam penelitian yang tampak pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Data Penelitian
No. Jenis Data Metode Pengumpulan
Data
Instrumen Pengumpulan Data
1. Data Mahasiswa
pendaftar beasiswa
Dokumentasi Nama-nama mahasiswa
(22)
No. Jenis Data Metode Pengumpulan Data
Instrumen Pengumpulan Data
2. Data alur pendaftaran
beasiswa
Wawancara Pertanyaan diajukan
kepada staff
Kemahasiswaan yakni
sebagai penanggungjawab beasiswa.
3.1.3 Studi Literatur
Studi literatur dalam sebuah penelitian pada dasarnya dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang apa yang sudah dikerjakan oleh orang lain dan bagaimana mengerjakannya. Hal ini penting agar dapat menghindari usaha yang sebenarnya sudah pernah dilakukan orang lain dan bisa digunakan pada penelitian ini untuk menghemat waktu, tenaga, dan biaya.
Di dalam melaksanakan studi literatur dapat dilakukan dengan mencari dan mempelajari literatur yang terkait dengan penelitian yang akan dilaksanakan. Literatur tidak hanya berupa buku, namun dapat berupa jurnal ilmiah, paper, skripsi mahasiswa sebelumnya, serta artikel blog dari para akademisi dengan tahun terbit lebih dari sepuluh tahun.
Penelitian mengenai Rancang Bangun Aplikasi Workflow Penentuan Penerima Beasiswa pada STIKES YAYASAN RSUD DR. SOETOMO SURABAYA akan membutuhkan literatur yang berkaitan dengan hal berikut :
1. Beasiswa
2. Workflow System
3. SDLC (System Development Life Cycle)
Dalam penelitian ini akan dilakukan studi literatur yang lebih banyak dengan mengunjungi perpustakaan dan membaca serta meminjam buku yang
(23)
mengandung materi yang telah disebutkan di atas. Selain itu, materi dan daftar litertur yang digunakan akan dituliskan di bagian Landasan Teori dan Daftar Pustaka.
3.1.4 Analisis Permasalahan
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan sebelumnya, maka selanjutnya dapat dilakukan identifikasi dan analisis permasalahan.Adapun langkah identifikasi dan analisis permasalahan pada tahap awal ini merupakan langkah untuk menemukan permasalahan utama, serta bagaimana sebaiknya solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Alur proses penentuan beasiswa pada STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya terdiri pendaftaran beasiswa dan proses evaluasi data mahasiswa.
Alur proses penentuan beasiswa pada STIKES dinilai dapat menimbulkan manipulasi data. Adapun gambaran alur sistem yang sudah ada di STIKES dapat dilihat pada gambar berikut ini.
(24)
Gambar 3.1 Gambaran Sistem Lama di STIKES
Pada Gambar 3.1 di atas menggambarkan garis besar sistem yang sudah ada dalam penetuan penerima beasiswapada STIKES Yayasan Dr.Soetomo Surabaya.
1. Dikti selaku penyelenggara beasiswa membuka kuota beasiswa.
2. Pihak STIKES mengambil beasiswa yang diberikan DIKTI.
3. 2 (dua) jenis beasiswa Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa dan
Peningkatan Prestasi Akademik diserahkan kepada Kemahasiswaan.
4. Kemahasiswaan membuka penawaran kepada mahasiswa.
5. Mahasiswa mendaftar dan mengambil jenis beasiswa yang dipilih dengan
memberikan syarat-syarat yang ditentukan.
6. Nama-nama yang sudah masuk akan dievaluasi pihak Kemahasiswaan yang
(25)
7. Tim STIKES akan memeriksa ulang jika ditolak maka pihak Kemahasiswaan wajib mengevaluasi ulang, jika diterima maka nama-nama tersebut dikembalikan kepada pihak Kemahasiswaan untuk diumumkan. Adapun solusi yang ditawarkan adalah merancang membangun Rancang Bangun Aplikasi Workflow Penentuan Penerima Beasiswa pada STIKES YAYASAN RSUD DR. SOETOMO SURABAYA.dengan adanya solusi tersebut diharapkan dapat membantu pihak Kemahasiswaan dalam menentukan penerima beasiswa.
Proses pertama mulai dari pendaftaran beasiswa oleh mahasiswa kepada pihak Kemahasiswaan. Setelah mendaftar dan memilih jenis beasiswa yang diambil maka data-data mahasiswa akan dievaluasi oleh pihak Kemahasiswaan. Pada proses ini, terdapat beberapa kekurangan, antara lain:
1. Data-data mahasiswa dipegang secara mutlak oleh pihak
Kemahasiswaan.
2. Data-data mahasiswa belum terintegrasi pada proses penentuan beasiswa.
3.2 Analisis Kebutuhan
Berdasarkan analisis permasalahan di atas Aplikasi ini berbasis web agar penggunaan atau aksesnya dapat digunakan oleh beberapa user.Aplikasi ini dapat menangani perubahan standar penilaian dari Dikti selaku direktorat pendidikan yang menyelenggarakan beasiswa mahasiswa.
Dalam aplikasi ini terdapat user admin sebagai kepala keamanan aplikasi dan dipegang oleh staff khusus yang nantinya dapat ditunjuk oleh pihak STIKES.
(26)
Sebab dalam aplikasi ini terdapat data-data pendaftar beasiswa yang bisa saja di salahgunakan oleh pihak Kemahasiswaan.
Dalam proses evaluasi aplikasi ini telah terdapat data mahasiswa yang akan langsung disambungkan dalam database, sehingga prihak Kemahasiswaan tidak lagi harus cek ulang apakah IPK mahasiswa tersebut benar tau sama dengan yang diisi dalam formulir.
Aplikasi ini juga melihat mahasiswa mana sajakah yang diterima atau ditolak oleh pihak STIKES. Dan data tersebut dapat diprint dan dijadikan hasil evaluasi oleh pihak STIKES.
Untuk menjalankan Rancang Bangun Aplikasi Workflow Penentuan Penentuan Penerima Beasiswa ini diperlukan dukungan software dan hardware sebagai berikut:
1. Software
a. Sistem operasi Windows XP Professional service pack satu atau lebih tinggi. b. Microsoft .NET Framework 2.0 atau yang lebih tinggi.
c. Microsoft MYSQL (SQLyog Ultimate). 2. Hardware
a. Processor Intel Pentium IV 1.6 GHz atau yang lebih tinggi. b. RAM 1 GB atau lebih tinggi.
c. Monitor, mouse,keyboard, dan printer untuk bagian-bagian yang terkait.
3.3 Perancangan Sistem
Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah dibahas sebelumnya, maka dilakukan perancangan aplikasi. Pada tahap ini akan digambarkan blok
(27)
diagram,system flow, diagram konteks, data flow diagram (DFD), struktur tabel, dan desain input output.
3.3.1 Blok Diagram
Pada Gambar 3.6 menjelaskan kebutuhan perangkat lunak berupa blok diagram yang menggambarkan input, proses dan ouput sebagai berikut :
IPO(Input Process Output)
Proses
Input Output
Seleksi Pendaftar Beasiswa
Perhitungan Beasiswa
Peretujuan Nama-Nama Pendaftar
Beasiswa
List Pendaftar Beaiswa Data IPK 3(tiga)
semester terakhir minimal 3,0
Data Gaji/ pendapatan orangtua(ekonomi)
Data Sertifikat-sertifikat terlampir
Lst Pendaftar Hasil Perhitungan
Daftar Penerima Beasiswa
Gambar 3.2 Blok Diagram
a. Input
1. 3 (tiga) IPK terakhir dengan minimal 3,0 merujuk pada prestasi mahasiswa.
2. Gaji/pengapatan orang tua sebagai factor ekonomi keluarga.
(28)
b. Proses
Inputan lalu diolah melalui proses-proses. Proses-proses yang dilakukan yaitu :
1. Menyimpan Data Pendaftar Beasiswa
Proses ini dilakukan untuk menyimpan data-data para mahasiswa yang mendaftar beasiswa, nama-nama tersebut nantinya akan dievaluasi.
2. Proses Validasi Sertifikat
Proses ini dilakukan untuk memberikan penilaian bagi sertifikat mahasiswa yang telah diberikan sebagai syarat pendukung.
