PENDAHULUAN ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI INTRINSIK DAN EKSTRINSIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI HOTEL SWISS-BELINN TUNJUNGAN SURABAYA | Budiharjo | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 4777 9096 1 SM

424 ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI INTRINSIK DAN EKSTRINSIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI HOTEL SWISS-BELINN TUNJUNGAN SURABAYA Jehoshaphat Tanujayaputra Budiharjo,Steven Sanjaya Program Manajemen Perhotelan, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra Email: jehotb1994gmail.com , steven.ulq19gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi kerja baik motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik terhadap kinerja karyawan di Swiss-Belinn Hotel Tunjungan, Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Swiss-Belinn Hotel Tunjungan yaitu sebanyak 78 orang karyawan tetap. Sampel yang digunakan yaitu probability sampling dengan menggunakan perhitungan Slovin, sehingga ditetapkan sampel berjumlah sebanyak 65 orang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan melakukan uji variabel secara simultan dan parsial. Proses pengolahan data dengan menggunakan program SPSS 16.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi intrinsik dan ekstrinsik berkorelasi positif dan signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja karyawan Hotel Swiss-Belinn Tunjungan Surabaya. Kata Kunci: Motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, kinerja karyawan ABSTRACT The objective of this research is to determine whether significant relationship occurred between work motivation and employee performance in Swiss-Belinn Hotel Tunjungan, Surabaya. The research type used is explanative research with quantitative approach. The population of this research numbered 78 people that are the permanent employees of Swiss-Belinn Hotel Tunjungan. Probability sampling is used to determine the number of sample. Sample of 65 people are defined by Slovin’s Formula. Data analysis technique used in this research is the multiple linear regression analysis with partial and simultaneous variable testing. Data was processed using SPSS 16.0 for Windows. The result implies that both intrinsic and extrinsic motivation correlate positively and significantly to employee performance. The correlation resulted from this research also shows that both intrinsic and extrinsic motivation correlate partially and simultaneously to employee performance. Keywords: Intrinsic motivation, extrinsic motivation, employee performance

1. PENDAHULUAN

Hospitality industry merupakan industri yang luas karena mencakup beberapa industri secara langsung, seperti lodging, food services, leisure, conventions, travel dan attraction Ottenbacher et al., 2009. Banyak ahli telah menyatakan bahwa Hospitality Industry memerlukan pendekatan manajemen yang 425 berbeda dengan manajemen produk Crick dan Spencer, 2010. Sebagai tambahan, hospitality industry sekarang bergantung kepada ketulusan dari servis karyawan tersebut, karena pelanggan lebih bisa merasakan dampak dari ketulusan karyawan tersebut dibandingkan karyawan yang tidak melakukan pekerjaan dengan tulus Hennig-Thurau et al., 2006. Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Robbins dan Judge, 2007. Motivasi orang, yang sering menjadi daya dorong seseorang untuk bergerak tidak selalu sama. Banyak diantara pengelola sumber daya manusia kesulitan untuk memberikan motivasi yang tepat untuk banyak orang. Menurut George dan Jones 2005, teori motivasi yang sudah ada sejak lama adalah teori Herzberg tentang motivator dan hygiene. Pentingnya menyadari bahwa ada ilmu dan teori yang konkret untuk hal memotivasi orang dalam melakukan pekerjaan sehingga mempunyai dampak positif terhadap kinerja adalah suatu keharusan bagi pengelola SDM dimana saja, khususnya di industri perhotelan yang merupakan industri jasa. Motivasi intrinsik bisa diartikan sebagai pengerjaan suatu aktivitas untuk kepuasan akan melakukannya daripada untuk hasil lain Ryan dan Deci, 2000. Sedangkan, motivasi ekstrinsik adalah suatu dorongan yang muncul ketika suatu kegiatan atau aktivitas selesai dilakukan, untuk memperoleh beberapa hasil yang terpisah. Hasil yang terpisah ini berarti adanya manfaat lain yang diterima seseorang dalam menjalankan tugasnya, seperti gaji, bonus dan hal lainnya. Kinerja didefinisikan sebagai catatan dari hasil yang dihasilkan atas pekerjaan atau aktivitas tertentu selama jangka waktu tertentu Bernardin dan Russell, 2003. Kinerja bisa dilihat dari kombinasi antara kemampuan seseorang, motivasi dan peran yang dilakukan karyawan dalam perusahaan Stanciu dan Ionescu, 2005. Seorang karyawan yang mempunyai motivasi lebih kuat akan mendapatkan hasil yang lebih baik daripada yang memiliki motivasi rendah. Performa atau kinerja yang baik bisa dicapai dari intensitas motivasi yang terbesar. Mengkaji hubungan antara motivasi dan kinerja suatu karyawan adalah suatu hal yang harus dilakukan oleh pengelola sumber daya manusia. Hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan Kiruja dan Mukur 2013 tentang adanya hubungan motivasi intrinsik dan ekstrinsik terhadap kinerja karyawan menunjukkan bahwa adanya hubungan erat antara motivasi secara intrinsik dan ekstrinsik juga berhubungan erat dengan kinerja karyawan. Menurut hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis pada Hotel Swiss- Belinn Tunjungan, kami mendapati bahwa Hotel Swiss-Belinn merupakan hotel yang baru melakukan opening pada Januari 2016 dan beroperasi penuh pada Maret 2016. Hotel Swiss-Belinn sendiri merupakan hotel berbintang 3, dimana Swiss-Belinn merupakan hotel yang membidik segmen pasar menengah.

2. TEORI PENUNJANG

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik terhadap Kinerja Karyawan.

2 21 17

PENGARUH EMPLOYEE ENGAGEMENT TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN TURN OVER INTENTION DI SWISS-BELINN SURABAYA | Kristanti | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 2836 5263 1 SM

0 0 12

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MAJAPAHIT SURABAYA | Tanoyo | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 3538 6680 1 SM

0 1 17

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KOMITMEN AFEKTIF MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI HOTEL SWISS-BELINN MANYAR, SURABAYA | Hackim | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 4147 7916 1 SM

0 0 12

ANALISIS HOTEL EXPERIENCE DALAM HUBUNGAN TERHADAP POSITIVE EWOM MOTIVATION DI SURABAYA | Wibisana | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 4769 9080 1 SM

0 0 9

ANALISIS BEBAN KERJA (WORKLOAD) DAN KINERJA KARYAWAN HOUSEKEEPING DI HOTEL X, SURABAYA | Aditya | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 4762 9066 1 SM

2 8 18

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA DI HOTEL ‘X’ DI SURABAYA | Tjio | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 5380 10256 1 SM

0 0 10

Pengaruh Leader Member Exchange terhadap Kinerja Karyawan di Hotel X Surabaya | Hutama | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 5986 11274 1 SM

0 2 12

Analisa Kepuasan Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan di Hotel Yello Surabaya | Lukito | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 5947 11200 1 SM

0 0 11

Analisa Gaya Kepemimpinan Otoriter dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Room Division Swiss-Belinn Hotel Manyar Surabaya | Ongkoatmodjo | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 3553 6708 1 SM

0 1 17