Panduan Dasar Merakit Komputer Mengenal

Panduan Dasar Merakit Komputer

SMKN 1 Kupang

Mengenal Komponen-Komponen dalam Komputer
Sebelum Anda memulai merakit komputer, sebaiknya Anda mengenal komponen-komponen dalam
sistem komputer terlebih dulu. Komponen-komponen tersebut antara lain :

1. Mother Board
Mother Board banyak macam dan tipenya, juga banyak mereknya. Masing-masing tipe dan
merek mempunyai spesifikasi sendiri-sendiri.
Sebagaimana arti leksikal dari kata 'mother' yang berarti 'ibu' dan juga kata 'main' yang berarti
'utama', motherboard yang secara fisik berupa papan sirkuit (circuit board) merupakan salah
satu dari komponen utama dalam membangun/merakit sebuah komputer. Pada motherboard
terdapat slot-slot atau konektor-konektor untuk menghubungkan perangkat-perangkat lainnya
seperti CPU, video card, sound card, hard drive dan perangkat lainnya. Jika kita
mengumpamakan CPU sebagai 'otak' dari sebuah komputer, maka motherboard dapat
diumpamakan sebagai susunan syarafnya. Jika anda menginginkan 'otak' dari sebuah komputer
untuk bekerja secara cepat, anda juga tentunya akan menginginkan bahwa setiap perangkat
dalam komputer anda untuk berkomunikasi secara cepat pula. Dapat disimpulkan bahwa setelah
CPU, motherboard merupakan bagian yang terpenting dalam membangun sebuah komputer.

Salah satu contoh gambar Motherboard terlihat dibawah ini.

Oleh : Drs.Tri Aulat junarwoto, MT

Hal 1/11

Panduan Dasar Merakit Komputer

SMKN 1 Kupang

2. CPU / Processor
CPU (Central Processing Unit) atau sering juga disebut sebagai processor merupakan
komponen yang merupakan kontrol dalam memproses semua instruksi yang akan dijalankan
oleh sebuah komputer. Kita bisa mengasumsikan CPU sebagai 'otak' dari sebuah komputer.
CPU-lah yang memikirkan segalanya. Kecepatan dari sebuah komputer didasarkan pada
kecepatan CPU-nya, dimana kecepatan CPU ini diberikan dalam satuan MHz (megahertz).
Bentuk nyata dari Processor seperti gambar dibawah ini.

3. Memory
Seluruh program, instruksi, dan data yang akan digunakan oleh komputer

harus disimpan terlebih dahulu dalam memory. Memory akan menyimpan program,
instruksi dan data yang terakhir digunakan jika ada tempat yang kosong. Hal
ini akan menghasilkan akses yang cepat (jauh lebih cepat daripada hard drive) pada informasi.
Semakin banyak memory yang anda punya, akan semakin banyak lagi informasi yang bisa anda
akses secara cepat, sehingga komputer anda dapat melakukan tugasnya dengan lebih baik.
Gambar RAM seperti terlihat dibawah ini.

Oleh : Drs.Tri Aulat junarwoto, MT

Hal 2/11

Panduan Dasar Merakit Komputer

SMKN 1 Kupang

4. Video Card
Video card, atau sering juga disebut sebagai VGA card atau accelerator card merupakan
perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan monitor untuk
menampilkan apa yang sedang dikerjakan oleh komputer. Video card yang beredar sekarang
ada yang merupakan video card 2D, 3D, dan juga yang paling banyak beredar belakangan ini

adalah 2D/3D combo, yang selain berguna untuk menampilkan gambar dalam bentuk 2D juga
mempunyai kemampuan dalam menampilkan gambar 3D.

5. Monitor
Monitor berfungsi sebagai layar tempat menampilkan hal-hal yang anda kerjakan di komputer
anda. Monitor dapat dijalankan pada resolusi yang berbeda-beda dan juga refresh rate yang
berbeda-beda. Resolusi adalah ukuran dari tampilan monitor dalam bentuk perkalian, yaitu
jumlah pixel horizontal dikali dengan jumlah pixel vertikal. Contoh yang paling sering digunakan
adalah monitor dengan resolusi 1024 x 768. Semakin besar angka-angka dalam resolusi akan
semakin kecil pixel yang digunakan dan semakin meningkatkan ketelitian gambar yang
ditampilkan. Refresh rate merupakan angka yang menunjukkan seberapa cepat monitor merefresh (menggambar ulang) gambar yang ditampilkan di layar. Semakin tinggi refresh rate,
akan semakin halus gambar terlihat dan akan semakin nyaman untuk mata manusia.

