Faktor yang Mempengaruhi Kesadaran Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor di Kelurahan Bagan Deli Kec. Medan Belawan
KUESIONER PENELITIAN
Nama : Fandi Rezian Pratama G Nim : 140823039
Universitas : Universitas Sumatra Utara
Sehubungan dengan akan adanya penelitian yang dilakukan untuk tugas akhir program strata satu (S1) fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA). Saya minta untuk bersedia membantu saya dalam pengisian kuesioner yang telah disediakan guna untuk melengkapi data dalam penelitian saya yang berjudul “ faktor yang mempengaruhi kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor di kelurahan bagan deli kec. Medan belawan )Atas Perhatian dan bantuan nya saya ucapkan terima kasih.
Petunjuk Pengisian Kuesioner :
Pilihlah jawaban yang menurut anda paling tepat dengan memberikan tanda check list pada butir pertanyaan.
Tingkat pendapatan kepala keluarga :
Pekerjaan anda saat ini :
Pegawai Pemerintahan Nelayan
Pegawai Swasta Lain-Lain,
Pedagang
LAMPIRAN
(2)
Jenis Kendaraan anda :
Sepeda Motor Truk
Mobil Pribadi Lain-lain,
Jumlah Pendapatan Perbulan nya :
Dibawah 1 juta 7 – 10 juta
1 – 2 juta Diatas 10 Juta
2,5 – 7 juta
Pendidikan Akhir Anda :
SD Diploma
SMP Strata 1 atau Lebih Tinggi
(3)
Sanksi dan Denda :
NO Pertanyaan SS S R TS STS
1 Sanksi denda sangat berpengaruh agar terciptanya kedisiplinan dan kesadaran dalam memenuhi kewajiban pajak sebagai warga negara yang baik
2 Saya mengetahui sanksi denda yang di berikan kepada saya jika terlambat membayar pajak kendaraan
3 Sanksi denda yang diberikan pemerintah sebnarnya tidak memberatkan saya 4 Beban sanksi denda yang di berikan
pemerintah sulit di mengerti cara perhitungannya
5 Sanksi denda yang berat dapat membuat masyarakat sadar membayar pajak kendaraan
Pengetahuan Perpajakan :
NO Pertanyaan SS S R TS STS
1 Manfaat dari pajak yang saya bayar sudah saya rasakan dalam kehidupan sehari-hari 2 Prosedur pembayaran pajak kendaraan
sangat mudah di mengerti oleh masyarakat
3 Fungsi dari pajak kendaraan bermotor wajib di ketahui oleh seluruh masyarakat 4 Ketidak tahuan masyarakat terhadap
perhitungan pajak dapat mempengaruhi kesadaran dalam membayar pajak 5 Selama ini sistem dan pelayanan
pembayaran pajak sudah sangat baik dan mudah
(4)
NO Pertanyaan SS S R TS STS 1 Petugas pajak sangat Ramah, jujur dan
Menyenangkan.
2 Urusan pembayaran pajak sangat mudah dan cepat
3 Petugas pajak Harus transparan dalam mengelolah hasil pajak demi
kesejahteraan social
4 Kecurangan petugas pajak yang selama ini terjadi mempengaruhi kesadaran masyarakat dalam membayar pajak 5 Terkadang masyarakat tidak merasa
penting untuk membayar pajak kendaraan bermotor
Penyuluhan
NO Pertanyaan SS S R TS STS
1 Saya Sering Mendapat penyuluhan wajib pajak, yang dilakukan dinas pendapatan daerah
2 Informasi pajak sangat membantu saya untuk taat bayar pajak
3 Selamaini spanduk, poster, dan baleho tentang informasi perpajakan banyak di pasang di pinggir jalan umum
4 Informasi tentang pajak seharusnya diberikan kepada setiap kelurahan 5 Penyuluhan tentang manfaat pajak
seharusnya sering di tampilkan di media televisi.
Kesadaran wajib pajak :
NO Pertanyaan Sadar Tidak
sadar 1 Kesadaran saya sebagai Pewajib Pajak
(5)
Hasil Uji/ out put :
ValiditasCorrelations
x1 x2 x3 x4 x5 Total
x1 Pearson Correlation 1 .059 .763** .039 .123 .716**
Sig. (2-tailed) .559 .000 .702 .225 .000
N 100 100 100 100 100 100
x2 Pearson Correlation .059 1 .100 .213* .862** .598**
Sig. (2-tailed) .559 .322 .033 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
x3 Pearson Correlation .763** .100 1 .013 .178 .742**
Sig. (2-tailed) .000 .322 .896 .077 .000
N 100 100 100 100 100 100
x4 Pearson Correlation .039 .213* .013 1 .278** .443**
Sig. (2-tailed) .702 .033 .896 .005 .000
N 100 100 100 100 100 100
x5 Pearson Correlation .123 .862** .178 .278** 1 .664**
Sig. (2-tailed) .225 .000 .077 .005 .000
N 100 100 100 100 100 100
Total Pearson Correlation .716** .598** .742** .443** .664** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliabilitas
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
(6)
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
x1 14.7600 3.922 .458 .516
x2 14.0600 4.724 .370 .568
x3 15.0700 3.601 .455 .520
x4 14.3800 5.228 .155 .663
x5 14.0100 4.778 .506 .528
Regresi Univariat
Variables in the Equation
B S.E. Wald df Sig. Exp(B)
Step 1a x1(1) -1.266 .439 8.313 1 .004 .282
Constant 1.219 .316 14.918 1 .000 3.385
(7)
Regresi multivariat
Variables in the Equation
B S.E. Wald df Sig. Exp(B)
Step 1a x1(1) -1.131 .511 4.889 1 .027 .323
x2(1) -.380 .546 .485 1 .486 .684
x3(1) .771 .902 .730 1 .393 2.161
x4(1) -1.934 .956 4.097 1 .043 .145
x5(1) -.463 .573 .655 1 .418 .629
Constant 2.335 .557 17.554 1 .000 10.333
Step 2a x1(1) -1.272 .471 7.282 1 .007 .280
x3(1) .801 .898 .796 1 .372 2.228
x4(1) -2.006 .947 4.488 1 .034 .134
x5(1) -.449 .571 .620 1 .431 .638
Constant 2.306 .556 17.204 1 .000 10.030
Step 3a x1(1) -1.257 .469 7.187 1 .007 .285
x3(1) .753 .898 .703 1 .402 2.124
x4(1) -2.186 .927 5.566 1 .018 .112
Constant 2.154 .513 17.615 1 .000 8.620
Step 4a x1(1) -1.286 .467 7.604 1 .006 .276
x4(1) -1.559 .511 9.311 1 .002 .210
Constant 2.231 .506 19.408 1 .000 9.312
a. Variable(s) entered on step 1: x1, x2, x3, x4, x5.
Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square df Sig.
1 3.892 6 .691
2 4.700 6 .583
3 1.212 5 .944
(8)
Observed
y Percentage
Correct
.00 1.00
Step 1 Y .00 19 16 54.3
1.00 8 57 87.7
Overall Percentage 76.0
Step 2 Y .00 19 16 54.3
1.00 10 55 84.6
Overall Percentage 74.0
Step 3 Y .00 19 16 54.3
1.00 10 55 84.6
Overall Percentage 74.0
Step 4 Y .00 18 17 51.4
1.00 9 56 86.2
Overall Percentage 74.0
(9)
(10)
(11)
DAFTAR PUSTAKA
Algifari. 1997. Analisis Regresi. BPFE, Yogyakarta.
Widodo, Widodo Atim dan Puspita Andreas Hendro.2010. Pajak Bumi dan Bangunan untuk Para Praktisi. Mitra Wacana Media, Jakarta.
Suharso, Puguh. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis. PT Indeks Permata Putri Media, Jakarta.
Hosmer, D. 2000. Applied Logistic Regression.John Wiley and Sons, Inc. New York.
Priyo, Hastono Susanto dan Sabri Luknis. 2010. Statistik Kesehatan. Rajawali Pers, Jakarta
Helmi Syahfrizal, dkk, 2008. Analisa Data Penelitian. USU Press, Medan.
Narimawati, Umi dan Dadang Munawar. 2008. Teknik Smpling. Gava Media, Jogjakarta.
Rinaldi.2007. Dasar-dasar Metodologi Penelitian.Kalangan Sendiri, Medan. Sugiarto, dkk. 2001. Teknik Sampling. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. YasrildanKasjono, HeruSubaris.2009. Analisis Multivariate
untukPenelitianKesehatan.MitraCendikia Press, Yogyakarta.
Usman Husaini dan Akbar Purnomo S. 1995.Pengantar Statistika. Bumi Aksara, Jakarta.
Mimmy Sari Syahputri. 2013. Faktor yang Mempengaruhi Kesadaran Wajib Pajak PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), Universitas Sumatera Utara. Skripsi.
(12)
Gio, Prauna Ugiana dan Elly Rosmaini.2015. Belajar Olah Data dengan Spss, Minitab, R, Microsoft Excel, Eviewa, Lisrel, Amos, dan Smartpls. USU Press, Medan.
Luknis sabri dan sutanto prio hastono. 2014. Statistik kesehatan. Rajawali press, Jakarta.
Prof. Dr, dantes, nyoman. Metode penelitian.Cv andi obset, yogyakarta
Ir. Siregar, syofyan. Statistik parametrik untuk perhitungan kuantitatif. Pt bumi aksara, Jakarta
Dr. Supardi. Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. Change Publication. Jakarta www. Akun .blogspot.com: jenis-jenis pajak dan penjelasannya. [ 03 maret 2016 ] www.dispendasumut. Com : pajak daerah/pajak kendaraan bermotor.[03 maret
(13)
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Pengumpulan Data
3.1.1 Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah wajib pajak kendaraan bermotor yang bertempat tinggal di Kecamatan Medan Belawan Kelurahan Bagan Deli yang tercatat dalam wajib pajak oleh pemerintah.Sampel yang diambil pada populasi ini di batasi pada wajib pajak yang memiliki kualifikasi yang dibuat peneliti dan di ambil dari populasi sebanyak 100 sampel.
3.1.2 Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang di peroleh dari 100 kuesioner yang telah di sebar oleh peneliti kepada responden wajib pajak kendaraan bermotor sesuai dengan batasan masalah.Pada tabel 3.1.akan di tunjukkan data hasil kuesioner untuk pertanyaan sekaligus variabel yang di peroleh dari hasil penelitian.