3. Seleksi Penerima Beasiswa
Proses ini dilakukan oleh pihak Kemahasiswaan dan Tim STIKES sebagai proses utama dalam pemilihan atau memutuskan siapa sajakah yang layak untuk menerima beasiswa.
c. Output
1. List Pendaftar Beasiswa
List atau daftar para pendaftar akan terlihat setelah para mahasiswa mendaftar. Di sini akan terlihat nama-nama serta data-data yang teah disertakan oleh mahasiswa
2. Hasil Validasi
Hasil penilaian Kemahasiswaan ini sebagai bahan acuan atau pendukung dari beasiswa yang diambil oleh mahasiswa.
3. Daftar Penerima Beasiswa
Daftar ini merupakan hasil akhir dari proses penilaian. Nama-nama yang terlihat atau keluar merupakan nama-nama yang berhak menerima beasiswa tersebut.
(29)
3.3.2 System Flow
System flow menggambarkan alur dari sebuah sistem atau aplikasi atau program yang akan dibuat. Alur sistem yang akan digambarkan sesuai dengan interaksi pengguna dengan sistem yang akan dibuat. Berikut ini gambar alur sistem yang terdapat dalam aplikasi penentuan penerima beasiswa yang akandibangun pada gambar 3.3 hingga 3.7:
Title
Mahasiswa Aplikasi
P
h
a
se
Start
Isi Formulir Pendaftaran Beasiswa
Simpan Data Pendaftaran
End
Mahasiswa
Pendaftar
Gambar 3.3 System Flow Aplikasi dengan User Mahasiswa
Pada Gambar 3.3 merupakan sisflow dari user mahasiswa. Mahasiswa pertama-tama harus mengisi formulir pendaftaran beasiswa, setelah itu data-data akan disimpan. Dalam penyimpanan ini akan mengambil data dari tabel mahasiswa untuk memferivikasi IPK dan faktor ekonomi mahasiswa. Kemudian data-data tersebut akan disimpan dalam tabel pendaftar.
(30)
Title
Aplikasi Admin
P
h
a
se
Start
Update Data-Data Master
Input Data Master
Ubah Syarat dan Ketentuan
Update Syarat dan ketentuan
Ubah User
Pengaturan user
End
Mahasiswa
Kota
Syarat Ekonomi
Syarat IPK
Syarat Sertifikat
Headmaster
(31)
Pada Gambar 3.4 menggambarkan user admin sebagai keamanan aplikasi dapat meng-update data data master yang ada dan disimpan dalam hal ini data-data mahasiswa. Dan jika ada perubahan kebijakan dari DIKTI tentang syarat pengambilan beasiswamaka admin dapat merubah syarat-syarat yang ada, hal itu berhubungan dengan syarat ekonomi, syarat IPK, dan syarat sertifikat.Pihak admin dapat memberikan atau mencabut hak akses pada user tertentu untuk menjaga keamanan data.
(32)
Title
Kemahasiswaan Aplikasi
P
h
a
se
Start
Evaluasi data-data pendaftar beasiswa
Evaluasi Pendaftar
Nama-nama yang dievaluasi
Cek dan Cetak nama yang disetujui Tim
dan Pimpinan
Print data-data penerima beasiswa Nama-nama yang
disetujui
End
Di ACC 1
Tidak
Ya 3
Syarat Ekonomi Syarat IPK Syarat Sertifikat
Pendaftar Proses
Evaluasi Pendaftaran
(33)
User Kemahasiswaan dalam Gambar 3.5 ditugaskan mengevaluasi data-data mahasiswa, data-data-data-data yang sesuai dengan kriteria akan dilanjutkan kepada Tim STIKES apakah disetujui atau tidak. Jika tidak setuju maka Kemahasiswaan akan memeriksa ulang, jika setuju maka akan diteruskan pada Pimpinan untuk disetujui dan dikembalikan untuk membuat pengumuman
Title
Tim STIKES Aplikasi
P
h
a
se
Start
Cek data-data Pendaftar
ACC data-data pendaftar 1
ACC Tidak
Ya
2
End Pendaftar
Proses
Evaluasi
Gambar 3.6 System Flow Aplikasi dengan User Tim STIKES
Dalam Gambar 3.6 Tim STIKES menerima nama-nama yang telah dicek oleh pihak Kemahasiswaan nama-nama tersebut kemudian akan dicek atau ditolak oleh Tim STIKES. Jika nama-nama tersebut tertolak maka akan dikembalikan pada Kemahasiswaan, tetapi jika disetujui maka nama-nama tersebut akan diteruskan pada Pimpinan.
(34)
Title
Pimpinan Aplikasi
P
h
a
se
Start
2
Cek dan ACC Daftar yang disetujui
ACC data pendaftar
End 3 Evaluasi
Gambar 3.7 System Flow Aplikasi dengan User Pimpinan
Pada Gambar 3.7 user pimpinan hana memeriksa atau membaca nama-nama yang telah disetujui dan diberikan acc untuk diteruskan kepada Kemahasiswaan supaya dibuat pengumuman penerima beasiswa.
3.3.3 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang menggambarkan aliran data antara satu entitas dengan entitas lainnya. Diagram ini menjelaskan
(35)
lebih lanjut proses yang terdapat pada diagram berjenjang dengan data yang terjadi pada setiap proses.
A. Diagram Konteks
Dalam context diagram ini menjelaskan proses yang terjadi dalam aplikasi ini. Dimulai dari mahasiswa masuk ke dalam website untuk login dalam aplikasi kemudian mengisi syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi, setelah itu pihak kemahasiswaan akan mengevaluasi data-data mahasiswa yang telah masuk. Data-data yang telah dievaluasi oleh kemahasiswaan kemudian diberikan kepada tim STKES yang akan menerima atau menolak nama tersebut untuk dikaji ulang oleh pihak kemahasiswaan. Nama-nama yang sudah disetujui kemudian diberikan ke pihak kemahasiswaan untuk di publikasikan agar mahasiswa dapat melihat nama-nama yang telah diterima oleh pihak STIKES.
Data Pendaftaran
Data Pendaftaran
Data Perhitungan Pendaftar
Data Perhiitungan Pendaftar
Data Seleksi Tim Data Seleksi Tim
Data Pendaftar Disetujui
Data Seleksi Tim
Data Seleksi Pimpinan
Data Seleksi Pimpinan Data Pendaftar
Disetujui
Syarat IPK Syarat Ekonomi Syarat Sertifikat
Flow_15
1 Aplikasi Workflow Seleksi Penerima
Beasiswa Mahasiswa
Kemahasiswaan
Tim Pimpinan
Admin
(36)
3.3.4 Data Flow Diagram Level 0
Dalam DFD level 0 ini menjelaskan lebih detail aliran data dan proses yang dilakukan dalam aplikasi. Dalam DFD level 0 ini terdapat 3 (tiga) proses utama, yaitu mengelola master, mengelola transaksi, dan membuat laporan. Proses mengelola master ini merupakan proses yang menghasilkan sebuah data yang akan diolah dalam proses transaksi kemudian menghasilkan sebuah output dalam proses membuat laporan.
(37)
Syarat IPK Syarat Ekonomi Syarat Sertifikat Data IPK Data Ekonomi Data Sertifikat Data Pendaftaran Data-Data Pendaftar Data Mahasiswa Data_Mahasiswa Data Perhitungan Pendaftar Data Perhitungan Pendaftar Data Seleksi Pendaftar
Data Seleksi Pendaftar
Data Seleksi Tim
Data Seleksi Tim
Data_Pendaftar_Seleksi _Tim Data Pendaftar Seleksi
Tim
Data Persetujuan Tim
Data Persetujuan Tim data Persetujuan
Pimpinan Data Seleksi Pimpinan Syarat IPK
Syarat Ekonomi
Syarat Sertifikat Syarat Beasiswa
Data Seleksi Pimpinan Data Seleksi Pimpinan
Data Persetujuan Pimpinan Data Mahasiswa Data Persetujuan Pimpinan Laporan Pengumuman Penerima Laporan Data Pendaftaran Data-data pendaftaran Mahasiswa Kemahasiswaan Tim Pimpinan Admin 1.1 Mengelola Master 1.2 Mengelola Transaksi 1 Syarat IPK
2 Syarat Ekonomi
3 Syarat Sertifikat
4 Pendaftar
5 Mahasiswa
6 Pendaftar Proses
7 Evaluasi
1.3 Mengelola
Laporan
(38)
3.3.5 Data Flow diagram Level 1 Mengelola Transaksi
Dalam DFD level 1 mengelola transaksi ini memberikan detail proses transaksi yang terdapat dalam aplikasi. Proses ini diawali dengan pihak kemahasiswaan mengevaluasi data-data mahasiswa yang membutuhkan data calon penerima beasiswa, setelah dievaluasi nama-nama tersebut diberikan kepada Tim STIKES dan pimpinan untuk dicek dan disetujui. Nama-nama yang telah disetujui disimpan dalam database penerima beasiswa, kemudian nama-nama yang disetujui tersebut diserahkan kepada pihak kemahasiswaan.