Oleh : Drs.Tri Aulat junarwoto, MT

Hal 3/11

Panduan Dasar Merakit Komputer

SMKN 1 Kupang


6. Keyboard
Keyboard atau papan kunci merupakan salah satu jenis alat input untuk memasukkan informasi
ke dalam komputer untuk diolah. Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf, angka dan
karakter-karakter lainnya.

7. Mouse
Mouse juga merupakan salah satu jenis alat input untuk memasukkan informasi ke dalam
komputer. Cara menggunakan mouse dalam memasukkan informasi adalah dengan
menggerakkan mouse sehingga cursor (penunjuk) yang berada di layar juga bergerak sesuai
keinginan kita. Jika sudah sampai pada tempat yang kita inginkan, tombol-tombol yang ada
pada mouse dapat di tekan (click) untuk menunjukkan pada komputer apa yang kita inginkan.

8. Casing
Casing atau rangka komputer anda dapat menjadi faktor yang lebih penting dari yang anda
inginkan. Casing ini tidak berfungsi secara elektronik seperti halnya komponen-komponen yang
lain, selain daripada menyalurkan listrik kepada komponen yang lain. Akan tetapi casing harus
didesain secara baik untuk mengalirkan panas keluar dari casing. Casing juga harus didesain
supaya mudah dilepas-pasang, dan lapang di dalamnya. Semakin banyak slot ekspansi yang
dimiliki, akan lebih baik. Ukuran casing juga penting, ada bermacam-macam ukuran casing

seperti Mini-Tower, Mid-Tower, Full-Tower, dan Desktop. Kalau kita membeli Casing, biasanya
di dalamnya sudah terdapat Power Supply-nya. Power Supply pun bermacam-macam dayanya.
Ada yang 250 Watt, 300 Watt dan 350 Watt. Semakin besar daya Power Supply-nya, semakin
baik, namun harga Casingnya juga semakin mahal. Gambar Casing dan Power Supply seperti
dibawah ini.

Oleh : Drs.Tri Aulat junarwoto, MT

Hal 4/11

Panduan Dasar Merakit Komputer

SMKN 1 Kupang

9. CD/DVD ROM Drive
CD-ROM Drive adalah keharusan untuk program-program saat ini. Sebuah CD-ROM dapat
menyimpan data hingga 720 MB, dan biasanya dipakai sebagai cd instalasi program atau
games. CD-ROM burner/writer digunakan agar pengguna dapat membuat CD audio atau data
mereka sendiri. Gambar dari CD-ROM seperti terlihat dibawah ini.


10. Disk Drive
Disk Drive adalah suatu alat untuk membaca Diskette, ini sangat diperlukan untuk
mempersiapkan komputer sebelum di Install program. Digunakan misalnya untuk Start Up,
meng-install driver, format Hard Disk dan untuk Partisi Hard Disk. Gambarnya seperti terlihat
dibawah ini.

Oleh : Drs.Tri Aulat junarwoto, MT

Hal 5/11

Panduan Dasar Merakit Komputer

SMKN 1 Kupang

11. Hard Disk
Hard Disk adalah sebuah media untuk menyimpan data atau Program. Sekarang ini hard disk
sudah menjadi suatu keharusan untuk sebuah komputer. Semakin besar kapasitas Hard Disk,
akan semakin banyak pula data atau program yang dapat disimpan. Kapasitas Hard Disk yang
ada sekarang ini adalah 10 GB, 20 GB, 40 GB, bahkan ada yang 80 GB. GB singkatan dari
Gega Byte. Gambar contoh Hard Disk seperti terlihat dibawah ini.


