TA : Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran di STIKES Yayasan Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya.
RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN DI STIKES YAYASAN RUMAH SAKIT DR. SOETOMO SURABAYA
TUGAS AKHIR
Program Studi S1 Sistem Informasi
Oleh:
MEY HANDAYANI 12410100240
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2016
(2)
(3)
(4)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
STIKES Yayasan Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya adalah perguruan tinggi swasta bidang kesehatan yang berada dibawah naungan yayasan Dr. Soetomo yang terletak di Jl. Karangmenjangan No. 12 Surabaya. Salah satu misi dari STIKES adalah mendorong pelaksanaan proses belajar mengajar dimasing-masing program studi agar dapat meningkatkan kemandirian dan profesionalisme lulusan. Peningkatan tersebut dapat dicapai dengan melakukan proses belajar mandiri di luar kelas perkuliahan formal. Proses belajar mandiri diluar perkuliahan formal dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain mempelajari materi-materi yang diberikan dosen, mencari materi dari sumber-sumber lain, dan dapat juga dengan cara berdiskusi dengan mahasiswa atau dosen.
Saat ini seluruh pelaksanaan proses belajar mengajar yang diterapkan pihak STIKES dimasing-masing prodi telah sesuai standart nasional pendidikan tinggi dalam hal pembelajaran formal yaitu 1 sks terdiri dari 50 menit tatap muka, 50 menit tugas terstruktur, dan 60 menit belajar mandiri per minggu per semester. Menurut sebagian besar dosen proses belajar mengajar yang ada saat ini hanya menghasilkan 20% - 25% mahasiswa yang aktif dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan dan sisanya hanya menjawab jika bertanya, sehingga dosen tidak dapat mengetahui apakah materi yang diajarkan telah dipahami oleh seluruh mahasiswa atau tidak. Dosen dalam menyebarkan bahan ajar kepada mahasiswa masih berjalan secara estafet (dari dosen diberikan ke salah satu mahasiswa
(5)
2
kemudian dari mahasiswa disebarkan ke mahasiswa lain), sehingga tidak ada dokumentasi dari aktifitas penyaluran materi. Pihak STIKES merasa bahwa dosen adalah sumber dari seluruh rangkaian kegiatan belajar mengajar, dimana keaktifan dosen akan mempengaruhi keaktifan dan kemajuan mahasiswa. Keaktifan dosen diukur berdasarkan presensi, penyampaian materi, dan proses evaluasi pemahaman mahasiswa, namun kondisi saat ini keaktifan dosen hanya diukur melalui presensi dosen dikarenakan penyampaian materi dan proses evaluasi belum terdokumentasikan. Pengukuran keaktifan dosen yang hanya berdasarkan presensi sehingga hasil penilaian kinerja yang dilakukan kepala program studi saat ini tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Dari beberapa permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan suatu aplikasi pembelajaran berbasis web yang dapat digunakan administrator, dosen, dan mahasiswa selama terdaftar dalam semester yang dibuka, dan aplikasi ini dapat berfungsi sebagai (1) forum komunikasi antara mahasiswa dan dosen yang mewajibkan seluruh mahasiswa aktif dalam proses tanya jawab, (2) hasil evaluasi proses belajar mengajar untuk mengetahui pemahaman mahasiswa, (3) penyimpan materi dari dosen sebagai dokumentasi proses penyebaran bahan ajar, (4) laporan aktifitas dosen (rekap aktifitas bahan ajar, forum, evaluasi), serta (5) laporan nilai mahasiswa (rekap nilai forum dan evaluasi). Aplikasi pembelajaran ini diharapkan dapat membantu proses belajar mengajar di dalam STIKES, memberikan nilai tambah pada STIKES yayasan Dr. Soetomo, serta terwujudnya salah satu misi dari STIKES yayasan Dr. Soetomo, seperti yang telah di uraikan di atas.
(6)
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana membuat Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran di STIKES Yayasan Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya?.
Dari permasalahan utama diatas dapat diperinci menjadi beberapa sub masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat aplikasi pembelajaran yang dapat menghubungkan antara mahasiswa dan dosen di luar kelas melalui forum diskusi?
2. Bagaimana membuat aplikasi pembelajaran yang dapat menyimpan materi dari dosen sebagai dokumentasi proses penyebaran bahan ajar?
3. Bagaimana membuat aplikasi pembelajaran yang dapat menyimpan nilai dari hasil evaluasi proses belajar mengajar yang telah dilakukan?
4. Bagaimana membuat aplikasi pembelajaran yang dapat menghasilkan laporan keaktifan dosen dalam proses belajar mengajar?
5. Bagaimana membuat aplikasi pembelajaran yang dapat menghasilkan laporan keaktifan mahasiswa dalam proses belajar mengajar?
1.3. Pembatasan Masalah
Ada pun batasan masalah dari Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran di STIKES Yayasan Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya adalah:
1. Aplikasi ini tidak membahas penjadwalan belajar mengajar. 2. Terdapat 3 user yaitu Administrator, Dosen, dan Mahasiswa.
(7)
4
3. Aplikasi ini bersifat sebagai pendukung proses belajar mengajar dikelas terutama dalam hal menyampaikan bahan ajar ke mahasiswa digunakan selama dosen dan mahasiswa terdaftar dalam semester yang dibuka. 4. Aplikasi ini tidak membahas isi maupun materi pembelajaran. 5. Aplikasi ini tidak di vasilitasi pengecekan plagiat.
6. Aplikasi ini tidak membahas nilai akhir dari pelajaran.
1.4. Tujuan
Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah menghasilkan aplikasi pembelajaran. Tujuan tersebut dapat dirinci sebagai berikut :
1. Menghubungkan mahasiswa dan dosen di luar kelas melalui forum.
2. menyimpan materi dari dosen sebagai dokumentasi proses penyebaran bahan ajar.
3. Menyimpan nilai dari hasil evaluasi proses belajar mengajar yang telah dilakukan.
4. Menghasilkan laporan keaktifan dosen dalam proses belajar mengajar (rekap aktifitas bahan ajar, forum, evaluasi).
5. Menghasilkan laporan keaktifan mahasiswa dalam proses belajar mengajar (rekap nilai forum dan evaluasi).
1.5. Manfaat
Manfaat dari Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran di STIKES Yayasan Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya :
(8)
2. Mempermudah mahasiswa mendapatkan bahan ajar.
3. Mempermudah diskusi antara mahasiswa dan dosen di luar jadwal kuliah. 4. Menambah pemahaman mahasiswa terhadap materi yang dijarkan.
5. Mempermudah kepala program studi dalam memantau keaktifan dosen di dalam proses belajar mengajar.
6. Memberi nilai tambah bagi perguruan tinggi.
1.6. Sistematika Penulisan
Di dalam penyusunan laporana tugas akhir ini secara sistematis diatur dan disusun dalam liam bab, yang masing-masing terdiri dari beberapa sub bab. Adapun urutan dari bab pertama sampai bab terakhir adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan pembuatan sistem, manfaat bagi penggunanya, serta sistematika penulisan laporan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas mengenai berbagai macam teori yang mendukung dalam pembuatan rancang bangun aplikasi pembelajaran di STIKES Yayasan Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas analisa dan perancangan sistem. Analisa berisi penjelesan dari timbulnya masalah beserta penyelesaiannya,
(9)
6
sedangkan perancangan sistem berisi System Flow, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, dan Desain Input / Output. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
Bab ini membahas tentang kebutuhan perangkat lunak, perangkat keras, implementasi dan evaluasi sistem. Implementasi ini mengacu pada perancangan aplikasi pembelajaran. Sedangkan evaluasi berisi validasi dan uji coba sistem agar terhindar dari error serta berjalan sesuai tujuan pembuatan aplikasi.
BAB V PENUTUP
Bab ini membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan aplikasi ini serta saran yang bertujuan untuk pengembangan aplikasi dimasa yang akan datang.
(10)
7 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. STIKES Yayasan Dr. Soetomo
Stikes Yayasan RS Dr. Soetomo adalah perguruan tinggi swasta milik Yayasan RS. Dr. soetomo yang memperoleh ijin operasional berdasar Surat keputusan Dirjen Dikti Kemendikbud Nomor 31/E/O/2012 Tanggal 26 Januari 2012 tentang Perubahan Bentuk Akademi Perekam Medik dan Informatika Kesehatan (APIKES) Pena Husada menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Yayasan RS. Dr. Soetomo. (STIKES, 2015)
Kampus STIKES Yayasan RS. Dr. Soetomo di Jl. Karangmenjangan 12, Surabaya, dan mempunyai 2 (dua) Program Studi, yaitu program studi D-III Rekam Medik dan Informatika Kesehatan dan program studi S-1 Administrasi Rumah Sakit. Pilihan dua program studi tersebut berdasar analisis bahwa tenaga kesehatan Ahli madya Perekam Kesehatan serta Sarjana Administrasi Rumah Sakit adalah tenaga kesehatan yang mempunyai peran strategis untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan pengelolaan rumah sakit di era persaingan global.
Undng nomor 44 Tahun 2009 tentng Rumah Sakit dan Undang-undang nomor 36 tahun tahun 2009 tentang Kesehatan mengamanatkan bahwa rumah sakit harus memiliki tenaga tetap di bidang manajemen rumah sakit dan tenaga perekam medis. kebutuhan manajer madya yang mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang perumahsakitan dan rekam medis akan sangat dibutuhkan dibutuhkan dimasa-masa yang akan datang. Pendidikan S-1 administrasi rumah
(11)
8
Sakit dan D-III Rekam Medik dan Informasi kesehatan didesain untuk menyiapkan lulusan yang memiliki kualifikasi manajerial di bidang manajemen dan rekam medis di Rumah Sakit.