Tabel 3.1 Data Hasil Kuesioner Pertanyaan Pendapatan (X1)
NO Y X1 NO Y X1 NO Y X1
1 1 1 34 0 0 67 1 0
2 0 0 35 1 0 68 1 1
3 1 0 36 0 1 69 0 0
4 1 0 37 1 0 70 1 0
5 1 0 38 1 1 71 0 0
6 0 1 39 1 1 72 1 0
(14)
NO Y X1 NO Y X1 NO Y X1
8 1 0 41 1 1 74 0 0
9 1 1 42 1 1 75 1 0
10 0 1 43 1 1 76 1 1
11 0 1 44 0 1 77 1 0
12 0 0 45 1 1 78 0 1
13 1 1 46 1 1 79 1 0
14 1 1 47 0 1 80 1 1
15 1 1 48 1 1 81 0 0
16 1 1 49 1 1 82 0 1
17 0 1 50 1 1 83 1 0
18 1 1 51 1 1 84 0 1
19 1 1 52 1 1 85 1 0
20 0 0 53 0 1 86 1 0
21 0 1 54 0 0 87 1 1
22 1 0 55 1 0 88 0 0
23 1 1 56 1 1 89 0 0
24 1 1 57 1 0 90 1 1
25 1 1 58 0 1 91 1 1
26 1 0 59 1 1 92 1 1
27 0 1 60 0 0 93 0 0
28 0 0 61 1 1 94 0 0
29 1 0 62 1 1 95 1 0
30 1 0 63 1 1 96 0 1
31 0 0 64 1 1 97 0 0
32 1 0 65 1 0 98 1 1
33 1 1 66 0 1 99 1 1
100 1 1
Tabel 3.2 Perhitungan Hasil Kuesioner Variabel Pendidikan (X2)
NO Y X2 NO Y X2 NO Y X2
1 1 1 35 0 0 69 1 0
2 0 1 36 1 0 70 0 0
3 1 0 37 0 1 71 1 1
4 1 0 38 1 1 72 0 0
5 1 1 39 1 1 73 1 0
(15)
NO Y X2 NO Y X2 NO Y X2
7 1 0 41 0 1 75 0 0
8 1 0 42 1 0 76 1 1
9 1 1 43 1 1 77 1 1
10 1 1 44 1 1 78 1 1
11 0 1 45 0 1 79 0 0
12 0 1 46 1 1 80 1 1
13 0 1 47 1 1 81 1 0
14 1 0 48 0 1 82 0 1
15 1 0 49 1 1 83 0 0
16 1 1 50 1 1 84 1 1
17 1 1 51 1 1 85 0 0
18 0 1 52 1 1 86 1 1
19 1 1 53 1 1 87 1 1
20 1 1 54 0 0 88 1 1
21 0 1 55 0 0 89 0 0
22 0 1 56 1 1 90 0 0
23 1 1 57 1 1 91 1 1
24 1 1 58 1 1 92 1 1
25 1 1 59 0 1 93 1 1
26 1 1 60 1 0 94 0 1
27 1 1 61 0 0 95 0 1
28 0 1 62 1 1 96 1 1
29 0 1 63 1 1 97 0 1
30 1 1 64 1 1 98 0 1
31 1 0 65 1 1 99 1 1
32 0 0 66 1 1 100 1 1
33 1 1 67 0 0
34 1 1 68 1 1
Data pada variabel X3 adalah data ordinal, memiliki 5 butir pertanyaan dalam 1
variabel seperti yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.3 Hasil Kuesioner Pertanyaan variabel Sanksi Denda (X3)
No P1 P2 P3 P4 P5 Jumlah No P1 P2 P3 P4 P5 Jumlah 1 4 4 2 3 4 17 51 3 4 3 3 4 17 2 3 2 2 4 2 13 52 4 4 4 4 4 20
(16)
No P1 P2 P3 P4 P5 Jumlah No P1 P2 P3 P4 P5 Jumlah 3 3 4 3 4 4 18 53 3 5 3 4 5 20 4 3 4 3 3 4 17 54 2 4 2 4 4 16 5 4 4 4 3 4 19 55 2 5 2 4 5 18 6 3 4 3 2 4 16 56 2 5 2 3 5 17 7 4 4 2 3 4 17 57 2 4 2 3 4 15 8 3 4 3 3 4 17 58 3 4 3 4 4 18 9 3 4 2 4 4 17 59 3 4 3 4 4 18 10 3 2 3 5 3 16 60 4 5 4 4 5 22 11 4 4 2 4 4 18 61 5 3 5 5 4 22 12 4 4 2 4 4 18 62 4 4 4 4 4 20 13 2 4 2 5 4 17 63 4 4 4 4 4 20 14 4 4 4 4 4 20 64 3 4 3 4 4 18 15 3 4 3 4 4 18 65 2 4 2 4 4 16 16 3 5 3 4 5 20 66 3 4 3 4 4 18 17 3 4 3 4 4 18 67 4 5 5 5 5 24 18 2 3 2 3 4 14 68 2 4 2 4 4 16 19 3 3 2 2 3 13 69 4 4 2 4 4 18 20 3 4 3 3 4 17 70 3 4 3 4 4 18 21 4 5 2 3 5 19 71 2 4 2 4 4 16 22 4 5 4 3 5 21 72 3 4 3 4 4 18 23 5 5 5 4 5 24 73 3 4 3 4 4 18 24 4 4 4 4 4 20 74 2 4 2 4 4 16 25 4 5 4 4 5 22 75 4 4 2 4 4 18 26 5 4 5 4 4 22 76 4 4 4 3 4 19 27 3 3 3 4 4 17 77 3 3 3 3 3 15 28 5 5 5 4 5 24 78 3 5 3 4 5 20 29 5 5 5 4 5 24 79 2 4 2 4 3 15 30 5 4 5 3 4 21 80 2 4 2 5 4 17 31 5 1 5 2 2 15 81 3 4 2 4 4 17 32 3 3 3 3 3 15 82 3 3 2 4 4 16 33 5 3 5 2 3 18 83 2 3 2 4 4 15 34 5 5 5 4 5 24 84 3 4 2 4 4 17 35 4 3 4 4 4 19 85 3 3 2 4 4 16 36 4 4 4 4 4 20 86 2 3 2 2 3 12 37 4 4 4 4 4 20 87 4 5 4 5 5 23 38 3 4 3 4 4 18 88 4 5 4 3 5 21 39 3 4 3 4 4 18 89 2 4 2 4 4 16
(17)
No P1 P2 P3 P4 P5 Jumlah No P1 P2 P3 P4 P5 Jumlah 40 4 4 4 3 4 19 90 3 4 2 4 4 17 41 4 4 4 3 4 19 91 3 4 3 4 4 18 42 5 4 5 4 4 22 92 2 5 2 5 5 19 43 3 4 2 2 4 15 93 3 4 2 4 4 17 44 3 5 3 4 4 19 94 3 4 3 4 4 18 45 4 4 3 4 4 19 95 3 4 2 4 4 17 46 4 4 3 4 4 19 96 3 4 3 4 4 18 47 2 4 2 2 4 14 97 3 5 3 4 4 19 48 3 4 3 2 4 16 98 3 5 2 4 4 18 49 2 4 2 2 4 14 99 3 4 2 4 4 17 50 3 4 3 2 4 16 100 5 4 2 5 4 20 Keterangan Tabel :
P1 = Pertanyaan Pertama P3 = Pertanyaan Ketiga P2 = Pertanyaan Kedua P4 = Pertanyaan Keempat P5 = Pertanyaan kelima
Data pada variabel X4 adalah data ordinal, memiliki 5 butir pertanyaan dalam 1
variabel seperti yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.4 Hasil Kuesioner Pertanyaan Variabel Pengetahuan Perpajakan(X4)
No P1 P2 P3 P4 P5 Jumlah No P1 P2 P3 P4 P5 Jumlah 1 2 2 4 3 4 15 51 3 3 4 3 4 17 2 2 2 2 4 2 12 52 4 4 4 4 4 20 3 3 3 4 4 4 18 53 3 3 5 4 5 20 4 3 3 4 3 4 17 54 2 2 4 4 4 16 5 4 4 4 3 4 19 55 2 2 5 4 5 18 6 3 3 4 2 4 16 56 2 2 5 3 5 17 7 2 2 4 3 4 15 57 2 2 4 3 4 15 8 3 3 4 3 4 17 58 3 3 4 4 4 18 9 2 2 4 4 4 16 59 3 3 4 4 4 18 10 3 3 2 5 2 15 60 4 4 5 4 5 22 11 2 2 4 4 4 16 61 4 5 1 5 1 16 12 2 2 4 4 4 16 62 4 4 4 4 4 20 13 2 2 4 5 4 17 63 4 4 4 4 4 20 14 4 4 4 4 4 20 64 3 3 4 4 4 18
(18)
No P1 P2 P3 P4 P5 Jumlah No P1 P2 P3 P4 P5 Jumlah 15 3 3 4 4 4 18 65 2 2 4 4 4 16 16 3 3 5 4 5 20 66 3 3 4 4 4 18 17 3 3 4 4 4 18 67 4 5 5 5 5 24 18 2 2 3 3 3 13 68 2 2 4 4 4 16 19 2 2 3 2 3 12 69 2 2 4 4 4 16 20 3 3 4 3 4 17 70 3 3 4 4 4 18 21 2 2 5 3 5 17 71 2 2 4 4 4 16 22 4 4 5 3 5 21 72 3 3 4 4 4 18 23 4 5 5 4 5 23 73 3 3 4 4 4 18 24 4 4 4 4 4 20 74 2 2 4 4 4 16 25 4 4 5 4 5 22 75 2 2 4 4 4 16 26 4 5 4 4 4 21 76 4 4 4 3 4 19 27 3 3 3 4 3 16 77 3 3 3 3 3 15 28 4 5 5 4 5 23 78 3 3 5 4 5 20 29 4 5 5 4 5 23 79 2 2 4 4 4 16 30 4 5 4 3 4 20 80 2 2 4 5 4 17 31 4 5 1 2 1 13 81 2 2 4 4 4 16 32 3 3 3 3 3 15 82 2 2 4 4 4 16 33 4 5 3 2 3 17 83 2 2 4 4 4 16 34 4 5 5 4 5 23 84 2 2 4 4 4 16 35 4 4 3 4 3 18 85 2 2 4 4 4 16 36 4 4 4 4 4 20 86 2 2 2 2 2 10 37 4 4 4 4 4 20 87 4 4 5 5 5 23 38 3 3 4 4 4 18 88 4 4 5 3 5 21 39 3 3 4 4 4 18 89 2 2 4 4 4 16 40 4 4 4 3 4 19 90 2 2 4 4 4 16 41 4 4 4 3 4 19 91 3 3 4 4 4 18 42 4 5 4 4 4 21 92 2 2 5 5 5 19 43 2 2 4 2 4 14 93 2 2 4 4 4 16 44 3 3 5 4 5 20 94 3 3 4 4 4 18 45 3 3 4 4 4 18 95 2 2 4 4 4 16 46 3 3 4 4 4 18 96 3 3 4 4 4 18 47 2 2 4 2 4 14 97 3 3 4 4 4 18 48 3 3 4 2 4 16 98 2 2 4 4 4 16 49 2 2 4 2 4 14 99 2 2 4 4 4 16 50 3 3 4 2 4 16 100 2 2 4 5 4 17
(19)
Data pada variabel X5 adalah data ordinal, memiliki 5 butir pertanyaan dalam 1
variabel seperti yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini :
3.5 Hasil Kuesioner Variabel Kepercayaan Kepada Petugas Pajak (X5)
No P1 P2 P3 P4 P5 Jumlah No P1 P2 P3 P4 P5 Jumlah 1 4 3 3 4 2 16 51 4 4 3 3 3 17 2 4 4 2 4 2 16 52 4 4 3 4 4 19 3 4 4 3 3 3 17 53 5 5 3 4 3 20 4 4 3 2 3 3 15 54 5 5 3 4 2 19 5 4 3 3 3 4 17 55 4 4 3 4 2 17 6 4 3 3 2 3 15 56 5 5 3 3 2 18 7 4 3 3 3 2 15 57 4 4 3 3 2 16 8 4 2 2 3 3 14 58 4 4 3 4 3 18 9 3 2 2 2 2 11 59 4 4 4 4 3 19 10 4 5 3 4 3 19 60 5 5 4 4 4 22 11 2 4 2 4 2 14 61 5 5 3 5 5 23 12 3 4 4 5 2 18 62 4 4 2 4 4 18 13 4 5 2 5 2 18 63 4 4 4 4 4 20 14 4 4 4 4 4 20 64 4 4 3 4 3 18 15 4 4 4 4 3 19 65 4 4 3 4 2 17 16 3 4 3 3 3 16 66 4 4 3 4 3 18 17 4 4 3 4 3 18 67 5 5 4 5 5 24 18 3 3 4 4 2 16 68 4 4 2 4 2 16 19 4 2 2 2 2 12 69 4 4 2 4 2 16 20 4 3 2 3 3 15 70 4 4 3 4 3 18 21 4 3 3 3 2 15 71 4 4 2 4 2 16 22 4 3 4 3 4 18 72 4 4 3 4 3 18 23 4 4 2 4 5 19 73 4 4 3 4 3 18 24 4 4 4 4 4 20 74 4 4 3 4 2 17 25 3 4 3 4 4 18 75 4 4 3 4 2 17 26 4 4 2 4 5 19 76 3 3 4 3 4 17 27 4 4 5 4 3 20 77 3 3 4 3 3 16 28 5 4 5 4 5 23 78 3 3 3 4 3 16 29 5 4 5 4 5 23 79 3 3 3 4 2 15 30 5 3 3 3 5 19 80 5 5 3 5 2 20 31 4 2 3 2 5 16 81 4 4 3 4 2 17 32 3 3 3 3 3 15 82 4 4 3 4 2 17