Data Mahasiswa Data Mahasiswa Syarat Beasiswa Data Pendaftaran Syarat IPK Syarat Ekonomi Syarat Sertifikat Data Pendaftaran Data-Data Pendaftar Data-Data Pendaftar Data Perhitungan Pendaftar Data Perhitungan Pendaftar
Data Seleksi Pendaftar Data Seleksi Pendaftar
Data Seleksi Tim
Data Seleksi Tim
Data Persetujuan Tim
Data Seleksi Tim
Data Seleksi Tim
Data Persetujuan Tim Data Persetujuan
Pimpinan Data Seleksi Pimpinan
Data Persetujan Pimpinan
Data Seleksi Pimpinan
Data Perbaikan Pimpinan Data Perbaikan Pimpinan Mahasiswa Kemahasiswaan Tim Pimpinan 4 Pendaftar 5 Mahasiswa
6 Pendaftar Proses 1 Syarat IPK 2 Syarat Ekonomi 3 Syarat Sertifikat
7 Evaluasi 1.2.1 Daftar Beasiswa 1.2.2 Evaluasi Pendaftar Beasiswa 1.2.3 Persetujuan Data Pendaftar
(39)
3.3.6 Entity Relationship diagram (ERD)
ERD merupakan notasi grafis dalam suatu pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan. ERD juga menunjukkan struktur keseluruhan akan kebutuhab data yang diperlukan untuk membangun sebuah sistem atau aplikasi. Di dalam ERD, data tersebut digambarkan dengan menggunakan simbol entity. ERD dibagi menjadi dua, yaitu:
3.3.7 Conceptual Data Model (CDM)
CDM merupakan jenis model data yang menggambarkan hubungan antar table secara konseptual. Conceptual Data Model (CDM) menjelaskan hubungan kardinalitas antar table.Tabel yang terdapat pada CDM rancang bangun aplikasi workflow seleksi penerima beasiswa pada STIKES Yayasan DR. Soetomo Surabaya berjumlah 6(enam) tabel dapat dilihat pada Gambar 3.10.
(40)
Memiliki Mempunyai
Mempunyai
Memiliki Dapat Menjadi
Di Evaluasi Oleh Di ACC Oleh
Menghasilkan
Menghasilkan
Di ACC oleh PENDAFTAR # o o o o o o o o o o o o o NO NIM SERTIFIKAT1 SERTIFIKAT1_KATEGORI SERTIFIKAT1_SCAN SERTIFIKAT2 SERTIFIKAT2_KATEGORI SERTIFIKAT2_SCAN SERTIFIKAT3 SERTIFIKAT3_KATEGORI SERTIFIKAT3_SCAN FILE_BERKAS TANGGAL JENIS_BEASISWA Integer
Variable characters (50) Variable characters (50) Integer
Variable characters (300) Variable characters (50) Integer
Variable characters (300) Variable characters (50) Integer
Variable characters (300) Variable characters (300) Date
Variable characters (50)
PENDAFTAR_PROSES # o o o o o o o o o o o o o NO_PROSES NIM SERTIFIKAT1 SERTIFIKAT1_KATEGORI SERTIFIKAT1_SCAN SERTIFIKAT2 SERTIFIKAT2_KATEGORI SERTIFIKAT2_SCAN SERTIFIKAT3 SERTIFIKAT3_KATEGORI SERTIFIKAT3_SCAN TANGGAL JENIS_BEASISWA STATUS Integer
Variable characters (50) Variable characters (50) Integer
Variable characters (300) Variable characters (50) Integer
Variable characters (300) Variable characters (50) Integer
Variable characters (300) Date
Variable characters (50) Variable characters (50) MAHASISWA # o o o o o o o o o o o NO_MAHASISWA NIM NAMA FOTO ALAMAT KOTA NEGARA TELPON IPK1 IPK2 IPK3 GAJI Integer
Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (300) Variable characters (50) Variable characters (30) Variable characters (30) Variable characters (50) Decimal (10,2) Decimal (10,2) Decimal (10,2) Integer KEMAHASISWAAN # o o o ID_KEMAHASISWAAN NAMA ALAMAT TELEPON Integer
Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (50) TIMSTIKES # o o o ID_TIM NAMA ALAMAT JABATAN Integer
Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (50)
PIMPINAN # o o o ID_PIMPINAN NAMA ALAMAT TELEPON Integer
Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (50) SYARAT_EKONOMI # o o o ID_EKONOMI PENGHASILAN1 PENGHASILAN2 NILAI Integer Decimal (10,2) Decimal (10,2) Integer SYARAT_IPK # o o o ID_IPK IPK1 IPK2 NILAI Integer Decimal (10,2) Decimal (10,2) Integer SYARAT_SERTIFIKAT # o o ID_SERTIFIKAT JENIS_SERTIFIKAT NILAI Integer
Variable characters (50) Integer HEADMASTER # o o o HEADMASTER_ID HEADMASTER_USER_NAME HEADMASTER_PASSWORD ROLE Integer
Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (11) EVALUASI # o o o o o o ID_EVALUASI NIM ACC_KMHS ACC_TIM_STIKES NILAI TANGGAL_ACC_KMHS TANGGAL_ACC_TIM Integer
Variable characters (50) Variable characters (1) Variable characters (1) Integer
Date Date
Gambar 3.11 CDM Aplikasi Workflow Seleksi Penerima Beasiswa STIKES
3.3.8 Physical Data Model (PDM)
Jenis model data yang menggambarkan hubungan antar table secara fisikal disebut Physical Data Model (PDM). PDM merupakan detail dari CDM. PDM menjelaskan struktur database secara lengkap beserta nama field, serta primary keydan foreign key-nya. Tabel yang terdapat pada PDM rancang bangun aplikasi workflow seleksi penerima beasiswa pada STIKES Yayasan Dr. Soetomo
(41)
Surabaya berjumlah 6(enam) tabel. Detail hubungan antar struktur table dapat dilihat pada Gambar 3.11.
