Jurnal Administrasi Bisnis JAB|Vol. 31 No. 1 Februari 2016| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
32
1
Kesan Kualitas X
2
, Asosiasi Merek X
3
, Loyalitas Merek X
4
merupakan variabel bebas yang berpengaruh secara signifikan terhadap
Ekuitas Merek Y dapat diterima. Dari keempat variabel bebas tersebut dapat
ditingkatkan nilai mean dari yang terbesar hingga yang terkecil untuk mendapatkan variabel Ekuitas
Merek. Kesadaran Merek memiliki nilai mean 3,957. Kesan Kualitas memiliki nilai mean 4,157.
Asosiasi Merek memiliki nilai mean 3,284. Loyalitas Merek memiliki nilai mean 3,84. Dari
keempat variabel tersebut sebaiknya pemimpin Produk Sari Apel Siiplah menggunakan variabel
Kesan Kualitas dikarenakan dengan melakukan upaya dalam peningkatan kesan kualitas dari suatu
produk dapat meningkatkan Ekuitas Merek Y yang maksimal. Susanto dan Wijanarko 2004:130
berpendapat bahwa persepsi kualitas sebuah merek akan memberikan alasan yang kuat untuk membeli,
mempengaruhi merek-merek mana yang perlu dipertimbangkan,
dan pada
gilirannya mempengaruhi merek apa yang akan dipilih. Aaker
1997:127 menyatakan bahwa persepsi kualitas sebuah merek mempengaruhi merek-merek mana
yang harus dipertimbangkan dan pada gilirannya mempengaruhi merek apa yang akan dipilih.
2. Pengaruh Variabel Kesadaran Merek X
1
terhadap Ekuitas Merek Y
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa variabel Kesadaran Merek X
1
berpengaruh signifikan terhadap variabel Ekuitas Merek Y.
Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi B sebesar 0,139 dengan t hitung sebesar 3.986
dan probabilitas sebesar 0,002 x 0,005, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya,
dengan melihat upaya peningkatan Kesadaran Merek yang dilakukan oleh Produk Sari Apel
Siiplah dimana upaya tersebut dapat berupa bermacam
kegiatan yang
bertujuan untuk
mengenalkan dan mengajurkan calon pelanggan untuk mengkonsumsi produk Sari Apel Siiplah.
Kegiatan tersebut dapat berupa promosi melalui berbagai bentuk media baik melalui media online
maupun melalui surat kabar yang menjelaskan berbagai keunggulan produk Sari Apel Siiplah
sehingga calon konsumen dapat dengan mudah mengingat dan mengenali Produk Sari Apel
Siiplah. Hal tersebut sesuai dengan pendapat
Susanto dan
Wijanarko 2004:131
mengemukakan bahwa kesadaran merek berada pada rentang antara perasaan yang tak pasti
terhadap pengenalan suatu merek sampai dengan perasaan yakin bahwa produk tersebut merupakan
satu-satunya
dalam kelas
produk yang
bersangkutan. 3.
Pengaruh Variabel Kesan Kualitas X
2
terhadap Ekuitas Merek Y
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa variabel
Kesan kualitas
X
2
berpengaruh signifikan terhadap variabel Ekuitas Merek Y.
Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi B sebesar 0,222 dengan t hitung sebesar 2.220
dan probabilitas sebesar 0,000 x 0,005, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya,
dengan melihat upaya peningkatan Kesan Kualitas dari Produk Sari Apel Siiplah dimana upaya
tersebut dapat berupa pemberian pelayanan terbaik dari produsen ke konsumen serta dapat pula berupa
penambahan variasi terhadap tampilan dari Produk Sari Apel Siiplah sehingga para calon konsumen
dapat tergiur dengan adanya tampilan yang menraik dari Produk Sari Apel Siiplah.
Hal tersebut sesuai dengan pendapat Susanto dan Wijanarko 2004:130 berpendapat
bahwa persepsi kualitas sebuah merek akan memberikan alasan yang kuat untuk membeli,
mempengaruhi merek-merek mana yang perlu dipertimbangkan,
dan pada
gilirannya mempengaruhi merek apa yang akan dipilih. Aaker
1997:127 menyatakan bahwa persepsi kualitas sebuah merek mempengaruhi merek-merek mana
yang harus dipertimbangkan dan pada gilirannya mempengaruhi merek apa yang akan dipilih.
Berdasarkan uraian tersebut terdapat pengaruh antara peningkatan Kesan Kualitas dari produk Sari
Apel Siiplah terhadap Ekuitas merek dari Produk Sari Apel Siiplah.
4. Pengaruh Variabel Asosiasi Merek X