12. Sound Card
Adalah sebuah Card atau rangkaian yang ditambahkan kedalam komputer yang berguna untuk
mengolah dan mengeluarkan suara. Dengan Sound Card ini komputer akan menjadi Multi
Media dan akan terlihat lebih hidup.

13. Speaker Aktif
Jika komputer yang kita rakit adalah komputer Multi Media, maka kita membutuhkan Speaker
Aktif untuk menguatkan suara dari Sound Card. Sehingga komputer akan terlihat semakin
hidup, dan kita tidak bosan berada di depan komputer. Gambar Speaker Aktif seperti dibawah
ini.

Oleh : Drs.Tri Aulat junarwoto, MT

Hal 6/11

Panduan Dasar Merakit Komputer

SMKN 1 Kupang


14. Printer
Printer adalah sebuah alat/perangkat untuk mencetak, baik berbentuk tulisan maupun gambar.
Bahkan Printer yang sekarang beredar ada yang bisa mencetak Foto. Semakin tinggi resolusi
Printer semakin halus hasil cetakan gambar yang dihasilkan. Resolusi sebuah Printer dapat
dilihat dari buku petunjuk Printer tersebut. Gambar sebuah Printer terlihat dibawah ini.

Oleh : Drs.Tri Aulat junarwoto, MT

Hal 7/11

Panduan Dasar Merakit Komputer

SMKN 1 Kupang

15. UPS ( Uninterruptible Power Supply )
Pada dasarnya UPS merupakan sumber tenaga alternatif sementara yang menggantikan
suplai tenaga listrik utama dalam hal ini sumber listrik PLN. Namun UPS yang baik mampu
menangani permasalahan gangguan listrik yang lain seperti tegangan transien, tegangan
spike, atau distorsi harmonisa/noise.
UPS sendiri merupakan sebuah sistem yang berdiri sendiri terhadap sistem suplai tenaga

listrik PLN. UPS diharapkan mampu melindungi peralatan listrik yang kritis terhadap
gangguan suplai tegangan listrik seperti komputer, jaringan komputer, bahkan perlatan
industri agar terhindar dari kerusakan yang fatal.
Penggunaan UPS tidaklah menjadi suatu keharusan, namun yang menjadi acuan penentuan
penggunaan UPS adalah terganggu/tidaknya peralatan listrik ketika terjadi gangguan suplai
tenaga listrik yang terjadinya tidak dapat diprediksikan. Selain itu dasar pertimbangan yang
lain adalah berapa besar kapasitas UPS yang akan digunakan. Untuk pertimbangan yang
kedua ini sebagai pengguna peralatan listrik harus dapat mengetahui peralatan listrik mana
saja yang terganggu karena gangguan listrik dan jumlah daya yang dibutuhkan oleh
peralatan listrik tersebut.
Pertimbangan kedua merupakan pertimbangan yang sedikit menjadi masalah bagi orang
yang awam terhadap dunia elektronika. Pemilihan kapasitas yang terlalu kecil terhadap
kebutuhan daya yang harus disuplai pada saat terjadi gangguan tenaga listrik dapat
berakibat pendeknya waktu pelayanan UPS. Tetapi pemilihan kapasitas UPS yang terlalu
besar tentunya tidak efektif jika biaya juga menjadi dasar pertimbangan penggunaan UPS.
Gambar sebuah UPS terlihat dibawah ini.

