ARIEF RIYANDA 21020110110014 BAB II

(1)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum Dinas

2.1.1. Definisi Dinas

Dinas adalah Bagian kant or pemerint ah yg mengurus pekerjaan t ert ent u. 2.1.2. Definisi Dinas Daerah

Dinas daerah adalah unsur pelaksana pemerint ah daerah. Daerah dapat berart i Provinsi, Kabupat en, at au Kot a. Dinas Daerah menyelenggarakan fungsi: perumusan kebijakan t eknis sesuai dengan lingkup t ugasnya, pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum, sert a pembinaan pelaksanaan t ugas sesuai denganlingkup t ugasnya.

2.1.3. Definisi Dinas Daerah Kabupaten

Dinas Daerah Kabupat en/ Kot a m erupakan unsur pelaksana Pem erint ah Kabupat en/ Kot a dimpimpin oleh seorang Kepala yang berada di baw ah dan bert anggung jaw ab kepada Bupat i/ Walikot a m elalui Sekret aris Daerah. Dinas Daerah Kabupat en/ Kot a m empunyai t ugas melaksanakan kew enangan desent ralisasi.

Pada Dinas Daerah Kabupat en/ Kot a dapat dibent uk Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD) Kabupat en/ Kot a unt uk m elaksanakan sebagian t ugas Dinas yang m empunyai w ilayah kerja sat u at au beberapa kecamat an.

Dinas Daerah Kabupat en/ Kot a sebanyak-banyaknya t erdiri at as 14 Dinas, dan khusus unt uk Provinsi DKI Jakart a sebanyak-banyaknya t erdiri at as 14 Dinas.

Set iap Daerah m emiliki karakt erist ik yang berbeda-beda, sehingga penamaan at au nom enklat ur Dinas Daerah dapat berbeda di t iap-t iap

Kabupat en/ Kot a.(ht t p:/ / id.w ikipedia.org/ w iki/ Dinas_daerah) 2.2. Tinjauan Dinas Perhubungan

2.2.1. Definisi Dinas Perhubungan

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informat ika merupakan unsur pelaksanaan ot onomi daerah di bidang perhubungan, Kom unikasi dan Informat ika yang dipimpin oleh seorang kepala Dinas, yang berkedudukan di baw ah dan bert anggung jaw ab kepada Bupat i m elalui Sekret aris Daerah. - See more at : ht t p:/ / w w w.kayongut arakab.go.id/ 2012/ index.php/ daerah/ dinas-perhubungan-komunikasi-dan-inf ormat ika#st hash.XciNlsrC.dpuf

2.2.2. Visi dan M isi Dinas Perhubungan Kudus

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informat ika Kabupat en Kudus m empunyai visi misi sebagai berikut

Visi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Inf ormat ika Kabupat en Kudus adalah “ Terw ujudnya sist em dan pengelolaan per hubungan, komunikasi dan inf orm at ika yang handal dan berkelanj ut an guna meningkat kan kesejaht er aan masyar akat ” . M isi yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Inf ormat ika Kabupat en Kudus adalah sebagai berikut :

M eningkat kan t at a kelola administ rasi perkant oran secara profesional

Pelaksanaan administ rasi perkant oran secara profesional dalam hal ini dit unjang kualit as dan kuant it as Sumber Daya M anusia (SDM ) sert a fasilit as kerja yang lengkap dan represent at if akan berdampak pada peningkat an kualit as dan kuant it as produk pelayanan yang dihasilkan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informat ika.


(2)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 5

Peningkat an jumlah dan mobilit as penduduk, pert am bahan jumlah kendaraan, perubahan dan perkembangan st rukt ur kot a at au w ilayah akan m engakibat kan bert ambah dan berubahnya pola pergerakan masyarakat . Berkembangnya pergerakan masyarakat sebagai kebut uhan t urunan, berubahnya pola asal dan t ujuan perjalanan baik di dalam kot a maupun keluar masuk kot a, m enunt ut sarana dan prasarana lalu lint as dan angkut an jalan unt uk ikut berkembang menyesuaikan dengan kebut uhan. Agar pola pengembangan sarana dan prasarana lalu lint as angkut an jalan t ersebut t erarah dan sejalan dengan perkembangan kot a, maka perlu direncanakan dengan cermat , bert ahap dan berkelanjut an dengan memperhat ikan aspek-aspek t eknis t ransport asi, sosial budaya, ekonomi dan polit ik yang t erjadi dalam masyarakat

M eningkat kan pelayanan prima bidang perhubungan, komunikasi dan inf ormat ika

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informat ika Kabupat en Kudus sebagai dinas t eknis yang m emberikan pelayanan kepada masyarakat bidang perhubungan, komunikasi dan informat ika mempunyai komit men unt uk melaksanakan pelayanan prima kepada masyarakat . Pelayanan prima t ersebut dilaksanakan dengan berpedoman pada kaidah-kaidah manajem en modern yang t ransparan dan akunt abel sert a mengut amakan kepent ingan masyarakat dengan mengedepankan sif at -sifat pelayanan publik yang cepat , cermat , m udah dan murah.

M eningkat kan pengelolaan dan pelayanan t erminal sert a perparkiran

Kebut uhan pengguna jasa t erminal dan perparkiran yang meningkat seiring dengan pola dist ribusi perjalanan dan kepemilikan kendaraan sert a didukung oleh perkembangan t at a guna lahan kaw asan komersil mengakibat kan penyediaan dan pelayanan jasa t erminal dan perparkiran yang semakin kompleks. Oleh karena it u, diperlukan suat u pengelolaan dan pelayanan t erminal sert a perparkiran yang ef ekt if dan ef isien guna m engakomodasi kebut uhan pengguna jasa t erminal sert a perparkiran.

M eningkat kan penyebaran arus komunikasi dan informasi

Seiring pert umbuhan ekonomi dan kemajuan dalam era globalisasi mengakibat kan perubahan pola pikir pem erint ah dalam hal ini diw akili oleh aparat ur it u sendiri dan masyarakat sebagai penerima informasi unt uk saling bert ukar inf ormasi melalui komunikasi dan int eraksi, sehingga penyebaran arus komunikasi dan informasi dapat berjalan secara efekt if dan efisien.

M eningkat kan pengembangan t eknologi informasi dalam rangka pengembangan jaringan komunikasi dan informasi

Pemanf aat an t eknologi informasi mut lak dibut uhkan guna m engembangkan jaringan komunikasi dan informasi yang akan berdampak juga t erhadap pelayanan publik t erhadap masyarakat . Pengembangan jaringan komunikasi dan informasi dengan dukungan pemanfaat an t eknologi juga mendukung pengembangan good governance dengan t erselenggaranya komunikasi dan int eraksi ant ara pem erint ah dengan pem erint ah, pem erint ah dengan dunia usaha dan pemerint ah dengan masyarakat .