FK_MEMILIKI FK_MEMPUNYAI FK_MEMPUNYAI2 FK_MEMILIKI2 FK_MEMILIKI3 FK_DAPAT _MENJADI FK_DAPAT _MENJADI2 FK_DI_EVALUASI_OLEH FK_DI_ACC_OLEH FK_MENGHASILKAN FK_MENGHASILKAN2 FK_DI_ACC_OLEH2 PENDAFT AR NO NO_MAHASISWA NO_PROSES NIM SERT IFIKAT 1 SERT IFIKAT 1_KAT EGORI SERT IFIKAT 1_SCAN SERT IFIKAT 2 SERT IFIKAT 2_KAT EGORI SERT IFIKAT 2_SCAN SERT IFIKAT 3 SERT IFIKAT 3_KAT EGORI SERT IFIKAT 3_SCAN FILE_BERKAS T ANGGAL JENIS_BEASISWA int int int varchar(50) varchar(50) int varchar(300) varchar(50) int varchar(300) varchar(50) int varchar(300) varchar(300) date varchar(50) <pk> <fk2> <fk1> PENDAFT AR_PROSES NO_PROSES ID_KEMAHASISWAAN ID_T IM NO NIM SERT IFIKAT 1 SERT IFIKAT 1_KAT EGORI SERT IFIKAT 1_SCAN SERT IFIKAT 2 SERT IFIKAT 2_KAT EGORI SERT IFIKAT 2_SCAN SERT IFIKAT 3 SERT IFIKAT 3_KAT EGORI SERT IFIKAT 3_SCAN T ANGGAL JENIS_BEASISWA ST AT US
int int int int varchar(50) varchar(50) int varchar(300) varchar(50) int varchar(300) varchar(50) int varchar(300) date varchar(50) varchar(50) <pk> <fk2> <fk3> <fk1> MAHASISWA NO_MAHASISWA ID_SERT IFIKAT NO ID_EKONOMI ID_IPK NIM NAMA FOT O ALAMAT KOT A NEGARA T ELPON IPK1 IPK2 IPK3 GAJI int int int int int varchar(50) varchar(50) varchar(300) varchar(50) varchar(30) varchar(30) varchar(50) decimal(10,2) decimal(10,2) decimal(10,2) int <pk> <fk3> <fk4> <fk2> <fk1> KEMAHASISWAAN ID_KEMAHASISWAAN ID_EVALUASI NAMA ALAMAT T ELEPON int int varchar(50) varchar(50) varchar(50) <pk> T IMST IKES
ID_T IM ID_EVALUASI NAMA ALAMAT JABAT AN int int varchar(50) varchar(50) varchar(50) <pk> <fk> PIMPINAN ID_PIMPINAN NAMA ALAMAT T ELEPON int varchar(50) varchar(50) varchar(50) <pk> SYARAT _EKONOMI ID_EKONOMI PENGHASILAN1 PENGHASILAN2 NILAI int decimal(10,2) decimal(10,2) int <pk> SYARAT _IPK ID_IPK IPK1 IPK2 NILAI int decimal(10,2) decimal(10,2) int <pk>
SYARAT _SERT IFIKAT ID_SERT IFIKAT JENIS_SERT IFIKAT NILAI int varchar(50) int <pk> HEADMAST ER HEADMAST ER_ID HEADMAST ER_USER_NAME HEADMAST ER_PASSWORD ROLE int varchar(20) varchar(20) varchar(11) <pk> EVALUASI ID_EVALUASI ID_PIMPINAN ID_T IM ID_KEMAHASISWAAN NIM ACC_KMHS ACC_T IM_ST IKES NILAI
T ANGGAL_ACC_KMHS T ANGGAL_ACC_T IM
int int int int varchar(50) varchar(1) varchar(1) int date date <pk> <fk>
Gambar 3.12 PDM Aplikasi Workflow Seleksi Penerima Beasiswa STIKES
3.3.9 Struktur Basis Data
Struktur basis data menjelaskan struktur dan relasi data yang digunakan untuk menyimpan data.Struktur ini didapatkan setelah Physical Data Model (PDM) selesai dirancang.Berikut ini merupakan struktur basis data yang diimplementasikan ke dalam aplikasi.
(42)
1. Nama Tabel : PENDAFTAR
Primary Key : NO
Foreign Key : NO_MAHASISWA, NO_PROSES
Fungsi : Menyimpan data pendaftar beasiswa
Tabel 3.2 Pendaftar
No Field Tipe Data Constraint Keterangan
1 NO Integer Primary
Key No Pendaftar
2 NIM Varchar(50) Null NIM
mahasiswa
3 SERTIFIKAT1 Varchar(50) Null
Sertifikat Terlampir yang diperlukan
4 SERTIFIKAT1_KATE
GORI Integer Null
Kategori Sertifikat yang
dilampirkan
5 SERTIFIKAT1_SCAN Varchar(300) Null Gambar
Sertifikat
6 SERTIFIKAT2 Varchar(50) Null
Sertifikat Terlampir yang diperlukan
7 SERTIFIKAT2_KATE
GORI Integer Null
Kategori Sertifikat yang
dilampirkan
8 SERTIFIKAT2_SCAN Varchar(300) Null Gambar
Sertifikat
9 SERTIFIKAT3 Varchar(50) Null
Sertifikat Terlampir yang diperlukan
10 SERTIFIKAT3_KATE
GORI Integer Null
Kategori Sertifikat yang
dilampirkan
11 SERTIFIKAT3_SCAN Varchar(300) Null Gambar
Sertifikat
(43)
No Field Tipe Data Constraint Keterangan syarat yang diperlukan
13 TANGGAL Date Null Tanggal
mendaftar
14 JENIS_BEASISWA Varchar(50) Null
Jenis beasiswa yang dipilih
2. Nama Tabel : PENDAFTAR_PROSES
Primary Key : NO_PROSES
Foreign Key : NO, ID_TIM, ID_KEMAHASISWAAN
Fungsi : Menyimpan data pendaftar yang sedang diproses
Tabel 3.3 Data Pendaftar Proses
No Field Tipe Data Const
raint Keterangan
1 NO_PROSES Integer
Prima ry Key
No Pendaftar
2 NIM Varchar(50) Null NIM
mahasiswa
3 SERTIFIKAT1 Varchar(50) Null
Sertifikat Terlampir yang diperlukan
4 SERTIFIKAT1_KATE
GORI Integer Null
Kategori Sertifikat yang
dilampirkan
5 SERTIFIKAT1_SCAN Varchar(300) Null Gambar
Sertifikat
6 SERTIFIKAT2 Varchar(50) Null
Sertifikat Terlampir yang diperlukan
7 SERTIFIKAT2_KATE
GORI Integer Null
Kategori Sertifikat yang
dilampirkan
(44)
No Field Tipe Data Const
raint Keterangan
Sertifikat
9 SERTIFIKAT3 Varchar(50) Null
Sertifikat Terlampir yang diperlukan
10 SERTIFIKAT3_KATE
GORI Integer Null
Kategori Sertifikat yang
dilampirkan
11 SERTIFIKAT3_SCAN Varchar(300) Null Gambar
Sertifikat
12 TANGGAL Date Null Tanggal
mendaftar
13 JENIS_BEASISWA Varchar(50) Null
Jenis beasiswa yang dipilih
14 STATUS Varchar(50) Null Status data
3. Nama Tabel : MAHASISWA
Primary Key : NO_MAHASISWA
Foreign Key : NO, ID_EKONOMI, ID_IPK, ID_SERTIFIKAT
Fungsi : Menyimpan data mahasiswa
Tabel 3.4 Data Mahasiswa
No Field Tipe Data Constrai
nt Keterangan
1 NO_MAHASISWA Integer Primary
Key
No
mahasiswa
2 NIM Varchar(50) Null NIM
mahasiswa
3 NAMA Varchar(50) Null Nama
mahasiswa
4 FOTO Varchar(300) Null Foto
mahasiswa
5 ALAMAT Varchar(50) Null
Alamat tinggal Mahasiswa
6 KOTA Varchar(30) Null Kota tinggal
(45)
No Field Tipe Data Constrai
nt Keterangan
7 NEGARA Varchar(30) Null Negara asal
8 TELPON Varchar(50) Null Telpon
Mahasiswa
9 IPK1 Decimal(10,2) Null IPK pertama
10 IPK2 Decimal(10,2) Null IPK kedua
11 IPK3 Decimal(10,2) Null IPK ketiga
12 GAJI Integer Null Gaji
Orangtua
4. Nama Tabel : KEMAHASISWAAN
Primary Key : ID_KEMAHASISWAAN
Foreign Key : ID_EVALUASI
Fungsi : Menyimpan data user Kemahasiswaan
Tabel 3.5 Data Kemahasiswaan
No Field Tipe Data Constraint Keterangan
1 ID_KEMAHASISWA
AN Integer Primary Key
ID
kemahasiswa an
2 NAMA Varchar(50) Null
Nama staff kemahasiswa an
3 ALAMAT Varchar(50) Null Alamat staff
4 TELEPON Varchar(50) Null Nomor telpon
staff
5. Nama Tabel : TIMSTIKES
Primary Key : ID_TIM
Foreign Key : ID_EVALUASI
(46)
Tabel 3.6 Data Tim STIKES
No Field Tipe Data Constraint Keterangan
1 ID_TIM Integer Primary Key
ID
kemahasiswa an
2 NAMA Varchar(50) Null
Nama staff kemahasiswa an
3 ALAMAT Varchar(50) Null Alamat staff
4 JABATAN Varchar(50) Null Jabatan staff
6. Nama Tabel : PIMPINAN
Primary Key : ID_PIMPINAN
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data user Pimpinan
Tabel 3.7 Data Pimpinan
No Field Tipe Data Constraint Keterangan
1 ID_PIMPINAN Integer Primary Key ID
kemahasiswaan
2 NAMA Varchar(50) Null Nama staff
kemahasiswaan
3 ALAMAT Varchar(50) Null Alamat staff
4 TELEPON Varchar(50) Null Nomor telpon
staff
7. Nama Tabel : SYARAT_EKONOMI
Primary Key : ID_EKONOMI
Foreign Key : -
(47)
Tabel 3.8 Data Syarat Ekonomi
No Field Tipe Data Constraint Keterangan
1 ID_EKONOMI Integer Primary
Key
ID ekonomi
2 PENGHASILAN1 Decimal(10,2) Null Standart
gaji bawah
3 PENGHASILAN2 Decimal(10,2) Null Standart
gaji atas
4 NILAI Integer Null Nilai per
gaji
8. Nama Tabel : SYARAT_IPK
Primary Key : ID_IPK