Oleh : Drs.Tri Aulat junarwoto, MT

Hal 8/11


Panduan Dasar Merakit Komputer

SMKN 1 Kupang

Mari Belajar Merakit PC Sendiri
Michael Dell, pendiri Dell Computer yang saat ini tengah menjadi vendor PC top di dunia, konon
memulai bisninya ketika masih mahasiswa. Dia merakit sendiri komputer dari komponen-komponen
yang dipilihnya dengan baik. Dulu, komponen-komponen tidaklah sebaik sekarang. Dulu pembuat
komponen sering memakai standar masing-masing, sehingga sulit sekali menggabungkannya
menjadi komputer. Sering sekali ditemukan komponen yang tidak kompatibel satu sama yang lain.
Sekarang segalanya sudah jauh lebih baik. Komponen-komponen sudah didesain sesuai standar
yang berlaku di Industri. Disamping itu, Windows 95 juga memperkenalkan "Plug 'n Play", yang
maksudnya kita tinggal pasang dan masing-masing komponen akan menyesuaikan diri secara
otomatis dengan lingkungannya. Oleh sebab itu, sekarang tidak masalah lagi kalau Anda tertarik
untuk mencoba merakit komputer sendiri. Yang penting adalah Anda harus mengerjakan PR Anda
dengan baik. Anda harus rajin bertanya kepada teman-teman, sanak saudara atau kolega yang tahu
banyak tentang komputer. Buatlah daftar merek dan spesifikasi komponen yang mereka
rekomendasikan, harga masing-masing dan dimana komponen ini dapat diperoleh dengan harga
paling bersaing. Berikut ini daftar komponen inti yang harus Anda persiapkan sebelum mulai merakit

PC anda :
Prosesor : PentiumĀ®, PentiumĀ® dengan Teknologi MMXTM atau PentiumĀ® II.
Motherboard : Apakah Anda akan memakai ATX atau yang model lama.
Casing : Merakit PC dengan casing model tower lebih mudah dibandingkan dengan casing model
desktop. Casing model slim paling rumit, tidak cocok bagi orang yang belum berpengalaman merakit
komputer. Yang penting power supplynya baik, tombol-tombol dan lampu-lampu LED nyala, serta
kabel power supplynya cocok untuk Indonesia. Kalau Anda memilih motherboard tipe ATX
casingnya juga harus ATX.
RAM : Apakah SDRAM atau EDO? 64 MB atau 128 MB?
Hard disk : EIDE dengan kapasitas 10 GB atau lebih.
Floppy diskette drive berukuran 3,5 inci : Ini masih diperlukan untuk mempersiapkan hard disk
serta menginstall program dan driver.
Graphics card : Apakah pakai 3-D accelerator? Memorinya paling tidak harus 4 MB.
CD-ROM drive : EIDE, 52 speed atau lebih.
Monitor : Cari yang dot pitchnya halus (0,28 atau lebih kecillagi).
Keyboard dan mouse : Kalau motherboard yang Anda pilih mempunyai port khusus untuk mouse,
pilihlah mouse dengan konektor PS/2. Kalau tidak, belilah mouse dengan konektor serial.
Stabilizer : Untuk kita di Indonesia, ini juga penting sekali. Beli yang baik walaupun mahal. Yang
murah mungkin tidak akan memberikan perlindungan yang dibutuhkan terhadap turun-naiknya
tegangan listrik.
Ketika membeli komponen-komponen ini, pastikan bahwa masing-masing datang lengkap dengan
buku petunjuk (manual) serta software drivernya (kalau ada). Disamping itu, pastikan juga bahwa
semua kabel yang dibutuhkan lengkap.Ini termasuk kabel pita untuk hard disk, kabel pita untuk
floppy diskette drive, kabel dan port serial, kabel dan port paralel.