2.2.3. Tugas pokok dan fungsi Dinas perhubungan Kudus

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informat ika m emiliki t ugas pokok melaksanakan urusan pem erint ahan daerah bidang perhubungan, komunikasi dan informat ika berdasarkan asas ot onomi daerah dan t ugas pembant uan.Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informat ika


(3)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 6

Kabupat en Kudus dalam melaksanakan t ugas pokok, menyel enggarakan fungsi :

1. Perumusan Kebijakan t eknis bidang perhubungan, komunikasi dan informat ika

2. Penyelenggaraan urusan pem erint ahan dan pelayanan umum bidang perhubungan, komunikasi dan informat ika

3. Pembinaan dan pelaksanaan t ugas bidang perhubungan, komunikasi dan informat ika 4. Pelaksanaan t ugas di bidang lalu lint as jalan, angkut an jalan, pengendalian operasional

dan keselamat an jalan, komunikasi dan inf ormat ika

5. Pemant auan, evaluasi dan pelaporan bidang perhubungan, komunikasi dan informat ika 6. Pelaksanaan kesekret ariat an dinas

7. Pelaksanaan t ugas lain yang diberikan oleh Bupat i sesuai dengan t ugas dan fungsinya 2.2.4. St rukt ur Organisasi Dinas Perhubungan Kudus

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informat ika Kabupat en Kudus

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Inf ormat ika m erupakan unsur pelaksana ot onomi daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informat ika yang berkedudukan di baw ah dan bert anggung jaw ab kepada Bupat i m elalui Sekret aris Daerah.Susunan organisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informat ika Kabupat en Kudus t erdiri dari :

Sekret ariat dipimpin seorang Sekret aris yang berada di baw ah dan bert anggung jaw ab kepada Kepala Dinas. Set iap bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di baw ah dan bert anggung jaw ab kepada Kepala Dinas. Subbagian masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di baw ah dan bert anggung jaw ab kepada Sekret aris. Set iap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di baw ah dan bert anggung jaw ab kepada Kepala Bidang yang bersangkut an. UPT masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada di baw ah dan bert anggung jaw ab kepada Kepala Dinas, sedangkan Kelompok jabat an fungsional dipimpin oleh seorang t enaga f ungsional senior yang berada di baw ah dan bert anggung jaw ab kepada Kepala Dinas.


(4)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 7

2.3. Jenis-Jenis Pelayanan Umum Dinas Perhubungan Kudus

2.3.1. Ijin Angkutan Umum

Syarat dan Prosedur :

M EKANISM E PERM OHONAN IJIN TRAYEK ANGKUTAN PEDESAAN


(5)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 8

PROSEDUR PERPANJANGAN IJIN TRAYEK DAN PERPANJANGAN KARTU

PENGAWASAN/ KJP

(TRAYEK ANGKUTAN PEDESAAN )

PROSEDUR PENGAJUAN IJIN INSIDENTAL - AKDP


(6)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 9

2.3.2. Pengujian Kendaraan Bermot or

Kendaraan Bermot or yang beroperasi di jalan harus mem enuhi persyarat an t eknis dan ambang bat as laik jalan. Unt uk mem enuhi persyarat an t eknis dan ambang bat as laik jalan harus dilakukan pengujian. Pengujian kendaraan bermot or adalah serangkaian kegiat an m enguji dan at au mem eriksa bagian-bagian kendaraan bermot or dalam rangka pem enuhan t erhadap persyarat an t eknis dan persyarat an ambang bat as laik jalan.

2.3.2.1. Dasar Hukum

1.Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 t ent ang Lalu Lint as Angkut an Jalan 2.Perat uran Pem erint ah Nomor 44 Tahun 1993 t ent ang Kendaraan dan Pengemudi;

3.Keput usan M ent eri Perhubungan Nomor 63 Tahun 1993 t ent ang Persyarat an Ambang Bat as Laik Jalan Kendaraan Bermot or, Keret a Gandeng, Keret a Tempel, Karoseri dan Bak M uat an sert a Komponen-Komponennya

4.Keput usan M ent eri Perhubungan Nomor 71 Tahun 1993 t ent ang Pengujian Berkala Kendaraan Bermot or

5.Keput usan M ent eri KLH Nomor 35/ M ENLH/ 10/ 1993 t ent ang Ambang Bat as Emisi Gas Buang Kendaraan Berm ot or

6.Perat uran Daerah Kabupat en Kudus Nomor 6 Tahun 2007 t ent ang Ret ribusi Kendaraan Bermot or

2.3.2.2 Jenis Kendaraan Bermot or W ajib Uji 1.M obil Penumpang Umum (St at ion w agon, t axi ) 2.M obil bus umum / t idak umum

3.M obil beban / barang (t ruk, t angki, pick up, best el, t ront on, t rakt or, ambulance, mobil jenazah, mobil sel)

4.Keret a gandengan / t empelan

2.3.2.3. Standardisasi Peralatan Pengujian

Sesuai dengan Surat Direkt ur Jendral Perhubungan Darat AJ/ 402/ 1/ 12/ DJPD/ 2001, t ert anggal 28 M aret 2003, Unit Pengujian Kendaraan Bermot or Dinas Perhubungan Kudus t elah disesuaikan dengan globalisasi Perjanjian Int ernasional ( ASEAN ) mengenai pem eriksaan dan pengujian kendaraan bermot or yang sudah diberlakukan mulai t ahun 2003, sebagai konsekuensinya kendaraan yang t elah lulus uji di Unit Pengujian Kendaraan Bermot or Dinas Perhubungan Kudus, dimungkinkan bisa masuk dan beroperasi ke negara lain at au sebaliknya.