(20)
No P1 P2 P3 P4 P5 Jumlah No P1 P2 P3 P4 P5 Jumlah 33 4 2 4 2 5 17 83 4 4 3 4 2 17 34 4 4 5 4 5 22 84 4 4 3 4 2 17 35 3 4 4 4 4 19 85 3 3 3 4 2 15 36 4 4 3 4 4 19 86 2 2 2 2 2 10 37 4 4 4 4 4 20 87 5 5 4 5 4 23 38 4 4 3 4 3 18 88 5 5 4 3 4 21 39 4 4 3 4 3 18 89 4 4 4 4 2 18 40 3 3 4 3 4 17 90 4 4 2 4 2 16 41 3 3 4 3 4 17 91 4 4 3 4 3 18 42 4 4 4 4 5 21 92 4 4 3 5 2 18 43 4 2 2 2 2 12 93 4 4 3 4 2 17 44 4 4 3 4 3 18 94 4 4 3 4 3 18 45 5 4 3 4 3 19 95 4 4 2 4 2 16 46 4 4 2 4 3 17 96 4 4 3 4 3 18 47 4 2 3 2 2 13 97 4 4 3 4 3 18 48 4 2 3 2 3 14 98 4 4 2 4 2 16 49 4 2 3 2 2 13 99 4 4 3 4 2 17 50 4 2 3 2 3 14 100 4 4 3 5 2 18 Data pada variabel X6 adalah data ordinal, memiliki 5 butir pertanyaan dalam 1
variabel seperti yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini :
3.6 Hasil Kuesioner Variabel Penyuluhan (X6)
No P1 P2 P3 P4 P5 Jumlah No P1 P2 P3 P4 P5 Jumlah 1 3 4 3 3 4 17 51 2 4 2 3 4 15 2 4 4 4 4 4 20 52 2 2 2 4 2 12 3 3 5 3 4 5 20 53 3 4 3 4 4 18 4 2 4 2 4 4 16 54 3 4 3 3 4 17 5 2 5 2 4 5 18 55 4 4 4 3 4 19 6 2 5 2 3 5 17 56 3 4 3 2 4 16 7 2 4 2 3 4 15 57 2 4 2 3 4 15 8 3 4 3 4 4 18 58 3 4 3 3 4 17 9 3 4 3 4 4 18 59 2 4 2 4 4 16 10 4 5 4 4 5 22 60 3 2 3 5 2 15 11 5 1 5 5 1 17 61 2 4 2 4 4 16 12 4 4 4 4 4 20 62 2 4 2 4 4 16 13 4 4 4 4 4 20 63 2 4 2 5 4 17
(21)
No P1 P2 P3 P4 P5 Jumlah No P1 P2 P3 P4 P5 Jumlah 14 3 4 3 4 4 18 64 4 4 4 4 4 20 15 2 4 2 4 4 16 65 3 4 3 4 4 18 16 3 4 3 4 4 18 66 3 5 3 4 5 20 17 5 5 5 5 5 25 67 3 4 3 4 4 18 18 2 4 2 4 4 16 68 2 3 2 3 3 13 19 2 4 2 4 4 16 69 2 3 2 2 3 12 20 3 4 3 4 4 18 70 3 4 3 3 4 17 21 2 4 2 4 4 16 71 2 5 2 3 5 17 22 3 4 3 4 4 18 72 4 5 4 3 5 21 23 3 4 3 4 4 18 73 5 5 5 4 5 24 24 2 4 2 4 4 16 74 4 4 4 4 4 20 25 2 4 2 4 4 16 75 4 5 4 4 5 22 26 4 4 4 3 4 19 76 5 4 5 4 4 22 27 3 3 3 3 3 15 77 3 3 3 4 3 16 28 3 5 3 4 5 20 78 5 5 5 4 5 24 29 2 4 2 4 4 16 79 5 5 5 4 5 24 30 2 4 2 5 4 17 80 5 4 5 3 4 21 31 2 4 2 4 4 16 81 5 1 5 2 1 14 32 2 4 2 4 4 16 82 3 3 3 3 3 15 33 2 4 2 4 4 16 83 5 3 5 2 3 18 34 2 4 2 4 4 16 84 5 5 5 4 5 24 35 2 4 2 4 4 16 85 4 3 4 4 3 18 36 2 2 2 2 2 10 86 4 4 4 4 4 20 37 4 5 4 5 5 23 87 4 4 4 4 4 20 38 4 5 4 3 5 21 88 3 4 3 4 4 18 39 2 4 2 4 4 16 89 3 4 3 4 4 18 40 2 4 2 4 4 16 90 4 4 4 3 4 19 41 3 4 3 4 4 18 91 4 4 4 3 4 19 42 2 5 2 5 5 19 92 5 4 5 4 4 22 43 2 4 2 4 4 16 93 2 4 2 2 4 14 44 3 4 3 4 4 18 94 3 5 3 4 5 20 45 2 4 2 4 4 16 95 3 4 3 4 4 18 46 3 4 3 4 4 18 96 3 4 3 4 4 18 47 3 4 3 4 4 18 97 2 4 2 2 4 14 48 2 4 2 4 4 16 98 3 4 3 2 4 16 49 2 4 2 4 4 16 99 2 4 2 2 4 14 50 2 4 2 5 4 17 100 3 4 3 2 4 16
(22)
3.2 Pengolahan Data
3.2.1 Uji Validitas (Korelasi)
Uji validitas dilakukan untuk mengatahui sejauh mana keakuratan data yang diambil dalam penelitian ini untuk memperoleh model. Untuk penelitian ini responden diambil sebanyak 100 orang yang mana dalam tabel r untuk sample yang banyak nya = 100 maka nilai r-Tabel adalah 0,1966. Setiap butir pertanyaan yang di uji dikatakan valid apabila nilai corrected item total correlation> 0, 1966, jika corrected item total correlation 0,1966 maka pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid dan harus di buang.
Hipotesis:
H0 : P = 0 ( r-hitung r-tabel, maka pertanyaan dinyatakan tiadak valid )
H1 : P 0 ( r-hitung r-tabel, maka pertanyaan dinyatakan valid )
Untuk menghitung nilai rhitung pada item pertanyaan dilakukan dengan
rumus, uji korelasi produk moment (pearson)
∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑ ⌊ ∑ ∑ ⌋
Uji Validitas Secara Manual
Untuk melakukan uji validitas secara manual dalam penelitian ini menggunakan Tabel t-student untuk menghitung rtabel dengan menggunakan nilai α = 5% (0,05)
dk = 100 – 2 = 98. Dalam Penelitian ini diperoleh
r
tabel =0,1966, hasil ini samadengan nilai
r
tabel yang ada di tabel r yaitu 0,1966. Setelah diperoleh nilair
tabeluntuk menguji apakah item dari setiap pertanyaan yang ada dinyatakan valid, akan dilakukan perhitungan nilai
r
hitung.(23)
A. Variabel X3 ( Sanksi Denda)
Dari hasil kuesioner yang ada terdapat 5 butir pertanyaan. Untuk item pertanyaan pertama perhitungan manual nya dapat dilakukan dengan :
Tabel 3.7 Nilai Untuk Perhitungan Validitas X3 Pertanyaan Pertama
NO P1(X) Y X2 Y2 XY NO P1(X) Y X2 Y2 XY
1 4 17 16 289 68 52 4 20 16 400 80
2 3 13 9 169 39 53 3 20 9 400 60
3 3 18 9 324 54 54 2 16 4 256 32
4 3 17 9 289 51 55 2 18 4 324 36
5 4 19 16 361 76 56 2 17 4 289 34
6 3 16 9 256 48 57 2 15 4 225 30
7 4 17 16 289 68 58 3 18 9 324 54
8 3 17 9 289 51 59 3 18 9 324 54
9 3 17 9 289 51 60 4 22 16 484 88
10 3 16 9 256 48 61 5 22 25 484 110
11 4 18 16 324 72 62 4 20 16 400 80
12 4 18 16 324 72 63 4 20 16 400 80
13 2 17 4 289 34 64 3 18 9 324 54
14 4 20 16 400 80 65 2 16 4 256 32
15 3 18 9 324 54 66 3 18 9 324 54
16 3 20 9 400 60 67 4 24 16 576 96
17 3 18 9 324 54 68 2 16 4 256 32
18 2 14 4 196 28 69 4 18 16 324 72
19 3 13 9 169 39 70 3 18 9 324 54
20 3 17 9 289 51 71 2 16 4 256 32
21 4 19 16 361 76 72 3 18 9 324 54
22 4 21 16 441 84 73 3 18 9 324 54
23 5 24 25 576 120 74 2 16 4 256 32
24 4 20 16 400 80 75 4 18 16 324 72
25 4 22 16 484 88 76 4 19 16 361 76
26 5 22 25 484 110 77 3 15 9 225 45
27 3 17 9 289 51 78 3 20 9 400 60
28 5 24 25 576 120 79 2 15 4 225 30
(24)
NO P1(X) Y X2 Y2 XY NO P1(X) Y X2 Y2 XY
30 5 21 25 441 105 81 3 17 9 289 51
31 5 15 25 225 75 82 3 16 9 256 48
32 3 15 9 225 45 83 2 15 4 225 30
33 5 18 25 324 90 84 3 17 9 289 51
34 5 24 25 576 120 85 3 16 9 256 48
35 4 19 16 361 76 86 2 12 4 144 24
36 4 20 16 400 80 87 4 23 16 529 92
37 4 20 16 400 80 88 4 21 16 441 84
38 3 18 9 324 54 89 2 16 4 256 32
39 3 18 9 324 54 90 3 17 9 289 51
40 4 19 16 361 76 91 3 18 9 324 54
41 4 19 16 361 76 92 2 19 4 361 38
42 5 22 25 484 110 93 3 17 9 289 51
43 3 15 9 225 45 94 3 18 9 324 54
44 3 19 9 361 57 95 3 17 9 289 51
45 4 19 16 361 76 96 3 18 9 324 54
46 4 19 16 361 76 97 3 19 9 361 57
47 2 14 4 196 28 98 3 18 9 324 54
48 3 16 9 256 48 99 3 17 9 289 51
49 2 14 4 196 28 100 5 20 25 400 100
50 3 16 9 256 48 Jumlah 331 1807 1175 33281 6141
51 3 17 9 289 51
Dari tabel diatas dapat dilakukan perhitungan dengan menggunakan persamaan Hipotesis:
H0 : P = 0 ( r-hitung r-tabel, maka pertanyaan dinyatakan tiadak valid )
H1 : P 0 ( r-hitung r-tabel, maka pertanyaan dinyatakan valid )
Di mana :
∑X3P1 = 331 ∑ = 33281
(25)
∑ ∑ ∑
√⌊ ∑ ∑ ⌋⌊ ∑ ∑ ⌋
√
√
√
Dari Perhitungan diatas tolak H0 karena diperoleh nilai = 0,7155 dan
dinyatakan pertanyaan tersebut valid karena nilai dari 0,7155> 0,1966. Dan seterusnya dilakukan perhitungan yang sama sampai pada pertanyaan terakhir. Hasil perhitungannya akan diperlihatkan pada tabel 3.8 dibawah ini.