VISI STIKES YAYASAN RS Dr. SOETOMO (STIKES, 2015) :
Menjadi lembaga Pendidikan Tinggi Swasta yang mandiri, mencetak lulusan yang profesional dibidangnya, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME. MISI STIKES YAYASAN RS Dr. SOETOMO (STIKES, 2015):
1. Mengelola lembaga perguruan tinggi yang profesional, transparan dan akuntabel;
2. Mendorong pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dimasing-masing program studi secara proporsional;
3. Mendorong penyusunan kurikulum dimasing-masing program studi berbasis kompetensi dengan berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
4. Mendorong pelaksanaan proses belajar mengajar dimasing-masing program studi menggunakan pendekatan kurikulum berbasis kompetensi dan berorientasi pada keseimbangan antara hard skill dan soft skill;
5. Mendorong pelaksanaan proses belajar mengajar dimasing-masing program studi agar dapat meningkatkan kemandirian dan profesionalisme lulusan;
6. Melakukan kerjasama dengan mitra dari berbagai perguruan tinggi dan instansi terkait untuk memenuhi kebutuhan dan bursa kerja lulusan;
(12)
7. Mengevaluasi dan mengembangkan tata kelola dibidang akademik dan non akademik sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2.2. Pembelajaran
Kata Pembelajaran berasal dari kata dasar belajar, dalam arti sempit, pembelajaran merupakan suatu proses belajar agar seseorang dapat melakukan kegiatan belajar. Sedangkan belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku karena interaksi individu dengan lingkungan dan pengalaman (Arifin, 2012). Dalam UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada lingkungan belajar. Menurut Miarso (Siregar & Nara, 2011), pembelajaran adalah usaha pendidikan yang dilaksanakan secara sengaja, dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelum proses dilaksanakan serta pelaksanaannya terkendali. Sedangkan menurut Gagne dan Briggs, pembelajaran merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar anak didik, yang dirancang sedemikian rupa untuk mendukung terjadinya proses belajar anak didik yang bersifat internal (Djamarah, 2010).
Dari beberapa pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran merupakan proses yang dilakukan oleh pendidik untuk membelajarkan peserta didik pada lingkungan belajar tertentu sehingga dapat merubah tingkah laku dari peserta didik menjadi lebih baik.
Berdasarkan peraturan menteri pendidikan nasional nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, bahwa
(13)
10
standar proses meliputi perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran dan pengawasan hasil pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
a. Perencanaan proses pembelajaran
(Sanjaya, 2008) Mengungkapkan bahwa perencanaan berasal dari kata rencana yang artinya pengambilan keputusan tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu perencanaan harus dimulai dengan penetapan tujuan yang akan dicapai, kemudian menetapkan langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan proses pembelajaran yang baik akan berdampak pada proses pembelajaran yang baik pula. (Sanjaya, 2008) perencanaan proses pembelajaran meliputi program menyusun alokasi waktu, program tahunan, program semester, silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Hal ini sebagaimana terdapat dalam Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, bahwa perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan silabus dan Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP), namun pada permendiknas tersebut perencanaan lebih ditekankan pada silabus dan RPP.
1. Silabus
Silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), serta panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
(14)
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Berdasarkan Permendiknas No. 41 tahun 2007, menyebutkan bahwa komponen dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.
b. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Berdasarkan Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 bahwa pelaksanaan proses pembelajaran meliputi kegiatan membuka sampai menutup pembelajaran yang terbagi menjadi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
1. Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan guru melakukan kegiatan yang meliputi mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran, melakukan apersepsi (mengaitkan dengan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari), menjelaskan tujuan pembelajaran, dan menjelaskan uraian materi sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai Kompetensi Dasar (KD). Kegiatan inti menggunakan metode yang
(15)
12
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Kegiatan inti meliputi proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
3. Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup meliputi kegiatan menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan, kegiatan penilaian, pemberian umpan balik dan dan memberikan tugas kepada peserta didik serta menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
c. Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian merupakan proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu (Sudjana, 2010). Dalam proses pembelajaran, penilaian memiliki peranan yang penting salah satunya untuk mengetahui tercapai tidaknya proses pembelajaran yang telah dilakukan. Penilaian adalah suatu proses yang sistematis dari pengumpulan analisis, dan interprstasi informasi atau data untuk menentukan sejauhmana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran (Arifin, 2012).
Penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhaddap hasil-hasil belajar yang dicapai peserta didik dengan kriteria tertentu (Sudjana, 2010). Penilaian hasil belajar dapat dilakukan melalui kegiatan ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas, ujian sekolah/madrasah, dan ujian nasional.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik. Teknik
(16)
tersebut meliputi: 1) Teknik Tes berupa tes tertulis, tes lisan,dan tes praktik atau tes kinerja, 2) Teknik Observasi atau pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan/atau diluar kegiatan pembelajaran, 3) Teknik Penugasan baik perseorangan maupun kelompok dapat berbentuk tugas dan/atau proyek.
1.3. Tahapan Software Development Life Cycle (SDLC) 1.3.1. SDLC
Menurut (IEEE, 2004) Software Development Life Cycle (SDLC) adalah suatu pola yang digunakan untuk mengembangkan penerapan secara sistematis dengan melalui cara pendekatan kuantitatif untuk melakukan proses pengembangan, operasi dan pemeliharaan sistem perangkat lunak, SDLC terdiri dari:
a. Rencana (Planning)
Merencanakan proyek-proyek sistem yang terdiri dari perencanaan jangka panjang dan pendek. Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan, dan mendefinisikan proyek-proyek sistem.
b. Analisa (Analysis)
Mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Dilakukan pula identifikasi terhadap personil kunci baik yang langsung maupun tidak langsung menyebabkan terjadinya masalah.
(17)
14
c. Desain (Design)
Didalam desain dibagi menjadi tiga fase, yaitu desain secara umum, desain secara terinci dan selektif sistem.
d. Implementasi (Implementation)
Merupakan tahap untuk meletakkan sistem supaya siap dioperasikan adapun tahapan yang dikerjakan, yaitu penerapan rencana implementasi dan pelaksanaan kegiatan implementasi.
e. Uji Coba (Testing)
Merupakan tahap untuk memastikan bahwa sistem sudah berjalan sesuai dengan harapan.
f. Pengelolaan (Maintenance)
Perlu dilakukanya perawatan untuk menemukan kemungkinan kesalahan-kesalahan kecil yang tidak terdeteksi di saat pengujian.
1.3.2. Software Requirement
Menurut (IEEE, 2004) software requirement menjelaskan tentang kebutuhan perangkat lunak yang akan dibangun disesuaikan dengan kebutuhan stakeholder, untuk memenuhi kebutuhan perangkat lunak tersebut maka perlu empat tahapan, meliputi:
a. Elisitasi
Elisitasi merupakan tahap pertama yang dilakukan untuk membangun sistem, pada tahap ini stakeholder dan pihak pengembang menyatukan pemahaman mengenai sistem yang akan dibangun. Hal yang dilakukan adalah mengidentifikasi kebutuhan stakeholder yang terkait.
(18)
b. Analisis
Melakukan analisis dan identifikasi kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh stakeholder. Kebutuhan tersebut akan diterapkan pada sistem yang akan dibangun dan permasalahan yang dihadapi, diharapkan bisa diselesaiakan dengan bantuan sistem.
c. Spesifikasi
Pada tahapan ini melakukan dokumentasi terhadap kebutuhan perangkat lunak dan penyelesaian terhadap masalah yang sedang dihadapi oleh stakeholder. Hasil dokumentasi ini akan diserahkan pada stakeholder untuk diperiksa.
d. Verifikasi dan Validasi
Pada tahapan ini merupakan proses pemeriksaan dokumen perencanaan kebutuhan perangkat lunak dan penyelesaian masalah yang akan digunakan dalam pembangunan sistem. Tahapan ini mempunyai tujuan untuk memastikan persyaratan yang sudah dibuat, sudah sesuai dengan kebutuhan stakeholder.
1.3.3. Software Design
Menurut (IEEE, 2004) software design adalah proses desain, pendefinisian dan pengolahan data yang terkait dengan fungsi, desain basis data, desain interface, dan penjelasan input, proses dan output. Pada tahap ini merupakan tahapan dalam merancang software yang akan dibangun melalui.
a. System Flow
Menurut (Jogiyanto, 2005) Bagan alir sistem (system flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruan
(19)
16
dari sistem. Bagan menjelaskan urutan-urutan dari prosedure-prosedure yang ada dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukan apa yang dikerjakan sistem. Pedoman dalam menggambar suatu bagan alir, analis sistem atau pemrograman sebagai berikut:
Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri dari suatu halaman.
Kegiatan didalam bagan alir harus ditunjukan dengan jelas.
Harus ditunjukan darimana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berakhirnya.
Masing-masing kegiatan didalam bagan alir harus didalm urutan yang semestinya.
Kegiatan yang terpotong dan akan disambung ketempat lain harus ditunjukan dengan jelas menggunakan symbol penghubung.
Simbol-simbol yang digunakan dalam system flow ditunjukkan pada Gambar 2.1.
(20)
(21)
18
b. Data Flow Diagram (DFD)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik di tempat data tersebut mengalir. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur dan dapat mengembangkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas.
DFD fokus pada aliran data dari dan ke dalam sistem serta memproses data yang mengalir tersebut. Simbol-simbol dasar dalam DFD yaitu :
1. External Entity
Suatu ExternalEntity atau entitas merupakan orang, kelompok, departemen, atau sistem lain di luar sistem yang dibuat dapat menerima atau memberikan informasi atau data ke dalam sistem yang dibuat. Gambar 2.3 merupakan simbol entitas dalam DFD dalam model Gane dan Suatu ExternalEntity atau entitas merupakan orang, kelompok, departemen, atau sistem lain di luar sistem yang dibuat dapat menerima atau memberikan informasi atau data ke dalam sistem yang dibuat. Gambar 2.2 merupakan simbol entitas dalam DFD dalam model Gane dan Sarson.
(22)
2. Data Flow
DataFlow atau aliran data disimbolkan dengan tanda panah. DataFlow menunjukkan arus data atau aliran data yang menghubungkan dua proses atau entitas dengan proses. Gambar 2.3 merupakan simbol DataFlow.
Gambar 2.3 Simbol DataFlow 3. Process
Suatu Process meliputi beberapa tindakan atau sekelompok tindakan dari arus data yang masuk untuk dijalankan atau diproses agar menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Gambar 2.4 merupakan simbol Process.