Kegiat an pem eriksaan dan pengujian kendaraan bermot or t ersebut didukung oleh penggunaan peralat an uji elekt ronik yang t erdiri dari sebagai berikut :

NO NAM A ALAT JM LH FUNGSI M EREK TYPE / M ODEL

1 2 3 4 5 6

Generat or Set 25 KVA Compressor 7.5 PK Axle Play Det ect or

Car Lift

CO/ HC Analyzer Diesel Smoke Test er

1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit

Alat Uji suspensi Pengangkat Kend Uji emisi bensin Uji emisi solar

Perkins Balma Banzai Anzen Banzai Banzai HT-30P LT-270 PDL-20 S-3000 M EXA-554J DSM -340 Gambar 2.1. Uj i kelayakan kendar aan berm otor


(7)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 10

7 8 9 10 11 12

Sound Level M et er Head Light Test er Side Slip Test er Axle Load M et er

Idle Roller

Combinat ion Test er

Brake Test er

Speedomet er Test er

1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit

Pengukur t gkt suara Uji lampu ut ama Uji roda depan Alat Uji beban Alat t umpuan sumbu Alat uji rem Alat uji kecepat an

Banzai Banzai Banzai Banzai Banzai Banzai Banzai NA-26 HT-301

WG-500 C

SL-1EB-10 IRW-500 C BST-500 AA

2.3.2.4. Jenis Pelayanan yang diberikan

1.Pelayanan Uji Berkala unt uk Pert ama Kali (Baru)

2.Pelayanan Uji Berkala Lanjut an ( Periodik ) set iap 6 (enam) bulan sekali 3. Pelayanan Numpang Uji Keluar Wilayah

4.Pelayanan Numpang Uji M asuk 5. Pelayanan M ut asi Uji Keluar Wilayah

6 Pelayanan M ut asi Uji M asuk 2.3.2.5. Tem pat dan Jam Pelayanan

Tempat : Dinas Perhubungan Kabupat en Kudus

Jl. HM Subchan ZE No.50 Kode Pos 59316 Telp/ Fax.(0291) 431146 Kudus. Jam : Set iap jam kerja

Senin - Kamis (07.30 - 12.00 WIB) Jumat (08.00 - 10.30 WIB)

2.3.2.6 Syarat dan Prosedur :

Secara umum persyarat an yang harus dilengkapi adalah : (1) STNK asli dan fot ocopy

(2) BPKB asli dan fot ocopy

(3) KTP pemilik asli dan f ot ocopy at au surat kuasa dari pemilik (4) SKPB at au surat karoseri

(5) SKHPM (Surat Ket erangan Hasil Pem eriksaan M ut u) asli (6) Surat t era t angki (ut k kend. t angki)

(7) Surat t era argom et er unt uk t aksi (8) Kart u Ijin t rayek angkut an (9) Bukt i lunas ret ribusi uji

(10) M enunjukkan Buku Uji dan Tanda Uji yang masih berlaku

(11) Unt uk pelayanan numpang Uji masuk, dit ambah dengan Surat ket erangan t idak keberat an unt uk diuji dari kot a asal

(12) Unt uk pelayanan M ut asi Uji keluar w ilayah, dit ambah dengan Surat ket erangan fiskal dan fot ocopy, sert a STNK domisili baru asli dan fot ocopy

(13) Unt uk pelayanan M ut asi Uji M asuk, dit ambah dengan Surat Pengant ar M ut asi dari kot a asal.

2.3.2.7. Prosedur Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor

Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermot or Dinas Perhubungan Kabupat en Kudus pada dasarnya dibagi menjadi 2 (dua) bagian pelayanan, yait u pelayanan administ rat if dan pelayanan t eknis mekanik. Berikut adalah urut an prosedur pelayanan administ rat if dan pelayanan t eknis mekanik :


(8)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 11

(a). Tulis Pert elaan ( LHPKB ), kendaraan masuk gedung PKB

(b). Pendaft aran SKRD, bayar di BKP (c). Proses KIP dicari / dibuat

(d). Hit ung Daya Angkut dan Dimensi (e). Penulisan Buku Uji

(f). Cap / St empel pada Buku Uji

(g). Kendaraan dinyat akan lulus uji dan penandat anganan buku uji oleh Penguji St rat a 3 (h). Pembelian Plat Uji di BKP

(i). Penget okan dan Pemasangan Plat Uji (j). Penyerahan Buku Uji

2). Urut an Prosedur Pelayanan Teknis M ekanik (a). Pra Uji

(b). Pem eriksaan Emisi Gas Buang (bensin/ solar) (c). Pem eriksaan Axle Play Det ect or

(d). Pem eriksaan Car Lift

(e). Pem eriksaan Sist em lampu-lampu / Head Light Test er (f). Pem eriksaan Side Slip Test er

(g). Timbang/ Axle Load M et er (kendaraan baru, dan kendaraan lama apabila mengalami perubahan bent uk)

(h). Pem eriksaan Rem (Brake Test er) (i). Pem eriksaan Speedomet er Test er (j). Ukur Dimensi dan Hit ung Daya Angkut 2.4. Tinjauan Bangunan Gedung dan Gedung Negara

M enurut Keput usan M ent eri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor:332/ KPTS/ M / 2002 t anggal 21 Agust us 2002

2.4.1 . Pengertian Bangunan Gedung dan Gedung Negara a. Bangunan Gedung

Bangunan gedung adalah bangunan yang berf ungsi sebagai t empat manusia melakukan kegiat annya unt uk kegiat an hunian at au t inggal, kegiat an usaha, kegiat an social, kegiat an budaya, dan/ at au kegiat an khusus.

b. Bangunan Gedung Negaraan

Bangunan Gedung Negara adalah bangunan gedung unt uk keperluan dinas yang menjadi/ akan menjadi kekayaan milik Negara dan diadakan dengan sumber pem biayaan yang berasal dari dana APBN, dan/ at au APBD. Dan/ at au sumber pembiayaan lainnya, ant ara lain sepert i : gedung kant or, gedung sekolah, gedung rumah sakit , gudang, dan rumah Negara, yang dapat dibedakan at as :

Bangunan Gedung Negara Pusat , yait u bangunan gedung unt uk keperluan dinas pelaksanaan t ugas Pusat / nasional

Bangunan Gedung Negara Propinsi, yait u bangunan gedung unt uk keperluan dinas pelaksanaan t ugas ot onomi Propinsi

Bangunan Gedung Negara Kabupat en/ Kot a, yait u bangunan gedung unt uk keperluan dinas pelaksanaan t ugas ot onomi Kabupat en/ Kot a

Bangunan Gedung Negara BUM N/ BUM D, yait u: bangunan gedung unt uk keperluan dinas pelaksanaan t ugas BUM N/ BUM D