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data syarat IPK
Tabel 3.9 Data Syarat IPK
No Field Tipe Data Constraint Keterangan
1 ID_IPK Integer Primary
Key ID IPK
2 IPK1 Decimal(10,2) Null Standart IPK
bawah
3 IPK2 Decimal(10,2) Null Standart IPK
atas
4 NILAI Integer Null Nilai per IPK
9. Nama Tabel : SYARAT_SERTIFIKAT
Primary Key : ID_SERTIFIKAT
Foreign Key : -
(48)
Tabel 3.10Data Syarat Sertifikat
No Field Tipe Data Constraint Keterangan
1 ID_SERTIFIKAT Integer Primary
Key
ID sertifikat
2 JENIS_SERTIFIKAT Varchar(50) Null Jenis
sertifikat
3 NILAI Integer Null Nilai per
sertifikat
10.Nama Tabel : HEADMASTER
Primary Key : HEADMASTER_ID
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data user aplikasi
Tabel 3.11Data Headmaster
No Field Tipe Data Constrai
nt
Keteranga n
1 HEADMASTER_ID Integer Primary
Key ID user
2 HEADMASTER_USER_NAME Varchar(20) Null Username
3 HEADMASTER_PASSWORD Varchar(20) Null Password
4 ROLE Integer Null
User sebagai apa
11.Nama Tabel : EVALUASI
Primary Key : ID_EVALUASI
Foreign Key : ID_TIM, ID_KEMAHASISWAAN, ID_PIMPINAN
(49)
Tabel 3.12Tabel Evaluasi
No Field Tipe Data Constraint Keterangan
1 ID_EVALUASI Integer Primary
Key ID evaluasi
2 NIM Varchar(50) Null NIM
mahasiswa
3 ACC_KMHS Varchar(1) Null
Status ACC kemahasiswa an
4 ACC_TIM_STIKES Varchar(1) Null Status ACC
Tim STIKES
5 NILAI Integer Null
Poin yang didapat mahasiswa
6 TANGGAL_ACC_KMHS Date Null
Tanggal ACC Kemahasisw aan
7 TANGGAL_ACC_TIM Date Null
Tanggal ACC Tim STIKES
3.3.10 Desain Input/Output A. Desain Input
A.1. Form Beasiswa
Desain Form Beasiswa digunakan mahasiswa untuk mengisi syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk mengambil beasiswa.Dapat dilihat pada Gambar 3.14.
(50)
Form Beasiswa
PERHATIAN! PERHATIAN!
08xxxxxxxxx Sebut saja bunga
Jl.xxx No.xxx Xxxxxxxxx xxxxxxxxx Surabaya xxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx NIM Nama Alamat Sertifikat Cari
Surat Penghasilan Orang Tua Cari
IPK 1 IPK 2 IPK 3 Kota
Pendapatan orang tua (AYAH)
Selesai
APAKAH DATA YANG ANDA MASUKKAN BENAR? OK
ANDA TELAH MENGAMBIL SEBANYAK 3X OK
Beasiswa PPA BBM
Pendapatan orang tua (IBU) Pekerjaan orang tua (AYAH) Pekerjaan orang tua (IBU)
Pembayaran Listrik Cari Surat Keterangan Miskin (Jika ada) Cari Fotocopy buku tabungan BRI Cari Fotocopy Kartu Keluarga Cari
Gambar 3.13 Form Beasiswa
A.2. Form Login
Untuk memasuki halaman aplikasi, pengguna dalam hal ini admin harus melewati formlogin untuk memverifikasi siapa yang memasuki aplikasi tersebut.Terdapat 3(tiga) bagian yang bisa masuk, yaitu Kemahasiswaan, Tim STIKES, Pimpinan.Tampilan form login dapat dilihat di Gambar 3.15.
(51)
Aplikasi Penerima Beasiswa
Login
Masuk Enter ID Password
Gambar 3.14 Form Login Admin
A.3. Halaman Kemahasiswaan
Bagian Kemahasiswaan dapat memasuki Halaman Awal aplikasi seperti terlihat di Gambar3.16, kemudian mengoperasikan menu Syarat dan Ketentuan untuk memverifikasi dan memberikan penilaian pada sertifikat seperti di Gambar 3.17.diform syarat dan ketentuan pada Gambar 3.18 Kemahasiswaan dapat merubah batas IPK dan penghasilan orangtua jika nantinya terdapat perubahan kebijakan dari DIKTI selaku pemberi beasiswa. Dan menu terakhir adalah form Nama-nama yang disetujui pada Gambar 3.19, form ini hanya muncul jika Tim STIKES dan Pimpinan menyetujui nama-nama yang diajukan.
Halaman Awal
Nama-Nama yang Disetujui Pendaftar Beasiswa
Syarat dan Ketentuan
Keluar
(52)
Halaman Pendaftar Beasiswa
Gambar
NIM NAMA Syarat-Syarat Surat Terlampir Sertifikat
Text Text Text
Text Text Text
Text Text Text
Text Text Text
Text Text Text
OK
Kembali Simpan Proses
Gambar 3.16 Halaman Menu Pendaftar Beasiswa
Syarat dan ketentuan
PERHATIAN!
XX,X
X.XXX.XXX Minimal IPK:
Minimal Pendapatan:
Ubah
Kembali
ANDA YAKIN DATA DIUBAH? OK
(53)
A.4. Halaman Tim STIKES
Nama-nama yang disetujui
NIM NAMA
Text Text Text
Text Text Text
Publikasikan
Kembali
Gambar 3.18 Halaman ACC Untuk User Tim STIKES dan Pimpinan
Halaman Gambar 3.19 keluar jika nama-nama calon penerima sudah diproses oleh Kemahasiswaan dan Tim STIKES akan mengecek dan menyetujui nama-nama tersebut, setelah itu Pimpinan akan memberikan persetujuannya.
ACC Tim STIKES
NIM NAMA Syarat-Syarat Surat Terlampir Sertifikat
Text Text Text
Text Text Text
Text Text Text
Text Text Text
Text Text Text
Setujui Tolak Keluar
Nama-Nama Tim yang sudah setuju Pimpinan
(54)
B. Desain Output
B.1 Laporan Nama yang di setujui
Dalam laporan ini terdapat nama-nama yang telah disetuji oleh Tim STIKES. Nama-nama tersebut nantinya akan disimpan sebagai berkas dan dijadikan pengumuman.
(55)
B.2 Nama-nama yang ditolak
Nama-nama yang ditolak akan terlihat di halaman Kemahasiswaan dan dapat dicetak dan dijadikan bahan evaluasi bagi STIKES Dr.Soetomo.
(56)
52
4.1 Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan hasil penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan adanya implementasi ini dapat dipahami jalannya suatu Aplikasi Simulasi Rekam Medik Instalasi Rawat Jalan pada STIKES YAYASAN RSUD DR. SOETOMO SURABAYA.
Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Sebelumnya pengguna
harus mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan dari sistem yang akan
diimplementasikan baik dari segi perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) komputer.
4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Agar dapat menjalankan aplikasi Sistem Informasi Pelayanan dan Rekam Medis pada Instalasi Gawat Darurat ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dengan persyaratan minimal adalah sebagai berikut:
A. Kebutuhan perangkat keras untuk server
Berikut spesifikasi minimal perangkat keras untuk server adalah : 1. Processor Intel Core 2 duo 2,00 GHz,
2. RAM 2 Gigabytes DDR2, 3. 80 Gigabytes Hard disk Drive,
(57)
4. Display VGA 128 MB,
5. Monitor, printer, mouse dan keyboard. B. Kebutuhan perangkat lunak untuk server
Berikut spesifikasi minimal perangkat lunak untuk server adalah : 1. Sistem Operasi Windows Server 2008,
2. Dot Net Framework versi 4.0, 3. My SQLyog Ultimate.
C. Kebutuhan perangkat keras untuk client
Berikut spesifikasi minimal perangkat keras untuk client adalah : 1. Processor Intel IV 1,7 GHz atau di atasnya,
2. RAM 1 Gigabytes DDR2, 3. 40 Gigabytes Hard disk Drive, 4. Display VGA 128 MB
5. Monitor, printer, mouse dan keyboard. D. Kebutuhan perangkat lunak untuk client
Berikut spesifikasi minimal perangkat lunak untuk client adalah : 1. Sistem Operasi Windows XP,
2. Dot Net Framework versi 4.0.
4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak (software) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah:
1. Sistem operasi menggunakan Microsoft Windows XP Professional,
(58)
3. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP
4. Untuk perancangan sistem menggunakan Power Designer 6.
5. Untuk perancangan desain input/output serta dokumentasi menggunakan
Microsoft Office Word 2007.