Gambar 2.4 Simbol Process 4. Data Store
DataStore adalah simbol yang digunakan untuk melambangkan proses penyimpanan data. Suatu nama perlu diberikan pada DataStore untuk menunjukkan nama dari file-nya. Gambar 2.5 merupakan simbol file penyimpanan/Data Store yang dapat berupa hal-hal sebagai berikut, sebagai gambaran:
1. Suatu file atau Database di sistem komputer. 2. Suatu arsip atau catatan manual.
3. Suatu tabel acuan manual. 0 Proces s
(23)
20
Gambar 2.5 Simbol Data Store
Berikut ini adalah urutan langkah bagaimana menggambarkan suatu sistem pada DFD:
1. Context Diagram
Context Diagram merupakan langkah pertama dalam pembuatan Data Flow Diagram. Pada Context Diagram dijelaskan sistem apa yang dibuat dan Entity apa saja yang digunakan. Dalam Context Diagram harus ada arus data yang masuk dan arus data yang keluar.
2. Data Flow Diagram Level 0
DFD Level 0 adalah langkah selanjutnya setelah Context Diagram. Hal yang digambarkan dalam Diagram Level 0 ini adalah proses utama dari sistem serta hubungan Entity, Process, Data Flow dan Data Store.
3. Data Flow Diagram Level 1
DFD Level 1 merupakan penjelasan dari DFD Level 0. Pada proses ini dijelaskan proses apa saja yang dilakukan pada setiap proses yang terdapat di DFD Level 0.
c. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran pada sistem yang di dalamnya terdapat hubungan antara Entity beserta relasinya. Entity merupakan sesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat abstrak dan nyata. Untuk setiap Entity biasanya mempunyai Attribute yang merupakan ciri
(24)
Entity tersebut. Menurut (Marlinda, 2004), Attribute memiliki pengertian kolom di sebuah relasi. Macam-macam Attribute yaitu :
1. Simple Attribute
Attribute ini merupakan Attribute yang unik dan tidak dimiliki oleh Attribute lainnya, misalnya Entity mahasiswa yang Attribute-nya NIM.
2. Composite Attribute
Composite Attribute adalah Attribute yang memiliki dua nilai harga, misalnya nama besar (nama keluarga) dan nama kecil (nama asli). 3. Single Value Attribute
Attribute yang hanya memiliki satu nilai harga, misalnya Entity mahasiswa dengan Attribute-nya umur (tanggal lahir).
4. Multi Value Attribute
Multi Value Attribute adalah Attribute yang banyak memiliki nilai harga, misalnya Entity mahasiswa dengan Attribute-nya pendidikan (SD, SMP, SMA).
5. Null Value Attribute
Null Value Attribute adalah Attribute yang tidak memiliki nilai harga, misalnya Entity tukang becak dengan Attribute-nya pendidikan (tanpa memiliki ijazah).
Relasi adalah hubungan antar Entity yang berfungsi sebagai hubungan yang mewujudkan pemetaan antar Entity. Macam-macam relasi itu sendiri antara lain :
(25)
22
1. One To One (1:1)
Relasi dari Entity satu dengan Entity dua adalah satu berbanding satu. Contoh: Pada pelajaran privat, satu guru mengajar satu siswa dan satu siswa hanya diajar oleh satu guru.
2. One To Many (1:m)
Relasi antara Entity yang pertama dengan Entity yang kedua adalah satu berbanding banyak atau dapat pula dibalik, banyak berbanding satu. Contoh: Pada sekolah, satu guru mengajar banyak siswa dan banyak siswa diajar oleh satu guru.
Entity Relationship Diagram ini diperlukan agar dapat menggambarkan hubungan antar Entity dengan jelas, dapat menggambarkan batasan jumlah Entity dan partisipasi antar Entity, mudah dimengerti pemakai dan mudah disajikan oleh perancang Database. Untuk itu EntityRelationshipDiagram dibagi menjadi dua jenis model, yaitu :
1. Conceptual Data Model (CDM)
CDM adalah jenis model data yang menggambarkan hubungan antar tabel secara konseptual.
2. Physical Data Model (PDM)
PDM adalah jenis model data yang menggambarkan hubungan antar tabel secara fisikal.
d. Desain input-output
Merupakan tahapan untuk merancang desain antar muka input dan output sistem. Input berhubungan desain desain interface pengguna yang melakukan
(26)
inputan terhadap sistem, sedangkan output berhubungan dengan hasil dari proses sistem yang dapat berupa laporan atau informasi.
e. Desain Program (pseudocode)
Pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program yang sebenarnya. Pseudocode berbasis pada pada pemrograman sesungguhnya seperti COBOL, FORTRAN atau Pascal, sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada programmer. Pseudocode akan memudahkan programmer untuk memahami dan menggunakannya, karena mirip dengan kode-kode program sebenarnya.
2.3.4. Software Construction
Menurut (IEEE, 2004) software construction adalah tahap pengkodean untuk membangun sistem sesuai dengan hasil desain sistem yang telah dirancang sebelumnya. Dalam proses ini digunakan beberapa software pendukung, seperti: a. PHP
PHP adalah bahasa pemrograman yang didesain khusus untuk membuat halaman web. Notepad merupakan editor teks yang biasa digunakan. Fungsi-fungsi yang telah ada didalam PHP tidak case sensitive (membedakan huruf besar dengan huruf kecil), namun variabelnya case sensitive. Salah satu cara menuliskan script PHP adalah <?php (script anda) ?>.
b. Notepad++
Notepad++ adalah text editor yang digunakan oleh sebagaian programmer untuk membuat program. Notepad++ merupakan salah satu software dengan free lisensi, sehingga penggunaanya bebas dari biaya. Salah satu bahasa pemrograman yang menggunakan editor notepad++ adalah PHP.
(27)
24
c. MYSQL
MYSQL merupakan software RDBMS (atau server database) yang mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses oleh banyak user (multi-user), dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi-threaded). Beberapa alasan mengapa menggunakan MYSQL sebagai server database:
1. Fleksibel
MYSQL dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi desktop maupun aplikasi web dengan menggunakan teknologi yang bervariasi. 2. Performa Tinggi
MYSQL memiliki mesin query dengan performa tinggi, dengan demikian proses transaksional dapat dilakukan dengan sangat cepat. Hal ini terbukti dengan digunakannya MYSQL sebagai database dari beberapa aplikasi web yang memiliki traffic (lalu lintas) sangat tinggi.
3. Lintas Platform
MYSQL dapat digunakan pada platform atau lingkungan (dalam hal ini sistem operasi) yang beragam, bisa Microsoft Windows, Linux, atau UNIX.
4. Gratis
MYSQL dapat digunakan secara gratis, meskipun ada software MYSQL yang bersifat komersial.
(28)
5. Proteksi Data yang Handal
MYSQL menyediakan mekanisme yang powerfull untuk menangani hal tersebut, yaitu dengan menyediakan fasilitas manajemen user, enkrispsi data, dan lain sebagainya.
6. Komunitas Luas
Karena banyaknya pengguna MYSQL, maka kita dapat mengikuti salah satu komunitas MYSQL. Hal ini dapat membantu sesame pengguna MYSQL dalam memecahkan masalah.
2.3.5. Software Testing
Menurut (IEEE, 2004) software testing adalah tahapan yang dilakukan untuk melakukan uji coba functionaldan non-functional. Uji coba functional adalah cara yang digunakan untuk menemukan kesalahan fungsional software dioperasikan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Sedangkan uji coba non-functional merupakan proses pengujian terhadap kode-kode program yang tidak bisa berjalan sesuai dengan harapan.
Software testing yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan black box testing. black box testing adalah tipe testing yang menguji perangkat lunak dengan tidak mengetahui kinerja internalnya, sehingga para tester memandang perangkat lunak melalui sisi spesifikasi dan kebutuhan yang telah didefinisikan pada saat awal perancangan. Pada black box testing perangkat lunak yang ditesting akan diperiksa apakah telah memenuhi kebutuhan pengguna yang didefinisikan pada saat awal perancangan tanpa harus membongkar program kembali.
(29)
26 BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Uraian Permasalahan
Identifikasi masalah yang ada di STIKES Yayasan Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya salah satunya adalah proses pembelajaran yang perlu dikembangkan dimana dalam sebuah instansi pendidikan proses pembelajaran merupakan hal yang paling utama untuk mencapai kesuksesan instansi tersebut. Instansi pendidikan dapat dikatakan berhasil jika menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lain dan keberhasilan tersebut bersumber dari proses pembelajaran yang telah diterapkan didalam perguruan tinggi tersebut.
Menurut hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan, proses pembelajaran yang ada di STIKES yaitu pemberian bahan ajar, tugas, serta diskusi oleh dosen kepada mahasiswa. Proses pemberian bahan ajar dan tugas masih berjalan secara estafet (dari dosen diberikan ke salah satu mahasiswa kemudian dari mahasiswa disebarkan ke mahasiswa lain), sehingga tidak ada pendokumentasian dari aktifitas penyaluaran materi dan tugas. Dan dalam proses diskusi rata-rata setiap kelas hanya menghasilkan 20-25% mahasiswa yang aktif dalam tanya jawab dan sisanya hanya menjawab ketika ditanya, sehingga dosen tidak dapat mengetahui apakah materi yang diajarkan telah dipahami oleh seluruh mahasiswa atau tidak. Belum terdokumentasinya aktifitas dosen membuat kepala program studi menilai aktifitas dosen hanya melalui presensi kehadiran saja dan hal tersebut membuat tidak hasil penilaian kinerja yang dilakukan tidak sesuai
(30)
dengan yang diharapkan. Dalam memaksimalkan penilaian kinerja kepala program studi mengharapkan adanya fasilitas yang dapat menyimpan dokumentasi setiap pertemuan dengan ketentuan minimal 14 kali menyimpan materi pertemuan.