2.5.Tinjauan Umum Kantor

2.5.1. Pengertian Bangunan Kantor


(9)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 12

a. Off ice is a room or building w here administ r at ive or clerical w ork is done ( Kant or adalah ruangan at au bangunan t empat berlangsungnya kegiat an administ rasi at au ket at ausahaan ); Lit t le Oxford Dict ionary, George Host ler.1986

b. Kant or adalah pusat dari kegiat an administ arasi dan berfungsi sebagai suat u kamar kerja dan belajar, suat u ruang rapat , suat u t empat perundingan, suat u pusat penerangan, suat u pusat pemberian layanan, suat u ruang perjamuan dan seringkali sebagai lambang dari kedudukan; Administ rat ion of physical Educat ion, W Gleen How ard dan Edw ard M asobrink.1963

c. Kant or adalah t empat dalam suat u badan usaha, t em pat dilaksanakan pekerjaan administ rasi yang dapat dilakukan dengan t angan at au m esin. Pekerjaan administ rasi senant iasa t erdiri dari pencat at an berbagai ket eranganyang pent ing bagi badan usaha yang bersangkut an; De Adminit rat ieve Organisat ie, Paul M ahieu.

d. Kant or ( dari bahasa Belanda Kant oor ) adalah sebut an unt uk t empat di mana suat u perniagaan at au perusahaan dijalankan sehari-hari. Kant or bias hanya berupa suat u kamar at au ruangan kecil maupun bangunan bert ingkat t inggi ;Wikipedia bahasa Indonesia. 2008

e. Building office is a building used f or professional or clerical pusposes, except no part of w hich is used for living pusposes, except by janit or’s f amily ( Bangunan kant or adalah bangunan yang digunakan unt uk kegiat an prof essional at au kegiat an ket at ausahaan, t idak ada bagian yang digunakan unt uk t empat t inggal, kecuali bagi penjaga gedung t ersebut ) Dict ionary of archit ect ure and const ruct ion, Cyril M Harris.1975

Dengan demikian, pengert ian kant or dapat diuraikan berikut ini.

a. Tempat at au ruang penyelenggaraan kegiat an pengumpulan, pencat at an, pengolahan, penyimpanan, dan pendist ribusian/ penyajian dat a/ informasi.

b. Proses penyelenggaraaan kegiat an pengumpulan, pencat at an, pengolahan, penyimpanan, dan pendist ribusian/ penyajian dat a/ informasi.

c. Sarana pemusat an kegiat an yang bersifat administ rat if at au t epat nya kegiat an yang bersif at manajerial dan pendukungan.

Dari uraian di at as, dapat di simpulkan bahw a kant or merupakan suat u ruangan dalam suat u bangunan t empat berlangsungnya kegiat an administ rasi, koordinasi dan lain-lain mengenai lingkup kerja organisasi t ert ent u.

2.5.2. Jenis dan Syarat Bangunan Perkant oran

Pembagian jenis bangunan perkant oran dikelompokan menjadi 2 jenis, yakni :

a. Berdasarkan organisasi perusahaan, bangunan kant or dapat dibedakan m enjadi bangunan kant or pem erint ah dan bangunan kant or sw ast a.

Bangunan kant or pem erint ah bert ujuan melaksanakan berbagai kegiat an yang berkait an dengan program pem bangunan dan pelaksanaan kegiat an pelayanan kepada masyarakat dan secara mut lak merupakan milik pemerint ah.

Bangunan kant or sw ast a dimiliki oleh organisasi perusahaan sw ast a unt uk pelaksanaan kegiat an usahanya

Perbedaan bangunan kant or pemerint ah dengan sw ast a adalah dari st rukt ur organisasi kant or pem erint ahan berdasarkan perundangan dan hierarki ruangannya sangat t erlihat sebagai perw ujudan sist em birokrasi, sedangkan kant or sw ast a t idak demikian.

b. Berdasarkan Kepemilikan, bangunan kant or di bagi 2, yakni :

Bangunan kant or kepemilikan sendiri yakni bangunan yang digunakan adalah hak milik sendiri dari perusahaan at au inst it usi t ersebut

Bangunan sew a/rent al office yakni bangunan kant or yang digunakan adalah bangunan sew a at as jangka w akt u dan syarat t ert ent u.

Dalam int eriornya, bangunan kant or dapat di bagi menjadi 3 jenis, yakni :

Open plan, yakni int erior kant or yang disusun m enurut ruangan t erbuka, namun menurut bagian-bagian yang jelas.

Sellular, yakni int erior berbent uk koridor, ruangan dibat asi oleh dinding massif.


(10)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 13

Gambar 2.2 Jenis interior kantor; a.Openplan, b.Sellular, c.Lanscape

Sum ber : Planning Office, New York.1976

Persyarat an bangunan perkant oran dibedakan at as beberapa hal, yakni :

a. Bangunan kant or sebagai ruang kerja personil/ karyaw an, syarat yang harus diperhat ikan unt uk kebut uhan karyaw an adalah :

Aspek fisiologis : aspek yang m enyangkut kenyamanan unt uk t ubuh dan panca indera meliput i penerangan, suhu, kebisingan, dan penghaw aan.

Aspek psikologis : aspek ini berhubungan dengan kepuasan jiw a, unt uk membangkit kan semangat kerja dan efek gairah kerja yang sehat . Hal ini dapat diw ujudkan dengan pencit raan w arna, int erior kerja dan komponen veget asi

Aspek sosiologis : aspek ini berhubungan dengan kegiat an kerja, koordinasi kerja maupun hubungan personil dengan yang lain. Unt uk it u dibut uhkan pola hubungan keruangan yang ideal, menurut hirarki maupun kepent ingan masing-masing personil.

b. Bangunan kant or sebagai w adah organisasi, hal yang harus diperhat ikan adalah :

Pert um buhan Organisasi, harus mem epert imbangkan t erjadinya re organisasi at au pengembangan organisasi, unt uk menghindari t erjadinya pem bangunan kant or yang baru sebelum w akt unya dan berakibat t erhambat nya laju organisasi t ersebut .

Wajah perusahaan, bangunan kant or harus m enam pilkan karakt erist ik perusahaan yang berkedudukan didalamnya dan kont ekst ual t erhadap domisili kant or yang bersangkut an.

Rencana organisasi, dalam perencanaan bangunan perkant oran harus diperhat ikan pola kerja organisasi yang m eliput i m et oda kerja dan st rukt ur organisasi perusahaan. Hal ini berpengarus pada jumlah dan jenis ruangan yang dibut uhkan. Bent uk bangunan kant or haruslah fleksiblel dengan memperhat ikan kemungkinan perkembangan organisasi dan m enghindari perluasan bangunan yang banyak mengubah bent uk bangunan yang dapat menghambat kerja organisasi.

Jenis organisasi, masing-masing organisasi mempunyai persyarat an dan kebut uhan yang berbeda-beda sesuai fungsi kant or t ersebut .