Tabel 3.8 Uji Validitas Variabel X3 (Sanksi Denda)
Pertanyaan ke r-Hitung Hubungan r-Tabel Kesimpulan
1 0,7155 > 0,1966 Valid
2 0,5979 > 0,1966 Valid
3 0,7419 > 0,1966 Valid
4 0,4431 > 0,1966 Valid
(26)
Dari tabel 3.8 dapat kita lihat bahwa H0 di tolak dengan kata lain item pertanyaan
dari variabel pendapatan dinyatakan valid karena nilai r-korelasi > r-Tabel yaitu 0,1966.
B. Variabel X4 (Pengetahuan Perpajakan)
Dari kuesioner yang terdapat 5 butir pertanyaan. Untuk item pertanyaan pertama perhitungan manual nya dapat dilakukan dengan :
Tabel 3.9 Nilai Untuk Perhitungan Validitas X4Pertanyaan Pertama
NO P1(X) Y X2 Y2 XY NO P1(X) Y X2 Y2 XY
1 2 15 4 225 30 52 4 20 16 400 80
2 2 12 4 144 24 53 3 20 9 400 60
3 3 18 9 324 54 54 2 16 4 256 32
4 3 17 9 289 51 55 2 18 4 324 36
5 4 19 16 361 76 56 2 17 4 289 34
6 3 16 9 256 48 57 2 15 4 225 30
7 2 15 4 225 30 58 3 18 9 324 54
8 3 17 9 289 51 59 3 18 9 324 54
9 2 16 4 256 32 60 4 22 16 484 88
10 3 15 9 225 45 61 4 16 16 256 64
11 2 16 4 256 32 62 4 20 16 400 80
12 2 16 4 256 32 63 4 20 16 400 80
13 2 17 4 289 34 64 3 18 9 324 54
14 4 20 16 400 80 65 2 16 4 256 32
15 3 18 9 324 54 66 3 18 9 324 54
16 3 20 9 400 60 67 4 24 16 576 96
17 3 18 9 324 54 68 2 16 4 256 32
18 2 13 4 169 26 69 2 16 4 256 32
19 2 12 4 144 24 70 3 18 9 324 54
20 3 17 9 289 51 71 2 16 4 256 32
21 2 17 4 289 34 72 3 18 9 324 54
22 4 21 16 441 84 73 3 18 9 324 54
23 4 23 16 529 92 74 2 16 4 256 32
24 4 20 16 400 80 75 2 16 4 256 32
25 4 22 16 484 88 76 4 19 16 361 76
26 4 21 16 441 84 77 3 15 9 225 45
27 3 16 9 256 48 78 3 20 9 400 60
28 4 23 16 529 92 79 2 16 4 256 32
29 4 23 16 529 92 80 2 17 4 289 34
30 4 20 16 400 80 81 2 16 4 256 32
31 4 13 16 169 52 82 2 16 4 256 32
(27)
NO P1(X) Y X2 Y2 XY NO P1(X) Y X2 Y2 XY
33 4 17 16 289 68 84 2 16 4 256 32
34 4 23 16 529 92 85 2 16 4 256 32
35 4 18 16 324 72 86 2 10 4 100 20
36 4 20 16 400 80 87 4 23 16 529 92
37 4 20 16 400 80 88 4 21 16 441 84
38 3 18 9 324 54 89 2 16 4 256 32
39 3 18 9 324 54 90 2 16 4 256 32
40 4 19 16 361 76 91 3 18 9 324 54
41 4 19 16 361 76 92 2 19 4 361 38
42 4 21 16 441 84 93 2 16 4 256 32
43 2 14 4 196 28 94 3 18 9 324 54
44 3 20 9 400 60 95 2 16 4 256 32
45 3 18 9 324 54 96 3 18 9 324 54
46 3 18 9 324 54 97 3 18 9 324 54
47 2 14 4 196 28 98 2 16 4 256 32
48 3 16 9 256 48 99 2 16 4 256 32
49 2 14 4 196 28 100 2 17 4 289 34
50 3 16 9 256 48 Jumlah 289 1756 901 31504 5227
51 3 17 9 289 51
Dari tabel diatas dapat dilakukan perhitungan dengan menggunakan persamaan Hipotesis:
H0 : P = 0 ( r-hitung r-tabel, maka pertanyaan dinyatakan tiadak valid )
H1 : P 0 ( r-hitung r-tabel, maka pertanyaan dinyatakan valid )
Di mana :
∑X4P1 = 289 ∑ = 31504
∑Y = 1756 ∑X4P1Y = 5227
∑ = 901
∑ ∑ ∑
√⌊ ∑ ∑ ⌋⌊ ∑ ∑ ⌋
(28)
√
√
Dari Perhitungan diatas tolak H0 karena diperoleh nilai = 0,7254 dan
dinyatakan pertanyaan tersebut valid karena nilai dari 0,7254> 0,1966. Dan seterusnya dilakukan perhitungan yang sama sampai pada pertanyaan terakhir. Hasil perhitungannya akan diperlihatkan pada tabel 3.10 dibawah ini.
Tabel 3.10 Uji Validitas X4 (pengetahuan perpajakan)
Pertanyaan ke r-Hitung Hubungan r-Tabel Kesimpulan
1 0,7254 > 0,1966 Valid
2 0,7077 > 0,1966 Valid
3 0,6600 > 0,1966 Valid
4 0,4102 > 0,1966 Valid
5 0,6600 > 0,1966 Valid
Dari hasil uji validitas untuk variabel pengetahuan perpajakan pada tabel 3.10 semua item dinyatakan valid karena nilai dari r-hitung > nilai r-tabel yaitu 0,1966.
(29)
C. Variabel X5 (Kepercayaan Terhadap Petugas Pajak)
Dari kuesioner terdapat 5 butir pertanyaan pada variabel ini. Untukk item pertanyaan pertama perhitungan manualnya dapat dilakukan dengan :
Tabel 3.11 Nilai Untuk Perhitungan Uji Validitas X5 Pertanyaan
Pertama
NO P1(X) Y X2 Y2 XY NO P1(X) Y X2 Y2 XY
1 4 16 16 256 64 52 4 19 16 361 76
2 4 16 16 256 64 53 5 20 25 400 100
3 4 17 16 289 68 54 5 19 25 361 95
4 4 15 16 225 60 55 4 17 16 289 68
5 4 17 16 289 68 56 5 18 25 324 90
6 4 15 16 225 60 57 4 16 16 256 64
7 4 15 16 225 60 58 4 18 16 324 72
8 4 14 16 196 56 59 4 19 16 361 76
9 3 11 9 121 33 60 5 22 25 484 110
10 4 19 16 361 76 61 5 23 25 529 115
11 2 14 4 196 28 62 4 18 16 324 72
12 3 18 9 324 54 63 4 20 16 400 80
13 4 18 16 324 72 64 4 18 16 324 72
14 4 20 16 400 80 65 4 17 16 289 68
15 4 19 16 361 76 66 4 18 16 324 72
16 3 16 9 256 48 67 5 24 25 576 120
17 4 18 16 324 72 68 4 16 16 256 64
18 3 16 9 256 48 69 4 16 16 256 64
19 4 12 16 144 48 70 4 18 16 324 72
20 4 15 16 225 60 71 4 16 16 256 64
21 4 15 16 225 60 72 4 18 16 324 72
22 4 18 16 324 72 73 4 18 16 324 72
23 4 19 16 361 76 74 4 17 16 289 68
24 4 20 16 400 80 75 4 17 16 289 68
25 3 18 9 324 54 76 3 17 9 289 51
26 4 19 16 361 76 77 3 16 9 256 48
(30)
NO P1(X) Y X2 Y2 XY NO P1(X) Y X2 Y2 XY
28 5 23 25 529 115 79 3 15 9 225 45
29 5 23 25 529 115 80 5 20 25 400 100
30 5 19 25 361 95 81 4 17 16 289 68
31 4 16 16 256 64 82 4 17 16 289 68
32 3 15 9 225 45 83 4 17 16 289 68
33 4 17 16 289 68 84 4 17 16 289 68
34 4 22 16 484 88 85 3 15 9 225 45
35 3 19 9 361 57 86 2 10 4 100 20
36 4 19 16 361 76 87 5 23 25 529 115
37 4 20 16 400 80 88 5 21 25 441 105
38 4 18 16 324 72 89 4 18 16 324 72
39 4 18 16 324 72 90 4 16 16 256 64
40 3 17 9 289 51 91 4 18 16 324 72
41 3 17 9 289 51 92 4 18 16 324 72
42 4 21 16 441 84 93 4 17 16 289 68
43 4 12 16 144 48 94 4 18 16 324 72
44 4 18 16 324 72 95 4 16 16 256 64
45 5 19 25 361 95 96 4 18 16 324 72
46 4 17 16 289 68 97 4 18 16 324 72
47 4 13 16 169 52 98 4 16 16 256 64
48 4 14 16 196 56 99 4 17 16 289 68
49 4 13 16 169 52 100 4 18 16 324 72
50 4 14 16 196 56 Jumlah 395 1742 1595 30982 6968
51 4 17 16 289 68
Hipotesis:
H0 : P = 0 ( r-hitung r-tabel, maka pertanyaan dinyatakan tiadak valid )
H1 : P 0 ( r-hitung r-tabel, maka pertanyaan dinyatakan valid )
Di mana :
∑X5P1 = 395 ∑ = 30982
∑Y = 1742 ∑X5P1Y = 6968
(31)
∑ ∑ ∑
√⌊ ∑ ∑ ⌋⌊ ∑ ∑ ⌋
√
√
√
Dari Perhitungan diatas tolak H0 karena diperoleh nilai = 0,5857 dan
dinyatakan pertanyaan tersebut valid karena nilai dari 0,5857> 0,1966. Dan seterusnya dilakukan perhitungan yang sama sampai pada pertanyaan terakhir. Hasil perhitungannya akan diperlihatkan pada tabel 3.12 dibawah ini.
Tabel 3.12 Uji Validitas Variabel X5 (Kepercayaan Kepada Petugas Pajak )
Pertanyaan ke r-Hitung Hubungan r-Tabel Kesimpulan
1 0,5857 > 0,1966 Valid
2 0,7456 > 0,1966 Valid
3 0,6093 > 0,1966 Valid
4 0,6537 > 0,1966 Valid
(32)
Dari hasil uji validitas untuk variabel kepercayaan kepada petugas pajak pada tabel 3.12 semua item dinyatakan valid karena nilai dari r-hitung > nilai r-tabel yaitu 0,1966.