3.2. Analisis Permasalahan
Proses pembelajaran di STIKES Yayasan Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya dimulai dari pemberian bahan ajar, diskusi materi, hingga proses evaluasi pembelajaran oleh dosen kepada mahasiswa. Dalam proses pembelajaran terdapat beberapa permasalahan, antara lain:
1. Belum adanya aplikasi yang menghubungkan mahasiswa dan dosen di luar perkuliahan formal.
2. Penyebaran bahan ajar dan tugas masih berjalan estafet, sehingga belum ada pendokumentasian bahan ajar dan tugas.
3. Pengukuran aktifitas dosen kurang maksimal karena hanya berdasarkan presensi kehadiran.
Untuk mengatasi beberapa masalah diatas, maka perlu dibuat sebuah aplikasi pembelajaran berbasis web yang dapat digunakan oleh dosen, dan mahasiswa, serta kepala program studi dapat menerima rekapan dari aktifitas dosen. Aplikasi pembelajaran ini dapat berfungsi sebagai (1) penyimpanan materi bahan ajar dan tugas sebagai dokumentasi proses penyebaran bahan ajar dan tugas yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa, (2) adanya forum komunikasi antara dosen dan mahasiswa yang mewajibkan seluruh mahasiswa aktif dalam proses tanya jawab serta dosen dapat menilai komentar dari masing-masing
(31)
28
mahasiswa, (3) hasil evaluasi pembelajaran atau tugas untuk mengetahui pemahaman mahasiswa, (4) laporan aktifitas dosen untuk membantu kepala program studi dalam menilai kinerja dosen, (5) laporan aktifitas mahasiswa berisi nilai-nilai yang dikumpulkan oleh mahasiswa selama mengikuti forum dan menjawab pertanyaan evaluasi. Berikut tabel kebutuhan user:
(32)
Tabel 3.1 Kebutuhan User
User Kebutuhan Fungsi
Ad
ministrator
Login
- Administrator masuk ke halaman login aplikasi - Administrator memasukkan username dan password
- Jika username dan password benar maka akan masuk ke halaman utama administrasi, jika salah maka akan kembali ke halaman login
Tambah Users
- Administrator memilih menu data master dan memilih sub menu manajemen users
- Administrator klik button tambah
- Administrator menambahkan data users dan klik simpan untuk menyimpan data users
Tambah Kategori Bahan Ajar
- Administrator memilih menu data master dan memilih sub menu kategori bahan ajar
- Administrator klik button tambah
- Administrator menambahkan data kategori bahan ajar dan klik simpan untuk menyimpan data kategori bahan ajar
Ubah Persentase Nilai Forum & Tugas
- Administrator memilih menu data kebijakan dan memilih sub menu nilai forum & tugas
- Administrator mengubah nilai forum dan tugas dan klik simpan untuk menyimpan data
Ubah Ketentuan Penggunaan Forum
- Administrator memilih menu data kebijakan dan memilih sub menu jumlah - Administrator mengubah jumlah forum dan klik simpan untuk menyimpan
data Laporan Kelengkapan &
Keaktifan Dosen
- Administrator memilih menu laporan dan memilih sub menu laporan aktifitas dosen
(33)
30
Do
sen
Login
- Dosen masuk ke halaman login aplikasi - Dosen memasukkan username dan password
- Jika username dan password benar maka akan masuk ke halaman utama dosen, jika salah maka akan kembali ke halaman login
Tambah Pertemuan
- Dosen memilih menu mata kuliah dan memilih sub menu nama mata kuliah - Dosen memilih pertemuan
- Dosen menambahkan data bahan ajar dan evaluasi dan klik simpan untuk menyimpan data pertemuan
Tambah Kegiatan Diskusi
- Dosen memilih menu mata kuliah dan memilih sub menu nama mata kuliah - Dosen memilih forum diskusi
- Dosen menambahkan komentar untuk memulai diskusi dan klik simpan untuk menyimpan data
Tambah Nilai Diskusi
- Dosen memilih menu mata kuliah dan memilih sub menu nama mata kuliah - Dosen memilih forum diskusi
- Dosen menambahkan nilai dari komentar mahasiswa dan klik simpan untuk menyimpan data
Tambah Nilai Evaluasi
- Dosen memilih menu mata kuliah dan memilih sub menu nama mata kuliah - Dosen memilih evaluasi
- Dosen menambahkan nilai evaluasi dan klik simpan untuk menyimpan data
Laporan Nilai Mahasiswa
- Dosen memilih menu mata kuliah dan memilih sub menu nama mata kuliah - Dosen memilih laporan nilai
- Tampil Laporan nilai dari kegiatan forum dan evaluasi Laporan Keaktifan
Mahasiswa
- Dosen memilih menu mata kuliah dan memilih sub menu nama mata kuliah - Dosen memilih laporan aktifitas
(34)
M
a
ha
sis
wa
Login- Mahasiswa masuk ke halaman login aplikasi - Mahasiswa memasukkan username dan password
- Jika username dan password benar maka akan masuk ke halaman utama Mahasiswa, jika salah maka akan kembali ke halaman login
Unduh Bahan Ajar
- Mahasiswa memilih menu mata kuliah dan memilih sub menu nama mata kuliah
- Mahasiswa memilih bahan ajar - Mahasiswa unduh bahan ajar
Tambah Komentar Forum
- Mahasiswa memilih menu mata kuliah dan memilih sub menu nama mata kuliah
- Mahasiswa memilih forum diskusi yang dibuka
- Mahasiswa menambahkan komentar diskusi dan klik simpan untuk menyimpan data
Unduh Pertanyaan Evaluasi
- Mahasiswa memilih menu mata kuliah dan memilih sub menu nama mata kuliah
- Mahasiswa memilih evaluasi - Mahasiswa unduh pertanyaan Tambah Jawaban Evaluasi
- Mahasiswa memilih menu mata kuliah dan memilih sub menu nama mata kuliah
- Mahasiswa memilih evaluasi dan pilih tambah jawaban
(35)
26 3.3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.3.1. Analisis Sistem
Aplikasi pembelajaran di STIKES Yayasan Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya memiliki 3 kategori user yaitu administrator, dosen, dan mahasiswa. Aplikasi pembelajaran ini terhubung dengan aplikasi akademik yang ada pada perguruan tinggi STIKES. Data dosen, mahasiswa, jadwal, dan data akademik lainnya diambil dari database aplikasi akademik yang sudah ada di STIKES.
Pada aplikasi pembelajaran ini kegiatan diawali dari administrator yang memasukkan data users dan kategori bahan ajar. Administrator juga menentukan kebijakan yang ada pada penilaian forum&tugas serta jumlah forum yang dibuka. Dari kegiatan administrator tersebut, dosen dapat menambahkan pertemuan yang terdiri dari upload bahan ajar, diskusi, dan evaluasi. Setelah pertemuan ditambahkan mahasiswa sudah dapat unduh bahan ajar, untuk diskusi dosen terlebih dahulu harus mengawali menambahkan komentar pada diskusi dan selanjutnya dapat diikuti oleh mahasiswa, dan pada evaluasi dosen sebelumnya telah mengatur tanggal dibukanya evaluasi sehingga mahasiswa hanya dapat unduh pertanyaan dan menambahkan jawaban hanya pada batas waktu yang telah ditentukan pada saat dosen menambahkan pertemuan.
Dalam forum dosen dapat menilai komentar mahasiswa berdasarkan komentar yang dikirimkan oleh mahasiswa dengan range 0-100. Penilain ini dilakukan permahasiswa dan perforum yang telah dibuka. Penilaian evaluasi dilakukan oleh dosen berdasarkan jawaban mahasiswa yang telah di kirimkan dengan range 0-100. Dosen dapat melihat nilai mahasiswa dari nilai yang telah dimasukkan oleh dosen namun untuk nilai total dihitung berdasarkan persentase
(36)
yang telah ditentukan oleh kepala program studi. Berikut formula dari perhitungan persentase nilai forum dan tugas.
Keterangan :
TF : Total Nilai Forum JL : Jumlah Forum
PF : Persentase Forum (ditentukan oleh kepala program studi) TT : Total Nilai Tugas
JT : Jumlah Nilai Tugas
PT : Persentase Tugas (ditentukan oleh kepala program studi)
Dalam laporan, kelengkapan berkas mengajar dihitung berdasarkan jumlah pertemuan yang telah dibuat oleh dosen di bandingkan dengan 14 pertemuan sesuai dengan kebijakan yang diutarakan pihak STIKES pada saat wawancara. Berikut formula dari persentase kelengkapan berkas:
Keterangan:
Kelengkapan : Persentase dari kelengkapan dosen
Upload Pertemuan : Pertemuan yang di unggah oleh dosen 14 Pertemuan : Kebijakan kepala program studi saat wawancara
sedangkan keaktifan dosen dihitung berdasarkan berapa kali forum diselenggarakan dibandingkan dengan kebijakan jumlah forum yang telah ditentukan oleh kepala program studi. Berikut formula dari aktifitas dosen:
(37)
28
Keterangan:
Keaktifan : Persentase dari keaktifan dosen
Diskusi : Jumlah diskusi yang dilakukan oleh dosen
Jumlah Forum : Jumlah forum yang ditentukan oleh kepala program studi
3.3.2. Perancangan Sistem
Setelah dilakukan analisis terhadap sistem, maka langkah selanjutnya adalah perancangan sistem. Perancangan sistem ini bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsional, menggambarkan aliran data dan alur sistem, dan sebagai tahapan persiapan sebelum implementasi sistem. Perancangan sistem ini diharapkan dapat merancang dan mendesain sistem dengan baik, yang isinya meliputi langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem.
Block diagram aplikasi pembelajaran dapat di jelaskan melalui gambar di bawah ini :
(38)
Gambar 3.1 Block Diagram Aplikasi Pembelajaran
Gambar 3.1 merupakan block diagram yang menjelaskan input, proses, output dari aplikasi. Berikut penjelasan masing-masing bagian :
(39)
30
1. Input
- Data Sistem Informasi Akademik (Data sistem informasi akademik berisikan data mahasiswa, dosen, mata kuliah, serta jadwal yang telah ditetapkan oleh kepala program studi pada semester yang dibuka.) - Data Bahan Ajar (Data Bahan Ajar merupakan data yang akan
digunakan dosen dalam proses belajar mengajar.)
