Kesederhanaan Kejelasan Perumusan Masalah

3

1. Kesederhanaan

a. Prosedur Berbelit-belit. Pada umumnya masyarakat pengguna pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan yang berpendapat prosedur berbelit-belit berpendapat bahwa sebenarnya prosedurnya sudah jelas dan dapat dimengerti, akan tetapi ada kesan bahwa pegawai yang bertugas agak mempersulit prosedur seperti menambah syarat administrasi yang ada seperti harus ada surat pengantar, ataupun dengan alasan harus melalui beberapa meja dulu baru bisa dilaksanakan. b. Prosedur Mudah Dipahami dan Mudah Dilaksanakan. Masyarakat pengguna pelayanan sebagian besar sudah mengetahui prosedur yang ada, dikarenakan mereka sudah pernah ke kantor tersebut lebih dari satu kali dengan berbagai tujuan. Mereka sudah mengetahui prosedur yang akan dijalani jika akan meminta bantuan seperti penyediaan syarat dan administrasi, surat, proposal, dan persyaratan teknis lainnya. Banyak dari peminta pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan merupakan ‘orang lama’ yang meminta bantuan, walaupun bantuan tersebut ada yang diberikan atau bahkan tidak diterima tetapi mereka terus datang sampai bantuannya diterima.

2. Kejelasan

a. Persyaratan Teknis dan Administratif Persepsi informan terhadap penyelenggaraaan pelayanan publik pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan mengenai persyaratan teknis dan administratif, pada umumnya menyatakan persyaratan teknis dan administratif kurang jelas, kemudian masih ada juga informan lainnya yang menyatakan tidak mengerti tentang persyaratan teknis dan administratif. b. Mengetahui Bagian yang Akan Mengurusi Pelayanan Pengguna pelayanan umumnya mengetahui bagian yang akan mengurusinya dikarenakan pada kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan sudah jelas pembagian tugasnya yakni dibagi menjadi tiga subbag yakni sub bagian administrasi kemasyarakatan, sub bagian administrasi kesejahteraan rakyat, dan sub bagian administrasi pembinaan mental dan keagamaan. 4 c. Pegawai Berkompeten Terhadap Tugas dan Fungsinya Pengguna pelayanan berpendapat bahwa pegawai pegawai pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan umumnya berkompeten terhadap tugas dan fungsinya. Mereka berpendapat kalau pegawai sudah mengetahui apa peran, tugas, dan fungsinya masing-masing serta petugas dapat membantu pengguna jikalau ada yang rancu dalam proses pelayanan. d. Pegawai Mudah Ditemui Masyarakat pengguna pelayanan berpendapat kalau pegawai pada kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan pada umumnya dapat ditemui ditempat ataupun kalau tidak ada dapat dihubungi melalui telepon, dikarenakan pegawai biasanya selalu memberikan contact person-nya. Akan tetapi, pengguna juga melihat kalau sudah melewati jam makan siang biasanya pegawai yang berada di kantor biasanya sudah banyak yang tidak ada di tempat lagi, jadi pengguna pelayanan biasanya sudah tahu kalau mau untuk ke kantor biasanya harus pada pagi hari sampai menjelang siang. Kalau sudah sore pegawai sudah susah untuk ditemui. e. Transparansi Biaya yang Dikeluarkan Pengguna pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan berpendapat bahwa masalah transparansi biaya merupakan hal yang rumit dikarenakan mereka melihat kalau mau untuk bantuannya diberikan kepada mereka maka akan dilakukan pemotongan terhadap biaya bantuannya tersebut oleh beberapa oknum. Akan tetapi, bukti tanda terima biasanya ada pada saat bantuan akan diterima.

3. Kepastian Waktu

Dokumen yang terkait

KUALITAS PELAYANAN PERSEROAN TERBATAS (PT) ASKES DIRUMAH SAKIT UMUM GMIM KALOORAN AMURANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN | Repi | JURNAL EKSEKUTIF 2694 4973 1 SM

0 0 10

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MINAHASA | PAULUS | JURNAL EKSEKUTIF 2369 4290 1 SM

0 0 14

KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PELAYANAN PUBLIK PASCA PEMEKARAN KECAMATAN DI KECAMATAN KAWANGKOAN UTARA KABUPATEN MINAHASA | Polla | JURNAL EKSEKUTIF 16788 33723 1 SM

0 0 10

KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PELAYANAN PUBLIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN MINAHASA SELATAN | Tambajong | JURNAL EKSEKUTIF 16337 32752 1 SM

0 0 10

KINERJA APARAT DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DALAM PELAYANAN E-KTP DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN | Bonde | JURNAL EKSEKUTIF 16044 32172 1 SM

0 0 12

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK PEMBUATAN E-KTP TAHUN 2016 DI DINAS PENCATATAN SIPIL KABUPATEN MINAHASA | Kalalo | JURNAL EKSEKUTIF 15561 31219 1 SM

0 1 12

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI DESA LALUMPE KECAMATAN MOTOLING KABUPATEN MINAHASA SELATAN | Bella | JURNAL EKSEKUTIF 15464 31037 1 SM

0 0 12

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK APARATUR SIPIL NEGARA DI KANTOR KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA | Randang | JURNAL ILMIAH SOCIETY 12441 24796 1 SM

0 0 18

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN MOTOLING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

0 1 12

PROFESIONALISME APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM PELAYANAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK (Studi Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Minahasa ) | Monintja | JURNAL EKSEKUTIF 15465 31039 1 SM

0 0 7