Bahan Baku Bahan yang Digunakan

1. Ayam beku yang dipesan dari PT Charoen Pokphand IndonesiaFood Divisiondaerah Salatiga dan Serang. Ayam beku ini berupa ayam tanpa bulu, kepala dan ceker. 2. Seasoning bumbu yang berasal dari dalam negeri maupun diekspor 3. Premix tepung yang berasal dari dalam negeri maupun diekspor.

2.6.1.2. Bahan Penolong

Bahan penolong adalah suatu bahan yang digunakan untukmemperlancar proses produksi, tetapi tidak tampak di bagian akhir produk. Bahan penolong yang digunakan adalah sodium laktatdigunakan untuk mengawetkan daging agar umur simpannya lama di departemen sausage dan further. Sedangkan pada departemen cut up sodium laktat digunakan untuk mempercepat proses pencairan daging beku.

2.6.1.3. Bahan Tambahan

Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi dan berfungsi meningkatkan mutu produk serta merupakan bagian dari produk akhir. Bahan tambahan yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Kemasan digunakan untuk mengemas sausage dan further. Kemasan memiliki variasi tergantung pada berat produk dan merek produk yang dihasilkan 2. Karton digunakan untuk mengemas kemasan plastik sebelum dibawa ke masyarakat 3. Isolatip digunakan untuk menutup karton dan menempel label 4. Lak Ban digunakan untuk menguatkan kemasan karton pada saat pengapalan dan penyimpanan di gudang.

2.6.2 Uraian Proses

PT. Charoen Pokphand Indonesia bergerak dalam bidang pemotongan dan pengolahan daging ayam. Proses produksi disini dibagi menjadi tiga bagian yaitu cut up department, further production, dan sausage production. Proses pengolahan akan dibedakan berdasarkan ketiga bagian tersebut. 2.6.2.1Departemen Cut Up Departemen Cut Upmerupakan tahapan awal dari setiap proses yang terjadi pada PT Chraoen Pokphand Indonesia. PT Chraoen Pokphand Indonesia cabang Medan belum melakukan proses penyembelihan dan pencabutan bulu ayam evisceration. Bahan baku langsung berupa ayam potong yang sudah dalam beku griller didatangkan dari PT. Charoen Pokphand Jaya Farm yang berada di Salatiga dan Cikande. Uraian proses dari departemen cut up adalah sebagai berikut: 1 Proses awal dilakukan pengambilan griller dari gudang bahan baku chiller room ke departemen cut up 2 Grillerakan didiamkan secara konvensional towing untuk proses drying daging ayam yang dalam keadaan beku selama satu hari. 3 Selanjutnya ayam dibawa ke mesin Screw Chiller untuk dilakukan proses pencucian dan dilanjutkan dengan proses penirisan pada mesin Drift Drum