Oleh : Drs.Tri Aulat junarwoto, MT

Hal 9/11

Panduan Dasar Merakit Komputer

SMKN 1 Kupang

Langkah pertama adalah memasang prosesor dan RAM di motherboard. Hal yang harus
diperhatikan adalah bahwa kecepatan bus telah disesuaikan dengan kecepatan prosesor. Kalau
Anda lupa melakukan ini, maka kecepatan prosesor yang sebenarnya 166 MHz bisa menjadi hanya
150 MHz. Di buku petunjuk dijelakan bagaimana menyesuaikan kecepatan bus motherboard ini.
Kalau tidak mau repot-repot, mintalah orang toko menyesuaikannya untuk Anda ketika anda
membeli motherboard itu.
Setelah prosesor dan modul RAM terpasang di motherboard, Anda buka tutup casing dan keluarkan
semua isinya (skrup-skrup dan pin-pin). Pasang pin-pin ini di lubang yang sudah tersedia di
motherboard setelah dicocokkan dengan lubang-lubang yang ada di chassisnya. Tinggalkan
beberapa lubang untuk skrup. Masukkan motherboard pelan-pelan, kemudian posisikan dengan baik
tanpa terlalu banyak menekan motherboard itu. Setelah posisinya tepat,pasang skrupnya supaya
motherboard ini tidak bergerak-gerak lagi.
Langkah berikut adalah memasang hard disk, CD-ROM drive dan floppy diskette drive. Anda pasti
lansung bisa melihat dimana keduanya bisa dipasang. Tentu saja CD-ROM drive dan floppy diskette
drive harus dapat diakses dari depan. CD-ROM drive membutuhkan tempat yang lebih besar, yaitu
5,25 inci. Anda tinggal pasang semuanya dengan hati-hati. Hard disk harus diperlakukan dengan
ekstra hati-hati, karena komponen ini peka terhadap benturan.
Setelah motherboard, hard disk, floppy diskette drive dan CD-ROM drive terpasang, langkah
berikutnya adalah memasang graphics card. Anda jugaakan dapat menemukan slot PCI di
motherboard dengan cepat. Barangkali Anda harus membuka tutup expansion card terlebih dahulu
sebelum bisa memasang graphics card ini di slotnya. Tutup ini biasanya diskrupkan ke bagian
belakang dari casing. Mungkin Anda juga perlu mendorong card ini supaya bisa masuk ke dalam
slotnya di motherboard. Setelah graphics card terpasang baik, skrupnya dipasang agar card ini tidak
bergerak-gerak lagi.
Konektor kabel power dari poweer supply ke motherboard mempunyai bentuk yang berbeda dari
konektor kabel power lainnya. Anda akan menemukannya dengan mudah, karena hanya ada dua
kabel dengan konektor yang serupa. Anda perlu hati-hati memasangnya ke motherboard, dan kabelkabel dengan warna hitam harus berada di tengah-tengah. Kalau terbalik memasangnya, PC tidak
akan mau hidup. Jangan lupa kabel power ke fan yang terdapat di atas prosesor.
Langkah berikutnya adalah memasang kabel-kabel data. Cari di buku petunjuk motherboard di mana
letak konektor untuk kabel hard disk Master. Perhatikan letak Pin nomor 1 kabel dan konektor.
Untungnya motherboard yang baik sudah didesain sedemikian rupa sehingga kita tidak mungkin
keliru memasang kabel-kabel ini. Setelah kabel data dari motherboard ke hard disk terpasang, kita
pasang kabel data dari motherboard ke floppy diskette drive and CD-ROM drive.Biasanya konektor
motherboard ke kabel data untuk CD-ROM drive adalah konektor hard disk yang kedua. Setelah itu,
Anda tinggal memasang kabel port serial dan paralel. Letak masing-masing konektor di motherboard
dapat Anda temukan di buku petunjuk. Inilah sebabnya buku petunjuk ini mutlak harus ada.
Langkah berikut adalah memasang kabel power untuk hard disk, CD-ROM drive dan floppy diskette
drive. Yang terakhir ini bentuknya lebih kecil. Semua berasal dari power supply, yaitu kotak yang
berada di belakang dimana kabel listrik masuk. Setelah semua terpasang dengan baik, kabel data
dari monitor dihubungkan ke graphics card dan semua kabel power ke listrikdi pasang. Mouse dan
keyboard juga dipasang, dan dengan sedikit berdoa terlebih dahulu anda boleh menghidupkan PC
ini.

Oleh : Drs.Tri Aulat junarwoto, MT

Hal 10/11

Panduan Dasar Merakit Komputer

SMKN 1 Kupang

Kalau semua beres, dilayar akan muncul tampilan. Tentu Anda harus menyesuaikan BIOS dengan
komponen yang ada. Biasanya ini dilakukan dengan menekan tombol Del. Untuk membaca hard
disk. Kalau bingung, pergilah ke buku petunjuk motherboard. Disana ada petunjuk untuk
melakukannya. Kalau hard disk sudah dikenali, Anda tinggal memformatnya dan menginstall sistem
operasi (Windows 98, misalnya). Driver untuk graphics card, dan kemudian baru program-program
kesayangan Anda. Selamat mencoba.

Oleh : Drs.Tri Aulat junarwoto, MT

Hal 11/11