- Data Buka Forum (Data Forum merupakan data yang akan digunakan dosen untuk membuka sebuah ruang diskusi baru yang akan di ikuti oleh mahasiswa)
- Data Materi/File Diskusi (Data Materi/File Diskusi merupakan materi yang akan dibahas dalam kegiatas diskusi forum)
- Data Komentar Dosen (Data Komentar Dosen merupakan data yang diberikan oleh dosen dalam kegiatan forum diskusi)
- Data Komentar Mhs (Data Komentar Mhs merupakan data yang diberikan oleh mahasiswa dalam kegiatan forum diskusi)
- Data Lampiran File (Data Lampiran File merupakan data yang dapat di upload oleh mahasiswa ke dalam forum sebagai pendukung proses belajar mengajar di dalam forum)
- Data Pertanyaan Evaluasi (Data Pertanyaan Evaluasi merupakan pertanyaan yang akan diajukan oleh dosen untuk menilai pemahaman mahasiswa terhadap diskusi forum yang telah terjadi)
- Data Jawaban Evaluasi (Data Jawaban Evaluasi merupakan jawaban yang diberikan mahasiswa dalam proses evaluasi)
(40)
- Data Nilai Evaluasi (Data Nilai Evaluasi merupakan nilai yang diberikan dosen atas jawaban mahasiswa)
2. Process
- Pengambilan data dari sistem informasi akademik (Sistem pembelajaran mengambil data dari sistem informasi akademik yang sudah ada di STIKES.)
- Upload Data (upload data dilakukan oleh dosen untuk membagikan Bahan ajar, upload juga dilakukan oleh mahasiswa dalam pengumpulan tugas.)
- Download Data (Download data dilakukan oleh mahasiswa dalam mendapatkan Bahan ajar, download juga dilakukan oleh dosen dalam mendapatkan jawaban dari tugas mahasiswa)
- Forum (Forum merupakan proses pembelajaran diluar kelas dimana dosen dan mahasiswa dapat berkomunikasi (tanya jawab), selain itu dosen juga dapat memberikan point keaktifan mahasiswa.)
- Evaluasi (Dosen memberikan pertanyaan dan mahasiswa menjawab pertanyaan sesuai dengan pemahaman dari mahasiswa tersebut)
3. Output
- Daftar Dosen, Mahasiswa, Mata kuliah, dan jadwal yang ada pada semester aktif (Merupakan hasil dari sistem informasi akademik yang telah ada di STIKES.)
- Daftar File Bahan Ajar (Merupakan File yang dibagikan oleh dosen untuk mahasiswa.)
(41)
32
- File Download (File yang diterima setelah melakukan proses download)
- Nilai Forum Mahasiswa (nilai yang diberikan dosen kepada mahasiswa berdasarkan tingkat jawaban dan keaktifan mahasiswa)
- Nilai (Hasil yang diterima oleh mahasiswa setelah mahasiswa mengikuti proses evaluasi/menjawab pertanyaan dari dosen)
- Laporan Aktifitas Mahasiswa (Rincian aktifitas mahasiswa dalam penggunaan aplikasi)
- Laporan Aktifitas Dosen (Rincian aktifitas dosen dalam penggunaan aplikasi)
Langkah-langkah operasi dalam perancangan sistem ini adalah sebagai berikut :
a. System Flow.
b. Diagram Jenjang Proses.
c. Data Flow Diagram (DFD), yang didalamnya terdapat: Context Diagram, DFD Level 0, dan DFD Level 1.
d. Entity Relationship Diagram (ERD), yang didalamnya meliputi: Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM), Struktur Database.
(42)
3.3.3. System Flow Aplikasi Pembelajaran
System flow adalah penggambaran aliran dokumen dalam sistem dan merupakan proses kerja dalam sistem. System flow ini menggambarkan aliran data pada sistem yang nantinya akan dibangun untuk membantu proses dalam organisasi. Tentunya, transformasi aliran dokumen ini lebih efektif dalam menjalankan proses organisasi, sehingga proses tersebut bisa dikerjakan dengan cepat dan hasilnya akurat.
System Flow pada aplikasi ini dapat dibagi menjadi empat (4) yang akan dijelaskan pada sub bab berikut:
a. Login Aplikasi
Login aplikasi merupakan security awal dan sebagai identifikasi user yang akan menjalankan aplikasi. Berikut merupakan System Flow halaman Login:
(43)
34
Gambar 3.2 System Flow Halaman Login
Pada halaman login aplikasi user akan memasukkan username dan password, system akan mengecek hak akses user yang login. Jika hak akses user adalah administrator maka akan tampil halaman administrator, jika hak akses user adalah dosen maka akan tampil halaman dosen, jika
(44)
hak akses user adalah mahasiswa maka akan tampil halaman mahasiswa, namun jika user yang login tidak memiliki hak akses atau username dan password tidak sesuai maka akan muncul warning username/password salah dan kembali ke menu login.
b. Bahan Ajar
Bahan ajar merupakan bagian awal dari aplikasi pembelajaran, dalam bahan ajar terdapat tiga (3) proses yaitu kategori bahan ajar yang di olah oleh administrator, input bahan ajar/materi yang di olah oleh dosen, serta download bahan ajar yang dilakukan oleh mahasiswa.
1. System Flow Kategori Bahan Ajar (Administrator)
Kategori bahan ajar berfungsi untuk mengelompokkan berdasarkan kategori dari bahan ajar yang akan di masukkan oleh dosen. Proses kategori bahan ajar di olah oleh administrator, administrator memasukkan kategori bahan ajar dan sistem akan menyimpan data kategori bahan ajar ke dalam database. System flow kategori bahan ajar dapat dilihat pada gambar 3.3 di bawah ini:
(45)
36
Gambar 3.3 System Flow Input Kategori Bahan Ajar
2. System Flow Bahan Ajar (Dosen)
Bahan ajar merupakan data yang akan digunakan oleh dosen dalam proses belajar mengajar. Dalam proses ini dosen akan memasukkan data bahan ajar dan memilih kategori dari bahan ajar yang akan di masukkan dan di simpan di dalam database. System flow bahan ajar dapat dilihat pada gambar 3.4 di bawah ini:
(46)
Gambar 3.4 System Flow Input Bahan Ajar
3. Download Bahan Ajar (Mahasiswa)
Download bahan ajar merupakan aktifitas dari mahasiswa yaitu menggambil data bahan ajar yang sebelumnya telah di upload oleh dosen. System flow download bahan ajar dapat dilihat pada gambar 3.5 di bawah ini:
(47)
38
Gambar 3.5 System Flow Download Bahan Ajar
c. Forum Diskusi
Forum diskusi merupakan bagian inti dari proses pembelajaran, dalam forum diskusi terdapat empat (4) proses yaitu buka forum yang di lakukan oleh dosen, obrolan forum dilakukan oleh dosen, obrolan forum yang dilakukan oleh mahasiswa, nilai forum dilakukan oleh dosen.
1. Buka Forum (Dosen)
Proses buka forum dilakukan oleh dosen, dalam prosesnya dosen akan memasukkan data forum yang akan dibuka dan akan menyimpannya
(48)
ke dalam database. System flow download buka forum dapat dilihat pada gambar 3.6 di bawah ini:
Gambar 3.6 System Flow Buka Forum Dosen
2. Obrolan Forum (Dosen)
Obrolan forum dosen merupakan komentar yang dilakukan oleh dosen dalam proses diskusi. Komentar yang diberikan oleh dosen dapat berupa pertanyaan, jawaban, atau pernyataan serta dosen juga dapat melampirkan file dalam komentarnya. Komentar dari dosen akan disimpan ke dalam database selanjutnya dapat diteruskan kepada mahasiswa yang mengikuti forum. System flow download obrolan forum (dosen) dapat dilihat pada gambar 3.7 di bawah ini:
(49)
40
Gambar 3.7 System Flow Obrolan Forum
3. Obrolan Forum (Mahasiswa)
Obrolan forum mahasiswa merupakan komentar yang dilakukan oleh mahasiswa dalam proses diskusi. Komentar yang diberikan oleh mahasiswa dapat berupa pertanyaan, jawaban, atau pernyataan serta mahasiswa juga dapat melampirkan file dalam komentarnya. Komentar dari mahasiswa akan disimpan ke dalam database selanjutnya dapat dilihat oleh dosen pengajar untuk dapat dinilai. System flow download obrolan forum (mahasiswa) dapat dilihat pada gambar 3.8 di bawah ini:
(50)
Gambar 3.8 System Flow Obrolan Forum Mahasiswa
4. Nilai Forum (Dosen)
Nilai forum dosen merupakan aktifitas yang dilakukan oleh dosen dalam menilai hasil komentar masing-masing mahasiswa dalam suatu forum. Dosen akan melihat seluruh komentar mahasiswa dan akan menilai berdasarkan komentar yang telah diberikan oleh mahasiswa. System flow nilai forum (dosen) dapat dilihat pada gambar 3.9 di bawah ini:
(51)
42
Gambar 3.9 System Flow Nilai Forum
d. Evaluasi
Evaluasi merupakan bagian terakhir dari proses pembelajaran dimana dalam evaluasi terdapat tiga (3) proses yaitu pertanyaan evaluasi yang dilakukan oleh dosen, jawaban evaluasi dilakukan oleh mahasiswa, dan penilaian evaluasi yang dilakukan oleh penilaian.
(52)
1. Pertanyaan Evaluasi (Dosen)
Pertanyaan evaluasi merupakan aktifitas yang dilakukan oleh dosen, dalam prosesnya dosen memasukkan keterangan pertanyaan dan file yang berisi pertanyaan selanjutnya disimpan ke dalam database. Dalam proses ini dosen juga dapat mengatur jam buka dan jam tutup pertanyaan, yang berguna untuk membatasi mahasiswa dalam menjawab. System flow pertanyaan evaluasi (dosen) dapat dilihat pada gambar 3.10 di bawah ini:
(53)
44
2. Jawaban Evaluasi (Mahasiswa)
Jawaban evaluasi merupakan aktifitas yang dilakukan oleh mahasiswa, dalam prosesnya mahasiswa membuka pertanyaan selanjutnya memasukkan keterangan jawaban dan file yang berisi jawaban dan selanjutnya disimpan ke dalam database dan diteruskan kepada dosen untuk dinilai. Dalam proses ini mahasiswa hanya boleh menjawab satu kali saja dan tidak diperkenankan untuk merubah jawaban. System flow jawaban evaluasi (mahasiswa) dapat dilihat pada gambar 3.11 di bawah ini:
(54)
3. Penilaian Evaluasi
Penilaian evaluasi merupakan aktifitas yang dilakukan oleh dosen, dalam prosesnya dosen memasukkan nilai berdasarkan jawaban yang diberikan oleh mahasiswa selanjutnya disimpan ke dalam database. Dalam proses ini dosen hanya dapat menilai satu kali saja. System flow penilaian evaluasi (dosen) dapat dilihat pada gambar 3.12 di bawah ini:
(55)
46
3.3.4. Diagram Jenjang Proses Pembelajaran
Diagram Jenjang Proses adalah sarana dalam melakukan desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi. Tujuannya agar Diagram Jenjang Proses tersebut dapat memberikan informasi tentang fungsi-fungsi yang ada didalam sistem tersebut. Gambar Diagram Jenjang Proses dapat dilihat pada gambar 3.13.
