Metodologi Penelitian Pengertian E – Commerce

5 Hasil dari website ini dapat dimanfaatkan oleh pihak Colors Fashion Gallery. Sehingga di masa yang akan datang dapat diimplementasikan ke sistem nyata dan berguna bagi semua pihak.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian ini digunakan oleh penulis sebagai pedoman dalam melaksanakan penelitian agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis antara lain : 1. Penelitian Kepustakaan Library Research Penulis menggunakan buku yang memuat tentang sistem e-commerce, PHP, dan MySQL. 2. Penelitian lapangan field Research a. Pengambilan data Pengambilan data dilakukan ke Colors Fashion Gallery di Jl. Mustafa no.64 P. Brayan Darat I Medan, dimana penulis melakukan pengumpulan data dengan cara bertanya langsung kepada pihak yang terkait. b. Pengolahan data Data – data yang telah diperoleh kemudian diolah untuk dianalisa. 3. Perancangan dan pembangunan web dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML, PHP, dll serta menggunakan database MySQL. 4. Menguji coba program. Universitas Sumatera Utara

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menguraikan Latar Belakang, Identifikasi masalah, Ruang Lingkup Masalah, Tujuan dan Manfaat , Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan tentang uraian teoritis mengenai pengertian – pengertian dan mengenai bahasa pemrograman yang digunakan.

BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisikan rancangan sistem yang akan dibentuk, pengertian perancangan sistem, data flow diagram, flowchart, persiapan database, file yang digunakan, serta algoritma terbentuknya program.

BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM

Pada Bab ini berisikan uraian Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem, Spesifikasi Sistem, Instalasi PHP, MySQL dan Apache, Pengujian di Browser, Tampilan Halaman.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan uraian penulis tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang diperoleh penulis. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian E – Commerce

E – Commerce atau yang disebut Internet Commerce pada dasarnya mempunyai makna yang sama, yang berarti suatu cara bagi seorang konsumen membeli barang yang diinginkan secara online melalui jaringan internet. E – Commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan menggunakan teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik. Munawar, 2009 Sedangkan Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya David Baum menyebutkan bahwa : “E - Commerce is a dynamic set of technologies, aplications, and business procces that link enterprises, consumers, and communities through electronic transaction and the electronic exchange of goods, services, and information”. Bahwa E - Commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik. Munawar, 2009 Universitas Sumatera Utara E – Commerce dapat diartikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yng memanfaatkan fasilitas Internet, dimana terdapat website yng dapat menyediakan layanan “get and deliver”. Afrina dan Robert, 2008 Bryan A. Garner juga menyatakan bahwa “E – Commerce the practice of buying and selling goods and services trough online consumer services on the internet. The e, ashortened from electronic, has become a popular prefix for other terms associated with electronic transaction”. Dapat dikatakan bahwa pengertian e- commerce yang dimaksud adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa dengan menggunakan jasa komputer online di internet. Munawar, 2009. Pendapat lainnya dikemukakan oleh Roger Clarke dalam “Electronic Commerce Definitions” yang menyatakan bahwa E - Commerce adalah “The conduct of commerce in goods and services, with the assistance of telecomunications and telecomunications-based tools” E - Commerce adalah tata cara perdagangan barang dan jasa yang menggunakan media telekomunikasi dan informasi sebagai alat bantunya . Definisi dari E – Commerce menurut Kalakota dan Whinston 1977 dapat ditinjau dalm 4 perspektif berikut : a. Dari perspektif komunikasi, e – commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melaui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya. Universitas Sumatera Utara b. Dari perspektif proses bisnis, e – commerce adaalh aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja. c. Dari perspektif layanan, e –commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan service cost ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman. d. Dari perspektif online, e – commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya. E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan customer, atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan public. Jika diklasifikasikan, sistem e-commerce terbagi menjadi tiga tipe aplikasi, yaitu: a. Electronic Markets EMs. EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukanmenyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak. Universitas Sumatera Utara b. Electronic Data Interchange EDI. EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association IDEA sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”. EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia. Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik. c. Internet Commerce. Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesananpembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet harga lebih murah Universitas Sumatera Utara mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat, internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah, serta pembelianmelalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan. Himawan, 2008

2.2 Sistem Informasi