D. Variabel X6 (Penyuluhan)
Dari kuesioner yang ada mengenai penyuluhan terdapat 5 butir
pertanyaan.untuk item pertanyaan pertama perhitungan manualnya dapat dilakukan dengan :
Tabel 3.13 Nilai Untuk Perhitungan Validitas Pertanyaan Pertama
NO P1(X) Y X2 Y2 XY NO P1(X) Y X2 Y2 XY
1 3 17 9 289 51 52 2 12 4 144 24
2 4 20 16 400 80 53 3 18 9 324 54
3 3 20 9 400 60 54 3 17 9 289 51
4 2 16 4 256 32 55 4 19 16 361 76
5 2 18 4 324 36 56 3 16 9 256 48
6 2 17 4 289 34 57 2 15 4 225 30
7 2 15 4 225 30 58 3 17 9 289 51
8 3 18 9 324 54 59 2 16 4 256 32
9 3 18 9 324 54 60 3 15 9 225 45
10 4 22 16 484 88 61 2 16 4 256 32
11 5 17 25 289 85 62 2 16 4 256 32
12 4 20 16 400 80 63 2 17 4 289 34
13 4 20 16 400 80 64 4 20 16 400 80
14 3 18 9 324 54 65 3 18 9 324 54
15 2 16 4 256 32 66 3 20 9 400 60
16 3 18 9 324 54 67 3 18 9 324 54
17 5 25 25 625 125 68 2 13 4 169 26
18 2 16 4 256 32 69 2 12 4 144 24
19 2 16 4 256 32 70 3 17 9 289 51
20 3 18 9 324 54 71 2 17 4 289 34
21 2 16 4 256 32 72 4 21 16 441 84
22 3 18 9 324 54 73 5 24 25 576 120
(33)
NO P1(X) Y X2 Y2 XY NO P1(X) Y X2 Y2 XY
24 2 16 4 256 32 75 4 22 16 484 88
25 2 16 4 256 32 76 5 22 25 484 110
26 4 19 16 361 76 77 3 16 9 256 48
27 3 15 9 225 45 78 5 24 25 576 120
28 3 20 9 400 60 79 5 24 25 576 120
29 2 16 4 256 32 80 5 21 25 441 105
30 2 17 4 289 34 81 5 14 25 196 70
31 2 16 4 256 32 82 3 15 9 225 45
32 2 16 4 256 32 83 5 18 25 324 90
33 2 16 4 256 32 84 5 24 25 576 120
34 2 16 4 256 32 85 4 18 16 324 72
35 2 16 4 256 32 86 4 20 16 400 80
36 2 10 4 100 20 87 4 20 16 400 80
37 4 23 16 529 92 88 3 18 9 324 54
38 4 21 16 441 84 89 3 18 9 324 54
39 2 16 4 256 32 90 4 19 16 361 76
40 2 16 4 256 32 91 4 19 16 361 76
41 3 18 9 324 54 92 5 22 25 484 110
42 2 19 4 361 38 93 2 14 4 196 28
43 2 16 4 256 32 94 3 20 9 400 60
44 3 18 9 324 54 95 3 18 9 324 54
45 2 16 4 256 32 96 3 18 9 324 54
46 3 18 9 324 54 97 2 14 4 196 28
47 3 18 9 324 54 98 3 16 9 256 48
48 2 16 4 256 32 99 2 14 4 196 28
49 2 16 4 256 32 100 3 16 9 256 48
50 2 17 4 289 34 Jumlah 300 1767 1000 31963 5506
51 2 15 4 225 30
Hipotesis:
H0 : P = 0 ( r-hitung r-tabel, maka pertanyaan dinyatakan tiadak valid )
(34)
Di mana :
∑X6P1 = 300 ∑ = 31963 ∑ = 1000
∑Y = 1767 ∑X6P1Y = 5506
∑ ∑ ∑
√⌊ ∑ ∑ ⌋⌊ ∑ ∑ ⌋
√
√
√
Dari perhitungan yang diperoleh maka H0 ditolak, nilai yaitu 0,7535 dan
dinyatakan pertanyaan tersebut valid karena nilai dari = 0,7535> = 0,1966. Dan seterusnya dilakukan perhitungan yang sama sampai pada pertanyaan terakhir. Hsil perhitungan akan diperlihatkan pad atabel 3.14 dibawah ini
Tabel 3.14 Uji Validitas Variabel X6 Penyuluhan
Pertanyaan ke r-Hitung Hubungan r-Tabel Kesimpulan
1 0,7535 > 0,1966 Valid
2 0,6179 > 0,1966 Valid
3 0,7535 > 0,1966 Valid
4 0,3919 > 0,1966 Valid
(35)
Dari hasil uji validitas untuk penyuluhan pada tabel 3.14 semua item pertanyaan ditanyakan valid karena nilai dari r-hitung > r-tabel yaitu 0,1966.
3.2.2 Uji Reliabilitas
Setelah dilakukan uji validitas setiap butir pertanyaan pada setiap variabel maka akan dilanjutkan dengan uji reliabilitasnya. Suatu variabel dikatakan reliabel apabila setelah dilakukan uji reliabelitas di peroleh nilai Cornbach Alpha> 0,6. Untuk menghitung uji reliabilitas Cronbach Alpha variabel X3 (Sanksi Denda)
dilakukan dengan persamaan :
∑ ∑
Tabel 3.15 Perhitungan Uji Reliabilitas Cronbach Alpha variabel X3
NO P1 P2 P3 P4 P5 ∑P P12 P22 P32 P42 P52 P2
1 4 4 2 3 4 17 16 16 4 9 16 289
2 3 2 2 4 2 13 9 4 4 16 4 169
3 3 4 3 4 4 18 9 16 9 16 16 324
4 3 4 3 3 4 17 9 16 9 9 16 289
5 4 4 4 3 4 19 16 16 16 9 16 361
6 3 4 3 2 4 16 9 16 9 4 16 256
7 4 4 2 3 4 17 16 16 4 9 16 289
8 3 4 3 3 4 17 9 16 9 9 16 289
9 3 4 2 4 4 17 9 16 4 16 16 289
10 3 2 3 5 3 16 9 4 9 25 9 256
11 4 4 2 4 4 18 16 16 4 16 16 324
12 4 4 2 4 4 18 16 16 4 16 16 324
13 2 4 2 5 4 17 4 16 4 25 16 289
(36)
NO P1 P2 P3 P4 P5 ∑P P12 P22 P32 P42 P52 P2
15 3 4 3 4 4 18 9 16 9 16 16 324
16 3 5 3 4 5 20 9 25 9 16 25 400
17 3 4 3 4 4 18 9 16 9 16 16 324
18 2 3 2 3 4 14 4 9 4 9 16 196
19 3 3 2 2 3 13 9 9 4 4 9 169
20 3 4 3 3 4 17 9 16 9 9 16 289
21 4 5 2 3 5 19 16 25 4 9 25 361
22 4 5 4 3 5 21 16 25 16 9 25 441
23 5 5 5 4 5 24 25 25 25 16 25 576 24 4 4 4 4 4 20 16 16 16 16 16 400 25 4 5 4 4 5 22 16 25 16 16 25 484 26 5 4 5 4 4 22 25 16 25 16 16 484
27 3 3 3 4 4 17 9 9 9 16 16 289
28 5 5 5 4 5 24 25 25 25 16 25 576 29 5 5 5 4 5 24 25 25 25 16 25 576
30 5 4 5 3 4 21 25 16 25 9 16 441
31 5 1 5 2 2 15 25 1 25 4 4 225
32 3 3 3 3 3 15 9 9 9 9 9 225
33 5 3 5 2 3 18 25 9 25 4 9 324
34 5 5 5 4 5 24 25 25 25 16 25 576
35 4 3 4 4 4 19 16 9 16 16 16 361
36 4 4 4 4 4 20 16 16 16 16 16 400 37 4 4 4 4 4 20 16 16 16 16 16 400
38 3 4 3 4 4 18 9 16 9 16 16 324
39 3 4 3 4 4 18 9 16 9 16 16 324
40 4 4 4 3 4 19 16 16 16 9 16 361
(37)
NO P1 P2 P3 P4 P5 ∑P P12 P22 P32 P42 P52 P2 42 5 4 5 4 4 22 25 16 25 16 16 484
43 3 4 2 2 4 15 9 16 4 4 16 225
44 3 5 3 4 4 19 9 25 9 16 16 361
45 4 4 3 4 4 19 16 16 9 16 16 361
46 4 4 3 4 4 19 16 16 9 16 16 361
47 2 4 2 2 4 14 4 16 4 4 16 196
48 3 4 3 2 4 16 9 16 9 4 16 256
49 2 4 2 2 4 14 4 16 4 4 16 196
50 3 4 3 2 4 16 9 16 9 4 16 256
51 3 4 3 3 4 17 9 16 9 9 16 289
52 4 4 4 4 4 20 16 16 16 16 16 400
53 3 5 3 4 5 20 9 25 9 16 25 400
54 2 4 2 4 4 16 4 16 4 16 16 256
55 2 5 2 4 5 18 4 25 4 16 25 324
56 2 5 2 3 5 17 4 25 4 9 25 289
57 2 4 2 3 4 15 4 16 4 9 16 225
58 3 4 3 4 4 18 9 16 9 16 16 324
59 3 4 3 4 4 18 9 16 9 16 16 324
60 4 5 4 4 5 22 16 25 16 16 25 484
61 5 3 5 5 4 22 25 9 25 25 16 484
62 4 4 4 4 4 20 16 16 16 16 16 400 63 4 4 4 4 4 20 16 16 16 16 16 400
64 3 4 3 4 4 18 9 16 9 16 16 324
65 2 4 2 4 4 16 4 16 4 16 16 256
66 3 4 3 4 4 18 9 16 9 16 16 324
67 4 5 5 5 5 24 16 25 25 25 25 576
(38)
NO P1 P2 P3 P4 P5 ∑P P12 P22 P32 P42 P52 P2
69 4 4 2 4 4 18 16 16 4 16 16 324
70 3 4 3 4 4 18 9 16 9 16 16 324
71 2 4 2 4 4 16 4 16 4 16 16 256
72 3 4 3 4 4 18 9 16 9 16 16 324
73 3 4 3 4 4 18 9 16 9 16 16 324
74 2 4 2 4 4 16 4 16 4 16 16 256
75 4 4 2 4 4 18 16 16 4 16 16 324
76 4 4 4 3 4 19 16 16 16 9 16 361
77 3 3 3 3 3 15 9 9 9 9 9 225
78 3 5 3 4 5 20 9 25 9 16 25 400
79 2 4 2 4 3 15 4 16 4 16 9 225
80 2 4 2 5 4 17 4 16 4 25 16 289
81 3 4 2 4 4 17 9 16 4 16 16 289
82 3 3 2 4 4 16 9 9 4 16 16 256
83 2 3 2 4 4 15 4 9 4 16 16 225
84 3 4 2 4 4 17 9 16 4 16 16 289
85 3 3 2 4 4 16 9 9 4 16 16 256
86 2 3 2 2 3 12 4 9 4 4 9 144
87 4 5 4 5 5 23 16 25 16 25 25 529
88 4 5 4 3 5 21 16 25 16 9 25 441
89 2 4 2 4 4 16 4 16 4 16 16 256
90 3 4 2 4 4 17 9 16 4 16 16 289
91 3 4 3 4 4 18 9 16 9 16 16 324
92 2 5 2 5 5 19 4 25 4 25 25 361
93 3 4 2 4 4 17 9 16 4 16 16 289
94 3 4 3 4 4 18 9 16 9 16 16 324
(39)
NO P1 P2 P3 P4 P5 ∑P P12 P22 P32 P42 P52 P2
96 3 4 3 4 4 18 9 16 9 16 16 324
97 3 5 3 4 4 19 9 25 9 16 16 361
98 3 5 2 4 4 18 9 25 4 16 16 324
99 3 4 2 4 4 17 9 16 4 16 16 289
100 5 4 2 5 4 20 25 16 4 25 16 400
Jumlah 331 401 300 369 406 1807 1175 1657 1000 1419 1680 33281
Dari tabel 3.15 diperoleh hasil :
∑ P1= 331 ∑ = 1175 ∑ P = 1807
∑ P2= 401 ∑ = 1657 ∑ = 33281 ∑P3= 300 ∑ = 1000
∑P4= 369 ∑ = 1419 ∑P5= 406 ∑ = 1680
Sehingga rumus persamaan untuk setiap pertanyaan berubah menjadi :
∑
∑
Dimana :
k = 1,2,…,k
P = Item Pertanyaan n = Jumlah responden
(40)
Maka Diperoleh :
Untuk Pertanyaan pertama :
∑
∑
= 0,7939
Untuk Pertanyaan kedua
:
∑
∑
= 0,489
(41)
∑
∑
= 1
Untuk Pertanyaan keempat
:
∑
∑
= 0,57
(42)
∑
∑
= 0,3164
∑
∑
∑ ∑ ∑
∑
= 6,2851
Maka nilai statistic reliabilitasnya dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan berikut :
(43)
ā = [ ] [ ∑
∑ ]
= [
] [
]
= [ ] [ ] = [ ] = = 0,6198
Maka diperoleh nilai reliabilitas Cronbach Alpha 0,6198 sama seperti hasil perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan Software SPSS yang ditunjukan pada tabel 3.16. Hasil tersebut dinyatakan reliabel.