2.5.3.Karakteristik Bangunan Kantor

Bangunan kant or m emiliki karakt erist ik t ert ent u yang akan berpengaruh pada perencanaan sit e dan perancangan bangunan. Karakt erist ik t ersebut ant ara lain :

a. Bangunan kant or administ rasi pem erint ah. Karakt erist ik bangunan inin yat u dapat t ercipt anya suat u gambaran sert a kesan kepada masyarakat at au kemampuan dan kew ibaw aan, sehingga mempert inggi kepercayaan masyarakat t erhadap pemerint ah.

b. Bangunan kant or administ rasi perusahaan. Karakt erist ik bangunan ini yait u dapat t ergambarnya hubungan kerja yang baik agar t ercipt a ident it as kepercayaan.

c. Bangunan kant or administ rasi social. Karakt erist ik bangunan ini dapat t ercipt anya suat u int eraksi ant ar manusia yang lebih humanis dan bersifat kekeluargaan.

2.6. Standar Ruang Dinas

2.6.1 St andar Ruang Utama

No. Jenis Ruang Kapasit as Sat uan

Luasan M2/ org at au m2/ unit

Perm en PU

1 Ruang Kepala Dinas


(11)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 14

Ruang Kerja 1 Unit 14 Perm en PU

Ruang Tamu 1 Unit 12 Perm en PU

Ruang Rapat 1 Unit 14 Perm en PU

Ruang Sekret aris 1 Unit 10 Perm en PU

Ruang Tunggu 1 Unit 12 Perm en PU

Ruang Ist irahat 1 Unit 5 Perm en PU

Toilet 1 Unit 3 Perm en PU

2 Ruang Sekret aris Dinas Ruang Kepala Sekret aris Dinas

Ruang Kerja 1 Unit 12 Perm en PU

Ruang Tamu 1 Unit 6 Perm en PU

Ruang Sekret aris 1 Unit 3 Perm en PU

Ruang Subbag Per encanaan Evaluasi dan Pelaporan

Ruang Kerja Kasubbag 1 Unit 8 Perm en PU Ruang Simpan Arsip

Kasubbag

1 Unit 2 Perm en PU

Ruang St af f 7 Orang 2,2 Perm en PU

Penyimpanan Arsip 7 Orang 0,4 Perm en PU

Ruang Tamu 4 Orang 2,25 Perm en PU

Ruang Subbag Keuangan

Ruang Kerja KaSubbag 1 Unit 8 Perm en PU Ruang Simpan Arsip

Kasubbag

1 Unit 2 Perm en PU

Ruang St af f 7 Orang 2,2 Perm en PU

Penyimpanan Arsip 7 Orang 0,4 Perm en PU

Ruang Tamu 4 Orang 2,25 Perm en PU

Ruang Subbag Umum dan Kepegaw aian

Ruang Kerja Kasubbag 1 Unit 8 Perm en PU Ruang Simpan Arsip

Kasubbag

1 Unit 2 Perm en PU

Ruang St af f 7 Orang 2,2 Perm en PU

Penyimpanan Arsip 7 Orang 0,4 Perm en PU

Ruang Tamu 4 Orang 2,25 Perm en PU

Ruang Penunjang

Ruang Fot ocopi 2 Unit 2,52 Perm en PU 3 Bidang laluu lint as dan

angkut an jalan

Ruang Kepala Bidang

Ruang Kerja 1 Unit 12 Perm en PU

Ruang Tamu 1 Unit 6 Perm en PU

Ruang Sekret aris 1 Unit 3 Perm en PU

Penyimpanan Arsip 1 Unit 3 Perm en PU

Ruang Seksi lalu lint as

Ruang Kepala Seksi 1 Unit 8 Perm en PU


(12)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 15

Kasi

Ruang St af f 10 Orang 2,2 Perm en PU

Penyimpanan Arsip 10 Orang 0,4 Perm en PU

Ruang Tamu 4 Orang 2,25 Perm en PU

Ruang Seksi angkut an jalan

Ruang Kerja Seksi 1 Unit 8 Perm en PU

Ruang Simpan Arsip Kasi

1 Unit 2 Perm en PU

Ruang St af f 10 Orang 2,2 Perm en PU

Penyimpanan Arsip 10 Orang 0,4 Perm en PU

Ruang Tamu 4 Orang 2,25 Perm en PU

Ruang Penunjang

Ruang Fot ocopi 2 Unit 2,52 Perm en PU 4 Bidang keselamat an

dan sarana

Ruang Kepala Bidang

Ruang Kerja 1 Unit 12 Perm en PU

Ruang Tamu 1 Unit 6 Perm en PU

Ruang Arsip 1 Unit 3 Perm en PU

Ruang Sekret aris 1 Unit 3 Perm en PU

Ruang Seksi keselamat an

Ruang Kerja Kasi 1 Unit 8 Perm en PU

Ruang Simpan Arsip Kasi

1 Unit 2 Perm en PU

Ruang St af f 10 Orang 2,2 Perm en PU

Penyimpanan Arsip 10 Orang 0,4 Perm en PU

Ruang Tamu 4 Orang 2,25 Perm en PU

Ruang Seksi sarana

Ruang Kepala Seksi 1 Unit 8 Perm en PU

Ruang Simpan Arsip Kasi

1 Unit 2 Perm en PU

Ruang St af f 11 Orang 2,2 Perm en PU

Penyimpanan Arsip 11 Orang 0,4 Perm en PU

Ruang Tamu 4 Orang 2,25 Perm en PU

Ruang Penunjang

Ruang Fot ocopi 2 Unit 2,25 Perm en PU 5 Bidang kominfo

Ruang Kepala Bidang

Ruang Kerja 1 Unit 12 Perm en PU

Ruang Tamu 1 Unit 6 Perm en PU

Ruang Arsip 1 Unit 3 Perm en PU

Ruang Sekret aris 1 Unit 3 Perm en PU

Ruang Seksi inf ormat ika

Ruang Kepala Seksi 1 Unit 8 Perm en PU

Ruang Simpan Kasi 1 Unit 2 Perm en PU

Ruang St af f 10 Orang 2,2 Perm en PU

Penyimpanan Arsip 10 Orang 0,4 Perm en PU


(13)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 16

Ruang Seksi komunikasi

Ruang Kepala Seksi 1 Unit 8 Perm en PU

Ruang Simpan Kasi 1 Unit 2 Perm en PU

Ruang St af f 11 Orang 2,2 Perm en PU

Penyimpanan Arsip 11 Orang 0,4 Perm en PU

Ruang Tamu 4 Orang 2,25 Perm en PU

Ruang Penunjang

Ruang Fot ocopi 2 Unit 2,52 Perm en PU 6 Kelompok UPT

Ruang Kepala UPT per-parkiran

Ruang Kerja 1 Unit 12 Perm en PU

Ruang Tamu 1 Unit 6 Perm en PU

Ruang Sekret aris 1 Unit 3 Perm en PU

Ruang Arsip 1 Unit 3 Perm en PU

Ruang UPT t erminal Ruang Kerja

Koordinat or Penyuluh Pert anian

1 Unit 8 Perm en PU

Ruang Simpan Arsip Koordinat or

1 Unit 2 Perm en PU

Ruang Penyuluh Pert anian

35 Orang 2,2 Perm en PU Penyimpanan Arsip 35 Orang 0,4 Perm en PU

Ruang Tamu 4 Orang 2,25 Perm en PU

Sum ber: Perm en PU no 16 2.6.2 Standar Ruang Penunjang

Ruang penunjang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b terdir atas: a. ruang ibadah;