Gambar 3.13 Diagram Jenjang Proses
a. Context Diagram
Context Diagram adalah gambaran menyeluruh dari DFD. Di dalam Context Diagram terdapat empat (4) External Entity yaitu Sistem informasi akademik, Kepala program studi, Dosen, dan Mahasiswa. Pada gambar di bawah menjelaskan aktifitas masing-masing entity. Sistem informasi akademik mengalirkan data hari, semester, jadwal, waktu, ruang,
(56)
mata kuliah, mahasiswa, dan dosen. Kepala program studi mengalirkan data kategori bahan ajar dan menerima aliran laporan aktifitas dosen. Dosen mengalirkan data bahan ajar, buka forum, obrolan forum, nilai forum, pertanyaan evaluasi, nilai evaluasi dan dialiri data obrolan forum(mhs), file diskusi forum, jawaban evaluasi, laporan aktifitas mahasiswa. Mahasiswa mengalirkan data obrolan forum(mhs), jawaban evaluasi dan dialiri data bahan ajar, buka forum, obrolan forum(dosen), materi diskusi forum, pertanyaan evaluasi, nilai forum, nilai evaluasi. Gambar Context Diagram dapat dilihat pada gambar 3.14.
(57)
48
b. DFD Level 0
Pada DFD Level 0 memiliki enam (6) proses dan sembilan belas (19) data store yang fungsinya masing-masing adalah penjabaran lebih lanjut tentang proses dalam sistem dan tabel yang digunakan dalam penyimpanan data. Gambar DFD Level 0 dapat dilihat pada gambar 3.15 dibawah ini:
(58)
c. DFD Level 1 Forum
Pada DFD Level 1 forum terdapat tiga (3) sub proses yaitu buka forum, obrolan forum, dan nilai forum. Dan entity yang terlibat adalah mahasiswa dan dosen. Data source yang ada pada sub proses ini adalah forum, detail forum, nilai forum. Pada DFD level 1 forum juga melibarkan proses lain yaitu proses data master yang mengalirkan data master akademik dan proses log yang berguna untuk menyimpan seluruh aktifitas dosen dan mahasiswa. DFD Level 1 Forum dapat dilihat pada gambar 3.16 dibawah ini:
(59)
50
d. DFD Level 1 Evaluasi
Pada DFD Level 1 evaluasi terdapat tiga (3) sub proses yaitu pertanyaan, jawaban, dan penilaian. Dan entity yang terlibat adalah mahasiswa dan dosen. Data source yang ada pada sub proses ini adalah pertanyaan evaluasi, jawaban evaluasi, dan penilaian evaluasi. Pada DFD level 1 evaluasi juga melibatkan proses lain yaitu proses data master yang mengalirkan data master akademik dan proses log yang berguna untuk menyimpan seluruh aktifitas dosen dan mahasiswa. DFD Level 1 evaluasi dapat dilihat pada gambar 3.17 dibawah ini:
Gambar 3.17 DFD Level 1 Evaluasi
e. DFD Level 1 Dokumentasi
Pada DFD Level 1 dokumentasi terdapat dua (2) sub proses yaitu upload materi/bahan ajar, download materi/bahan ajar. Dan entity yang terlibat adalah mahasiswa dan dosen. Data source yang ada pada sub
(60)
proses ini adalah bahan ajar. Pada DFD level 1 dokumentasi juga melibatkan proses lain yaitu proses data master yang mengalirkan data master akademik dan proses log yang berguna untuk menyimpan seluruh aktifitas dosen dan mahasiswa. DFD Level 1 dokumentasi dapat dilihat pada gambar 3.18 dibawah ini:
Gambar 3.18 DFD Level 1 Dokumentasi
3.3.5. Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram atau biasa disingkat ERD adalah suatu desain sistem yang digunakan untuk menggambarkan atau menentukan kebutuhan tabel - tabel database dalam sistem. Tabel ini akan digambarkan dalam bentuk entity dan memiliki atribut serta saling berhubungan atau relasi satu sama lain. Entity Relationship Diagram dapat dilihat pada gambar 3.19.
(61)
52
(62)
a. Conceptual Data Model (CDM)
CDM dari aplikasi pembelajaran terdapat 20 tabel yaitu tabel Semester, Mata Kuliah, Waktu, Hari, Ruang, Dosen, Jadwal, Mahasiswa, Forum, Detail Forum, Nilai Detail Forum, Bahan Ajar, Kategori Bahan Ajar, Pertanyaan Evaluasi, Jawaban Evaluasi, Penilaian Evaluasi, Users, Log Mahasiswa, Log Dosen, Pronil. CDM dapat dilihat pada gambar 3.20.
Gambar 3.20 Conceptual Data Model (CDM) b. Physical Data Model (PDM)
PDM dari aplikasi pembelajaran terdapat 21 tabel yaitu tabel Semester, Mata Kuliah, Waktu, Hari, Ruang, Dosen, Jadwal,
(63)
54
Jadwal_Mahasiswa, Mahasiswa, Forum, Detail Forum, Nilai Detail Forum, Bahan Ajar, Kategori Bahan Ajar, Pertanyaan Evaluasi, Jawaban Evaluasi, Penilaian Evaluasi, Users, Log Mahasiswa, Log Dosen, Pronil. PDM dapat dilihat pada gambar 3.21.
Gambar 3.21 Physical Data Model (PDM)
c. Struktur Tabel 1. Tabel Semester
(64)
Primary key : Kd_Semester Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data semester Tabel 3.2 Semester
No Field Name Data Type Length Constraint
1 Kd_Semester Integer PK
2 Tahun_Ajaran Char 10
3 Nama_Semester Char 15
4 Status_Semester Char 255
2. Tabel Mata Kuliah
Nama tabel : Mata Kuliah Primary key : Kd_Matakuliah Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data mata kuliah Tabel 3.3 Mata Kuliah
No Field Name Data Type Length Constraint
1 Kd_matakuliah Char 20 PK
2 Nama_Matkul Char 255
3 Keterangan_matkul Char 255
3. Tabel Waktu
Nama tabel : Waktu Primary key : Kd_Waktu Foreign key : -
(65)
56
Tabel 3.4 Waktu
No Field Name Data Type Length Constraint
1 Kd_Waktu Integer PK
2 Sesi Char 20
4. Tabel Hari
Nama tabel : Hari Primary key : id_hari Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data hari Tabel 3.5 Hari
No Field Name Data Type Length Constraint
1 Id_hari Integer PK
2 Nama_hari Char 255
5. Tabel Ruang
Nama tabel : Ruang Primary key : Kd_Ruang Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data ruang Tabel 3.6 Ruang
No Field Name Data Type Length Constraint
1 Kd_Ruang Integer PK
2 Nama_Ruang Char 15
(66)
6. Tabel Dosen
Nama tabel : Dosen Primary key : NIP_Dosen Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data dosen Tabel 3.7 Dosen
No Field Name Data Type Length Constraint
1 NIP_Dosen Integer PK
2 Nama_Dosen Char 255
3 Lahir_Dosen Datetime
7. Tabel Jadwal
Nama tabel : Jadwal Primary key : Kd_Jadwal
Foreign key : id_hari, NIP_Dosen, Kd_Ruang, Kd_Semester, Kd_Matakuliah, Kd_Waktu
Fungsi : Menyimpan data jadwal Tabel 3.8 Jadwal
No Field Name Data Type Length Constraint
1 Kd_Jadwal Integer PK
2 Id_hari Integer FK (Hari)
3 NIP_Dosen Integer FK (Dosen)
4 Kd_Ruang Integer FK (Ruang)
5 Kd_Semester Integer FK (Semester)
6 Kd_Matakuliah Integer FK (Mata Kuliah)
(67)
58
8. Tabel Jadwal_Mahasiswa
Nama tabel : Jadwal_Mahasiswa Primary key : Kd_Jadwal, NIM Foreign key : Kd_Jadwal, NIM
Fungsi : Menyimpan data jadwal_mahasiswa Tabel 3.9 Jadwal_Mahasiswa
No Field Name Data Type Length Constraint
1 Kd_Jadwal Integer PK, FK (Jadwal)
2 NIM Integer PK, FK (Mahasiswa)
9. Tabel Mahasiswa
Nama tabel : Mahasiswa Primary key : NIM Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data mahasiswa Tabel 3.10 Mahasiswa
No Field Name Data Type Length Constraint
1 NIM Integer PK
2 Nama_mhs Char 50
3 Tgl_Lahir_Mhs Datetime
10.Tabel Forum
Nama tabel : Forum Primary key : Kd_Forum Foreign key : Kd_Jadwal
(68)
Tabel 3.11 Forum
No Field Name Data Type Length Constraint
1 Kd_Forum Integer PK
2 Kd_Jadwal Integer FK (Jadwal)
3 Nama_Forum Char 255
4 Materi_Forum Char 255
11.Tabel Detail Forum
Nama tabel : Detail Forum Primary key : Kd_Detail_Forum Foreign key : Kd_Forum
Fungsi : Menyimpan data detail forum Tabel 3.12 Detail Forum
No Field Name Data Type Length Constraint
1 Kd_Detail_Forum Integer PK
2 Kd_Forum Integer FK (Forum)
3 Obrolan_Forum Varchar 255
4 File_Forum Varchar 255
12.Tabel Nilai Detail Forum
Nama tabel : Nilai Detail Forum Primary key : Kd_nilai_detail Foreign key : Kd_Forum, NIM
(69)
60
Tabel 3.13 Nilai Detail Forum
No Field Name Data Type Length Constraint
1 Kd_nilai_detail Integer PK
2 NIM Integer FK (Mahasiswa)
3 Kd_Forum Integer FK (Forum)
4 Nilai_detail Numeric
13.Tabel Bahan Ajar
Nama tabel : Bahan Ajar Primary key : Kd_Bahan_Ajar
Foreign key : Kd_Jadwal, Kd_Kat_Bhn_ajar Fungsi : Menyimpan data bahan ajar
Tabel 3.14 Bahan Ajar
No Field Name Data Type Length Constraint
1 Kd_Bahan_Ajar Integer PK
2 Kd_Jadwal Integer FK (Jadwal)
3 Kd_Kat_Bhn_Ajar Integer FK (Kategori Bhn Ajar)