Tabel 3.16 Uji Reliabilitas X3 Sanksi
Denda
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.619 5
a. Variabel X4 (Pengetahuan Perpajakan)
Untuk pengujian reliabilitas X4 maka peneliti menggunakan softwhare
SPSS 17. Dimana hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai cronbach alpha = 0,627 variabel dianggap reliabel (bisa diandalkan)
Tabel 3.17 Uji Reliabilitas X4Pengetahuan Perpajakan
(44)
Cronbach's
Alpha N of Items
.627 5
b. Variabel X5 ( Kepercayaan Kepada Petugas Pajak)
Untuk pengujian reliabilitas X5 maka peneliti menggunakan softwhare
SPSS 17. Dimana hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai cronbach alpha = 0,630 variabel dianggap reliabel (bisa diandalkan)
Tabel 3.18 Uji Reliabilitas X5Kepercayaan Kepada Petugas Pajaak
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.630 5
c. Variabel X6 (Penyuluhan )
Untuk pengujian reliabilitas X6 maka peneliti menggunakan softwhare
SPSS 17. Dimana hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai cronbach alpha = 0,630 variabel dianggap reliabel (bisa diandalkan)
Tabel 3.19 Uji Reliabilitas X6Penyuluhan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
(45)
3.2.3 Analisis Regresi Logistik Univariat
Analisis regresi logistik univariat digunakan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel bebas dengan variabel tak bebas.Langkah awal yang dilakukan yaitu menaksir parameter untuk tiap-tiap variabel bebas dalam model tunggal.Kemudian memasukkan nilai yang telah dihitung melalui komputasi kedalam persamaan untuk mengetahui peluang seberapa variabel bebas berpengaruh terhadap variabel tak bebas. Berikut persamaannya:
π(x) =
π(x) = probabilitas sukses dari variabel x (variabel dependen) = konstanta
= koefisien regresi x = variabel independen
e = bilangan natural (2,7182818...)
Hipotesis
Hipotesis merupakan pengujian statistik yang didasari oleh suatu asumsi alternatif lain (Siagi dan Sugiato, 2000). Berdasarkan teori dan kerangka pemikiran yang telah dibuat maka hipotesis dari penelitian adalah sebagai berikut:
1. Pendapatan Perbulan
H0 = Pendapatan perbulan tidak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam pembayaran PKB
H1 = Pendapatan perbulan berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam pembayaran PKB.
H0 ditolak jika nilai uji W2(Wald) > X^2(df:α = 0,05) = 3,841 atau
(46)
2. Pendidikan
H0 = Pendidikan wajib pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam pembayaran PKB.
H1 = Pendidikan wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam membayar PKB.
H0 ditolak jika nilai uji W2(Wald) > X^2(df:α = 0,05) = 3,841 atau
p_value < α (0,05) 3. Sanksi Denda
H0 = Sanksi denda tidak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam pembayaran PKB.
H1 = Sanksi denda berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam membayar PKB.
H0 ditolak jika nilai uji W2(Wald) > X^2(df:α = 0,05) = 3,841 atau
p_value < α (0,05)
4. Pengetahuan Perpajakan
H0 = Pengetahuan Perpajakan wajib pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam pembayaran PKB.
H1 = Pengetahuan Perpajakan wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam membayar PKB.
H0 ditolak jika nilai uji W2(Wald) > X^2(df:α = 0,05) = 3,841 atau
p_value < α (0,05)
5. Kepercayaan Wajib Pajak Terhadap Petugas Pajak
H0 = Kepercayaan Wajib Pajak Terhadap Petugas Pajak
tidak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam pembayaran PKB.
H1 = Kepercayaan Wajib Pajak Terhadap Petugas Pajak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam membayar PKB.
(47)
H0 ditolak jika nilai uji W2(Wald) > X^2(df:α = 0,05) = 3,841 atau
p_value < α (0,05)
6. Penyuluhan
H0 = Penyuluhan tidak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam pembayaran PKB.
H1 = Penyuluhan berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dalam pembayaran PKB.
H0 ditolak jika nilai uji W2(Wald) > X^2(df:α = 0,05) = 3,841 atau
p_value < α (0,05)
3.3.1. Pendapatan (X1) dengan Variabel Respon kasus (Kesadaran Wajib
Pajak Kendaraan Bermotor)
Uji parameter pengaruh pendapatan dengan kasus yaitu:
H0 :βx1 = 0, variabel pendapatan tidak berpengaruh terhadap variabel kasus
kesadaran wajib pajak kendaraan bermotor PKB.
H1 :βx1 ≠ 0, variabel pendapatan berpengaruh terhadap variabel kasus kesadaran
wajib pajak kendaraan bermotor PKB.
H0 ditolak jika nilai uji W2(Wald) > (df:α = 0,05) = 3,841 atau p_value < α (0,05)
Tabel 3.20 Hasil Uji Parsial Variabel X1
B S.E. Wald Df Sig. Exp(B) Step 1a x1(1) -1,226 0,439 8,313 1 0.004 0.282
Constant 1,219 0,316 14,918 1 0.000 3,85 Nilai uji wald = 8,313 > (df:α= 0,05) = 3,841 atau p_value 0,004 < α (0,05), maka
keputusan yang diambil adalah tolak H0 artinya variabel Pendapatan mempunyai
(48)
PKB (Y). Model yang digunakan untuk mencari peluang kesadaran membayar pajak kategori pendapatan adalah sebagai berikut :
π(x) = π(x) =
= 0,488
Maka peluang seseorang tidak sadar membayar pajak kendaraan bermotor PKB karena pendapatannya juta ialah 0,488 dan seseorang sadar membayar PKB karena pendapatannya juta ialah 0,512.
Model yang digunakan untuk mencari peluang kesadaran membayar pajak kategori pendapatan adalah sebagai berikut :
π(x) = π(x) =
= 0,771
Maka peluang seseorang tidak sadar membayar pajak kendaraan bermotor PKB karena pendapatannya juta ialah 0,771 dan seseorang sadar membayar PKB karena pendapatannya juta ialah 0,229.
3.3.2. Pendidikan (X2) dengan Variabel Respon kasus (Kesadaran Wajib
Pajak Kendaraan Bermotor)
Uji parameter pengaruh pendidikan dengan kasus yaitu:
H0 :βx2= 0, variabel pendidikan tidak berpengaruh terhadap variabel kasus
kesadaran wajib pajak kendaraan bermotor PKB.
H1 :βx2≠ 0, variabel pendidikan berpengaruh terhadap variabel kasus kesadaran
wajib pajak kendaraan bermotor PKB.
(49)
Tabel 3.21 Hasil Uji Parsial Variabel X2
B S.E. Wald Df Sig. Exp(B) Step 1a x2(1) -1,005 0,456 4,864 1 0,027 0,366
Constant 0,936 0,264 12,589 1 0,000 2,550 Nilai uji wald sebesar 4,864 < (df:α= 0,05) = 3,841 atau p_value 0,027 < α (0,05),
maka keputusan yang diambil adalah H0ditolakartinya variabel pendidikan
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kasus kesadaran wajib pajak terhadap PKB (Y). Model yang digunakan untuk mencari peluang kesadaran membayar pajak kategori pendidikan adalah sebagai berikut :
π(x) = π(x) =
= 0,482
Maka peluang seseorang tidak sadar membayar pajak kendaraan bermotor PKB karena pendidikannya ialah 0,482 dan seseorang sadar membayar PKB karena pendidikannya juta ialah 0,518.
Model yang digunakan untuk mencari peluang kesadaran membayar pajak kategori pendidikan adalah sebagai berikut :
π(x) = π(x) =
= 0,718
Maka peluang seseorang tidak sadar membayar pajak kendaraan bermotor PKB karena pendidikannya ialah 0,718 dan seseorang sadar membayar PKB karena pendidikannya juta ialah 0,282.
(50)
3.3.3. Sanksi Denda (X3) dengan Variabel Respon kasus (Kesadaran Wajib
Pajak Kendaraan Bermotor)
Uji parameter pengaruh sanksi denda dengan kasus yaitu:
H0 :βx3= 0, variabel sanksi denda tidak berpengaruh terhadap variabel kasus
kesadaran wajib pajak kendaraan bermotor PKB.
H1 :βx3 ≠ 0, variabel sanksi denda berpengaruh terhadap variabel kasus kesadaran
wajib pajak kendaraan bermotor PKB.
H0 ditolak jika nilai uji W2(Wald) > (df:α = 0,05) = 3,841 atau p_value < α (0,05)
Tabel 3.22 Hasil Uji Parsial Variabel X3
B S.E. Wald Df Sig. Exp(B) Step 1a x3(1) -0,886 0,449 3,891 1 0,049 0,413
Constant 1,163 0,362 10,308 1 0,001 3,200 Nilai uji wald sebesar 3,891 < (df:α= 0,05) = 3,841 atau p_value 0,049 < α (0,05),
maka keputusan yang diambil adalah H0ditolakartinya variabel sanksi denda
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kasus kesadaran wajib pajak terhadap PKB (Y). Model yang digunakan untuk mencari peluang kesadaran membayar pajak kategori diberlakukan sanksi denda adalah sebagai berikut :
π(x) = π(x) =
= 0,568
Maka peluang seseorang tidak sadar membayar pajak kendaraan bermotor PKB karena adanya diberlakukan sanksi denda ialah 0,568 dan seseorang sadar membayar PKB karena adanya diberlakukan sanksi denda ialah 0,432.
(51)
Model yang digunakan untuk mencari peluang kesadaran membayar pajak kategori tidak diberlakukan sanksi denda adalah sebagai berikut :
π(x) = π(x) =
= 0,761
Maka peluang seseorang tidak sadar membayar pajak kendaraan bermotor PKB karena tidak diberlakukan sanksi denda ialah 0,761 dan seseorang sadar membayar PKB karena tidak diberlakukan sanksi denda ialah 0,239.
3.3.4. Pengetahuan Perpajakan (X4) dengan Variabel Respon kasus
(Kesadaran Wajib Pajak Kendaraan Bermotor)
Uji parameter pengaruh pengetahuan perpajakan dengan kasus yaitu:
H0 :βx4= 0, variabel pengetahuan perpajakan tidak berpengaruh terhadap variabel
kasus kesadaran wajib pajak kendaraan bermotor PKB.
H1 :βx4≠ 0, variabel pengetahuan perpajakan berpengaruh terhadap variabel kasus
kesadaran wajib pajak kendaraan bermotor PKB.