b. lobi;

c. ruang pusat dat a (server); d. ruang arsip;

e. ruang perpust akaan; f. ruang penyimpanan barang; g. ruang pusat cct v;

h. ruang sent ral t elepon;

i. ruang pos penjagaan keamanan; k. ruang kantin pegaw ai;

l. ruang sumber t enaga diesel (Genset ); m. ruang LPSE;

n. ruang pant ry; o. ruang media cent er; p. t oilet ;

r. ruang panel list rik; s. ruang merokok;


(14)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 17

2.7. Tinjaun Umum Parkir

2.7.1.Pengertian Parkir

M enurut Keput usan Direkt ur Jenderal Perhubungan Darat Nomor 272 Tent ang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilit as Parkir. Parkir adalah keadaan t idak bergerak suat u kendaraan yang bersifat sem ent ara.

2.7.1.1.Fasilitas Parkir

Fasilit as parkir adalah lokasi yang dit ent ukan sebagai t empat pemberhent ian kendaraan yang t idak bersifat sem ent ara unt uk m elakukan kegiat an pada kurun w akt u t ert ent u. Sat uan ruang parker (SRP) adalah ukuran luas ef ekt if unt uk melet akkan kendaraan, t ermasuk ruang bebas dan lebar buka pint u. Tujuan fasilit as parker yait u :

a. M emberikan t empat ist irahat kendaraan b. M enunjang kelancaran arus lalu lint as 2.7.2.Jenis dan Penem patan Fasilitas Parkir

1. Parkir di badan jalan (on st reet parking) a. Pada t epi jalan t anpa pengendalian parker b. Pada kaw asan parker dengan pengendalian parkir 2. Parkir di luar badan jalan (off st reet parking)

a. Fasilit as parker umum adalah t empat yang berupa gedung parker at au t aman parker unt uk umum yang digunakan segabai kegiat an sendiri

b. Fasilit as parker sebagi fasilit as penunjang adalah t em pat yang berupa gedung parker at au t aman parker yang disediakan unt uk menunajng kegiat an pada bangunan ut ama.

2.7.3.Penentuan Kebut uhan Parkir

1) Jenis perunt ukan kebut uhan parker sebagai berikut : a. Kegiat an parker yang t et ap

1. Pusat perdagangan

2. Pusat perkant oran sw ast a at au pemerint ahan 3. Pusat perdagangan eceran at au pasar sw alayan 4. Pasar

5. Sekolah

6. Tempat rekreasi

7. Hot el dan t empat penginapan 8. Rumah sakit

b. Kegiat an parker yang bersifat sem ent ara 1. Bioskop

2. Tempat pert unjukan

3. Tempat pert andingan olahraga 4. Rumah ibadah

2) Jenis perunt ukan kebut uhan parkir sebagai berikut : Pusat perkant oran


(15)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 18

Penent uan sat uan ruang parker (SRP) didasarkan at as hal berikut :

Ket erangan :

Golongan I : Karyaw an/ pekerja kant or,t amu/ pengunjung pusat kegiat an perkant oran, perdagangan, pem erint ahan, universit as

Golongan II : Pengunjung t empat olahraga, pusat hiburan/ rekreasi, hot el, pusat perdagangan, eceran/ sw alayan,rumah sakit , bioskop

Golongan III : Orang cacat

Besar sat uan ruang parker unt uk t iap jenis kendaraan adalah sebagai berikut 1. Sat uan Ruang Parkir unt uk M obil Penumpang

2. Sat uan Ruang Parkir unt uk Bus/ Truk Ket erangan :

B = lebar t ot al kendaraan L = panjang t ot al kendaraan O = lebar bukaan pint u a1,a2 = jarak bebas arah longit udinal R = jarak bebas arah lat eral

Gambar 2.3. Satuan Ruang Parkir (SRP) unt uk M obil Penum pang (dalam cm)

Gambar 2.4. Satuan Ruang Parkir (SRP) unt uk Bus/ Truck (dalam cm) Sum ber: Direkt orat Jenderal Perhubungan


(16)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 19

3. Sat uan Ruang Parkir unt uk Sepeda M ot or

2.8. Penekanan design

Tadao Ando adalah seorang arsit ek Jepang. Profesor Emerit us Universit as Tokyo. Pem enang Penghargaan Arsit ekt ur Prit zker. Konsult an bagi gerakan Forum Parlem ent er unt uk Jepang Baru (Congressional Forum for New Japan at au 21 S

eiki Rinchō

). Ciri khas karyanya berupa dinding dan konst ruksi dari bet on ekspos t anpa f inishing.

Ciri-ciri arsit ekt ur kar ya Tadao Ando : - Simple

- Tidak ada ornament

- Finishing bet on ekspos dan kaca

Karya Tadao Ando sangat cocok unt uk bangunan Dinas/ bangunan Pem erint ah kaerna simple dan dapat menekan pengeluaran/ biaya pembangunan.

Cont oh karya arsit ekt ur Tadao Ando :

Gambar 2.5. Satuan Ruang Parkir (SRP) unt uk Sepeda M ot or (dalam cm ) Sum ber: Direkt orat Jenderal Perhubungan


(17)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 20

2.9 Studi Banding

2.9.1 Dinas Perhubungan Kota Yogyakart a 2.9.1.1 Lokasi Dinas Perhubungan Kta Yogyakarta

Dinas Perhubungan Kot a Yogyakart a berada di Jalan M agelang No. 41 Yogyakart a.( ht t p:/ / w w w .dishub-diy.net / Table/ St at is/ Profil/ )

2.9.1.2 Visi dan M isi VISI

Visi pembangunan Pem erint ah DIY unt uk urusan perhubungan, komunikasi dan inf ormat ika adalah Terw ujudnya t ransport asi berkelanjut an dan t erint egrasi yang mendukung pariw isat a, pendidikan dan budaya, sert a t erw ujudnya Jogja Cyber Province dan masyarakat inform asi menuj u peradaban baru mendukung keist imew aan DIY.

