Pengumpulan Data Primer Analisis Conto Batuan

53 Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009 lahar, endapan permukaan, dan hasil erupsi Gunung Sundoro. Endapan tersebut dapat dibagi menjadi 5 endapan berdasarkan sumber erupsi R. Sukhyar, dkk, 1986, dengan urutan muda ke tua terdiri dari: a. Endapan Permukaan; b. Endapan Dieng Muda; c. Endapan Dieng Dewasa; d. Endapan Dieng Tua;

e. Hasil Erupsi Gunungapi Sundoro. 2. Bahan Galian dan Mineral Ikutan

Sumber daya alam yang telah dimanfaatkan adalah Panas Bumi oleh PT Geo Dipa Energi, dan belerang oleh penduduk setempat secara kecil-kecilan untuk dijual sebagai souvenir. Selain kedua sumber daya geologi tersebut, belum ada kegiatan untuk memanfaatkan potensi sumber daya geologi lainnya. METODOLOGI 1. Pengumpulan Data Sekunder Pengumpulan data sekunder dari berbagai sumber, khususnya hasil laporan atau penelitian mengenai geologi daerah penelitian, batuan ubahan, bahan galian lain atau mineral ikutan yang umum terjadi di lapangan panas bumi, dan mineral yang terdapat pada uap atau air panas bumi.

2. Pengumpulan Data Primer

Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara pengamatan geologi dan pengambilan conto yang dilakukan pada air terproduksi dari sumur produksi sumur 7C, TPA dan sumur 28 berupa brine Foto 1, limbah padat hasil pengendapan brine berupa slurry Foto 2, dan slurry gel pada Sumur 7C, TPA tempat pembuangan akhir, Sumur 28 Foto 3. Pengambilan conto juga dilakukan pada manisfestasi panas bumi berupa air dan lumpur kawah dari Kawah Sikidang, Kawah Sileri, Kawah Candradimuka, air panas di Desa Pulosari, batuan dan lempung.

3. Analisis Conto

Analisis conto dilakukan dengan cara : a. analisis kimia untuk mengetahui ƒ kandungan : Cu, Pb, Zn, Ag, Cd, As, Sb, Au, Hg, dalam batuan; ƒ kandungan : Au, Hg, Ag, As, Sb, Cu, Pb, Zn, Nb, Cd, La, Ce, Nd, Eu, Tb, Lu, Y, Sm dan Sc pada slurry dan slurry gel; ƒ kandungan Cd, La, Ce, Nd, Eu, Tb, Yb, Lu, Y, Sm, dan Sc, unsur lainnya dalam brine, air kawah dan mengetahui pH ; ƒ komposisi mineral dan ukuran lempung dengan Analisis XRD. b. analisis fisika. ƒ Analisis petrografi untuk conto terpilih; ƒ Analisis mineragrafi untuk conto batuan dari Kawah Sileri ANALISIS CONTO Analisis dilakukan terhadap 37 conto batuan, slurry, slurry gel, brine dan air kawah. 54 Prosiding Hasil Kegiatan Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2009

1. Batuan

Conto batuan yang diperoleh dari manifestasi panas bumi : Kawah Sikidang, Kawah Sileri, Sumber Air Panas Pulosari, dan Kawah Candradimuka, umumnya memperlihatkan kandungan unsur Cu 52 ppm dan 1 conto dari Kawah Candradimuka mencapai 564 ppm, Pb 57 ppm, Zn 91 ppm, Ag 4 ppm, Cd 7 ppm, As 44 ppm, Sb 2 ppm, Au 38 ppb. Beberapa conto dari ketiga kawah memperlihatkan tingginya kandungan unsur Hg sekitar 2350 ppb – 7470 ppb, dan pada lokasi air panas Pulosari unsur Hg 164 ppb. Batuan di daerah ini umumnya merupakan batuan andesit terubah, bertekstur vitrofiritik dan piroklastik dengan butir sangat halus, disusun oleh plagioklas, piroksen, muskovit dan mineral opak pada masa dasar gelas. Pengamatan mineragrafi conto batuan dari Kawah Sileri, menunjukan pirit dan hydrous pirit merupakan mineral yang dominan, mengisi retakan dan tersebar pada batuan.

2. Slurry dan Slurry Gel.