BAB 2 LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dibahas tentang teori-teori dan konsep dasar yang mendukung pembahasan dari sistem yang akan dibuat.
2.1. Katalog Perpustakaan Katalog perpustakaan adalah suatu media yang dibutuhkan oleh perpustakaan agar dapat
memudahkan pengunjung dalam memperoleh informasi mengenai koleksi apa saja yang dimiliki oleh perpustakaan.
Ada beberapa pengertian tentang katalog perpustakaan, antara lain yaitu : a.
Gates 1989 menyatakan bahwa katalog perpustakaan adalah suatu daftar yang sistematis dari buku dan bahan-bahan lain dalam suatu perpustakaan, dengan
informasi deskriptif mengenai pengarang, judul, penerbit, tahun terbit, bentuk fisik, subjek, dan ciri khas bahan.
b. Sulistyo-Basuki 1991 menyatakan bahwa katalog perpustakaan adalah senarai
dokumen yang dimiliki sebuah perpustakaan atau kelompok perpustakaan
2.2. Fitur atau Layanan Autocomplete
Universitas Sumatera Utara
Autocomplete merupakan pola yang pertama kali muncul dalam bantuan fungsi aplikasi dekstop, dimana pengguna mengentrikan teks ke dalam kotak kemudian saran pengetikan
akan muncul secara otomatis . Autocomplete memecahkan beberapa masalah umum pada pengetikan Morville Callender, 2010 yaitu :
a. Mengetik membutuhkan waktu.
b. Pengguna tidak dapat mengeja kata dengan baik.
c. Pengguna sering salah atau lupa ketika mengetikkan kata-kata, sulit mengingat istilah
yang tepat. Autocomplete bekerja ketika pengguna menulis huruf pertama atau beberapa hurufkarakter
dari sebuah kata, program yang melakukan prediksi akan mencari satu atau lebih kemungkinan kata sebagai pilihan. Jika kata yang dimaksud ada dalam pilihan kata prediksi
maka kata yang dipilih tersebut akan disisipkan pada teks Kusuma, 2012. Saat ini autocomplete tidak hanya terdapat pada dekstop, tetapi terdapat juga pada web browser,
email-programs, search engine interface, source code editors, database query tools, word processor, dan command line interpreters Kusuma, 2012. Ilustrasi penggunaan layanan
autocomplete dapat dilihat pada gambar 2.1.
Gambar 2.1. Ilustrasi Penggunaan Autocomplete
2.3. Fitur atau layanan Autocorrect
Auto Correct adalah fitur yang berguna untuk memberikan sugesti kata suggestion. Dengan mengetikkan beberapa huruf atau seluruh huruf maka sistem akan mencari kedalam database
Universitas Sumatera Utara
apakah ada kata yang memenuhi kriteria dari huruf-huruf yang dimasukkan untuk mencari judul buku,penerbit bahkan pengarang dari buku tersebut. Ilustrasi penggunaan fitur
autocorrect dapat dilihat pada gambar 2.2
Gambar 2.2. Ilustrasi Penggunaan Autocorrect
2.4. Approximate String Matching
Approximate string matching merupakan pencocokan string dengan dasar kemiripan dari segi penulisannya jumlah karakter dan susunan karakter, tingkat kemiripan ditentukan dengan
jauh tidaknya beda penulisan dua buah string yang dibandingkan tersebut Haryanto, 2011. Operasi mengubah string ini bisa berupa mengubah satu huruf ke huruf yang lain, menghapus
satu huruf dari string, atau memasukkan satu huruf ke dalam string. Operasi-operasi ini digunakan untuk menghitung jumlah perbedaan yang diperlukan untuk pertimbangan
kecocokan suatu string dengan string sumber, jumlah perbedaan tersebut diperoleh dari penjumlahan semua pengubahan yang terjadi dari masing-masing operasi. Penggunaan
perbedaan tersebut diaplikasikan dalam berbagai macam algoritma, seperti Hamming, Levenshtein, Damerau-Levenshtein, Jaro-Winkler, Wagner-Fischer, dan lain-lain Husain,
2013. Operasi penghitungan tersebut meliputi tiga operasi string seperti di bawah ini Adiwidya, 2009.
2.4.1. Operasi penghapusan Operasi penghapusan dilakukan dengan menghapus karakter pada indeks tertentu untuk
menyamakan string sumber S dengan string target T, misalnya S= matching dan T= match. Penghapusan dilakukan untuk karakter i pada lokasi ke-6, penghapusan karakter n
Universitas Sumatera Utara
pada lokasi ke-7, penghapusan karakter g pada lokasi ke-8. Operasi penghapusan tersebut menunjukkan tranformasi S ke T, ilustrasinya adalah sebagai berikut :
1 2 3 4 5 6 7 8 T = m a t c h - - -
S = m a t c h i n g 2.4.2. Operasi penyisipan
Operasi penyisipan dilakukan dengan menyisipkan karakter pada indeks tertentu untuk menyamakan string sumber S dengan string target T, misalnya S= cerdas dan T=
kecerdasan. Operasi penyisipan dapat dilakukan dengan menyisipkan e pada posisi 2, menyisipkan c pada posisi 3, menyisipkan a pada posisi 8 dan menyisipkan n pada posisi 9.
Yang dapat diilustrasikan sebagai berikut: K e c e r d a s a n
K - - e r d a s - - 1 2 3 4 5 6 7 8 9
T = K e c e r d a s a n S = K - - e r d a s - -
e c a n
2.4.3. Operasi penukaran Operasi penukaran dilakukan dengan menukar karakter pada indeks tertentu untuk
menyamakan string sumber S dengan string target T, misalnya S= computer dan T= komputer. String S ditranformasikan menjadi T dengan melakukan penggantian substitusi
pada posisi ke-1. Huruf C ditukar menjadi K. Prosesnya dapat diilustrasikan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1 2 3 4 5 6 7 8 T = k o m p u t e r
S = c o m p u t e r k
2.5. Algoritma Levenshtein Distance