M ISI

Unt uk mew ujudkan visi sebagaimana t ersebut di at as, maka cara-cara yang akan dit empuh at au misi pem bangunan perhubungan, komunikasi dan informat ika sepert i t ersebut di baw ah ini.

1. M eningkat kan sarana dan prasarana t ransport asi yang berkelanjut an dan t erint egrasi dalam upaya meningkat kan pelayanan publik di DIY;

2. M endukung peningkat an efisiensi dan ef ekt ifit as t at a kelola pamerint ahan yang t ransparan dan akunt abel di DIY dengan m emanfaat kan t eknologi informasi dan komunikasi yang t erint egrasi secara opt imal.


(18)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 21

2.9.1.3 St rukt ur Organisasi

2.9.2 Dinas Perhubungan Kota Semarang

2.9.2.1 Lokasi Dinas Perhubungan Kota Sem arang Jl. Tambak Aji Raya No. 5

2.9.2.2 visi dan misi Dinas Perhubungan Kota Semarang V i s i

“ TERWUJUDNYA PELAYANAN TRANSPORTASI YANG HANDAL SERTA PELAYANAN KOM UNIKASI DAN INFORM ATIKA YANG TERTIB DI KOTA PERDAGANGAN DAN JASA”

Visi t ersebut di at as mengandung art i sebagai berikut :

Transport asi, dalam art i suat u sist em yang t erdiri dari sarana dan prasarana yang didukung oleh t at a laksana dan Sumber Daya M anusia membent uk jaringan prasarana dan jaringan pelayanan;

Pelayanan t ransport asi yang handal, diindikasikan oleh penyelenggaraan t ransport asi yang aman, selamat , nyaman, t epat w akt u, t erpelihara, m encukupi kebut uhan, m enjangkau seluruh w ilayah kot a sert a mampu m endukung pembangunan kot a;

Komunikasi, dalam art i penyebaran informasi yang dilakukan oleh suat u kelompok sosial t ert ent u kepada pendengar at au khalayak yang het erogen sert a t ersebar dimana-mana;

Informat ika, dalam art i hal-hal / usaha di bidang informasi;


(19)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 22

Komunikasi dan Informat ika yang t ert ib, dalam art i keberadaan prasarana komunikasi dan informat ika yang sesuai dengan perat uran perundang-undangan sert a sesuai dengan norma / nilai yang berlaku di masyarakat ;

Kot a Perdagangan, mengandung art i kot a yang mendasarkan bent uk akt ifit as pengembangan ekonomi yang m enit ikberat kan pada aspek perniagaan sesuai dengan karakt erist ik masyarakat kot a yang didalamnya m elekat penyelenggaraan fungsi jasa yang menjadi t ulang punggung pembangunan;

Kot a jasa, sebut an kot a jasa sebenarnya t idak lepas dari st at us kot a perdagangan karena perdagangan akan selalu t erkait dengan persoalan perniagaan at au proses t ransaksi dan dist ribusi barang dan jasa;

M i s i

Unt uk mew ujudkan visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informat ika Kot a Semarang t ahun 2011-2015 t ersebut , maka dijabarkan dalam misi sebagai berikut :

1. M ew ujudkan perencanaan dan perumusan kebijakan t ehnis di bidang perhubungan; 2. M ew ujudkan peningkat an penyelenggaraan pengelolaan t erminal;

3. M ew ujudkan pelayanan t ransport asi massal perkot aan dan perparkiran yang nyaman dan t ert ib;

4. M ew ujudkan pengembangan sarana dan prasarana t ransport asi; 5. M ew ujudkan peningkat an pelayanan uji kendaraan bermot or;

6. M ew ujudkan perencanaan dan pengendalian sist em informasi yang t ert ib. (ht t p:/ / w w w.dishubkot asemarang.com/ about / visi-dan-misi/)


(1)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 17

2.7. Tinjaun Umum Parkir

2.7.1.Pengertian Parkir

M enurut Keput usan Direkt ur Jenderal Perhubungan Darat Nomor 272 Tent ang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilit as Parkir. Parkir adalah keadaan t idak bergerak suat u kendaraan yang bersifat sem ent ara.

2.7.1.1.Fasilitas Parkir

Fasilit as parkir adalah lokasi yang dit ent ukan sebagai t empat pemberhent ian kendaraan yang t idak bersifat sem ent ara unt uk m elakukan kegiat an pada kurun w akt u t ert ent u. Sat uan ruang parker (SRP) adalah ukuran luas ef ekt if unt uk melet akkan kendaraan, t ermasuk ruang bebas dan lebar buka pint u. Tujuan fasilit as parker yait u :

a. M emberikan t empat ist irahat kendaraan b. M enunjang kelancaran arus lalu lint as 2.7.2.Jenis dan Penem patan Fasilitas Parkir

1. Parkir di badan jalan (on st reet parking) a. Pada t epi jalan t anpa pengendalian parker b. Pada kaw asan parker dengan pengendalian parkir 2. Parkir di luar badan jalan (off st reet parking)

a. Fasilit as parker umum adalah t empat yang berupa gedung parker at au t aman parker unt uk umum yang digunakan segabai kegiat an sendiri

b. Fasilit as parker sebagi fasilit as penunjang adalah t em pat yang berupa gedung parker at au t aman parker yang disediakan unt uk menunajng kegiat an pada bangunan ut ama.

2.7.3.Penentuan Kebut uhan Parkir

1) Jenis perunt ukan kebut uhan parker sebagai berikut : a. Kegiat an parker yang t et ap

1. Pusat perdagangan

2. Pusat perkant oran sw ast a at au pemerint ahan 3. Pusat perdagangan eceran at au pasar sw alayan 4. Pasar

5. Sekolah

6. Tempat rekreasi

7. Hot el dan t empat penginapan 8. Rumah sakit

b. Kegiat an parker yang bersifat sem ent ara 1. Bioskop

2. Tempat pert unjukan

3. Tempat pert andingan olahraga 4. Rumah ibadah

2) Jenis perunt ukan kebut uhan parkir sebagai berikut : Pusat perkant oran


(2)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 18

Penent uan sat uan ruang parker (SRP) didasarkan at as hal berikut :

Ket erangan :

Golongan I : Karyaw an/ pekerja kant or,t amu/ pengunjung pusat kegiat an perkant oran, perdagangan, pem erint ahan, universit as

Golongan II : Pengunjung t empat olahraga, pusat hiburan/ rekreasi, hot el, pusat perdagangan, eceran/ sw alayan,rumah sakit , bioskop