4.1.3 Instalasi Program dan Pengaturan Sistem
Pengembangan Aplikasi Simulasi Rekam Medik Instalasi Rawat Jalan pada STIKES YAYASAN RSUD DR. SOETOMO SURABAYA. membutuhkan perangkat lunak yang telah terinstalasi, adapun tahapan-tahapan instalasi dan pengaturan sistem adalah:
1. Install sistem operasi Microsoft Windows XP Professional,
2. Install aplikasi XAMPP, kemudian jalankan aplikasi pengolahan database
MySQL, lalu attach import data halaman .sql,
3. Copy folder aplikasi kedalam folder htdocs
4.1.4 Kebutuhan Implementasi Sistem
Tujuan Pokok dari sistem komputer adalah untuk mengolah data dan menghasilkan informasi.Perangkat keras dan perangkat lunak merupakan elemen-elemen yang mendukung dalam melaksanaan tujuan pokok dari sistem komputer.
Kebutuhan perangkat keras yang direkomendasikan dalam implementasi sistem adalah:
1. Processor Intel Core 2 Duo.
2. Random Acssess Memory (RAM) 2GB.
(59)
4. Monitor dengan resolusi 1024x768
5. Keyboard
6. Mouse
7. Printer
Kebutuhan perangkat lunak yang direkomendasikan dalam mendukung implementasi sistem adalah
1. Sistem Operasi (Windows 7)
2. Adobe Dreamweaver CS5.5
3. Xampp
4.1.5 Penjelasan Alur Aplikasi
Implementasi aplikasi dilakukan setelah kebutuhan aplikasi terpenuhi. Penjelasan implementasi Aplikasi Workflow Seleksi Penerima Beasiswa Pada STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya sebagai berikut:
A. Form Beasiswa
Form beasiswa berfungsi sebagai formulir beasiswa yang digunakan oleh mahasiswa untuk mengisi syarat-syarat dan ketentuan yang dibutuhkan dalam proses pengambilan beasiswa. Jika mahasiswa telah mengambil beasiswa sebanyak 3(tiga) kali maka mahasiswa tidak dapat melanjutkan pengisian formulir.
(60)
Gambar 4.1 Tampilan Formulir Beasiswa
B. Form Login Beasiswa Mahasiswa
Di sini mahasiswa yang ingin mendaftar harus login terlebih dahulu sebelum mengisi formulir pendaftaran beasiswa seperti yang terlihat pada Gambar 4.6 di bawah ini.
Gambar 4.2 Tampilan Login Formulir Pendaftaran
C. Halaman Formulir Beasiswa
Setelah mahasiswa login maka mahasiswa diwajibkan untuk mengisi formulir yang disediakan seperti yang terlihat pada Gambar 4.7.
(61)
Gambar 4.3 Formulir Beasiswa
Jika Mahasiswa telah mengisi seluruh ketentuan di dalam formulir selanjutnya Mahasiswa harus menyimpan data pengisisan beasiswa tersebut. Data tersebut nantinya akan diterima oleh pihak Kemahasiswaan untuk dicek. Jika telah tersimpan, Mahasiswa hanya dapat melihat formulir yang telah diisi untuk menjaga data ganda. Setelah itu Mahasiswa dapat logout dari pengisian formulir ini.
D. Form Login User Karyawan
Form login berfungsi sebagai verifikasi pengguna yang akan masuk ke dalam aplikasi. Hanya ada 3(tiga) bagian yang dapat menggunakannya, yaitu bagian Kemahasiswaan, Tim STIKES dan Pimpinan. Selain daripada ketiga bagian tersebut tidak dapat masuk kedalam aplikasi.
(62)
Gambar 4.4 Tampilan Login Aplikasi
E. Halaman Awal
Di halaman awal ini hanya pihak dengan ID tertentu yang dapat masuk dan tampilan awal akan berbeda di tiap-tiap user, sebab di halaman ini terdapat menu-menu yang dibuat untuk mengatur dan memproses nilai-nilai yang digunakan dalam proses seleksi beasiswa himgga pengaturan user lain yang menggunakan aplikasi ini.
Dalam Gambar 4.9 menunjukkan tampilan dari user Admin yang bertanggungjawab sebagai pihak yang membuka pendaftaran online hingga ketentuan yang harus diikuti oleh Mahasiswa.
(63)
Selanjutnya adalah tampilan dari user Kemahasiswaan dalam hal ini sebagai pihak yang memeriksa data-data Mahasiswa yang telah mendaftar beasiswa dan menyimpan data para pendaftar.
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Awal Kemahasiswaan
Pada Gambar 4.11 menunjukkan tampilan dari user Tim yang berperan sebagai garis kedua pemeriksa data-data beasiswa yang telah diperiksa oleh Kemahasiswaan. Jika dalam pemeriksaan ditemukan kekurangan maka data yang salah akan dikembalikan kepada pihak Kemahasiswaan.
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Awal Tim Stikes
Berikutnya adalah tampilan dari user Pimpinan sebagai pemeriksaan
terakhir dan pemberian persetujuan nama-nama yang diseleksi dari
(64)
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Awal Pimpinan
F. Syarat dan Ketentuan
Menu syarat dan ketentuan berfungsi untuk menentukan batas atau standar nilai IPK dan jumlah pendapatan orangtua jika sewaktu-waktu DIKTI dalam hal ini sebagai pemberi beasiswa merubah kebijakannya.
Gambar 4.9 Tampilan Menu Syarat dan Ketentuan
G. Pendaftar Beasiswa
Menu ini berfungsi sebagai pemroses seleksi, pihak Kemahasiswaan diwajibkan untuk memberikan penilaian pada sertifikat-sertifikat kemudian
(65)
memproses nama-nama calon penerima beasiswa tersebut untuk di cek dan disetujui Tim STIKES dan Pimpinan.
Gambar 4.10 Tampilan Menu Pendaftar Beasiswa
H. Nama-Nama yang Disetujui
Menu ini hanya akan menampilkan nama-nama mahasiswa yang sudah terpilih atau disetujui Tim STIKES. Jika nama-nama yang disetujui telah ada
maka pihak Kemahasiswaan wajib mempublikasikan dan membuat
pengumumannya.
(66)
Dan Berikut ini adalah tampilan hasil print-out nama-nama yang disetujui untuk kemudian diumumkan kepada seluruh Mahasiswa.
Gambar 4.12 Tampilan Laporan Yang Disetujui
I. Form Seleksi Tim
Form ini digunakan oleh Tim untuk seleksi nama-nama yang telah diperiksa oleh Kemasiswaan. Nama-nama tersebut jika belum sesuai atau masih terjadi kesalahan dalam pengisisan data maka akan ditandai dan dikembalikan kepada Keamahasiswaan untuk selanjutnya dikembalikan pada Mahasiswa.
(67)
J. Form Seleksi Pimpinan
Form ini berfungsi untuk memberikan persetujuan dan cek nama-nama calon penerima beasiswa. Jika Tim Stikes menyetujui maka akan diteruskan kepada Pimpinan untuk diperiksa kembali dan jika telah memenuhi syarat maka Pimpinan akan memberikan persetujuannya.
