IO Port Media Penyimpanan

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 99 Masalah utama yang sering terjadi pada prosesor adalah overheat dan kesalahan konfigurasi. Ada juga masalah masalah lainnya yang berhubungan dengan kesalahan pada CPU tetapi sangat jarang terjadi. Langkah langkah umum trouble shooting pada prosessor: - Perikasalah kesesuaian CPU jika baru meng-upgrade komputer - Cek prosesor secara fisik jika mengalami overheat, matikan komputer dan setelah beberapa saat buka case komputer dan periksa prosesor,, periksa apakah prosesor terlalu panas untuk disentuh, jika tidak maka prosesor dalam keadaan normal - Pastikan prosesor terpasang kembali kedalam soketnya dengan benar - Pastikan posisi jumper dan setting BIOS untuk prosesor sudah dikonfigurasi dengan benar. Jika setingan BIOS dan jumper tidak benar maka akan mengakibatkan prosesor tidak berfungsi - Pastikan setingan tegangan untuk prosesor sudah diatur dengan tepat dalam bios. Prosesor Intel membutuhkan tegangan antara 3,3 volt – 3,5 volt, tegangan yang dibutuhkan prosesor berbeda untuk vendorvendor yang berbeda - Periksa kecocokan kesesuaian prosesor dengan motherboard. Pastikan motherboard mendukung jenis prosesor - Plah Carilah informasi pada vendor dari motherboard apakah prosesor membutuhkan update BIOS agar berfungsi sempurna - Jika ada masalah pada setingan BIOS untuk prosesor maka set-lah ke default dari pabriknya dan periksa berhasil tidaknya - Cobalah nonaktifkan secondary cache pada BIOS kemudian periksa berhasil tidak nya - Cobalah menurunkan kecepatan prosesor dan lihat apakah memecahkan masalah atau tidak. Jika berhasil maka masalahnya adalah pada temperatur - Jika nampak baik-baik saja, lakukan troubleshooting pada motherboard.

2.4.3. IO Port

Jika muncul pesan kesalahan yang menunjukkan kegagalan port atau tidak berfungsinya perangkat yang terhubung dengannya, terdapat beberapa kemungkinan masalah yang terjadi yaitu: - Kabel yang menghubungkan perangkat dengan komputer rusak - Perangkatnya itu sendiri yang rusak - Kesalahan pada setting BIOS - Kesalahan setting pada device manager - Kesalahan pada port IO Beberapa langkah pemecahan masalah yang mungkin dilakukan adalah: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 100 - Periksa koneksi antar ujung- ujung kabel untuk mengetahui ada tidaknya kerusakan pada fisik kabel kabel putus - Periksa konektor device dan port IO - Periksa setting bios untuk memastikan bahwa port disetting dengan benar - Jalankan device manager untuk memastikan bahwa port yang terhubung berjalan dengan baik. - Jalankan aplikasi diagnosa hardware biasanya disediakan oleh produsen perangkat

2.4.4. Media Penyimpanan

Salah satu media penyimpanan yang paling umum digunakan saat ini adalah harddisk. Permasalahan pada harddisk terkadang sulit dan bisa saja sangat mudah bergantung pada sumber permasalahannya. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan troubleshooting pada harddisk adalah: - Koneksi sumber tegangan - Masalah kabel - Kesalahan pengalamatan - Driver - Setting bios - Disk yang korup atau terfragmen Tanpa sumber tegangan, harddisk tidak berguna. Hal pertama yang harus dilakukan saat troubleshooting harddisk adalah dengarkan suara yang muncul dari harddisk. Jika tidak terdapat suara maka kemungkinan besar harddisk tidak terhubung dengan sumber tegangan. Oleh karena itu periksa apakah koneksi harddisk dengan sumber tegangan sudah benar atau tidak. Beberapa permasalahan yang sering muncul berkaitan dengan harddisk adalah: - Indikator hdd menyala dan display tampak, namun tidak terjadi proses booting - Komputer tidak boot pada saat dinyalakan - Komputer tidak dapat booting melalui harddisk - Tampilnya kode error 17xx pada display - Suara motor harddisk tidak ada - Pesan error dari CMOS Langkah-langkah pemecahan masalah yang muncul pada harddisk adalah sebagai berikut: - Periksa konfigurasi harddisk pada bios untuk mengetahui terdeteksi atau tidaknya harddisk - Periksa koneksi kabel sinyal harddisk jangan sampai tertukar - Periksa setting jumper harddisk untuk mengatasi masalah pengalamatan yang salah - Lakukan pengecekan standard harddisk melalui command prompt atau manajer disk dari sistem operasi - Gunakaan tools yang ada untuk mengatur harddisk seperti disk defragmenter atau tools pihak ketiga. - Jika didapati error yang lebih jauh lagi seperti bad sector dapat juga digunakan tools dari vendor

2.4.5. Memori