4 Nama_Materi Char 255
5 File_Bahan_ajar Char 255
14.Tabel Kategori Bahan Ajar
Nama tabel : Kategori Bahan Ajar Primary key : Kd_Kat_Bhn_Ajar Foreign key : -
(70)
Tabel 3.15 Kategori Bahan Ajar
No Field Name Data Type Length Constraint
1 Kd_Kat_Bhn_Ajar Integer PK
2 Nama_Kategori Varchar 255
15.Tabel Pertanyaan Evaluasi
Nama tabel : Pertanyaan Evaluasi Primary key : Kd_Pertanyaan Foreign key : Kd_Jadwal
Fungsi : Menyimpan data pertanyaan evaluasi Tabel 3.16 Pertanyaan Evaluasi
No Field Name Data Type Length Constraint
1 Kd_Pertanyaan Integer PK
2 Kd_Jadwal Integer FK (Jadwal)
3 Nama_Pertanyaan Char 25 4 Ket_Pertanyaan Char 255
16.Tabel Jawaban Evaluasi
Nama tabel : Nilai Jawaban Evaluasi Primary key : Kd_Jawaban_E
Foreign key : Kd_Pertanyaan, NIM
Fungsi : Menyimpan data jawaban evaluasi Tabel 3.17 Jawaban Evaluasi
No Field Name Data Type Length Constraint
1 Kd_Jawaban_E Integer PK
2 Kd_Pertanyaan Integer FK (Pertanyaan)
(71)
62
No Field Name Data Type Length Constraint
4 Nama_Jawaban Char 25
5 Ket_Jawaban Char 255
17.Tabel Penilaian Evaluasi
Nama tabel : Nilai Penilaian Evaluasi Primary key : Kd_Nilai_E
Foreign key : Kd_Jawaban_E
Fungsi : Menyimpan data penilaian evaluasi Tabel 3.18 Penilaian Evaluasi
No Field Name Data Type Length Constraint
1 Kd_Nilai_E Integer PK
2 Kd_Jawaban_E Integer FK (Jawaban)
3 Nilai_E Integer
4 Ket_Nilai Char 255
18.Tabel Users
Nama tabel : Users Primary key : id_users
Foreign key : NIP_Dosen, NIM Fungsi : Menyimpan data users
Tabel 3.19 Users
No Field Name Data Type Length Constraint
1 Id_users Integer PK
2 NIM Integer FK (Mahasiswa)
3 NIP_Dosen Integer FK (Dosen)
(72)
No Field Name Data Type Length Constraint
5 Password Varchar 255
6 Hak_akses Integer 7 Status_aktif Integer
19.Tabel Log Mahasiswa
Nama tabel : Log Mahasiswa Primary key : Kd_Log_M Foreign key : NIM
Fungsi : Menyimpan data aktifitas mahasiswa Tabel 3.20 Log Mahasiswa
No Field Name Data Type Length Constraint
1 Kd_Log_M Integer PK
2 NIM Integer FK (Mahasiswa)
3 Aktifitas_mhs Char 255
4 Ket_akt_mhs Char 255
20.Tabel Log Dosen
Nama tabel : Log Dosen Primary key : Kd_Log_Dsn Foreign key : NIP_Dosen
Fungsi : Menyimpan data aktifitas dosen Tabel 3.21 Log Dosen
No Field Name Data Type Length Constraint
1 Kd_Log_Dsn Integer PK
2 NIP_Dosen Integer FK (Dosen)
(73)
64
No Field Name Data Type Length Constraint
4 Ket_Akt_Dsn Char 255
21.Tabel Pronil
Nama tabel : Pronil Primary key : id_pronil Foreign key : -
Fungsi : Menyimpan data kebijakan Tabel 3.22 Pronil
No Field Name Data Type Length Constraint
1 Id_pronil Integer PK
2 Nama_pronil Varchar 255 3 Nilai_pronil Number
3.3.6. Desain Input Output
Desain input output adalah rancangan form-form yang akan diimplementasikan kedalam sistem dan berfungsi sebagai antar muka pengguna dengan sistem. Rancangan ini akan menerima input / masukan data dari pengguna dan memberikan hasilnya berupa output laporan. Selanjutnya masukan data dari pengguna tersebut akan dimasukkan dalam database dan dikeluarkan dalam bentuk laporan. Adapun desain input output tersebut adalah sebagai berikut :
a. Desain Input
1. Desain Halaman Login
Halaman Login adalah halaman tampilan awal dari aplikasi yang nantinya akan dijalankan. Halaman Login ini digunakan untuk keamanan sistem. Tujuannya adalah supaya sistem digunakan oleh orang yang
(74)
berhak memakai dan berjalan sesuai hak aksesnya masing-masing. Pada halaman ini, user diharuskan untuk memasukkan nama username dan password kemudian menekan tombol login. Desain halaman login dapat dilihat pada gambar 3.22.
Gambar 3.22. Halaman Login
2. Halaman Administrator
a) Desain Halaman Utama Administrator
Halaman utama administrator adalah halaman awal setelah user login dengan hak akses sebagai administrator. Desain halaman utama administrator dapat dilihat pada gambar 3.23.
(75)
66
b) Desain Halaman Kategori Bahan Ajar
Halaman kategori bahan ajar adalah halaman yang berisikan informasi tentang kategori bahan ajar. Halaman ini untuk mengetahui kategori bahan ajar apa saja yang telah ditambahkan. Desain halaman kategori bahan ajar dapat dilihat pada gambar 3.24.
Gambar 3.24. Halaman Kategori Bahan Ajar
c) Desain Halaman Tambah Kategori Bahan Ajar
Halaman tambah kategori bahan ajar adalah halaman yang digunakan untuk menambah kategori bahan ajar. User memasukkan nama kategori kemudian menekan tombol simpan. Desain halaman tambah kategori bahan ajar dapat dilihat pada gambar 3.25.
(76)
Gambar 3.25. Halaman Tambah Kategori Bahan Ajar
d) Desain Halaman Manajement Users
Halaman manajement users adalah halaman yang berisikan informasi tentang user yang mendapatkan hak akses untuk login. Halaman ini untuk mengetahui siapa saja user yang dapat login dan terdapat fasilitas reset password user bagi user yang lupa password. Desain halaman manajement users dapat dilihat pada gambar 3.25.
(77)
68
e) Halaman Tambah Users
Halaman tambah users adalah halaman yang digunakan untuk menambahkan users. User memasukkan data users kemudian menekan tombol simpan. Desain halaman tambah users dapat dilihat pada gambar 3.27.
Gambar 3.27. Halaman Tambah Manajement Users
3. Halaman Dosen
a) Desain Halaman Utama Dosen
Halaman utama dosen adalah halaman awal setelah user login dengan hak akses sebagai dosen. Desain halaman utama dosen dapat dilihat pada gambar 3.28.
(78)
Gambar 3.28. Halaman Utama Dosen
b) Desain Biodata Dosen
Halaman biodata dosen adalah halaman yang berisi informasi tentang biodata dosen yang login. Desain halaman biodata dosen dapat dilihat pada gambar 3.29.
(79)
70
c) Desain Akun Dosen
Halaman akun dosen adalah halaman yang berisi tentang akun dosen yang digunakan untuk login. Desain halaman akun dosen dapat dilihat pada gambar 3.30.
Gambar 3.30. Halaman Akun Dosen
d) Desain Halaman Ubah Password
Halaman ubah password adalah halaman untuk merubah password login. User dapat memasukkan password yang baru kemudian klik simpan. Desain halaman ubah password dapat dilihat pada gambar 3.31.
(80)
e) Desain Halaman Mata Kuliah
Halaman mata kuliah adalah halaman informasi tentang mata kuliah yang sedang di ajar. Pada halaman ini dosen dapat memilih beberapa menu yaitu bahan ajar, forum, evaluasi, dan laporan. Desain halaman mata kuliah dapat dilihat pada gambar 3.32.
Gambar 3.32. Halaman Mata Kuliah
f) Desain Halaman Bahan Ajar
Halaman bahan ajar adalan halaman yang berisi info materi pada mata kuliah yang dipilih. Desain halaman bahan ajar dapat dilihat pada gambar 3.33.
(81)
72
Gambar 3.33. Halaman Bahan Ajar
g) Desain Halaman Ubah Bahan Ajar
Halaman ubah bahan ajar adalah halaman yang digunakan dosen untuk mangubah bahan-bahan mengajar. Pada halaman ini dosen memasukkan nama bahan ajar, memilih kategori bahan ajar, serta file bahan ajar kemudian tekan tombol simpan untuk menyimpan. Desain ubah bahan ajar dapat dilihat pada gambar 3.34.
(82)
h) Desain Halaman Forum
Halaman forum adalah yang berisi tentang informasi forum yang telah dibuka oleh dosen. Desain halaman forum dapat dilihat pada gambar 3.35.
Gambar 3.35. Halaman Forum
i) Desain Halaman Ubah Forum
Halaman ubah forum adalah halaman untuk mengubah forum yang akan telah dibuka. Desain halaman ubah forum dapat dilihat pada gambar 3.36.
(83)
74
j) Desain Halaman Diskusi Forum
Halaman diskusi forum merupakan halaman yang digunakan untuk berdiskusi dan melihat komentar mahasiswa. Desain halaman diskusi forum dilihat pada gambar 3.37.
Gambar 3.37. Halaman Diskusi Forum
k) Desain Halaman Daftar Mahasiswa Forum
Halaman daftar mahasiswa forum merupakan halaman untuk melihat daftar mahasiswa yang telah mengikuti forum. Desain halaman daftar mahasiswa forum dapat dilihat pada gambar 3.38.
(84)
l) Desain Halaman Nilai Komentar Mahasiswa
Halaman nilai komentar mahasiswa adalah halaman yang digunakan untuk menilai komentar mahasiswa tiap forum. Desain halaman nilai komentar mahasiswa dapat dilihat pada gambar 3.39.