H0 ditolak jika nilai uji W2(Wald) > (df:α = 0,05) = 3,841 atau p_value < α (0,05)
Tabel 3.23 Hasil Uji Parsial Variabel X4
B S.E. Wald Df Sig. Exp(B) Step 1a x4(1) -0,540 0,490 9,868 1 0.002 0.214
Constant 1,609 0,414 15,110 1 0.000 5.000
Nilai uji wald sebesar 9,868 < (df:α= 0,05) = 3,841 atau p_value 0,002 < α (0,05),
maka keputusan yang diambil adalah H0ditolakartinya variabel pengetahuan
(52)
kesadaran wajib pajak terhadap PKB (Y). Model yang digunakan untuk mencari peluang kesadaran membayar pajak kategori memiliki pengetahuan perpajakan adalah sebagai berikut :
π(x) = π(x) =
= 0,744
Maka peluang seseorang tidak sadar membayar pajak kendaraan bermotor PKB karena memiliki pengetahuan perpajakan ialah 0,744 dan seseorang sadar membayar PKB karena memiliki pengetahuan perpajakan ialah 0,256.
Model yang digunakan untuk mencari peluang kesadaran membayar pajak kategori tidak memiliki pengetahuan perpajakan adalah sebagai berikut :
π(x) = π(x) =
= 0,833
Maka peluang seseorang tidak sadar membayar pajak kendaraan bermotor PKB karena tidak memiliki pengetahuan perpajakan ialah 0,833 dan seseorang sadar membayar PKB karena tidak memiliki pengetahuan perpajakan ialah 0,167.
3.1.5. Kepercayaan Kepada Petugas Pajak (X5) dengan Variabel Respon
kasus (Kesadaran Wajib Pajak Kendaraan Bermotor)
(53)
H0 :βx5 = 0, variabel kepercayaan kepada petugas pajak tidak berpengaruh
terhadap variabel kasus kesadaran wajib pajak kendaraan bermotor PKB.
H1 :βx5 ≠ 0, variabel kepercayaan kepada petugas pajak berpengaruh terhadap
variabel kasus kesadaran wajib pajak kendaraan bermotor PKB.
H0 ditolak jika nilai uji W2(Wald) > (df:α = 0,05) = 3,841 atau p_value < α (0,05)
Tabel 3.24 Hasil Uji Parsial Variabel X5
B S.E. Wald Df Sig. Exp(B) Step 1a x4(1) -0,968 0,460 4,440 1 0.035 0.380
Constant 1,237 0,379 10,669 1 0.001 3.444 Nilai uji wald sebesar 4,440 < (df:α= 0,05) = 3,841 atau p_value 0,035 < α (0,05),
maka keputusan yang diambil adalah H0ditolakartinya variabel kepercayaan
kepada petugas pajak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kasus kesadaran wajib pajak terhadap PKB (Y). Model yang digunakan untuk mencari peluang kesadaran membayar pajak kategori tingginya kepercayaan kepada petugas pajak adalah sebagai berikut :
π(x) = π(x) =
= 0,566
Maka peluang seseorang tidak sadar membayar pajak kendaraan bermotor PKB karena tingginya kepercayaan kepada petugas pajak ialah 0,566 dan seseorang sadar membayar PKB karena tingginya kepercayaan kepada petugas pajak ialah 0,434.
Model yang digunakan untuk mencari peluang kesadaran membayar pajak kategori rendahnya kepercayaan kepada petugas pajak adalah sebagai berikut :
(54)
π(x) = π(x) =
= 0,774
Maka peluang seesorang tidak sadar membayar pajak kendaraan bermotor PKB karena rendahnya kepercayaan kepada petugas pajak ialah 0,774 dan seseorang sadar membayar PKB karena rendahnya kepercayaan kepada petugas pajak ialah 0,236.
3.1.6. Penyuluhan (X6) dengan Variabel Respon kasus (Kesadaran Wajib
Pajak Kendaraan Bermotor)
Uji parameter pengaruh penyuluhan dengan kasus yaitu:
H0 :βx6 = 0, variabel penyuluhan tidak berpengaruh terhadap variabel kasus
kesadaran wajib pajak kendaraan bermotor PKB.
H1 :βx6 ≠ 0, variabel penyuluhan berpengaruh terhadap variabel kasus kesadaran
wajib pajak kendaraan bermotor PKB.
H0 ditolak jika nilai uji W2(Wald) > (df:α = 0,05) = 3,841 atau p_value < α (0,05)
Tabel 3.25 Hasil Uji Parsial Variabel X6
B S.E. Wald Df Sig. Exp(B) Step 1a x4(1) -0,127 0,426 0,088 1 0.766 0.881
Constant 0,693 0,327 4,484 1 0.034 2.000 Nilai uji wald sebesar 0,088 < (df:α= 0,05) = 3,841 atau p_value 0,766 < α (0,05),
maka keputusan yang diambil adalah H0diterimaartinya variabel penyuluhan tidak
(55)
pajak terhadap PKB (Y). Model yang digunakan untuk mencari peluang kesadaran membayar pajak kategori adanya penyuluhan adalah sebagai berikut :
π(x) = π(x) =
= 0,637
Maka peluang seseorang tidak sadar membayar pajak kendaraan bermotor PKB karena adanya penyuluhan ialah 0,637 dan seseorang sadar membayar PKB karena adanya penyuluhan ialah 0,363.
Model yang digunakan untuk mencari peluang kesadaran membayar pajak kategori tidakadanya penyuluhan adalah sebagai berikut :
π(x) = π(x) =
= 0,666
Maka peluang seseorang tidak sadar membayar pajak kendaraan bermotor PKB karena tidak adanya penyuluhan ialah 0,666 dan seseorang sadar membayar PKB karena tidak adanya penyuluhan ialah 0,334
3.2.4 Pengujian Regresi Logistik Secara Multivariat ( Serentak)
Pengujian ini dilakukan antara variabel respon dengan variabel prediktor yang secara individu signifikan mempengaruhi variabel respon pada pengujian univariat. Berdasarkan point tersebut, maka pengujian multivariat ini adalah antara variabel respon kesadaran wajib pajak dan variabel prediktor pendapatan
(56)
(X1), pendidikan (X2), sanksi denda (X3), pengetahuan perpajakan (X4),
kepercayaan kepada petugas pajak (X5) .
Hubungan fungsional antara variabel prediktor (X) terhadap variabel prediktor (Y) untuk mengetahui seberapa besar faktor tersebut berpengaruh terhadap kasus kesadaran wajib pajak kendaraan bermotor PKB.Tabel 3.26 menunjukkan nilai odds ratio masing-masing variabel.
Tabel 3.26. Kontrobusi Tabel X terhadap Variabel Y
B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Step 1a x1(1) -1.131 .511 4.889 1 .027 .323
x2(1) -.380 .546 .485 1 .486 .684
x3(1) .771 .902 .730 1 .393 2.161
x4(1) -1.934 .956 4.097 1 .043 .145
x5(1) -.463 .573 .655 1 .418 .629
Constant 2.335 .557 17.554 1 .000 10.333 Step 2a x1(1) -1.272 .471 7.282 1 .007 .280
x3(1) .801 .898 .796 1 .372 2.228
x4(1) -2.006 .947 4.488 1 .034 .134
x5(1) -.449 .571 .620 1 .431 .638
Constant 2.306 .556 17.204 1 .000 10.030 Step 3a x1(1) -1.257 .469 7.187 1 .007 .285
x3(1) .753 .898 .703 1 .402 2.124
x4(1) -2.186 .927 5.566 1 .018 .112 Constant 2.154 .513 17.615 1 .000 8.620 Step 4a x1(1) -1.286 .467 7.604 1 .006 .276 x4(1) -1.559 .511 9.311 1 .002 .210 Constant 2.231 .506 19.408 1 .000 9.312
(57)
nilai odds ratio tidak sadar dalam membayar pajak kendaraan bermotor untuk yang memiliki pendapatan 2 juta = 0,276 kali untuk biaya yang tinggi dibandingkan dengan Pewajib pajak yang memiliki pendapatan < dari 2 juta. Nilai odds ratio tidak sadar membayar pajak kendaraan bermotor untuk pewajib pajak yang memiliki pengetahuan perpajakan yakni sebesar = 0,210 kali dibandingkan pewajib pajak yang tidak memiliki pengetahuan perpajakan.
Fungsi probabilitas yang dihasilkan yaitu :
π(x) =
π(x) =
=
=0,351
Dari fungsi di atas didapat peluang tidak sadar dalam membayar pajak kendaraan bermotor karena memiliki pendapatan (X1) 2 juta rupiah, dan memiliki
pengetahuan perpajakan (X4) yaitu = 0,351 dan peluang pewajib pajak sadar
dalam membayar pajak kendaraan bermotor karena memiliki pendapatan (X1) 2
juta rupiah, dan memiliki pengetahuan perpajakan (X4) adalah = 0,649.
Fungsi probabilitas kategori penghasilan < 2 juta dan tidak memiliki pengetahuan perpajakan adalah sebagai berikut :
π(x) =
π(x) =
=
(58)
Dari fungsi di atas didapat peluang tidak sadar dalam membayar pajak kendaraan bermotor karena memiliki pendapatan (X1) 2 juta rupiah, dan tidak memiliki
pengetahuan perpajakan (X4) yaitu = 0,902 dan peluang pewajib pajak sadar
dalam membayar pajak kendaraan bermotor karena memiliki pendapatan (X1) 2
juta rupiah, dan tidak memiliki pengetahuan perpajakan (X4) adalah = 0,08.
Tabel 2.7. Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square df Sig.
1 3.892 6 .691
2 4.700 6 .583
3 1.212 5 .944
4 .242 2 .886
Tabel 2.7.Diatas digunakan untuk menguji apakah model yang dihasilkan berdasarkan pengujian serentak sudah layak atau tidak.
H0 : Model sesuai (tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil
pengamatan dengan kemungkinan hasil prediksi model )
H1 : Model tidak sesuai (terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil
pengamatan dengan kemungkinan hasil prediksi model) H0 diterima jika nilai hitung < (5:0,05)= (5,991)
Nilai hitung (0,242) < (5:0,05)(5,991) sehingga keputusan adalah terima H0 atau
dapat disimpulkan bahwa model yang dihasilkan pada regresi logistik serentak layak, atau tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil pengamatan dengan kemungkinan hasil prediksi model.
3.2.5 Ketepatan Klasifikasi Model
Ketepatan klasifikasi model regresi logistik dapat dilihat pada Tabel 3.28. Classification Tablea
(59)
Observed
Predicted
Y Percentage Correct .00 1.00
Step 1 Y .00 (tidak) 19 16 54.3
1.00 (sadar) 8 57 87.7
Overall Percentage 76.0
Step 2 Y .00 (tidak) 19 16 54.3
1.00 (sadar) 10 55 84.6
Overall Percentage 74.0
Step 3 Y .00 (tidak) 19 16 54.3
1.00 (sadar) 10 55 84.6
Overall Percentage 74.0
Step 4 Y .00 (tidak) 18 17 51.4
1.00 (sadar) 9 56 86.2
Overall Percentage 74.0
Setelah dilakukan pengujian terhadap kesesuaian model regresi logistik dan diperoleh kesimpulan bahwa model sudah layak kemudian dilakukan analisis ketepatan klasifikasi model. Berdasarkan tabel diatas, responden dengan kesadaran membayar pajak PKB kategori tidak sadar dapat diklasifikasikan sebanyak 18 pengamatan dan responden dengan kesadaran membayar pajak kategori sadar sebanyak 56 pengamatan. Hasil perhitungan ketepatan klasifikasinya adalah sebagai berikut.
Ketepatan klasifikasi (%) =
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketepatan klasifikasi model terhadap pengamatan adalah sebesar 74%.
