d. Melakukan penindakan terhadap pelanggaran peraturan perundang- undangan ketenagakerjaan.
C. Pengangguran
A. Jenis
– jenis Pengangguran Berasarkan cirinya
- Pengangguran Terbuka
Kesempatan kerja lebih sedikit dibandingkan tenaga kerja sehingga tidak bekerja sama sekali
- Pengangguran Terselubung
Kelebihan tenaga kerja dan atau tidak sesuai kompetensi
- Pengangguran Musiman
Akibat pergantian musim
- Setengah Menganggur Penduduk yang bekerja kurang dari jam kerja normal
Berdasarkan penyebabnya - Pengangguran struktural
Karena perubahan struktur ekonomi
- Pengangguran friksional
Karena tidak ada titik temu antara pencari kerja dan kesempatan kerja
- Pengangguran siklikal
Karena menurunnya kegiatan ekonomi
- Pengangguran teknologi Karena pergantian tenaga manusia oleh mesin.
B. Dampak Penganggran Terhadap Pembangunan Ekonomi
Ekonomi Sosial
Penidikan
Turunnya pendapatan nasional pendapatan
per kapita dan berkurangnya
penerimaan negara akibat rendahnya pajak
penghasilan. Memberikan beban
psikologis bagi pengangguran dan
meningkatkan angka kriminalitas. Selain itu
meningkatnya biaya sosial untuk membantu rakyat
seperti untuk raskin dan jaminan kesehatan.
Meningkatkan angka putus
sekolah.
C. Kebijakan Pemerintah Mengatasi Pengangguran
Pengangguran merupakan masalah utama dalam ketenagakerjaan di berbagai negara di dunia. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan bagi
pemerintah untuk menanggulangi masalah ini, diantaranya sebagai berikut
a. Wajib belajar 9 tahun b. Program padat karya
c. Pelatihan tenaga kerja dan kewirausahaan d. Program transmigrasi
e. Program kredit usaha rakyat KUR f. Perbaikan sistem informasi kerja dari Kemenakertrans dan pihak
swasta g. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM
D. Peran Tenaga Kerja dalam Pembangunan
Undang-Undang No.13 Tahun 2003 menyatakan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan nasional, tenaga kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang
sangat penting sebagai pelaku dan tujuan pembangunan. Berikut penjelasan mengenai peran tenaga kerja dalam pembangunan.
Pasal 4 Pembangunan ketenagakerjaan bertujuan:
1. Memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawi;
2. Mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional dan daerah;
3. Memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan kesejahteraan;
4. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya.
Pertambahan penduduk meningkatkan pertambahan tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan komponen penting dalam pembangunan nasional. Pasalnya,
tenaga kerja bagian dari kegiatan ekonomi khususnya dalam proses produksi. Produktivitas diperlukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang
meningkatkan pendapatan nasional. Pendapatan nasional merupakan indikator dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional.
E. Indikator Ketenagakerjaan