Gambar 4.14 Halaman ACC User dan Pimpinan
4.2 Evaluasi Sistem
Tahapan evaluasi sistem terbagi menjadi 2 (dua) yaitu, evaluasi hasil uji coba sistem dan analisis uji coba sistem. Evaluasi hasil uji coba sistem dilakukan untuk mengkroscek kembali semua tahapan yang suda dilakukan dan analisis uji coba sistem bertujuan untuk menarik kesimpulan terhadap semua hasil uji coba yang dikerjakan terhadap sistem. Uji coba dilakukan dalam beberapa tahap uji coba (testing) yang telah disiapkan sebelumnya. Proses pengujian menggunakan black box testing di mana aplikasi akan diuji dengan melakukan berbagai percobaan untuk membuktikan apakah aplikasi yang telah dibuat sudah sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
(68)
4.2.1 Evaluasi Hasil Uji Coba Sistem
Untuk mendapatkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan maka dilakukan beberapa uji coba. Uji coba meliputi pengujian terhadap fitur dasar aplikasi, uji coba proses diagnosis dan uji coba validasi pengguna terhadap pemakaian aplikasi dengan menggunakan black box testing. Uji coba yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Uji Coba Halaman Login Mahasiswa
Pada uji coba halaman login terdapat proses mengecek username dan password dari mahasiswa yang menggunakan aplikasi Seleksi Penerima Beasiswa Pada STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Jika nama pengguna dan kata sandi salah maka pengguna akan gagal login, dan menampilkan pesan error. Namun jika nama pengguna dan password benar maka akan masuk ke menu utama.
Tabel 4.1 Hasil Uji Coba Halaman Login
No. Tujuan Masukan Keluaran
Diharapkan Hasil
01 Mengetahui respon aplikasi setelah proses login berhasil dan data Mahasiswa terisi. Username 10410100344 dan password 123456 Menampilkan halaman pendaftaran beasiswa dan data terisi otomatis. Gambar 4.15 suskses
02 Mengetahui respon aplikasi terhadap data yang tidak valid.
Username 10410100344 dan password 123455a
Pengguna tidak dapat masuk ke dalam aplikasi dan
menampilkan
pesan “username atau password
Salah”.
Gambar 4.16 dan 4.17 suskses
(69)
No. Tujuan Masukan Keluaran
Diharapkan Hasil
aplikasi pada penambahan data sertifikat
4 data sertifikat menjadi 4 suskses
04 Mengetahui respon aplikasi jika IPK tidak memenuhi standar
Masuk aplikasi dengan data mahasiswa IPK kurang dari syarat
Gagal masuk pendaftaran
Gambar 4.19 sukses
05 Mengetahui respon aplikasi jika data pendaftaran tersimpan
Data-data mahasiswa
Muncul
peringatan dan seluruh form hanya dapat dilihat oleh Mahasiswa (disable)
Gambar 4. 20 dan 4.21 suskses
Gambar 4.15 Hasil Uji Coba 01 Halaman Login
Seperti yang terlihat pada Gambar 4.15 merupakan login awal mahasiswa untuk mengisi form beasiswa. Mahasiswa harus memasukkan NIM dan passwordnya baru setelah itu dapat mengisi formulir seperti yang terlihat pada Gambar 4.16. Data-data seperti NIM, nama, alamat bahkan identitas orangtua akan terisi dengan otomatis karena sudah terhubung dengan database Mahasiswa.
(70)
Gambar 4.16 Hasil Uji Coba 01 Login Sukses
Jika Mahasiswa salah dalam mengisi NIM atau password maka Mahasiswa tidak dapat masuk dan seperti yang terihat pada Gambar uji coba 4.17.
Gambar 4.17 Hasil Uji Coba 02 Login Gagal
Dalam uji coba 03 dilakukan untuk mengetahui apakah penambahan sertifikat bisa dilakukan lebih dari 2(dua) kali. Setelah uji coba dengan menambahkan 2(dua) sertifikat lagi maka didapati bahwa fungsi tambah data dalam aplikasi ini dapat berjalan.
(71)
Gambar 4.18 Hasil Uji Coba 03
Gambar 4.19 Hasil Uji Coba 04 Login Gagal
Dalam pengujian 04 dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat mencegah Mahasiswa dengan IPK kurang dari standar dapat masuk atau tidak. Dari Gambar 4.19 dapat terlihat bahwa Mahasiswa dengan IPK kurang dari syarat tidak dapat masuk pendaftaran. Jadi, aplikasi dapat membantu memudahkan seleksi untuk penerima beasiswa.
(72)
Gambar 4.20 Hasil Uji Coba 05 Peringatan Bagi Mahasiswa
Dalam uji coba 04 dilakukan untuk mengetahui apakah setelah menyimpan data formulir semua fungsi dalam aplikasi menjadi tidak aktif atau disable. Maka dari itu sebelum menyimpan diberikan peringatan agar Mahasiswa kembali memeriksa ulang formulir tersebut seperti terlihat pada Gambar 4.20 di atas. Jika Mahasiswa telah yakin maka seperti terlihat pada Gambar 4.21 semua fungsi menjadi tidak aktif, tidak seperti Gambar 4.16 yang fungsi-fungsinya aktif.
(73)
b. Uji Coba Halaman Login Karyawan
Pada uji coba halaman login terdapat proses mengecek username dan password dari karyawan yang menggunakan aplikasi Seleksi Penerima Beasiswa Pada STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Jika nama pengguna dan kata sandi salah maka pengguna akan gagal login, dan menampilkan pesan error. Namun jika nama pengguna dan password benar maka akan masuk ke menu utama.
Tabel 4.2 Hasil Uji Coba Halaman Login Karyawan
No. Tujuan Masukan Keluaran
Diharapkan Hasil
06 Mengetahui respon aplikasi setelah proses login berhasil.
Username
“admin”
dan password
“admin”
Masuk kedalam halaman admin
Gambar 4.23 suskses
07 Mengetahui respon aplikasi terhadap data yang tidak valid.
Username
“admin”
dan password
“123ab”
Pengguna tidak dapat masuk ke dalam aplikasi dan menampilkan
pesan “username atau password
Salah”.
Gambar 4.24 suskses
(74)
Gambar 4.23 Hasil Uji Coba 06 Login Admin Sukses
Uji coba yang dilakukan ini dilakukan untuk mengetahui apakah user dapat masuk atau diperingati jika salah memasukkan ID dan password. Seperti terlihat pada gambar 4.22 user dapat masuk kedalam halaman awal jika ID dan password benar tetapi jika salah maka akan diberikan peringatan seperti terlihat pada Gambar 4.23.
(75)
c. Data Syarat Dan Ketentuan
Pada form data syarat dan ketentuan digunakan untuk mengelola data-data IPK dan pendapatan orang tua yang dimiliki. Pada form ini dapat melihat, menambah, mengubah, dan menghapus data syarat dan ketentuan.
Tabel 4.3 Hasil Uji Coba Halaman Data Syarat Dan Ketentuan
No. Tujuan Masukan Keluaran
Diharapkan Hasil
08 Mengetahui respon aplikasi dalam melakukan proses penetapan syarat serta ketentuan nilai IPK
Mengisi data nilai IPK
Data berubah dan data masuk ke dalam database.
Gambar 4.25 suskses
09 Mengetahui respon aplikasi saat membuat periode pendaftaran
Mengisi data tanggal dan semester ganjil atau genap
Menampilkan pesan data
tersimpan dan data masuk ke dalam database.
Gambar 4.26 suskses
Uji coba 08 dilakukan untuk mengetahui apakah syarat dapat diubah. Dalam uji coba yang dilakukan didapati bahwa syarat-syarat dapat diubah melalui form syarat dan ketentuan pada Gambar 4.25
Gambar 4.25 Hasil Uji Coba 08 Form Syarat Dan Ketentuan
Pada uji coba 09 dilakukan perubahan periode yang digunakan untuk membuka pendaftaran beasiswa dapat dilakukan atau tidak. Pada Gambar 4.26
(76)
didapati fungsi-fungsi periode dapat berjalan dan dapat membuka pendaftaran beasiswa sesuai dengan tanggal yang dipilih.
Gambar 4.26 Hasil Uji Coba 09 Periode Pendaftaran
d. Data Pendaftar Beasiswa
Pada form data pendaftar beasiswa digunakan untuk melakukan proses hapus. Pada form ini dapat melihat dan melakukan proses hapus calon penerima beasiswa prestasi dan calon penerima beasiswa ekonomi.