(60)
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai kesadaran wajib pajak kendaraan bermotor, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Berdasarkan uji regresi logistik univariat maka dari 6 variabel (Pendapatan, Pendidikan, Sanksi denda, Pengetahuan perpajakan, kepercayaan kepada petugas pajak, dan Penyuluhan) yang peneliti ambil untuk di uji regresi multivariat hanya 5 variabel (Sanksi denda, Pengetahuan perpajakan, kepercayaan kepada petugas pajak), yang memiliki tingkat pengaruh yang signifikan terhadap variabel respon (Y) yaitu kesadaran membayar pajak.
2. Berdasarkan hasil uji regresi logistik multivariat dari 5 variabel yang signifikan maka
Hanya tinggal 2 variabel yang memiliki pengaruh paling signifikan ( Pendapan X1, dan Pengetahuan perpajakan X4 ) dengan nilai fungsi
probabilitasnya adalah, memiliki pendapatan 2 juta dan memiliki pemahaman perpajakan maka tingkat kesadarannya membayar pajak yaitu 0,65 (65%) dan peluang tidak sadar jika memiliki pendapatan < 2 juta dan tidak memiliki Pengetahuan perpajakan adalah 0,9 (90%).
3. Variabel yang memiliki pengaruh paling besar dgn nilai odds ratio, dalam mewujudkan kesadaran membayar pajak kendaraan bermotor adalah Pengetahuan wajib pajak terhadap perpajakan yaitu 0,79 (79%) sedangkan pendapatan 2 juta adalah 0,72 (72%).
(61)
4.2. Saran
1. Karena pajak kendaraan bermotor (PKB) merupakan wewenang pemerintah daerah (Dinas Pendapatan Daerah) dalam pengolahannya, maka dari itu sebagai masukkan untuk dapat memperhatikan gejala masyarakat yang kurang disiplin dalam membayar kendaraan bermotor dengan memperhatikan faktor-faktor berdasarkan hasil kesimpulan diatas. 2. Agar Pemerintah Daerah lebih rutin lagi memberikan penyuluhan
pengajaran kepada setiap pewajib pajak dan berusaha mencari solusi untuk bisa meningkatkan pendapatan di kelurahan bagan deli kec. Medan belawan.
3. Diharapkan pada peneliti selanjutnya untuk dapat mencari faktor-faktor lain yang lebih mempengaruhi kesadaran wajib pajak kendaraan bermotor.
(62)
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1.Pajak Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 2.1.1. Pengertian pajak
Pajak merupakan iuran wajib rakyat untuk negaranya yang bersifat memaksa menurut undang-undang dan tidak mendapat timbal balik secara langsung melainkan digunakan untuk pembayaran pengeluaran kepentingan umum.Pajak memliki peranan yang sangat penting untuk kehidupan bernegara guna membiayai semua pengeluaran termasuk pengeluaran pelaksanaan pembangunan (Mimmy Sari Syahputri, 2013).
2.1.2. Jenis pajak
Penerimaan negara dalam bentuk pajak hampir dipastikan setiap tahunnya meningkat sesuai dengan perkembangan perekonomian yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahunnya.Di Indonesia terdapat beberapa jenis pajak, berdasarkan pengelolahannya dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu pajak yang dikelola oleh pemerintah pusat dan pajak yang dikelolah oleh pemerintah daerah.
1. Pajak yang dikelola oleh pemerintah pusat yaitu berupa Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan Barang Mewah (PPn BM), Bea Materai (BM), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
2. Pajak yang dikelola pemerintah daerah yaitu berupa Pajak Pembangunan 1 (PP1), Pajak Hotel, Pajak Kenderaan Bermotor (PKB), Pajak Restoran dan pajak-pajak lainnya yang sesuai dengan kepentingan daerah masing-masing (Mimmy, 2013).
(63)
2.1.3. Wajib pajak
Wajib pajak merupakan badan atau pribadi (subjek pajak) yang dikenakan kewajiban membayar pajak yang meliputi pembayaran pajak, pemungutan pajak dan pemotongan pajak yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan yang sesuai dengan perundang-undangan perpajakan.
2.2. Pengertian Pajak Kendaraan Bermotor
Pajak Kendaraan Bermotor adalah pajak atas kepemilikan dan/atau penguasaan kendaraan bermotor. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) merupakan jenis pajak yang kewenangannya ada pada Provinsi. Yang menjadi objek dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) adalah kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor.
2.2.1. Objek Pajak Kendaraan Bermotor
Objek Pajak Kendaraan Bermotor adalah kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor.
1. Termasuk dalam pengertian Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud
kendaraan bermotor beroda beserta gandengannya, yang dioperasikan di semua jenis jalan darat dan kendaraan bermotor yang dioperasikan di air dengan ukuran isi kotor GT 5 (lima Gross Tonnage) sampai dengan GT 7 (tujuh Gross Tonnage).
2. Dikecualikan dari pengertian Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat adalah:
i. kereta api
ii. Kendaraan Bermotor yang semata-mata digunakan untuk keperluan pertahanan dan keamanan negara
(1)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI
KELURAHAN BAGAN DELI KEC. MEDAN BELAWAN
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Oktober 2016
FANDI REZIAN PRATAMA G 140823039
(2)
Medan, Oktober 2016 PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan kasih dan berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KELURAHAN BAGAN DELI KEC.MEDAN BELAWAN)”.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Pasukat Sembiring, M.Si selaku pembimbing 1 dan Drs. Ujian Sinulingga, M.Si selaku pembimbing 2 yang telah memberikan bimbingan dan telah meluangkan waktunya selama penulisan skripsi ini.Terima kasih kepada Bapak Drs. Henry Rani Sitepuh, M.Si dan Bapak Drs. Marihat Situmorang, M.Kom selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyempurnaan skripsi ini.Terimakasih kepada Prof. Dr. Tulus, Vordipl.Math, M.Si, Ph.D dan Ibu Dr. Mardiningsih, M.Si selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Matematika FMIPA USU Medan. Terima kasih kepada Bapak Dr. Kerista Sebayang, M.S selaku Dekan FMIPA USU, seluruh staf dan Dosen Matematika FMIPA USU, pegawai FMIPA USU dan rekan-rekan kuliah. Akhirnya yang teristimewa kepada Ayahanda Peris gultom dan IbundaErlinawati, dan sahabat Robby Azwaryyang selama ini memberikan bantuan dan dorongan yang diperlukan.Semoga segala bentuk bantuan yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan balasan yang lebih baik dari Tuhan Yang Maha Esa.
(3)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI
KELURAHAN BAGAN DELI KEC. MEDAN BELAWAN ABSTRAK
Pajak Kendaraan Bermotor adalah salah satu Pendapatan Asli Daerah yang di kelola langsung oleh Gubernur.Kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak merupakan perhatian khusus yang harus dijalankan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang paling berpengaruh terhadap kesadaran Wajib Pajak masyarakat pesisir kecamatan medan belawan dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Faktor tersebut antara lain: pendapatan, pendidikan, sanksi denda, pengetahuan perpajakan, kepercayaan kepada petugas pajak, penyuluhan,.Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Medan Belawan, 2016. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 100 responden dengan tingkat kepercayaan 5% atau (0,05). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah regresi logistik.Dalam penelitian ini penulis menggunakan bantuan Software SPSS 17 dan exel microsoft.untuk menyelesaikan masalah program regresi logistik. Jadi faktor yang paling mempengaruhi tingkat kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor ialah Pengetahuan Perpajakan yakni 0,79 dan pendapatan yakni berjumlah 0,72.
(4)
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN i
PERNYATAAN ii
PENGHARGAAN iii
ABSTRAK iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL viii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 4
1.3. Batasan Masalah 4
1.4. TujuanPenelitian 4
1.5. Kontribusi Penelitian 5
1.6. Tinjauan Pustaka 5
1.7. Metode Penelitian 9
BAB 2 LANDASAN TEORI 11
2.1. Pajak kendaraan bermotor (PKB) 11
2.1.1. Pengertian pajak 11
2.1.2. Jenis pajak 11
2.1.4. Wajib pajak 12
2.2. Pengertian Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 12
2.2.1. Objek PKB 12
2.2.2. Subjek PKB 13
2.2.3. Tarif pajak PKB 13
2.2.4. Masa PKB 14
2.3. Kesadaran Wajib Pajak 14
2.4. Tingkat Pendapatan 14
2.5. Pendidikan Wajib Pajak 15
2.6. Sanksi Denda 15
2.7. Pengetahuan Perpajakan 16
2.8. Kepercayaan Terhadap Petugas Pajak 16
(5)
2.12.2. Uji Reliabilitas 27
2.13. Regresi 27
2.13.1. Pengertian Regresi 27
2.13.2. Regresi Logistik 28
2.13.3. Persamaan Regresi Logistik 30
BAB 3 PEMBAHASAN 32
3.1. Pengumpulan Data 32
3.1.1. Populasi dan Sampel 32
3.1.2. Sumber Data 32
3.2. Pengolahan Data 41
3.2.1. Uji Validitas 41
3.2.2. Uji Reliabilitas 54
3.3. Analisis Regresi logistik Univariat 64
3.3.1. Pendapatan (X1) 66
3.3.2. Pendidikan (X2) 67
3.3.3. Sanksi Denda (X3) 69
3.3.4. Pengetahuan Perpajakan (X4) 70 3.3.5. Kepercayaan Kepada Petugas Pajak (X5) 71
3.3.6. Penyuluhan (X6) 73
3.4. Pengujian Logistik secara Multivariat (serentak) 74
3.5. Ketepatan Klasifikasi model 77
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN 79
4.1. Kesimpulan 79
4.2. Saran 80
DAFTAR PUSTAKA 81
LAMPIRAN
(6)
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman 1. Tabel 3.1. Hasil Kuesioner Pendapatan 32 2. Tabel 3.2. Hasil Kuesioner Pendidikan 33 3. Tabel 3.3. Hasil Kuesioner Sanksi Denda 34 4. Tabel 3.4. Hasil Kuesioner Pengetahuan Wajib pajak 36 5. Tabel 3.5. Hasil Kuesioner kepercayaan terhadap petugas pajak 38 6. Tabel 3.6. Hasil Kuesioner Penyuluhan 39 7. Tabel 3.7. Nilai Untuk Perhitungan Validitas X3
pertanyaan pertama 42
8. Tabel 3.8. Uji Validitas variable X3 (sanksi Denda) 44 9. Tabel 3.9. Nilai perhitungan validitas X4 P1 45 10. Tabel 3.10. Uji Validitas Variabel X4 47 11. Tabel 3.11. Nilai untuk Perhitungan Validitas X5 P1 48
12. Tabel 3.12. Uji Validitas X5 50
13. Tabel 3.13. Nilai Perhitungan Valid X6 P1 51 14. Tabel 3.14. Uji Validitas Variabel X6 53 15. Tabel 3.15. Perhitungan Uji Reliabilitas X3 54 16. Tabel 3.16. Uji Reliabelitas X3 Sanksi Denda 62 17. Tabel 3.17. Uji Reliabilitas X4 62 18. Tabel 3.18. Uji Reliabilitas X5 63 19. Tabel 3.19. Uji Reliabilitas X6 63 20. Tabel 3.20. Hasil Uji Parsial Variabel X1 66 21. Tabel 3.21. Hasil Uji Parsial Variabel X2 68 22. Tabel 3.22. Hasil Uji Parsial Variabel X3 69 23. Tabel 3.23. Hasil Uji Parsial Variabel X4 70 24. Tabel 3.24. Hasil Uji Parsial Variabel X5 72 25. Tabel 3.25. Hasil Uji Parsial Variabel X6 73 26. Tabel 3.26. Kontribusi Variabel X terhadap Variabel Y 75 27. Tabel 3.27. Hasil Uji Kesesuaian Model 77