Golongan III : Orang cacat

Besar sat uan ruang parker unt uk t iap jenis kendaraan adalah sebagai berikut 1. Sat uan Ruang Parkir unt uk M obil Penumpang

2. Sat uan Ruang Parkir unt uk Bus/ Truk Ket erangan :

B = lebar t ot al kendaraan L = panjang t ot al kendaraan O = lebar bukaan pint u a1,a2 = jarak bebas arah longit udinal R = jarak bebas arah lat eral

Gambar 2.3. Satuan Ruang Parkir (SRP) unt uk M obil Penum pang (dalam cm)

Gambar 2.4. Satuan Ruang Parkir (SRP) unt uk Bus/ Truck (dalam cm) Sum ber: Direkt orat Jenderal Perhubungan


(3)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 19

3. Sat uan Ruang Parkir unt uk Sepeda M ot or

2.8. Penekanan design

Tadao Ando adalah seorang arsit ek Jepang. Profesor Emerit us Universit as Tokyo. Pem enang Penghargaan Arsit ekt ur Prit zker. Konsult an bagi gerakan Forum Parlem ent er unt uk Jepang Baru (Congressional Forum for New Japan at au 21 S

eiki Rinchō

). Ciri khas karyanya berupa dinding dan konst ruksi dari bet on ekspos t anpa f inishing.

Ciri-ciri arsit ekt ur kar ya Tadao Ando : - Simple

- Tidak ada ornament

- Finishing bet on ekspos dan kaca

Karya Tadao Ando sangat cocok unt uk bangunan Dinas/ bangunan Pem erint ah kaerna simple dan dapat menekan pengeluaran/ biaya pembangunan.

Cont oh karya arsit ekt ur Tadao Ando :

Gambar 2.5. Satuan Ruang Parkir (SRP) unt uk Sepeda M ot or (dalam cm ) Sum ber: Direkt orat Jenderal Perhubungan


(4)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 20

2.9 Studi Banding

2.9.1 Dinas Perhubungan Kota Yogyakart a 2.9.1.1 Lokasi Dinas Perhubungan Kta Yogyakarta

Dinas Perhubungan Kot a Yogyakart a berada di Jalan M agelang No. 41 Yogyakart a.( ht t p:/ / w w w .dishub-diy.net / Table/ St at is/ Profil/ )

2.9.1.2 Visi dan M isi VISI

Visi pembangunan Pem erint ah DIY unt uk urusan perhubungan, komunikasi dan inf ormat ika adalah Terw ujudnya t ransport asi berkelanjut an dan t erint egrasi yang mendukung pariw isat a, pendidikan dan budaya, sert a t erw ujudnya Jogja Cyber Province dan masyarakat inform asi menuj u peradaban baru mendukung keist imew aan DIY.

M ISI

Unt uk mew ujudkan visi sebagaimana t ersebut di at as, maka cara-cara yang akan dit empuh at au misi pem bangunan perhubungan, komunikasi dan informat ika sepert i t ersebut di baw ah ini.

1. M eningkat kan sarana dan prasarana t ransport asi yang berkelanjut an dan t erint egrasi dalam upaya meningkat kan pelayanan publik di DIY;

2. M endukung peningkat an efisiensi dan ef ekt ifit as t at a kelola pamerint ahan yang t ransparan dan akunt abel di DIY dengan m emanfaat kan t eknologi informasi dan komunikasi yang t erint egrasi secara opt imal.


(5)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 21

2.9.1.3 St rukt ur Organisasi

2.9.2 Dinas Perhubungan Kota Semarang

2.9.2.1 Lokasi Dinas Perhubungan Kota Sem arang Jl. Tambak Aji Raya No. 5

2.9.2.2 visi dan misi Dinas Perhubungan Kota Semarang V i s i

“ TERWUJUDNYA PELAYANAN TRANSPORTASI YANG HANDAL SERTA PELAYANAN KOM UNIKASI DAN INFORM ATIKA YANG TERTIB DI KOTA PERDAGANGAN DAN JASA”

Visi t ersebut di at as mengandung art i sebagai berikut :

Transport asi, dalam art i suat u sist em yang t erdiri dari sarana dan prasarana yang didukung oleh t at a laksana dan Sumber Daya M anusia membent uk jaringan prasarana dan jaringan pelayanan;

Pelayanan t ransport asi yang handal, diindikasikan oleh penyelenggaraan t ransport asi yang aman, selamat , nyaman, t epat w akt u, t erpelihara, m encukupi kebut uhan, m enjangkau seluruh w ilayah kot a sert a mampu m endukung pembangunan kot a;

Komunikasi, dalam art i penyebaran informasi yang dilakukan oleh suat u kelompok sosial t ert ent u kepada pendengar at au khalayak yang het erogen sert a t ersebar dimana-mana;

Informat ika, dalam art i hal-hal / usaha di bidang informasi;


(6)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 22

Komunikasi dan Informat ika yang t ert ib, dalam art i keberadaan prasarana komunikasi dan informat ika yang sesuai dengan perat uran perundang-undangan sert a sesuai dengan norma / nilai yang berlaku di masyarakat ;

Kot a Perdagangan, mengandung art i kot a yang mendasarkan bent uk akt ifit as pengembangan ekonomi yang m enit ikberat kan pada aspek perniagaan sesuai dengan karakt erist ik masyarakat kot a yang didalamnya m elekat penyelenggaraan fungsi jasa yang menjadi t ulang punggung pembangunan;

Kot a jasa, sebut an kot a jasa sebenarnya t idak lepas dari st at us kot a perdagangan karena perdagangan akan selalu t erkait dengan persoalan perniagaan at au proses t ransaksi dan dist ribusi barang dan jasa;

M i s i

Unt uk mew ujudkan visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informat ika Kot a Semarang t ahun 2011-2015 t ersebut , maka dijabarkan dalam misi sebagai berikut :

1. M ew ujudkan perencanaan dan perumusan kebijakan t ehnis di bidang perhubungan; 2. M ew ujudkan peningkat an penyelenggaraan pengelolaan t erminal;

3. M ew ujudkan pelayanan t ransport asi massal perkot aan dan perparkiran yang nyaman dan t ert ib;

4. M ew ujudkan pengembangan sarana dan prasarana t ransport asi; 5. M ew ujudkan peningkat an pelayanan uji kendaraan bermot or;

6. M ew ujudkan perencanaan dan pengendalian sist em informasi yang t ert ib. (ht t p:/ / w w w.dishubkot asemarang.com/ about / visi-dan-misi/)