Ar ief Riyanda 21020110110014 Page 12
a. Off ice is a room or building w here administ r at ive or clerical w ork is done
Kant or adalah ruangan at au bangunan t empat berlangsungnya kegiat an administ rasi at au ket at ausahaan ; Lit t le Oxford
Dict ionary , George Host ler.1986
b. Kant or adalah pusat dari kegiat an administ arasi dan berfungsi sebagai suat u kamar kerja dan belajar,
suat u ruang rapat , suat u t empat perundingan, suat u pusat penerangan, suat u pusat pemberian layanan, suat u ruang perjamuan dan seringkali sebagai lambang dari kedudukan; Administ rat ion of
physical Educat ion , W Gleen How ard dan Edw ard M asobrink.1963
c. Kant or adalah t empat dalam suat u badan usaha, t em pat dilaksanakan pekerjaan administ rasi yang
dapat dilakukan dengan t angan at au m esin. Pekerjaan administ rasi senant iasa t erdiri dari pencat at an berbagai ket eranganyang pent ing bagi badan usaha yang bersangkut an; De
Adminit rat ieve Organisat ie , Paul M ahieu.
d. Kant or dari bahasa Belanda Kant oor adalah sebut an unt uk t empat di mana suat u perniagaan at au
perusahaan dijalankan sehari-hari. Kant or bias hanya berupa suat u kamar at au ruangan kecil maupun bangunan bert ingkat t inggi ;Wikipedia bahasa Indonesia. 2008
e. Building office is a building used f or professional or clerical pusposes, except no part of w hich is used
for living pusposes, except by janit or’s f amily Bangunan kant or adalah bangunan yang digunakan
unt uk kegiat an prof essional at au kegiat an ket at ausahaan, t idak ada bagian yang digunakan unt uk t empat t inggal, kecuali bagi penjaga gedung t ersebut Dict ionary of archit ect ure and const ruct ion,
Cyril M Harris.1975 Dengan demikian, pengert ian kant or dapat diuraikan berikut ini.
a. Tempat at au ruang penyelenggaraan kegiat an pengumpulan, pencat at an, pengolahan,
penyimpanan, dan pendist ribusian penyajian dat a informasi. b.
Proses penyelenggaraaan kegiat an pengumpulan, pencat at an, pengolahan, penyimpanan, dan pendist ribusian penyajian dat a informasi.
c. Sarana pemusat an kegiat an yang bersifat administ rat if at au t epat nya kegiat an yang bersif at
manajerial dan pendukungan. Dari uraian di at as, dapat di simpulkan bahw a kant or merupakan suat u ruangan dalam suat u
bangunan t empat berlangsungnya kegiat an administ rasi, koordinasi dan lain-lain mengenai lingkup kerja organisasi t ert ent u.
2.5.2. Jenis dan Syarat Bangunan Perkant oran
Pembagian jenis bangunan perkant oran dikelompokan menjadi 2 jenis, yakni : a.
Berdasarkan organisasi perusahaan, bangunan kant or dapat dibedakan m enjadi bangunan kant or pem erint ah dan bangunan kant or sw ast a.
Bangunan kant or pem erint ah bert ujuan melaksanakan berbagai kegiat an yang berkait an dengan program pem bangunan dan pelaksanaan kegiat an pelayanan kepada masyarakat dan secara mut lak
merupakan milik pemerint ah.
Bangunan kant or sw ast a dimiliki oleh organisasi perusahaan sw ast a unt uk pelaksanaan kegiat an usahanya
Perbedaan bangunan kant or pemerint ah dengan sw ast a adalah dari st rukt ur organisasi kant or pem erint ahan berdasarkan perundangan dan hierarki ruangannya sangat t erlihat sebagai
perw ujudan sist em birokrasi, sedangkan kant or sw ast a t idak demikian. b.
Berdasarkan Kepemilikan, bangunan kant or di bagi 2, yakni :
Bangunan kant or kepemilikan sendiri yakni bangunan yang digunakan adalah hak milik sendiri dari perusahaan at au inst it usi t ersebut
Bangunan sew a rent al office yakni bangunan kant or yang digunakan adalah bangunan sew a at as jangka w akt u dan syarat t ert ent u.
Dalam int eriornya, bangunan kant or dapat di bagi menjadi 3 jenis, yakni :
Open plan, yakni int erior kant or yang disusun m enurut ruangan t erbuka, namun menurut bagian- bagian yang jelas.
Sellular, yakni int erior berbent uk koridor, ruangan dibat asi oleh dinding massif.
Landscape, yakni int erior t erbuka,t anpa part isi menurut pola t ert ent u.
Ar ief Riyanda 21020110110014 Page 13
Gambar 2.2 Jenis interior kantor; a.Openplan, b.Sellular, c.Lanscape Sum ber : Planning Office, New York.1976
Persyarat an bangunan perkant oran dibedakan at as beberapa hal, yakni : a.
Bangunan kant or sebagai ruang kerja personil karyaw an, syarat yang harus diperhat ikan unt uk kebut uhan karyaw an adalah :
Aspek fisiologis : aspek yang m enyangkut kenyamanan unt uk t ubuh dan panca indera meliput i penerangan, suhu, kebisingan, dan penghaw aan.
Aspek psikologis : aspek ini berhubungan dengan kepuasan jiw a, unt uk membangkit kan semangat kerja dan efek gairah kerja yang sehat . Hal ini dapat diw ujudkan dengan pencit raan w arna, int erior
kerja dan komponen veget asi
Aspek sosiologis : aspek ini berhubungan dengan kegiat an kerja, koordinasi kerja maupun hubungan personil dengan yang lain. Unt uk it u dibut uhkan pola hubungan keruangan yang ideal, menurut
hirarki maupun kepent ingan masing-masing personil. b.
Bangunan kant or sebagai w adah organisasi, hal yang harus diperhat ikan adalah :
Pert um buhan Organisasi, harus mem epert imbangkan t erjadinya re organisasi at au pengembangan organisasi, unt uk menghindari t erjadinya pem bangunan kant or yang baru sebelum w akt unya dan
berakibat t erhambat nya laju organisasi t ersebut .
Wajah perusahaan, bangunan kant or harus m enam pilkan karakt erist ik perusahaan yang berkedudukan didalamnya dan kont ekst ual t erhadap domisili kant or yang bersangkut an.
Rencana organisasi, dalam perencanaan bangunan perkant oran harus diperhat ikan pola kerja organisasi yang m eliput i m et oda kerja dan st rukt ur organisasi perusahaan. Hal ini berpengarus pada
jumlah dan jenis ruangan yang dibut uhkan. Bent uk bangunan kant or haruslah fleksiblel dengan memperhat ikan kemungkinan perkembangan organisasi dan m enghindari perluasan bangunan yang
banyak mengubah bent uk bangunan yang dapat menghambat kerja organisasi.
Jenis organisasi, masing-masing organisasi mempunyai persyarat an dan kebut uhan yang berbeda- beda sesuai fungsi kant or t ersebut .
2.5.3. Karakteristik Bangunan Kantor