Tabel 4.4 Hasil Uji Coba Pendaftaran
No. Tujuan Masukan Keluaran
Diharapkan Hasil
10 Mengetahui respon aplikasi dalam cek dan melakukan proses menghapus data Data mahasiswa calon penerima beasiswa prestasi Menampilkan nama mahasiswa calon penerima beasiswa prestasi Gambar 4.27 dan 4.28 suskses
11 Mengetahui respon aplikasi dalam proses revisi data Data mahasiswa calon penerima beasiswa Menampilkan form pemberitahuan melalui e-mail Gambar 4.29 dan 4.30 suskses
Dalam uji coba 10 dilakukan untuk mengetahu apakah data pendaftar dapat dihapus. Didapati ternyata fungsi hapus dapat berjalan dan menghapus data
(77)
Mahasiswa. Fungsi tersebut terdapat di sebelah kanan data pendaftar atau data mahasiswa seperti terlihat pada Gambar 4.27.
Gambar 4.27 Hasil Uji Coba 09 Form Pendaftaran
Pihak Kemahasiswaan dapat memeriksa detail dari data mahasiswa yang
masuk dengan menekan tombol kotak disebelah tanda hapus atau “X”. Detail dari
data tersebut akan muncul dan dapat diperiksa.
Gambar 4.28 Hasil Uji Coba 09 Detail Data Mahasiswa
Uji coba 11 dilakukan untuk mengetahui apakah jika terjadi kesalahan upload data pada Mahasiswa maka pihak Kemahasiswaan dapat mengirimkan
(78)
kembali data tersebut untuk diperbaiki. Pada gambar 4.29 Kemahasiswaan akan menandai mana data yang harus di-upload ulang.
Gambar 4.29 Hasil Uji Coba 11 Cek Data Mahasiswa
Setelah itu Kemahasiswaan harus menekan tombol save yang digunakan untuk menyimpan data dan mengirim data tersebut kepada Mahasiswa. Maka seperti terlihat pada Gambar 4.28 akan keluar pop-up untuk Kemahasiswaan mengisi pesan kepada Mahasiswa dan mengirimkannya melalui e-mail.
Gambar 4.30 Hasil Uji Coba 11 E-mail Pemberitahuan kepada Mahasiswa
e. Form Seleksi Tim
Form ini digunakan oleh Tim untuk seleksi nama-nama yang telah diperiksa oleh Kemasiswaan. Nama-nama tersebut jika belum sesuai atau masih terjadi
(79)
kesalahan dalam pengisisan data maka akan ditandai dan dikembalikan kepada Kemahasiswaan untuk selanjutnya dikembalikan pada Mahasiswa. Form ini dapat melihat dan melakukan proses seleksi yang dilakukan oleh tim terhadap calon penerima beasiswa prestasi dan calon penerima beasiswa ekonomi.
Tabel 4.5 Hasil Uji Coba Seleksi Tim
No. Tujuan Masukan Keluaran
Diharapkan Hasil
12 Mengetahui respon aplikasi dalam
melakukan seleksi dan cek detail Mahasiswa
Data mahasiswa calon penerima beasiswa prestasi dan ekonomi
Menampilkan hasil nama mahasiswa hasil seleksi calon penerima beasiswa prestasi dan
ekonomi
Gambar 4.31 suskses
(1)
kesalahan dalam pengisisan data maka akan ditandai dan dikembalikan kepada Kemahasiswaan untuk selanjutnya dikembalikan pada Mahasiswa. Form ini dapat melihat dan melakukan proses seleksi yang dilakukan oleh tim terhadap calon penerima beasiswa prestasi dan calon penerima beasiswa ekonomi.
Tabel 4.5 Hasil Uji Coba Seleksi Tim
No. Tujuan Masukan Keluaran
Diharapkan Hasil 12 Mengetahui respon
aplikasi dalam
melakukan seleksi dan cek detail Mahasiswa
Data mahasiswa calon penerima beasiswa prestasi dan ekonomi Menampilkan hasil nama mahasiswa hasil seleksi calon penerima beasiswa prestasi dan ekonomi Gambar 4.31 suskses
(2)
Pada uji coba 12 dilakukan apakah data-data yang menurut Tim belum sesuai dapat dikirimkan kembali kepada Kemahasiswaan. Fungsi-fungsi seperti check pada aplikasi pada Gambar 4.31 untuk memilih data yang akan dikembalikan dapat berjalan dan kirim ke kemahasiswaan untuk mengembalikan data juga dapat berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu data-data tersebut dapat diperiksa dengan melihat detail data dengan menekan tombol hijau disebelah kiri NIM. Tombol ini juga akan keluar di form Pimpinan dengan fungsi yang sama untuk memeriksa data-data Mahasiswa yang telah masuk atau disetujui.
Gambar 4.31 Hasil Uji Coba 12 Seleksi Pendaftar oleh Tim
f. Form Nama-Nama Yang Disetujui
Menu ini hanya akan menampilkan nama-nama mahasiswa yang sudah terpilih atau disetujui Tim STIKES. Jika nama-nama yang disetujui telah ada maka pihak Kemahasiswaan wajib mempublikasikan dan membuat pengumumannya.
(3)
Tabel 4.6 Hasil Uji Coba Hasil Persetujuan
No. Tujuan Masukan Keluaran
Diharapkan Hasil 13 Mengetahui respon
aplikasi dalam melakukan proses rekap Data mahasiswa calon penerima beasiswa prestasi dan ekonomi Menampilkan hasil berupa nama mahasiswa hasil seleksi calon penerima beasiswa prestasi dan ekonomi Gambar 4.32 dan 4.33 suskses
Gambar 4.32 Form Hasil Persetujuan Pimpinan di Kemahasiswaan
Pada uji coba 12 dilakukan untuk melihat apakah data yang disetujui Pimpinan dapat disimpan dan dibuat pengumumannya. Dari uji coba didapati fungsi aplikasi untuk print dapat dilakukan seperti terlihat hasilnya pada Gambar 4.33.
(4)
Gambar 4.33 Hasil Uji Coba 12 Hasil Print Pendaftar 4.2.2 Pembahasan Hasil Uji Coba
Analisis hasil uji coba terdiri dari analisis hasil uji coba untuk fitur dasar sistem dan analisis hasil uji coba untuk proses penentuan penerima beasiswa: 1. Analisis Hasil Uji coba Fitur Dasar Sistem
Analisis hasil uji coba dari keseluruhan uji coba yang dilakukan akan menentukan kelayakan dari fitur dasar sistem berdasarkan desain yang telah dibuat. Fitur-fitur dasar sistem disebut layak apabila output yang diberikan oleh sistem sesuai dengan output yang diharapkan. Berdasarkan hasil uji coba dari No.1 sampai dengan No.13 dapat disimpulkan bahwa fitur-fitur dasar tersebut telah berjalan dengan baik dan tidak terdapat error. Fungsi-fungsi tambah data, simpan, hapus, dan pengembalian data berjalan sebagaimana yang diharapkan. 2. Analisis Hasil Uji Coba Proses Penentuan Penerima Beasiswa
Analisis hasil uji coba status dilakukan untuk menguji kinerja sistem dalam menentukan kelayakan aplikasi berdasarkan desain yang telah ditetapkan.
(5)
Sebuah proses dapat dinilai layak apabila keseluruhan hasil uji coba sesuai dengan output yang diharapkan. Berdasarkan hasil ujicoba No.9 sampai dengan No.12 yang sudah dilakukan, output proses penentuan beasiswa sudah sesuai dengan yang diharapkan, bahwa tiap-tiap bagian dapat memeriksa hasil seleksi bagian sebelumnya dan hasil tersebut dapat di cetak untuk dibuat pengumumannya.
(6)
80 5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan uji coba, kesimpulan yang dapat diambil adalah:
1. Aplikasi dapat mengintegrasikan data-data Mahasiswa yang diperlukan sebagai data pendaftar beasiswa.
2. Aplikasi dapat membantu tiap-tiap bagian dalam pengecekan berkas pendaftar dan menjaga keamanan berkas yang telah diunggah.
3. Aplikasi dapat membantu bagian kemahasiswaan dalam melakukan pekerjaan penilaian dan seleksi penerima beasiswa.
5.2 Saran
Berdasarkan aplikasi yang telah dibuat, saran yang dapat diberikan untuk pengembangan Aplikasi Workflow Seleksi Penerima Beasiswa Pada STIKES Yayasan Dr.Soetomo Surabaya Berbasis Web ini dapat dikembangkan dengan menambahkan beberapa bagian, salah satunya histori pengambilan beasiswa sebagai laporan informasi siapa dan semester berapa mahasiswa mengambil beasiswa tersebut.