Gambar 3.39. Halaman Nilai Komentar Mahasiswa
m) Desain Halaman Pertanyaan Evaluasi
Halaman pertanyaan evaluasi merupakan halaman yang berisi informasi tentang pertanyaan yang telah dibuat. Desain halaman pertanyaan evaluasi dapat dilihat pada gambar 3.40.
(85)
76
Gambar 3.40. Halaman Pertanyaan Evaluasi
n) Desain Halaman Ubah Pertanyaan
Halaman ubah pertanyaan merupakan halaman untuk mengubah pertanyaan. Dosen mangubah nama pertanyaan,file pertanyaan, tanggal buka, jam buka, jam tutup kemudian klik simpan. Desain halaman ubah pertanyaan dapat dilihat pada gambar 3.41.
(86)
o) Desain Halaman Nilai Jawaban
Halaman nilai jawaban adalah halaman yang digunakan dosen untuk menilai jawaban mahasiswa. Desain halaman nilai jawaban dapat dilihat pada gambar 3.42.
Gambar 3.42 Halaman Nilai Jawaban
4. Halaman Mahasiswa
a) Desain Halaman Utama Mahasiswa
Halaman utama mahasiswa adalah halaman awal setelah user login dengan hak akses sebagai mahasiswa. Desain halaman utama mahasiswa dapat dilihat pada gambar 3.43.
(87)
78
b) Desain Halaman Biodata
Halaman biodata mahasiswa adalah halaman yang berisi informasi tentang biodata mahasiswa yang login. Desain halaman biodata mahasiswa dapat dilihat pada gambar 3.44.
Gambar 3.44. Halaman Biodata Mahasiswa
c) Desain Halaman Akun
Halaman akun mahasiswa adalah halaman yang berisi tentang akun mahasiswa yang digunakan untuk login. Desain halaman akun mahasiswa dapat dilihat pada gambar 3.45.
(88)
Gambar 3.45. Halaman Akun
d) Desain Halaman Ubah Password
Halaman ubah password adalah halaman untuk merubah password login. User dapat memasukkan password yang baru kemudian klik simpan. Desain halaman ubah password dapat dilihat pada gambar 3.46.
(89)
80
e) Desain Halaman Mata Kuliah
Halaman mata kuliah adalah halaman informasi tentang mata kuliah yang sedang di ajar. Pada halaman ini mahasiswa dapat memilih beberapa menu yaitu bahan ajar, forum, evaluasi, dan laporan. Desain halaman mata kuliah dapat dilihat pada gambar 3.47.
Gambar 3.47. Halaman Mata Kuliah
f) Desain Halaman Bahan Ajar
Halaman bahan ajar digunakan untuk melihat daftarbahan ajar yang telah diupload oleh dosen dan mahasiswa dapat mendownload bahan ajar tersebut. Desain halaman bahan ajar dapat dilihat pada gambar 3.48.
(90)
Gambar 3.48. Halaman Bahan Ajar
g) Desain Halaman Forum Diskusi
Halaman diskusi forum adalah halaman yang berisi informasi tentang forum yang sudah dibuka oleh dsen dan dapat di ikuti oleh seluruh mahasiswa yang terdaftar. Desain halaman forum diskusi dapat dilihat pada gambar 3.49.
(91)
82
h) Desain Halaman Komentar Diskusi
Halaman komentar diskusi digunakan untuk melihat rangkaian komentar dari mahasiswa dan dosen pengajar serta dapat digunakan untuk menambahkan komentar dan file diskusi. Desain halaman komentar diskusi dapat dilihat pada gambar 3.50.
Gambar 3.50. Halaman Komentar Diskusi
i) Desain Halaman Pertanyaan Evaluasi
Halaman pertanyaan evaluasi digunakan untuk melihat daftar pertanyaan yang diajukan oleh dosen. Mahasiswa dapat mendownload pertanyaan yang diajukan oleh dosen. Desain halaman pertanyaan evaluasi dapat dilihat pada gambar 3.51.
(92)
Gambar 3.51. Halaman Pertanyaan Evaluasi
j) Desain Halaman Tambah Jawaban Evaluasi
Halaman tambah jawaban evaluasi adalah halaman untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh dosen. Desain halaman tambah jawaban evaluasi dapat dilihat pada gambar 3.52.
(93)
84
b. Desain Output
1. Desain Laporan Aktifitas Dosen
Laporan aktifitas dosen merupakan halaman yang berisi tentang 3 aktfitas dosen. Laporan ini hanya menampilkan total dari masing-masing pelajaran yang telah di lakukan dosen selama satu semester. Desain laporan aktifitas dapat dilihat pada gambar 3.53.
Gambar 3.53. Halaman laporan aktifitas dosen
2. Desain Laporan Nilai Mahasiswa Per Pelajaran (Dosen)
Laporan nilai mahasiswa merupakan halaman yang berisi tentang rekap nilai forum dan evaluasi mahasiswa dalam kelas. Jika di dalam kolom tidak terdapat nilai berarti mahasiswa tersebut tidak mengikuti/dosen belum memberikan penilaian. Desain laporan nilai mahasiswa dapat dilihat pada gambar 3.54.
(94)
3. Desain Laporan Nilai Per Pelajaran (Mahasiswa)
Laporan nilai per pelajaran pada akun mahasiswa merupakan halaman yang berisi tentang rekap nilai forum dan evaluasi mahasiswa yang login. Jika di dalam kolom tidak terdapat nilai berarti mahasiswa tersebut tidak mengikuti/dosen belum memberikan penilaian. Desain laporan nilai per pelajaran dapat dilihat pada gambar 3.55.
(95)
92 BAB IV
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
4.1Kebutuhan Sistem
Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga menghasilkan aplikasi. Adapun kebutuhan sistem terhadap perangkat keras dan perangkat lunak supaya bisa berjalan dengan baik adalah sebagai berikut:
4.1.1 Kebutuhan Hardware (Perangkat Keras)
Kebutuhan perangkat keras merupakan komponen peralatan fisik yang membentuk suatu sistem komputer terstruktur, serta peralatan-peralatan lain yang mendukung komputer dalam menjalankan fungsinya. Hardware yang digunakan harus memiliki spesifikasi dan kinerja yang baik, sehingga sistem yang akan dijalankan oleh komputer bisa berjalan tanpa ada suatu masalah. Kebutuhan hardware adalah sebagai berikut :
a. Dual Core Processor 2.60 GHz, 512K Cache, 400 MHz FSB b. 2 Gygabytes RAM
c. Kapasitas bebas (free space) pada harddisk 15 Gb d. Keyboard dan Mouse
(1)
125
No Tujuan Input Output yang
Diharapkan Output Sistem Status Dokumentasi 3 Memastikan
pengguna yang memiliki hak akses mahasiswa saja yang dapat mengakses halaman mahasiswa Username dan password mahasiswa
Masuk ke halaman utama mahasiswa.
Tampil halaman utama mahasiswa
Sukses
4 Memastikan pengguna yang memiliki hak akses saja yang dapat mengakses sistem (Authentication User Privilleges) Memasukkan username dan password salah Pemberitahuan bahwa username/password salah, tetap di halaman login
Tetap berada di menu login dan ada
keterangan bahwa
(2)
No Tujuan Input Output yang
Diharapkan Output Sistem Status Dokumentasi 5 Memastikan
textbox username dan password terisi
Username dan password
Ada peringatan bahwa text box masih kosong
Pada textbox username muncul ‘please fill out this field’
Sukses
6 Memastikan data yang tampil sesuai dengan user yang login
Username dan password
Halaman akun berisi informasi akun dari user yang login
Tampil informasi akun user yang login
(3)
127
No Tujuan Input Output yang
Diharapkan Output Sistem Status Dokumentasi 7 Memastikan mata
kuliah yang tampil sesuai dengan mata kuliah yang di pilih
Klik mata kuliah yang di pilih
Nama mata kuliah yang muncul sesuai dengan yang di klik
Data mata kuliah yang mncul sesuai dengan mata kuliah yang di klik
Sukses
8 Data yang di isikan tidak boleh kosong
Data pertanyaan evaluasi
Pemberitahuan data tidak boleh kosong
Tiap textboxt muncul keterangan ‘mohon isi field ini’
(4)
128 BAB V PENUTUP
5.1.Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil implementasi dan menjawab dari permasalahan di bidang pembelajaran STIKES yayasan rumah sakit dr. soetomo pada bab sebelumnya adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi yang dibuat dapat menyimpan dan mendokumentasikan bahan ajar yang di bagikan oleh dosen.
2. Aplikasi yang dibuat dapat menyatukan mahasiswa dan dosen di luar kelas formal melalui forum diskusi.
3. Aplikasi yang dibuat dapat menilai aktifitas mahasiswa dalam berkomentar di forum dan menjawab pertanyaan evaluasi.
4. Aplikasi yang dibuat dapat menghasilkan rekap laporan aktifitas dosen dalam belajar mengajar.
5. Aplikasi yang dibuat dapat menghasilkan laporan detail nilai forum dan evaluasi mahasiswa per pelajaran.
5.2.Saran
Adapun saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah :
1. Aplikasi ini dapat dikembangkan menjadi aplikasi yang terintegrasi dengan aplikasi pendidikan yang terkait misalnya perpustakaan online dan jurnal online.
(5)
129
2. Aplikasi ini dapat dikembangkan dalam bentuk aplikasi mobile berbasis android sehingga dosen dan mahasiswa dapat menggunakan aplikasi ini dimanapun dan kapanpun melalui smarthandphonenya.
(6)
130
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Djamarah, S. B. (2010). Guru dan Anak Didik. Jakarta: Rineka Cipta.
IEEE, C. S. (2004). Guide to the Software Engineering Body of Knowledge. California: The Institute of Elecrical and Electronics Engineers.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
Sanjaya, W. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Siregar, E., & Nara, H. (2011). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
STIKES, Y. R. (2015). Visi Dan Misi STIKES. Online. Retrieved April 1, 2015, from STIKES Yayasan RS. Dr. Soetomo Surabaya: http://www.stikes-yrsds.ac.id
Sudjana, N. (2010). Penilaian Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Jogiyanto, Hartono. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi III. Yogyakarta: ANDI.