menggunakan  Metode  Smoothing  Eksponensial  Ganda  Satu  Parameter  dari Brown.
Persamaan yang dapat dipakai dalam pelaksanaan Eksponensial Linier Satu Parameter dari Brown adalah sebagai berikut:
= + 1-
α = α
+ 1- α
= +
- = 2
- =
- =
+ m
Dengan: m
= Jumlah periode di depan yang diramalkan = Nilai eksponensial smoothing tunggal
= Nilai eksponensial smoothing ganda α
= Parameter Pemulusan Ekponensial a
t
= Nilai konstanta pada periode ke-t b
t
= Nilai slope F
t+m
= Hasil peramalan untuk m periode ke depan yang akan diramalkan.
2.6  Ketepatan Peramalan
Ketepatan  ramalan  adalah  suatu  hal  yang  mendasar  dalam  peramalan  yaitu bagaimana  mengukur  kesesuaian  suatu  metode  peramalan  tertentu  untuk  suatu
kumpulan data yang diberikan. Beberapa krikteria yang digunakan untuk menguji ketepatan ramalan adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Nilai tengah kesalahan Mean Error
∑
2. Nialai tengah kesalahan kuadrat Mean Square Error
∑
3. Nilai tengah kesalahan absolut Mean Absolut Error
∑
4. Nilai tengah kesalahan persentase Mean Percentage Error
∑
5. Nilai tengah kesalahan persentase absolut Mean Absolute Percentage Error
∑
Dengan: Kesalahan pada periode ke-t
Data aktual pada periodeke-t Nilai ramalan pada periode ke-t
100 Kesalahan persentase pada periodeke-t Banyaknya periode waktu
Metode peramalan yang dipilih adalah metode yang memberikan nilai MSE paling kecil.
Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Energi  mempunyai  peranan  yang  sangat  penting  dalam  kehidupan  manusia  dan dalam  proses  pembangunan  dalam  sektor  energi  perlu  dilaksanakan  secara
berdayaguna  dan  berhasilguna.  Dilihat  dari  sumbernya,  energi  dapat dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu energi primer dan energi final. Energi
primer  yaitu  energi  yang  belum  mengalami  pengolahan  teknologi  dan  biasanya diperlukan  sebagai  bahan  untuk  menghasilkan  energi  final,  misalnya  adalah
minyak  bumi,  gas  bumi,  batu  bara,  tenaga  air,  panas  bumi,  dan  lain  sebagainya. Sedangkan  energi  final  merupakan  energi  yang  siap  digunakan  oleh  konsumen
akhir, misalnya adalah Bahan Bakar Minyak dan listrik yang siap dipakai. Energi  listrik  membawa  peranan  yang  sangat  penting  bagi  masyarakat,
industri dan pemerintah. Fungsi listrik juga sangat berperan dalam pembangunan seperti  pada  bidang  produksi,  penelitian  dan  riset,  bidang  pertahanan  dan
keamanan,  bidang  komunikasi  dan  media,  bidang  rumah  tangga.  Bahkan  tingkat pemakaian  listrik  juga  menjadi  salah  satu  ukuran  bagi  perkembangan  dan
kemajuan suatu Negara. Salah  satu  lembaga  yang  menangani  listrik  di  Indonesia  adalah  PLN
Perusahaan  Listrik  Negara.  Jenis  pembangkit  listrik  PLN  di  Sumatera  Utara pada  saat  ini  terdiri  dari  PLTU  Pembangkit  Listrik  Tenaga  Uap,  PLTG
Pembangkit  Listrik  Tenaga  Gas,  PLTM  Pembangkit  Listrik  Tenaga Minihydro, dan PLTA Pembangkit Listrik Tenaga Air. Pembangkit-pembangkit
ini  bertugas  untuk  menyediakan  tenaga  listrik  sesuai  dengan  kebutuhan masyarakat yang berkembang dengan begitu pesatnya.
Sementara itu jumlah cabang PLN Perusahaan Listrik Negara di wilayah Sumatera  Utara  mengalami  penambahan  jumlah  menjadi  7  cabang  yaitu  cabang
Medan,  cabang  Binjai,  cabang  P.  Siantar,  cabang  Sibolga,  cabang  Padang
Universitas Sumatera Utara